Bab I

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai beberapa hal pokok yang berkaitan dengan
penyusuanan laporan kerja praktek di PT. ABC meliputi latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi dan
sistematika pembahasan.

1.1 Latar Belakang Masalah


Subbab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian yang dilakukan
selama kerja praktek di PT. ABC.
Pada perkembangan jaman seperti sekarang ini, permintaan konsumen pada
bidang otomotif selalu meningkat, terutama permintaan terhadap kebutuhan
kendaraan bermotor. Semakin banyaknya produk baru dengan model dan desain
baru membuat kebutuhan konsumen bersifat fluktuatif. Sehingga sebuah
perusahaan harus memiliki persediaan barang yang cukup untuk mengantisipasi
adanya fluktuasi permintaan.
Sartono (2010:443) mengatakan bahwa “Persediaan umumnya merupakan
salah satu jenis aktiva lancar yang jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan”.
Sedangkan Alexandri (2009:135) mengemukakan: Persediaan merupakan suatu
aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual
dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih
dalam pengerjaan atau proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang
menunggu penggunaannya dalam proses produksi.
Pengendalian persediaan pada perusahaan bertujuan untuk mengoptimalkan
output produksi dan meminimalkan biaya-biaya pendukungnya. Konsep presediaan
ini akan membantu perusahaan agar output produksinya tetap terkontrol dan tetap
mempertimbangkan biaya penyimpanan serta kapasitas gudangnya. Prinsip, konsep
dan teknik mengenai persediaan harus diperhatikan untuk menentukan apa yang
akan dipesan, berapa jumlah pesanan, kapan persediaan dibutuhkan, dan kapan
dilakukan pemesanan ataupun produksi serta bagaimana dan dimana

I-1
menyimpannya. Konsep persediaan ini juga merupakan sebuah cara untuk
mensikronisasi antara kapasitas perusahaan dengan kebutuhan produksinya.
Konsep pengendalian persediaan bertujuan untuk mengoptimalkan suatu
persediaan dengan biaya seminim mungkin. Terdapat beberapa metode
pengendalian persediaan, yaitu metode Economic Order Quantity (EOQ), metode
Economic Order Interval (EOI), dan metode Min-Max. Berdasarkan kasus yang
dialami oleh PT. ABC dimana pada divisi produksi seksi Painting Plastic hanya
perlu memperhitungkan besarnya stock produksi tanpa terlalu mempertimbangkan
besarnya biaya yang dikeluarkan maka metode yang dipilih dalam penelitian ini
adalah metode Min-Max. Metode ini akan menyajikan besarnya level stock minimal
dan maksimal berdasarkan besarnya demand dari seksi selanjutrnya.
PT. ABC adalah salah satu jenis perusahaan manufaktur yang bergerak di
bidang perakitan dan distributor sepeda motor merek Holsa. Perusahaan ini
merupakan salah satu perusahaan yang berada dibawah PT. ABC International. PT.
ABC memiliki 4 plat produksi dan mendistribusikan produk ke seluruh wilayah
Indonesia. Proses produksi pada plant 1 PT. ABC terbagi menjadi 12 seksi. Proses
produksi yang dilaksakan pada PT. ABC adalah die casting, machining, assy
engine, Plastic Injection, Painting Plastic, assy wheel, welding, painting steel dan
assembling unit. Keseluruhan proses produksi berjalan secara kontinyu sehingga
jumlah permintaan masing-masing seksi harus bisa dipenuhi oleh seksi-seksi
sebelumnya. Oleh karena itu masing-masing seksi harus memiliki jumlah
persediaan yang dapat memenuhi permintaan seksi selanjutnya, termasuk seksi
Painting Plastic.
Kerja Praktek yang dilakukan di PT. ABC untuk saat ini berfokus pada Divisi
Produksi, berdasarkan kesanggupan masing-masing seksi yang dapat dijadikan
tempat kerja praktek, maka tidak semua seksi digunakan. Salah satu seksi yang
digunakan sebagai tempat kerja praktek adalah Painting Plastic pada Departemen
3 Produksi PT. ABC. Seksi ini adalah seksi dengan jumlah man power paling
banyak dibandingkan dengan seksi lain. Pada seksi ini terdapat 4 line produksi,
namun hanya terdapat 2 line saja yang aktif. Oleh karena itu, pada penelitian kalia
ini hanya menggunakan line produksi I dan J. Painting Plastic merupakan seksi
yang melakukan proses lanjutan setelah seksi Plastic Injection dan kemudian akan

I-2
mengirimnya pada seksi akhir di divisi produksi, yaitu seksi Assy Unit. Seksi
Plastic Injection merupakan seksi dimana terjadinya proses pembuatan raw
material menjadi part-part berbahan dasar plastik, sedangkaan seksi Assy Unit
merupakan seksi yang menggabungkan seluruh part motor menjadi sebuah produk
motor jadi.
Jumlah produksi pada seksi Painting Platic berdasarkan pada jumlah
permintaan dari seksi Assy Unit. Jumlah permintaan dari seksi Assy Unit tidak selalu
sama, yaitu fluktiatif namun akan konstan selama satu minggu produksi. Oleh
karena itu, perlu dilakukannya perencanaan persediaan agar jumlah stock tetap
terkendali dan bisa memenuhi permintaan dari seksi Assy Unit. Selain itu,
perencanaan persediaan erat hubungannya dengan kapasitas produksinya. Maka,
sangat perlu dilakukan perencanaan pola produksi agar perencanaan persediaan
yang dilakukan dapat sejalan dengan proses produksi yang berjalan.
Sehingga berdasar latar belakang tersebut penulis mengambil judul
“Perencanaan Pola Produksi pada Seksi Painting Plastic di PT. ABC berdasarkan
Level stock Minimal-Maksimal”.

1.2 Rumusan Masalah


Subbab ini menjelaskan mengenai rumusan masalah dari penelitian selama
kerja praktek di PT. ABC. Berikut ini merupakan rumusan masalah dari penelitian
tersebut:
1. Bagaimana cara menentukan nilai persediaan optimal dari jumlah part
yang diproduksi pada seksi Painting Plastic di PT. ABC ?
2. Bagaimana cara mengusulkan perencanaan persediaan berdasarkan
kebijakan minimum dan maksimum pada seksi Painting Plastic di PT.
ABC ?
3. Bagaimana perencanaan komposisi hanger yang digunakan dalam satu
minggu produksi sesuai dengan produksi berdasarkan stock optimal?

1.3 Tujuan Penelitian


Subbab ini menjelaskan mengenai tujuan dilakukannya penelitian selama
kerja praktek di PT. ABC. Berikut ini merupakan tujuan penelitian tersebut:

I-3
1. Mengetahui nilai persediaan optimal dari jumlah part yang diproduksi di
seksi Painting Plastic pada PT. ABC.
2. Mengusulkan perencanaan persediaan berdasarkan kebijakan minimum
dan maksimum di seksi Painting Plastic pada PT. ABC.
3. Mengetahui pola perencanaan produksi yang digunakan dalam satu
minggu produksi sesuai dengan produksi berdasarkan stock optimal.

1.4 Manfaat Penelitian


Subbab ini menjelaskan mengenai manfaat dilakukannya penelitian selama
kerja praktek di PT. ABC. Berikut ini merupakan manfaat penelitian tersebut:
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi
perusahaan dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi, khususnya
mengenai persediaan dari jumlah part yang di produksi dan pola
produksinya pada seksi Painting Plastic di PT. ABC sehingga jumlah
persediaannya optimal.

2. Bagi Jurusan Teknik Industri


a. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai
penerapan keilmuan Teori Persediaan.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan
kepustakaan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret Surakarta mengenai Teori Persediaan.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan penulis tentang Teori Persediaan, khususnya mengenai level stock
optimal di seksi Painting Plastic pada PT. ABC.
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian diharapkan menjadi informasi bagaimana penentuan
level stock optimal dengan beban produksi yang diterima seksi Painting
Plastic di PT. ABC sehingga dapat meminimumkan biaya persediaannya.

I-4
1.5 Batasan Masalah
Subbab ini menjelaskan mengenai batasan masalah dari penelitian selama
kerja praktek di PT. ABC. Berikut ini merupakan batasan masalah tersebut:
1. Pengendalian persediaan hanya dilakukan untuk part produk type X dan
Y warna hitam dan putih.
2. Pengendalian persediaan hanya dilakukan pada seksi Painting Plastic,
Line I dan Line J.
3. Pengendalian persediaan dilakukan untuk satu minggu produksi dengan
data permintaan tanggal 15 sampai 19 Januari 2017.

1.6 Asumsi
Subbab ini menjelaskan mengenai asumsi dari penelitian selama kerja praktek
di PT. ABC. Berikut ini merupakan asumsi dari penelitian tersebut:
1. Lead time yang digunakan adalah satu shift.
2. Data permintaan berdistribusi normal agar dapat memenuhi syarat dalam
menentuan safety factor.
3. Nilai service level yang digunakan prusahaan adalah 90%.

1.7 Sistematika Penulisan


Subbab ini menjelaskan mengenai sistematika penulisan laporan dari
penelitian selama kerja praktek di PT. ABC. Berikut ini merupakan sistematika
penulisan laporan dari penelitian tersebut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah tentang tema
yang diangkat, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan masalah, asumsi–asumsi yang digunakan, serta
sistematika penulisan laporan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaaan yaitu
sejarah berdirinya perusahaan, visi, misi, lokasi perusahaan, struktur
organisasi, produk yang dihasilkan, proses produksi, serta landasan
teori yang menjelaskan secara terperinci mengenai teori-teori yang

I-5
digunakan sebagai acuan pemecahan masalah yang berasal dari
berbagai sumber.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran struktural tahap demi tahap
proses pelaksanaan penelitian yang digambarkan dalam bentuk
flowchart dan tiap tahapnya diberi penjelasan.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menjelaskan mengenai pengumpulan data yang telah
dilakukan beserta pengolahan data menggunakan data sekunder
untuk mengidentifikasi penentuan jumlah persediaan optimal di
seksi Painting Plastic selama satu hari dan perencanaan pola
produksi selama satu minggu produksi.
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENGOLAHAN
DATA
Bab ini menjelaskan mengenai analisis dan interpretasi hasil
pengolahan data sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari permasalahan yang
dibahas berdasarkan tujuan penelitian dan saran-saran bagi
perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang ada.

I-6

Anda mungkin juga menyukai