ANAMNESIS
√ Autoanamnesa √ Alloanamnesa
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1
CBD Divisi Geriatri:
dr. Dedi Irwansyah
Riwayat menderita penyakit darah tinggi dialami pasien ± 10 tahun ini dengan TDS tertinggi
170 mmHg namun pasien rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi. Riwayat sakit gula tidak
jelas.
Selama ini pasien tinggal serumah dengan anak pasien yang paling bungsu namun pasien dalam
keseharian masih bisa melakukan aktivitas secara mandiri baik berjalan, makan, mandi, dan
mengenakan pakaian. Terkadang pasien ada mengeluhkan sering terasa lemas dan nyeri pada
kaki secara tiba-tiba ketika berjalan dan hilang setelah pasien istirahat.
Berjalan tanpa menggunakan alat bantu berupa tongkat ataupun kursi roda, pasien mengaku
pernah terjatuh dikamar mandi namun tidak keluhan yang berat setelah terjatuh. Lecet-lecet
pada kulit tidak dijumpai.
Pasien juga terkadang sering merasa lupa meletakkan barang maupun menanyakan ulang hal-
hal yang baru ditanyakan.
Dalam keseharian untuk membaca pasien menggunakan kaca mata baca, dan pasien merasa
pendengaran yang berkurang apabila suara yang tidak keras
Nafsu makan yang menurun dialami pasien disertai penurunan berat badan namun pasien tidak
tahu berapa kilo.
Terkadang pasien juga merasa susah memulai tidur setiap malam dan terkadang dibantu dengan
mengkonsumsi obat tidur. Keluhan mudah sedih dan sering menangis tidak dijumpai. Pasien
sesekali ada merasa khawatir dengan keadaan penyakitnya yang banyak.
Keluhan BAK bolak-balik diluar kontrol tidak ditemukan, keluhan susah BAB terkadang
dikeluhkan pasien yang dalam 3 hari sering tidak BAB.
DESKRIPSI UMUM
Kesan Sakit
Ringan Sedang Berat
Gizi
Berat Badan : 60 Kg: Tinggi Badan = 165 cm
Gizi BB : 60 Kg, TB : 165 cm
IMT : 22,07 kg/m² (normoweight)
TANDA VITAL
Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis
Nadi Frekuensi : 92 x/menit Reguler, t/v: cukup
Tekanan darah Berbaring: Duduk:
Lengan kanan: 140/70 mmHg Lengan kanan: 140/70 mmHg
Lengan kiri : 140/70 mmHg Lengan kiri : 140/70 mmHg
Temperatur Aksila: 36,4° C Rektal : Tdp.
Pernafasan Frekuensi: 26 x/menit
KULIT :
Tidak dijumpai kelainan
2
CBD Divisi Geriatri:
dr. Dedi Irwansyah
KEPALA DAN LEHER
Pembesaran KGB (-), Pembesaran kelenjar tiroid (-), TVJ R+2 cmH20, kaku kuduk (-)
TELINGA
Tidak dijumpai kelainan.
HIDUNG
Tidak dijumpai kelainan
MATA
Conjunctiva palp. inf. anemis (-)/ (-), Sklera ikterik (-)/(-), Refleks cahaya (+)/ (+), Pupil isokor, ki =
ka, ø 3 mm, edema palpebra superior inferior (-/-), Exopthalmus (-)/(-)
TORAKS
Depan Belakang
Inspeksi Simetris fusiformis Simetris fusiformis.
Palpasi SF kiri > kanan, kesan kiri mengeras SF kiri > kanan, kesan kiri mengeras
Perkusi Redup pada lapangan bawah paru Redup pada lapangan bawah paru kiri
kiri
Auskultasi SP : Bronkial di lapangan bawah SP : Bronkial di lapangan bawah paru
paru kiri, ekspirasi memanjang kiri, ekspirasi memanjang
ST : ronki basah di lapangan bawah ST : ronki basah di lapangan bawah paru
paru kiri kiri
JANTUNG
Batas Jantung Relatif: Atas : ICR III sinistra
Kanan : Linea parasternalis dextra
Kiri : 1cm lateral LMCS ICR V sinistra
Jantung : HR : 92 x/menit, reguler, M1> M2 ,A2 > A1 ,P2 > P1 ,A2 > P2, desah (-), S3 gallop (-).
ABDOMEN
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Soepel, H/ L/ R tidak teraba, undulasi (-)
Perkusi : timpani (+)
Auskultasi : Peristaltik (+) meningkat
PINGGANG
Nyeri ketok sudut costovertebra (-/-)
INGUINAL
Pembesaran KGB (-)
EKSTREMITAS:
Superior : edema (-)/(-)
Inferior : edema (-)/(-)
ALAT KELAMIN:
Laki-laki
3
CBD Divisi Geriatri:
dr. Dedi Irwansyah
NEUROLOGI:
Refleks Fisiologis (+)/ (+) normal
Refleks Patologis (-)
BICARA
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik
Fungsi Ginjal
Ureum: 62 mg/dL; Kreatinin: 1,75 mg/dL; BUN: 29 mg/dL
Elektrolit
Natrium : 144 mEq/L, Kalium: 6,4 mEq/L, Klorida : 105 mEq/L
Enzim Jantung
Troponin I : 0.00 ng/ml, CKMB : 22 u/l
Pengkajian Geriatri:
Skor Status Nutrisi (MNA): 7 beresiko Malnutrisi
Skor penapisan depresi: 5 beresiko depresi
Skor Status Mental (MMSE): 23baik
4
CBD Divisi Geriatri:
dr. Dedi Irwansyah
Diagnosa pasien adalah :
- Sindroma giriatri (infeksi, inanitation, instability, immobility, impairment of hearing and
vision, impairment of cognition, insomnia)
- Diare Akut Infeksius dd/ non infeksius
- Pneumonia dd/ TB paru
- PPOK stabil
- CAD post PCI
- Hipertensi stage I
- Anemia ec penyakit kronis dd/ def. Fe
- Hiperkalemia
- AKI pre renal
Terapi :
- Tirah baring dengan mobilisasi ringan
- Diet MB Rendah Garam
- Pantau UOP dalam 24 jam
- O2 nasal canul 2-3 l/i
- IVFD RL 20 gtt/ I (makro)
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/ 12 jam/ IV
- Inj. Ranitidin 50 mg/ 12 jam/ IV
- Nebule Ventoline 1 flc/ 8 jam
- Loperamid 2 tablet awal selanjutnya 1 tablet tiap kali BAB mencret maksimal 8 tablet/ hari
- Candesartan 8 mg 1 x 1
- Aspilet 80 mg 1 x 1 tablet
- NKR 2,5 mg 2 x 1 tablet
- N-asetil sistein tablet 200 mg 3 x 1
- Pasien diperbolehkan pulang berobat jalan setelah 3 hari rawatan di RS
5
6