COMPLAIN
Oleh Kelompok 4 :
Pekanbaru
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah yang berjudul “komunikasi terapeutik pada klien
yang complain” dapat terselesaikan sebagai tugas mata kuliah komunikasi
keperawatan. Penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Putri Indah Pratiwi,
S.Kep selaku dosen pengampu mata kuliah komunikasi keperawatan atas
bimbingan yang diberikan dalam pengerjaan tugas makalah ini. Tidak lupa
penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk penulisan makalah selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
2) Tujuan khusus...............................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA 9
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat membahas tentang “komunikasi
terapeutik pada klien yang complain”
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan komunikasi terapeutik pada klien yang
complain
BAB II
PEMBAHASAN
2
ketidakpuasan terhadap beberapa aspek yang diterimaseseorang (lovelock &
wright:2002). Pengelolaan dan cara menghadapi komplain yang baik harus
disikapi dengan erdas dan hati lapang. Diperlukan sebuah pemahaman tentang
komplain, sehingga akan menghasilkan sebuah mangement komplain yang baik
dan tidak akan merusak tatanan komunikas yang sebelumnya sudah terbentuk.
3
3. Pengeluh pembangun/konstruktif, disampaikan dengan baik dan kritik
membangun dan mudah bernegosiasi mengatasi masalah.
2.3 Penyebab Komplain
Pada dasarnya pelanggan yang mengeluh karena merasa tidak puas ada
beberapa penyebabnya. Menurut Soeharto A. Majid (2009:149) banyak hal yang
dapat menimbulkan terjadi keluhan dari klien, seperti :
a. Pelayanan yang diharapkan dari kita tidak seperti yang mereka harapkan
b. Mereka diacuhkan, misalnya dibiarkan menunggu tanpa penjelasan
c. Seseorang berlaku tidak sopan atau tidak ada yang mau mendengarkan
d. Tidak ada yang mau bertanggung jawab terhadap suatu kesalahan
e. Adanya kegagalan dalam komunikasi, dll.
4
Ketika pasien mulai mereda emosinya, selanjutnya tawarkan lah beberapa
solusi untuk permasalahan yang mereka hadapi. Jangan menyalahkan pasien
secara terang- terangan, tugas Anda adalah berada di pihak mereka. Anda
harus tetap tenang dan memberikan mereka solusi yang cerdas dan terbaik,
sehingga pasien dan keluarga merasa saling diuntungkan dan kepercayaan
pasien terhadap anda kembali seperti sedia kala.
4. Ambil Keberanian untuk Bertanggung Jawab atas Komplain.
Misalnya komplain tersebut sebetulnya ditujukan ke tenaga kesehatan lain,
jangan langsung mengarahkan pasien untuk menuju orang tersebut dengan
dalih itu bukan tanggung jawab Anda. Hal ini justru dapat menimbulkan
kesan negatif bahwa kinerja Anda bekerja secara individual dan tidak
mendengarkan pasien secara serius. Ambil alih lah kesalahan tersebut,
dengarkan dan berikan solusi yang terbaik. Selanjutnya, baru Anda
meneruskan informasi komplain tersebut ke perawat yang bersangkutan.
Tindakan ini juga dapat menjadi tolak ukur profesionalitas kerja Institusi kerja
dimana Anda bekerja.
5. Lakukan Tindakan untuk Mengobat Kekecewaan Pelanggan.
6. Bersikaplah Luwes, Jangan Kaku
Banyak orang yang berubah menjadi kaku dan grogi ketika mengadapi pasien
yang sedang melakukan komplain. Sikap kaku seperti ini padahal dapat
memicu perasaan kurang lega di hati pasien. Untuk menghindari hal seperti,
maka posisikanlah mereka sebagai sahabat atau saudara yang membutuhkan
perhatian kita, sehingga kita dapat lebih luwes, tenang dan santai ketika
berhadapan.
7. Catat Semua Komplain sebagai Bahan Evaluasi
Komplain adalah salah satu komponen penting untuk meningkatkan layanan
kesehatan kita kepada pasien. Ambilah komplain tersebut sebagai hal yang
serius, sehingga Anda dat menghindari komplain yang samat berulang kali.
Catat semua komplain tersebut dan jadikan sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Adapun simpulan yang dapat penulis ambil dari pembhasan diatas yaitu sebegai
berikut :
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dari mata
kuliah komunikasi keperawatan. Saran Penyusun Makalah untuk pembaca adalah
semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pentingnya
faktor yang mempengaruhi komunikasi serta pengaruh latar belakang social budaya
dalam berkomunikasi yang baik. Penyusun juga mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca untuk memberikan masukan dalam penulisan makalah ini supaya kedepannya
bisa lebih baik lagi.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-komplain-atau-keluhan/