PENDAHULUAN
1.3. SASARAN
Seluruh apatur pemerintahan baik di instansi vertikal maupun di
daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, anak sekolah, tenaga kesehatan,
serta seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kapau.
BAB II
ANALISA SITUASI PROMOSI KESEHATAN
2.2. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kapau 12.650 jiwa
dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 3.387 KK.
BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2011
1. Advokasi
Dalam melakukan promosi kesehatan advokasi memegang peranan
yang sangat penting, karena ini merupakan langkah awal dalam
melaksanakan promosi kepada para penentu kebijakan seperti
Pemuka Masyarakat, Tokoh Agama dan Aparatur pemerintahan yang
bertujuan agar dapat membuat kebijakan yang berwawasan kesehatan
serta dukungan yang nyata dalam pelaksanaan program kesehatan
yang akan dilaksanakan di Puskesmas Kapau.
2. Bina Suasana
Menindaklanjuti setelah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,
maka bina suasana perlu dilakukan yaitu dengan menggalang
kemitraan dan membina suasana yang kondusif demi terwujudnya
perilaku hidup bersih dan sehat bagi individu, kelompok dan
masyarakat untuk mencapai tujuan program kesehatan yang ada di
Puskesmas Kapau.
3. Gerakan Masyarakat (Empowerment)
Pemberdayaan adalah pemberian informasi secara terus menerus dan
berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, untuk
membantu sasaran, agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu
menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau
(aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan
perilaku yang diperkenalkan (aspek praktice). Kegiatannya dapat
berupa peningkatan pengetahuan dengan melakukan penyuluhan,
pendidikan, serta melaksanakan kegiatan yang berwawasan
kesehatan diseluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Tabel 3.1
Bentuk dan Hasil Advokasi yang telah dilakukan di Puskesmas Kapau
Tahun 2017
Tabel 3.2
b. Pelayanan Kesehatan
1. Skreening kesehatan terhadap semua TK (5 TK) dan SD ( 11
SD) tiap tahun.
2. Sejak tahun 2011 telah dimulai pelaksanaan skreening kepada
siswa kelas 1 Tingkat lanjut ( 2 SMP/MTs dan 1 SMA/SMK)
3. Pelaksanaan BIAS di 11 SD yang telah dilaksanakan tiap tahun
4. Pelaksanaan Imunisasi DT, TT, dan campak di 11 SD
5. Pemeriksaan Mata terhadap 11 SD, 2 SMP/MTs dan 1 SMA
6. Pemeriksaan garam beryodium pada murid SD
7. Pemeriksaan gondok terhadap murid SD
8. Lomba UKS tingkat Kecamatan Tilatang Kamang dilakukan
oleh TP UKS Kecamatan.
9. Sampai bulan Desember 2011 telah dilaksanakan pemeriksaan
gigi terhadap 11 SD.
6. Polindes
Pondok bersalin desa (Polindes) yang merupakan salah satu
bentuk peran serta masyarakat yang sampai saat ini masih dianggap
sebagai milik pemerintah, sehingga masih ada beberapa polindes
yang kondisi sarana dan prasarananya tidak memenuhi syarat
kesehatan. Diwilayah kerja Puskesmas Kapau terdapat 6 buah
polindes dengan strata pratama 2 buah, madya 1 buah dan purnama 3
buah.
8. Dana Sehat
Pada saat ini dana sehat yang ada baru sebatas dana yang
dikumpulkan untuk kegiatan posyandu. Sumber lain dari dana sehat
untuk posyandu berasal dari arisan ibu-ibu balita di beberapa
posyandu yang berdasarkan kesepakatan anggota disisihkan sedikit
untuk dana membuat PMT dan perayaan ulang tahun Balita.
Dengan adanya program pemerintah dengan nama Jamkesda,
maka diharapkan nantinya JPKM ini dapat berkembang di
masyarakat.