OLEH : KELOMPOK 3
LIANA ROS
YUNITA S.ALI
AKBAR HIDAYATULLAH
2017
Asuhan Keperawatan pada An.U dengan Asma Bronkhial
1. Identitas pasien
Nama : An.U
Umur : 5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : TK
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Jalan Banteng, Tolai
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Ny. M
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Guru
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Jalan Banteng, Tolai
Hubungan dengan klien: Ibu klien
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama : Klien mengatakan dadanya terasa nyeri
2. Keluhan yang menyertai : Klien mengatakan dadanya terasa sesak, batuk pada malam hari , tidak enak tidur, dan
sulit mengeluarkan lendir saat batuk
3. Riwayat keluhan utama : Klien masuk rumah sakit pada tanggal 27 Januari 2018 pukul 09.00 WITA dengan
keluhan klien mengalami nyeri pada dada, klien mengatakan dadanya terasa sesak seperti tertekan dan batuk yang timbul
saat malam hari dan saat klien merasa kedinginan , klien mengatakan skala nyeri 4. Keluhan terjadi 1 bulan lalu setelah
klien ikut orang tua pergi ke sawah untuk mengangkat padi. Orang tua klien memutuskan untuk membawa klien ke rumah
sakit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
4. Keluhan saat pengkajian : Klien mengatakan nyeri pada dada
5. Riwayat kesehatan masa lalu : Ibu klien mengatakan klien memiliki riwayat penyakit mag
6. Riwayat kesehatan keluarga : Ibu klien mengatakan ayah klien seorang perokok
7. Riwayat alergi obat dan makanan: Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat alergi makanan dan obat hanya saja
klien tidak mengkonsumsi makanan asam dan pedas karena riwayat penyakit mag nya.
C. Digambarkan dalam genogram
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= Klien
= tinggal serumah
D. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : 16 kg
BB saat ini : 15 kg
Tinggi badan : 105 cm
Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 85x/menit
R : 35x/menit
S : 37OC
F. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologi
Didapatkan hasil :
- Paru dalam batas normal
- Diafragma menurun
- Corakan bronkovaskuler normal
- Tulang-tulang intak
Pemeriksaan laboratorium
- HB = 15,5 gr%
- Leukosit = 17.000/mm3
- Ht = 47 vol%
G. Perawatan
Medis :
- Kolaborasi pemberian infus RL 20 tpm
- Kortikosteroid jenis metered dose inhaler
- dexametason jenis alegi ¼ kaplet 3-4x sehari
- aspirin bayer ¼ kaplet 1-2 xsehari
- pemasangan masker wajah sederhana 5-10L/menit
Tindakan keperawatan
- Mengatur posisi anak semifowler
- Mangajarkan teknik relaksasi pada anak
H. Pengumpulan data
DS :
-Klien mengatakan nyeri dada
DO :
- Klien nampak pucat
-Ekspresi wajah klien nampak meringis
- KU lemah
- TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 85x/menit
R : 35x/menit
S : 37OC
2.) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan dyspnea yang ditandai dengan :
DS :
DO :
- KU lemah
- TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 85x/menit
R : 35x/menit
S : 37OC
3.) Ketidakbersihan jalan nafas berhubungan dengan suara nafas tambahan dan sputum dalam jumlah berlebih yang ditandai
dengan :
DS
- Ibu klien mengatakan klien sulit mengeluarkan secret saat batuk
- Klien mengatakan batuk pada malam hari
DO
- Klien terlihat kesulitan mengeluarkan secret
- Kloen nampak gelisah
- KU lemah
- TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 85x/menit
R : 35x/menit
S : 37oC
PERENCANAAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1 Gangguan rasa aman nyaman Setelah dilakukan perawatan Mengkaji tingkat nyeri Membantu mengetahui
berhubungan dengan nyeri pada selama 2x24 jam diharapkan Observasi tanda-tanda perkembangan tanda
dada ditandai dengan : masalah klien dapat teratasi vital vital klien
dengan kriteria hasil : Atur posisi klien semi Membantu mengetahui
DS Klien dapat mengontrol rasa fowler tingkat nyeri klien
-Klien mengatakan nyeri dada nyeri Ajarkan teknik Membantu kenyamanan
Status kenyamanan klien relaksasi,musik,atau terapi klien
DO meningkat dalam mengurangi nyeri Untuk mencegah
- Klien nampak pucat Dalam waktu 2 hari Berikan terapi analgetik ketergantungan terhadap
-Ekspresi wajah klien nampak diharapkan nyeri klien untuk mengurangi nyeri obat
meringis berkurang sesuai indikasi Untuk mengurangi rasa
- KU lemah nyeri klien
- TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 85x/menit
R : 35x/menit
S : 37oC
2 Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan perawatan Identifikasi klien perlunya Membantu pemasangan
berhubungan dengan dyspnea selama 2x24 jam diharapkan pemasangan alat bantu alat bantu nafas pada
yang ditandai dengan : masalah klien dapat teratasi dengan nafas klien
kriteria hasil : observasi tanda vital klien Memaksimalkan
DS Klien mampu bernafas Posisikan klien dengan ventilasi
- Klien mengatakan sesak dengan normal nyaman Mengetahui adanya suara
pada dada Dalam waktu 2 hari Auskultasi suara nafas tambahan
DO diharapkan suara nafas klien nafas,catat adanya suara Mengontrol jumlah
- Klien nampak pucat bersih,tidak ada sianosis dan nafas tambahan oksigen yang diterima
- Klien nampak gelisah dyspneu Kolaborasi untuk klien
- Klien nampak sesak saat memonitor respirasi dan
beraktivitas status O2
- KU lemah
- TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 85x/menit
R : 35x/menit
S : 37OC
3 Ketidakefektifan bersihan jalan Setelah dilakukan perawatan Observasi kebutuhan oral/ Membantu klien
nafas berhubungan dengan suara selama 1x24 jam diharapkan tracheal suctioning suctioning
nafas tambahan dan sputum dalam masalah klien dapat teratasi dengan Auskultasi suara nafas Mengetahui adanya suara
jumlah berlebih yang ditandai kriteri hasil : sebelum dan sesudah nafas tambahan
dengan : Klien mampu mengeluarkan suctioning Membantu klien
sputum tanpa kesulitan Keluarkan secret dengan mengeluarkan secret
DS Klien mampu batuk atau suction tanpa kesulitan
- Ibu klien mengatakan mendemonstrasikan batuk Ajarkan teknik batuk Membantu klien batuk
klien sulit mengeluarkan efektif efektif dan mengeluarkan
secret saat batuk Tidak ada suara nafas sputum
- Klien mengatakan batuk tambahan
pada malam hari
DO
- Klien terlihat kesulitan
mengeluarkan secret
- Kloen nampak gelisah
- KU lemah
- TTV
TD : 80/60 mmHg
N : 85x/menit
R : 35x/menit
S : 37OC
Tanggal IMPELEMENTASI PARAF EVALUASI
30 Januari 2018 1. Mengkaji tingkat nyeri klien dengan hasil nyeri S : Klien mengatakan nyeri pada
klien berkurang tangannya sudah agak berkurang
2. Mengobservasi tanda vital klien dengan hasil
TD : 80/60 mmHg O : KU sedang
N : 85x/menit TD : 90/60 mmHg
R : 35x/menit N : 80x/menit
S : 37OC R : 32x/menit
3. Mengatur posisi klien dengan hasil posisi semi S : 36,5OC
fowler
4. Mengajarkan teknik relaksasi,music,atau terapi A : Masalah teratasi sebagian
dalam memgurangi nyeri dengan hasil klien
mampu mengikuti semua yang diuajarkan P : Lanjutkan intervensi
5. Mengkolaborasikan terapi analgetik untuk
mengurangi nyeri sesuai indikasi
aspirin bayer ¼ kaplet 1-2 xsehari
31 Januari 2018 1. Mengkaji tingkat nyeri klien dengan hasil S : Klien mengatakan nyeri pada
nyeri klien berkurang tangannya sudah berkurang
2. Mengobservasi tanda vital klien dengan hasil
O : KU sedang
TD : 80/60 mmHg
TD : 90/60 mmHg
N : 85x/menit
N : 83x/menit
R : 35x/menit
R : 31x/menit
S : 37OC
S : 36,5OC
3. Mengatur posisi klien dengan hasil posisi semi
fowler A : Masalah teratasi
4. Mengajarkan teknik relaksasi,music,atau terapi
dalam memgurangi nyeri dengan hasil klien P : Pertahankan intervensi
mampu mengikuti semua yang diuajarkan
5. Mengkolaborasikan terapi analgetik untuk
mengurangi nyeri sesuai indikasi
aspirin bayer ¼ kaplet 1-2 xsehari
1 Februari 2018 1. Mengidentifikasi klien perlunya pemasangan alat S : Klien mengatakan sesak mulai agak
bantu nafas dengan hasil pemasangan masker wajah berkurang
sederhana
2. Mengobservasi tanda vital klien dengan hasil : O : KU Sedang
TD : 80/60 mmHg TD : 90/60 mmHg
N : 85x/menit N : 82x/menit
R : 35x/menit R : 30x/menit
S : 37oC S : 36,5OC
3. Memposisikan klien dengan hasil posisi semi fowler
4. Mengauskultasi suara nafas dan mencatat adanya A : Masalah teratasi sebagian
suara nafas tambahan dengan hasil adanya suara
wheezing P : Lanjutkan intervensi
5. Kolaborasi untuk memonitor respirasi dan status O2
dengan hasil :
• Pemasangan masker wajah sederhana 5-10L/menit
2 Februari 2018 . Mengidentifikasi klien perlunya pemasangan alat bantu S : Klien mengatakan sesak mulai
nafas dengan hasil pemasangan masker wajah sederhana berkurang
2. Mengobservasi tanda vital klien dengan hasil :
TD : 80/60 mmHg O : KU Sedang
N : 85x/menit TD : 80/60 mmHg
R : 35x/menit N : 85x/menit
S : 37oC R : 28x/menit
3. Memposisikan klien dengan hasil posisi semi fowler S : 36OC
4. Mengauskultasi suara nafas dan mencatat adanya
suara nafas tambahan dengan hasil adanya suara A : Masalah teratasi
wheezing
5. Kolaborasi untuk memonitor respirasi dan status O2 P : Pertahankan intervensi
dengan hasil :
• Pemasangan masker wajah sederhana 5-10L/menit
P : Pertahankan intervensi