214 398 1 SM PDF
214 398 1 SM PDF
Efek Antimitosis Biomutagen dari Tanaman Kembang Sungsang (Gloriosa superba L.)
pada Pembelahan Sel Ujung Akar Kecambah Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.)
Effect of Biomutagen Antimitotic Kembang Sungsang (Gloriosa superba L.)
on The Root Tip of Chili (Capsicum annuum L.) Sprout
Abstract
Flame lily (Gloriosa superba L.) is one of the plants containing colchicine, often used as antimitotic
compound, in the whole organ. This study aims to gain the combination of extract source and extract
concentration of G. superba capable of inhibit mitosis in root tip cells of chili sprouts. The plant is
extracted using the extraction and dilution methods to determine the extract concentration of the
treatment. The squash method is used to make a mitosis preparation. The study is arranged in a factorial
using Randomized Complete Block Design (RCBD) with 4 replications. The first factor is extract source:
roots, stems, and leaves. The second factor is the extract concentration: 0, 20.40, 60, and 80%. The
observation shows that the extract of leaf can inhibit mitosis more than exctract of bulbs and roots. All of
the concentration treatment from all extract sources tend to result in similar mitotic index, but significantly
different from cells that are not given treatment. The combination of the source extract and concentration
of the extract result in varied mitotic index, but it is obvious that the leaf extract with a concentration of 80%
gives the most inhibiting mitosis index: 1.298%.
Keywords: corn stover, decomposer, soil microorganisms
Abstrak
Kembang sungsang (Gloriosa superba L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung
kolkisin di seluruh organnya.Senyawa ini sering digunakan sebagai senyawa antimitosis. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan kombinasi antara jenis dan konsentrasi ekstrak G. superba yang mampu
menghambat mitosis pada sel ujung akar kecambah cabai merah besar. Pembuatan ekstrak
menggunakan metode ekstraksi dan metode pengenceran digunakan untuk menentukan konsentrasi
perlakuan. Preparasi mitosis menggunakan metode squash. Penelitian disusun secara faktorial dalam
rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Faktor pertama, jenis ekstrak, yaitu umbi, batang
dan daun, faktor kedua, konsentrasi ekstrak daun (0, 20,40, 60, dan 80 %). Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa ekstrak daun paling mampu menghambat mitosis dibandingkan ekstrak umbi dan
batang. Indeks mitosis cenderung sama pada sel yang diberi variasi konsentrasi ekstrak tetapi berbeda
nyata dengan sel yang tidak diberi perlakuan. Kombinasi antara jenis dan konsentrasi ekstrak
memperlihatkan indeks mitosis yang beragam.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi
ekstrak daun dengan konsentrasi 80 % merupakan kombinasi yang paling menghambat mitosis dengan
indeks mitosis sebesar 1,298 %.
Kata kunci : sungsang, Gloriosa superba, mitosis, cabai merah
Tabel 1. Nilai Rerata Indeks Mitosis Sel Ujung Akar Kecambah Cabai Merah Besar yang
Direndam denganEkstrak Berbagai Organ Tanaman G. superba
Table 1. Mean value of mitotic index of apical cells of chilli sprouts submerged in the extract of
various organs of G. superba.
Ekstrak
Tabel 2. Nilai rerata Indeks Mitosis Sel Ujung Akar Kecambah Cabai Merah Besar yang
direndam dalam Ekstrak G. superba L. dengan Berbagai Konsentrasi
Table 2. Mean values of mitotic index of sprout root tip cells of chilli submerged in various
concentration of G. superba extract
Ekstrak
B0 5,738 ± 0,837 a
B1 3,765 ± 0,292 b
B2 3,464 ± 0,457 b
B3 3,477 ± 1,052 b
B4 3,456 ± 1,534 b
Ket. Nilai yang diiukuti dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNT 5 %
Emawiati, Eti, dkk., Efek Antimitosis Biomutagen dari Tanaman Kembang Sungsang : 56 - 60 59
Meskipun secara statistik nilai indeks dijelaskan Sedar dan Wilson (2010).
mitosis pada semua perlakuan adalah sama, Interaksi antara jenis ekstrak dan
namun jika dilihat dari nilai rata-rata konsentrasi memperlihatkan nilai rata-rata
didapatkan bahwa pemberian konsentrasi indeks mitosis yang cukup beragam. Nilai
yang semakin tinggi, cenderung menekan indek mitosis selengkapnya dapat dilihat
indeks mitosis.Hasil ini sesuai dengan yang pada Tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3. Nilai rerata Indeks Mitosis Sel Ujung Akar Kecambah Cabai Merah besar
yangDirendam dalam Kombinasi Jenis dan Konsentrasi Ekstrak G. superba L.
Table 3. Mean values of mitotic index of sprout root tip cells of chilli submerged in type
combination and concentration of G. superba extract
B0 B1 B2 B3 B4
Ket. Nilai yang diiukuti dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNT 5 %
Indeks mitosis sel yang diberi ekstrak dengan konsentrasi 80% merupakan
umbi dan batang terlihat ada kecenderungan ekstrak yang paling menghambat proses
menurun sejalan dengan semakin mitosis dengan indeks mitosis sebesar
meningkatnya konsentrasi, namun pada 1,928%.
konsentrasi 80% indeks mitosis terlihat
meningkat. Indeks mitosis sel yang diberi Ucapan Terimakasih
ekstrak daun memperlihatkan gambaran Penulis mengucapkan terimakasih dan
sedikit berbeda, yaitu menurun sampai pada penghargaan setinggi-tingginya kepada
konsentrasi 20%, kemudian meningkat DIPA PT DIKTI dalam program Penelitian
kembali sampai pada konsentrasi 60 %, Hibah Bersaing tahun 2010-1011 yang telah
selanjutnya menurun kembali pada memberi dana dan mahasiswa-mahasiswa
konsentrasi 80%. Interaksi yang yang tergabung dalam tim penelitian
menyebabkan indeks mitosis terkecil adalah “Gloriosa club” atas bantuan dan
ekstrak daun dengan konsentrasi 80 %, yaitu kerjasamanya sehingga penelitian ini
1,928%. Dalam hal ini, ekstrak daun dengan berhasil dengan baik.
kandungan kolkisin 0,44% (Isnawati dan
Arifin, 2007) pada konsentrasi 80% Pustaka
merupakan kombinasi yang paling
menghambat proses mitosis pada sel ujung Acharya, D., S. Shrivastava, and G. S. Wed.
akar kecambah Cabai merah besar. 2005.Gloriosa superba: Naturally a
Handsome Herb. http://www.disabled-
world.com/artman/publish/glori.shtml.
Simpulan 21/03/ 2005.
Dari hasil pengamatan dapat disimpul-
kan bahwa ekstrak daun Gloriosa superba L.
60 Biosfera 31 (2) Mei 2014
Addink, W. 2002. Colchicine. http://actahort. Pandey, R., R.Shukla, and S. Datta. 1994.
org/books/502/502- 27. htm. 18/06/ Chromosome effects of one fungicide
2004. (dithane M-45) and two insecticides
(aldrex-30 and metacid-50).
Ernawiati, E. 2008. Pengaruh Ekstrak Umbi
Cytologia.59 : 419-422.
Kembang Sungsang (Gloriosa superba
L.) Terhadap Pembelahan sel Akar Rajening, N.K. 1995. Efek antimitotik ekstrak
Umbi Bawang Bombay (Allium cepa rimpang kembang sungsang (Gloriosa
L.). Jurnal Sains MIPA 14 (2): 129 – superba L.) pada ujung akar bawang
132. merah.http://Iptek.apjii.or.id/artikel/ttg.t
anaman-obat/depkes-2/buku10.pdf
Gunarso, W. 1989.Mikroteknik. PAU_IPB.
12/5/2006.
Bogor.
Sari, N and K. Abak.1996. Effect of colchicine
Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia.
treatment with different doses and
Penuntun Cara Modern Menganalisis
periods on in vitro chromosome
Tumbuhan. Diterjemahkan oleh
doublication i haploid watermelon.
Padmawinata, K dan Soediro. I. ITB.
Abstrak. Turk.J.Agric. For., 20(6):
Bandung
555–559.
Isnawati, K dan M. Arifin. Karakterisasi Daun
Sedar, A.W. and D.F. Wilson. 2010. Electron
Kembang Sungsang (Gloriosa superba
Microscope Studies on The Normal
L.) dan Aspek Fisiko Kimia. http:
and Colchicinized Mitotic Figure of The
//www.litbang.depkes.go.id/media.
Onion Root Tip (Allium cepa).
14/3/2010
D e p a r t e m e n t o f Z o o l o g y, a n d
Jahier, J., A,M. Cherve.,R. Delourme, F. Radiation Research Laboratory.State
Eber,and A.M. Tangui, 1996, University of Iowa. Iowa City. USA. P.
Tehniques of Plant Cytogenics. 107 – 115.
Science Pub Inc. USA.
Suryo. 1995. Sitogenetika. Gadjah Mada
Jana, S. and G.S. Shekhawat, 2010. Critical University Press. Yogyakarta.
review on medicinally potent plant
species: Gloriosa superba L.,
Fitoterapia,82(3):293 – 301.