Anda di halaman 1dari 1

Aulia Nisa Rafida

17304241031
Pendidikan Biologi
Resume Penilaian Pendidikan Biologi A 2017
(Prosedur Analisis Instrumen Non Tes Secara Kualitatif dan Kuantitatif Beserta
Interpretasi Hasil Analisis)

Analisis instrumen non Tes secara Kualitatif


Analisis secara kualitatif atau biasa disebut analisis teoretik, dilakukan dengan item tes
yang telah ditulis diperiksa kesesuaiannya dengan kisi-kisi yang diacunya dengan
memperhatikan substansi/isi materi, konstruksi, dan bahasa (Subali, 2014).

Prosedur Analisis Item Non-tes Secara Kualitatif


1. Kuesioner (questionnaire) atau angket, merupakan serangkaian (daftar) pertanyaan tertulis
yang ditujukan kepada peserta didik (dalam penelitian: responden) mengenai masalah-
masalah tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik
(responden) tersebut (Nurgiyantoro, 2010: 91).
2. Menurut Nurgiyantoro (2010: 93) pengamatan (observasi) merupakan cara untuk
mendapatkan informasi dengan cara mengamati objek secara cermat dan terencana.
a. Lakukan terlebih dahulu observasi langsung terhadap suatu proses tingkah laku,
misalnya penampilan guru di kelas. Lalu catat kegiatan yang dilakukannya dari awal
sampai akhir pelajaran. Hal ini dilakukan agar dapat menentukan jenis perilaku guru
pada saat mengajar, sebagai segi-segi yang akan diamati.
b. Berdasarkan gambaran dari langkah (a) di atas, penilai menentukan segi-segi mana dari
perilaku guru tersebut yang akan diamati sehubungan dengan keperluannya. Urutkan
segi-segi tersebut sesuai dengan apa yang seharusnya berdasarkan khasanah
pengetahuan ilmiah.
c. Tentukan bentuk pedoman observasi tersebut, apakah bentuk bebas (tak perlu jawaban,
tetapi mencatat apa yang tampak) atau pedoman yang berstruktur (memakai
kemungkinan jawaban).
d. Sebelum observasi dilaksanakan, diskusikan dahulu pedoman observasi yang telah
dibuat dan calon observanagar setiap segi yang diamati dapat dipahami maknanya dan
bagaimana cara mengisinya.
e. Bila ada hal khusus yang menarik, tetapi tidak ada dalam pedoman observasi, sebaiknya
diadakan catatan khusus atau komentar pengamat di bagian akhir pedoman observasi.
Analisis instrumen non Tes secara Kuantitaif

 skala instrument
 uji validitas
Tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti
memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriteria tersebut. Teknik yang
digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang
dikemukakan oleh Pearson.
 uji reliabilitas
Apabila nilai reabilitas lebih dari standar 0,7 pernyataan dikatakan reliabel. Sedangkan
apabila kurang dari 0,7 pernyataan dikatakan tidak reliabel.

Anda mungkin juga menyukai