Disampaikan oleh:
2019
1. Latar Belakang
Industri kecil menengah merupakan pelaku usaha yang penting
bagi perekonomian bangsa, bahkan IKM/UKM ini sering disebut – sebut
sebagai pilar dalam menyokong perekonomian bangsa. Pada krisis
ekonomi yang pernah dihadapi oleh bangsa ini, terbukti IKM dan UKM
mampu survive dari gelombang krisis. Disamping itu, serapan tenaga
kerja di industri kecil menengah juga jangan dipandang sebelah mata,
karena dengan tumbuhnya IKM di negara ini tentusaja membantu
pengentasan pengangguran yang menjadi masalah bangsa
khususnya di era teknologi seperti saat ini dimana teknologi dan mesin
dapat menggantikan peran dan fungsi manusia. Dan hal ini tidak
terjadi di sektor industri kecil menengah yang mayoritas padat karya
bukan padat modal serta proses produksi banyak menggunakan skill
manusia.
Melihat kondisi serta dinamika industri masa kini khususnya masuk
pada era revolusi industri 4.0 dimana terjadi perubahan menuju industri
berbasis teknologi digital dan perkembangan teknologi informasi. Hal
ini menjadi concern terhadap keberlangsungan serta tumbuh dan
berkembangnya industri kreatif khususnya industri kecil menengah
yang diyakini mampu menyokong pertumbuhan ekonomi nasional
khususnya sebagai salah satu solusi dalam pemberdayaan masyarakat
lokal melalui penyerapan tenaga kerja salah satunya. Selanjutnya
dampak jangka panjang yang ingin dicapai adalah terwujudnya
pengembangan ekonomi lokal yang dapat menjadi salah satu upaya
dalam pengentasan kemiskinan.
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelatihan dan Pengembangan Kawasan Wisata
dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development)
adalah memberikan wawasan kepada tim Kompepar Panyingkiran
yang akan menjadi “motor penggerak” dalam mewujudkan kawasan
wisata industri kretaif payung geulis. Metode ABCD (Asset Based
Community Development) ini telah banyak dipelajari dan diterapkan
di beberapa desa dan kawasan wisata di Indonesia khususnya di
Jawa Tengah. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah sbb:
Mendorong dan memberikan bimbingan agar Kompepar
memiliki visi misi dan program kerja dalam mengembangkan
kawasan wisata
Dihasilkan "buku pedoman/Dokumen" yang merupakan visi misi
serta program kerja jangka pendek , menengah, panjang dalam
pengembangan kawasan wisata industri kreatif Panyingkiran
4. Waktu, Tempat, dan Agenda Kegiatan
Kegiatan pelatihan dan Pengembangan Kawasan Wisata
dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development) akan
dilaksanakan di Fave Hotel Tasikmalaya. Pelaksanaan kegiatan ini
direncanakan pada bulan Juli 2019 selama 2 (dua) hari. Adapun
rancangan agenda adalah sbb:
7. Penutup
Demikian permohonan pengajuan kerjasama ini kami
sampaikan. besar harapan kami kiranya pengambil kebijakan di
lingkungan PT.PUPUK Kujang dapat memberikan kepercayaan dan
amanat kepada Kompepar Panyingkiran dalam melaksanakan
program ini.