Anda di halaman 1dari 3

Review TA:

1. Tantangannya adalah koersivitas, yang menurun dengan cepat ketika suhu naik.
Koersivitas pada suhu tinggi dapat ditingkatkan dengan substitusi Nd dengan Dy sebagian.
Namun, meningkatkan kandungan Dy mengurangi remanensi dan karena itu merupakan
cara yang kurang baik untuk meningkatkan stabilitas pada suhu tinggi. Selain itu,
dysprosium tidak sebanyak seperti neodymium dalam bijih dan karenanya jauh lebih mahal
daripada Nd. Banyak upaya baru-baru ini telah dimasukkan ke dalam pekerjaan
pengembangan untuk magnet konten Dy yang lebih rendah dengan koersivitas yang lebih
tinggi.
2. Serbuk NdFeB dengan bahan pengikat polymer akan membuat PMC (Polymer Matriks
Composite)
3. Pengembangan material BaFe12O19 (M-type feritte hexagonal) sebagai bahanmagnetik
sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang aplikasi, karena memiliki karakteristik :
temperatur Curie yang relative tinggi, nilai koersifitas, saturasi magnetik dan anisotropi
magnetik tinggi pula serta stabilitas kimia yang sangat baik. Hal ini karena sifat istrik dan
magnetik dari material ferrimagnetik ini sangat mendukung dalam aplikasi tersebut, yaitu
memiliki permeabilitas dan resistivitas yang tinggi
4. Karakterisasi dengan XRD, VSM (Vibrating Sample Magnetor)/VNA (Vector Network
Analyzer)
5. Secara umum magnet Neodymium Iron Boron (NdFeB) dikenal sebagai magnet tanah
jarang. Manget Neodymium Iron Boron (NdFeB) adalah merupakan paduan yang berasal
dari grup Lantanida pada sistem periodik unsur. Magnet Neodymium Iron Boron (NdFeB)
adalah magnet bumi yang terbuat dari paduan unsur neodymium, besi dan boron untuk
membentuk struktur Kristal tetragonal Nd2Fe14B. Dikembangkan pada tahun 1982 oleh
General Motors dan Sumitomo Special Metals, magnet NdFeB adalah magnet permanen
paling kuat yang dibuat (Fraden, 2010). Magnet permanen Neodymium-Iron-Boron
memiliki energi produk yang paling tinggi (mencapai 55 MGOe) dari keseluruhan material
magnetik. Magnet NdFeB mempunyai dua proses utama yaitu : proses serbuk dan melt
quenching. Energi produk yang tinggi dari tipe magnet ini berarti secara signifikan volume
material yang dibutuhkan lebih kecil untuk penggunaan yang sama dengan magnet lain
dalam jumlah besar yang diproduksi seperti Alnico dan Ferrit. Akan tetapi, NdFeB
memiliki kerugian, yaitu memiliki temperatur Curie yang rendah dan sangat rentan
terhadap korosi. Temperatur Curie yang rendah (312ᵒC) ini menyebabkan magnet NdFeB
tidak mungkin diaplikasikan pada suhu yang tinggi (Matthew, 2013).

6. Bonded magnet merupakan magnet komposit yang dibuat dari serbuk magnet yang
dicampur dengan bahan matriks (pengikat/binder) yang bersifat non magnet. Adapun
fungsi dari matriks adalah untuk menyatukan butiran serbuk magnet menjadi satu kesatuan
dalam bentuk komposit. Selain itu, bahan matriks sangat berpengaruh terhadap sifat
mekanik, listrik, maupun stabilitas termal dari magnet komposit. Banyak material magnet
kuat juga digunakan untuk membuat magnet komposit, seperti menggunakan logam atau
matriks polimer. Tentunya pemakaian logam lebih mahal dari pada matriks polimer.
Magnet ini biasanya memainkan peran yang penting dan terus berkembang diantara
magnet permanen komersial yang tersedia saat ini. Pada bonded magnet ini, serbuk magnet
diikat dengan polimer. Biasanya serbuk magnet yang sering digunakan adalah strontium
atau barium ferrit dan neodymium-besi-boron atau samarium-kobalt. Sedangkan polimer
yang digunakan adalah resin atau bahkan logam dengan suhu leleh rendah. Bonded magnet
ini memiliki kelemahan pada hasil material magnetnya. Hal itu dikarenakan oleh magnet
isotropik memiliki sifat yang lebih rendah dari pada magnet yang disintering. Akan tetapi,
di samping kelemahan tersebut, hasil dari bonded magnet ini memiliki keuntungan-
keuntungan sebagai berikut. 1.Sederhana dan biaya produksi rendah.2.Mudah dibentuk dan
variasinya juga beragam.3.Ketahanan mekanik yang cukup baik.Bonded magnet dengan
campuran logam transisi tanah jarang mempunyai sifat magnet unggul dibandingkan sifat
magnetik bonded ferrit. Hal tersebut terlihat secara signifikan, karena magnet bonded ferrit
mempunyai koefisien temperatur positif terhadap Hc yang berarti koersifitas meningkat
dengan peningkatan temperatur. Pada serbuk magnet NdFeB memiliki nilai koersifitas dan
remanensi yang tinggi dibandingkan dengan serbuk magnet lain, sehingga sangat cocok
digunakan untuk pembuatan bonded magnet (Marlina H.A, 2013).

Anda mungkin juga menyukai