Test - Dasar20190823 130918 Uvrh0w
Test - Dasar20190823 130918 Uvrh0w
Langsung saja kamu bisa mengikuti latihan soal soal dibawah ini. Semoga bisa
bermanfaat untuk menghadapi TKB nantinya ya!
01. Ada 5 kriteria yang dilakukan BPN dalam upaya penyelesaian kasus pertanahan.
Adapun yang dimaksud dalam kriteria 4 (K4) adalah
02. Penanganan suatu kasus pertanahan yang disampaikan atau diadukan dan
ditangani oleh Badan Pertanahan Nasional RI dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut kecuali
03.Secara garis besar Tipologi kasus pertanahan dikelompokkan menjadi beberapa hal
berikut kecuali
05. Dalam hukum Agraria diatur mengenai hak-hak keagrariaan, berikut adalah
contohnya kecuali
A. Hak Milik
B. Hak Guna Bangunan
C. Hak Guna Kelompok
D. Hak Guna Usaha
A. sengketa administratif
B. sengketa perdata
C. sengketa pidana
D. Sengketa konsumsif
E. Sengketa mengenai pemilikan, transaksi
07. Menurut Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011 mengenai Pengelolaan
Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan, kasus pertanahan termasuk
08. Berikut adalah beberapa tujuan pelayanan pengukuran bidang tanah yang
dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional, kecuali
09. Kementerian Agraria dan Tata Ruang terdiri atas beberapa nomengklatur, kecuali
A. Sekretariat Jenderal
B. Direktorat Jenderal Tata Ruang
C. Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan
D. Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan
E. Direktorat Jenderal Pengawasan Sengketa
11. Salah satu fitur terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional dalam
rangka menjawab tantangan era Teknologi Informasi adalah dengan meluncurkan
layanan online untuk mengecek sertipikat yang bernama
A. BPN Mobile
B. Aplikasi Sentuh Tanahku
C. Sertipikat Online
D. Tanah Online
12. Sebuah asosiasi nasional yang bergerak dalam pengembangan perumahan dan
permukiman di Indonesia yaitu
14. wadah atau area untuk berkarya bagi BPN RI yang berhubungan langsung dengan
unsur-unsur yang ada didalam bumi yang meliputi tanah, air dan udara digambarkan
15. Dalam logo Badan Pertanahan Nasional terdapat gambar 4 (empat) butir padi yang
melambangkan
16. Sejak didirikan pada tahun 2005, pertanahan nasional dikembangkan atas dasar 4
prinsip pengelolaan sebagai berikut kecuali
A. Prona
B. Perpajakan
C. Redistribusi
D. IP4T
E. UKM
20. Pemanfaatan Tanah Hak Guna Usaha Dan Hak Guna Bangunan Untuk Usaha
Patungan Dalam Rangka Penanaman Modal Asing terdapat dalam
A. Pemilikan Tanah Petanian Secara Guntai (Absentee) Bagi Para Pensiunan Pegawai
Negeri
B. Perwakafan Tanah Milik
C. Pelaksanaan Pembagian Tanah Dan Pemberian Ganti Kerugian
D. Hubungan Sewa-Menyewa Perumahan
E. Penggunaan Tanah-Tanah Untuk Lintas Lintas Kereta Api
25. Undang-undang yang mengatur mengenai Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah yaitu ....
26. Ketentuan pasal 16, dijumpai lembaga–lembaga hak atas tanah yang keberadaanya
dalam Hukum Tanah Nasional diberi sifat “sementara”. Hak–hak yang dimaksud antara
lain, kecuali
A. Hak gadai
B. Hak usaha bagi hasil
C. Hak menumpang
D. Hak sewa untuk usaha pertanian
E. Hak pemanfaatan lahan kosong
27. Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi dan
Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota ditetapkan di
28. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2006 mencakup peraturan tentang
A. Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan
Pertanahan Nasional
B. Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997
C. Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
Pengelolaan
D. Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi dan
Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
E. Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
30. Tanah yang tidak dipunyai dengan sesuatu hak atas tanah disebut
32. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pendaftaran tanah untuk pertama
kali, meliputi pengumpulan dan penetapan kebenaran data fisik dan data yuridis
mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah untuk keperluan
pendaftarannya disebut juga
33. Pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta tanah tertentu
disebut
A. Pengacara
B. Konsultan pertanahan
C. Ahli hukum tanah
D. Pejabat Pembuat Akta Tanah
E. Notaris
A. dokumen dalam bentuk daftar yang memuat identitas bidang tanah dengan suatu
sistimpenomoran.
B. dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam bentuk peta dan uraian.
C. dokumen dalam bentuk daftar yang memuat keterangan mengenai penguasaan
tanah
D. dokumen dalam bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data fisik suatu obyek
pendaftaran tanah yang sudah ada haknya.
E. surat tanda bukti untuk hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf
35. Pendaftaran tanah secara sporadik artinya adalah
A. kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam
peta pendaftaran
B. kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pendaftaran tanah untuk pertama
kali
C. kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek pendaftaran tanah yang
belum didaftar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961
D. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang
meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau
bagian wilayah suatu desa/kelurahan.
E. kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai satu atau beberapa obyek
pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan secara
individual atau massal
36. Yang dimaksud sebagai idata yuridis tanah adalah sebagai berikut
A. keterangan mengenai status hukum bidang tanah dan satuan rumah susun yang
didaftar, pemegang haknya dan hak pihak lain serta beban-beban lain yang
membebaninya.
B. keterangan mengenai letak, batas dan luas bidang tanah dan satuan rumah susun
yang didaftar, termasuk keterangan mengenai adanya bangunan atau bagian bangunan
di atasnya.
C. keterangan mengenai tanah yang tidak dipunyai dengan sesuatu hak atas tanah.
D. dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam bentuk peta dan uraian
E. dokumen dalam bentuk daftar yang memuat identitas bidang tanah dengan suatu
sistim penomoran
A. Sistem pendataan tanah yang dilakukan oleh pemerintah terhadap tanah masyarakat
B. Tanah masyarakat yang didaftarkan ke kantor pertanahan setempat untuk disahkan
menjadi hak milik
C. Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus,
berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan
lainlain
D. Kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat dan pihak kecamatan dalam rangka
mendaftarkan hak milik tanah
E. Pengumpulan data kepemilikan hak atas tanah di suatu wilayah tertentu
38. Istilah untuk surat nomor tagihan pajak atas tanah/bangunan yang dimaksudkan,
yang sekarang dikenal dengan Surat Pajak Hasil Bumi dan Bangunan (SPPT PBB)
yaitu
A. verponding
B. erfpacht
C. verponding
D. egindom
E. Swapercht
A. Tanah Absentee
B. Tanah Swapraja
C. Tanah eigendom
D. Tanah negara
E. Tanah warisan budaya
40. Tanah pertanian yang dimiliki oleh perorangan atau keluarga yang bedomisili di luar
disebut juga
A. Tanah eigendom
B. Tanah Swapraja
C. Tanah Absentee
D. Verponding
E. Erfpacht
41. Beberapa penyebab hilangnya Sertipikat Hak Milik (SHM) adalah sebagai berikut,
kecuali
A. Hak Sewa di atas tanah Hak Milik / HGB / HGU (right of lease building)
B. Hak tanah bersama
C. Hak Sewa atas tanah pertanian
D. Hak usaha bagi hasil
E. Hak menumpang (Hak Numpang Karang)
43. Yang dimaksud dengan Hak milik atau Sertipikat Hak Milik secara teoritis adalah
sebagai berikut
A. Hak individualprimer yang bersifat perdata, terkuat, dan terpenuh yang bisa dimiliki
turun-temurun tanpa ada batas waktu berakhirnya, atas kepemilikan tanah pada
kawasan dengan luas tertentu yang telah disebutkan dalam sertifikat tersebut
B. Hak individu atau kelompok atas suatu lahan kosong yang ditetapkan oleh
pemerintah
C. Bukti kepemilikan atas suatu tanah dan bangunan diatasnya serta kekayaan alam
yang terkandung didalammnya
D. Dokumen milik pribadi yang membuktikan kepemilikan atas suatu bidang tanah yang
legal secara hukum
44. Salah satu Terobosan dan Inovasi dalam Renstra Kementrian ATR BPN di tahun
2018 dalam rangka pelayanan adalah sebagai berikut
47. Keberadaan Agenda Prioritas (Nasional) sebagai upaya pencapaian Visi Misi
Presiden diidentifikasi oleh BPN RI sebagai berikut, kecuali
A. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan
Terpercaya
B. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Pemanfaatan Lahan
Kosong
C. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah Daerah dan
Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan
D. Memperkuat Kehadiran Negara Dalam Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan
Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya
48. Beberapa Upaya yang akan dilaksanakan sampai dengan 2019 dalam
meminimalisir terjadinya sengketa lahan adalah sebagai berikut kecuali,
A. Penyiapan model-model penanganan sengketa
B. Inisiasi peradilan pertanahan
C. Pelaksanaan putusan pengadilan yang sudah incracht dan pemaparan
perkara/sengketa secara mingguan
D. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk penanganan
perkara/sengketa
E. Merumuskan peraturan baru terkait sengketa dengan pola dan masalah baru