Anda di halaman 1dari 10

Makalah kelompok 9

PUASA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah : Fiqih Ibadah
Dosen Pembimbing : Norwili, M.H.I.

Disusun oleh
Muhammad Ilham
NIM : 1902001151
Mukarram
NIM : 1902001153
Yoga Anggriawan Saputra
NIM : 1902001138

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada allah Swt. Atas limpahan Rahmat, Taufik,
serta Hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan tidak
lupa pula shalwat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammada Saw yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang-benderang. Adapun makalah yang akan dibahas yaitu dengan judul
“PUASA”.

Makalah ini sudah kami sususn dengan maksimal dengan bantuan


pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
sudah ikut berkontribusi di dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu,
penulis menyadari akan banyak nya kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca dengan
diharapkan guna menyempurnakan makalah ini dan sebagai bahan acuan untuk
kedepan nya.

Akhir kata kami meminta semoga makalah ini bisa memberi manfaat ataupun
inspirasi pada pembaca

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Palangka Raya, Desember 2019

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................I

DAFTAR ISI ..........................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........................................................................................1


B. Rumusan masalah ......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PUASA ............................................................................2


B. DASAR-DASAR HUKUM PUASA .........................................................2
C. MACAM-MACAM PUASA .....................................................................3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................5
B. Saran ............................................................................................................6

Daftar Pustaka .........................................................................................................7

II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puasa adalah salah satu Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh kita sebagai
seorang muslim. Tetapi di dalam puasa itu terdapat banyak hal yang perlu kita
ketahui sebelum melaksanakan salah satu Rukun Islam yang satu ini, jadi kita bukan
hanya sekedar melaksanakannya saja.

Pada dasarnya Puasa berawal dari niat kemudian berpuasa, namun kita juga harus
memerhatikan juga apa saja syarat puasa, hal yang membatalkan puasa dan juga
apa saja yang disunnah kan dalam berpuasa, semua itu agar Puasa kita lebih
bermanfaat dan diterima oleh Allah SWT.

B. Rumusan Masalah

Dalam pembahansan Puasa ini ada beberapa Rumusan Masalah yang perlu
dibahas yakni:

a. Apa pengertian puasa?

b. Apa dasar-dasar hukum puasa?

c. Apa saja macam-macam puasa?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PUASA

Puasa adalah salah satu Rukun Islam yang mulai disyariatkan pada tahun ke II
Hijriah.

Kata puasa berasal dari bahasa arab “ ‫ص ْو ُم‬


َّ ‫ ” ال‬yang berarti menahan (‫)إمساك‬. Jadi,
puasa menurut bahasa artinya “menahan”.

Secara Terminologi, Puasa Adalah

.‫إمساك عن مفطر بنية مخصوصة جميع نهار قابل للصوم من مسلم عاقل طاهر من حيض و نفاس‬

(menahan dari sesuatu yang membatalkan puasa dengan niat yang khusus pada
seluruh siang harinya orang yang melakukan puasa yang berakal, dan suci dari haidl
dan nifas).

Jadi, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai
terbit fajar sampai terbenam matahari disertai niat dengan syarat dan rukun yang
telah ditentukan. Sesuai firman Allah SWT :

)187 : ‫ (البقرة‬...‫ض ِمنَ ْال َخي ِْط ْاْلَس َْو ِد ِمنَ ْالفَجْ ِر‬ ُ ‫و ُكلُ ْو َاوا ْش َرب ُْوا َحتَّى َيتَبَيَّنَ لَ ُك ُم ْال َخ ْي‬...
ُ َ‫ط ْاْلَ ْبي‬ َ

Artinya : “makan dan minumlah hingga nyata bagimu benang putih dari benang
hitam yaitu fajar.” (QS. Al-Baqarah : 187).1

B. DASAR-DASAR HUKUM PUASA


Adapun hukum melakukan puasa Ramadlan adalah Wajib/Fardlu ‘Ain, sesuai
firman Allah SWT :

١٨٣ َ‫ب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْب ِل ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْون‬ َ ِ‫يَاَيُّ َهاالَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا ُكت‬
ِ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم‬
َ ‫الصيَا ُم َك َما ُك ِت‬

1
sulaiman rasjid, fiqh islam, bandung : sinar biru algensido, 1994.hl.220

2
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa
sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu
bertaqwa.” (Qs. Al-Baqarah : 183)

Hadits Rasulullah SAW:

‫ شهادة أن ْلإله إْلهللا وأن محمدا رسول هللا وإقام الصالة وإيتاءالزكاة وحج الــبيت‬: ‫بني اإلسالم على خمس‬
. ‫وصيام رمضان‬

Artinya: “Islam itu didirikan atas lima perkara: 1) bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah, 2) mendirikan sholat
lima waktu, 3)menunaikan zakat, 4) mengerjakan haji, 5) mengerjakan puasa pada
bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim dan Ahmad).2

C. MACAM-MACAM PUASA
Puasa ada 3 macam :
1. Puasa wajib.
2. Puasa sunnah.
3. Puasa haram.
1. Puasa Wajib
a) puasa wajib

puasa bulan ramadhan itu merupakan salah satu dari rukun islam yang lima,
diwajibkan pada tahun kedua hijrah, saitu bulan kedua sesudah nabi muhammad
saw. Hijram ke madinah. Hukumnya fardu’ain atas tiap-tiap mukallaf(balig dan
berakal)

firman Allah swt.:


‫}اَيَّا ًما‬183{ َ‫ب َعلَى الَّ ِذيْنَ ِم ْن قَ ْب ِل ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْون‬ َ ‫َيا َ ُّي َهاالَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا ُك ِت‬
ِ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم‬
َ ‫الص َيا ُم َك َما ُك ِت‬
}184{...ٍ‫َّم ْعد ُْودَات‬

2
Zaini bin ibrahim bin zaini bin smit, taqriratus sadidah fi masailil mufidah.hl.434

3
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa,
sebagaimana telah diwajibkan berpuasa atas orang-orang sebelum kamu sekalian
agar kamu bertaqwa, yaitu dalam beberapa hari yang telah ditentukan.” (QS. Al-
Baqarah : 183-184)

b) Puasa Sunnah
puasa yang di sunnahkan itu ada 6
- Puasa enam hari dalam bulam syawal.
- Puasa hari arafah (tanggal 9 bulan haji), kecuali orang yang sedang
mengerjakan ibadah haji, maka puasa ini tidak disunatkan atasnya.
- Puasa hari ‘ asyura (tanggal 10 muharaam).
- Puasa bulan sya’ban.
- Puasa hari senin dan hari kamis.
- Puasa tengah bulan (tanggal 13,14,15) dari tiap-tiap bulan qamariah (tahun
hijriah).3

c) Puasa Haram
puasa haram ada 5 macam :
- Puasa saat hari raya idul fitri ( 1 syahwal).
- Puasa saat hari raya idul adha ( 11,12 dan 13 zulhijjah).
- Puasa saat hari raya idul adha ( 10 zulhijjah).
- Berpuasa pada hari yang di ragukan ( apakah sudah tanggal satu ramadhan
atau belum)
- Berpuasa saat diri berhalangan, seperti haid.4

3
Ibnu rusyd, biayatul mujtahid, jakarta : pustaka azzam,2006.hl.584 dan 632

4
http://id.m.wikipedia.org/wiki/waktu_haram_puasa.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Puasa adalah salah satu Rukun Islam yang mulai disyariatkan pada tahun ke II
Hijriah.

Kata puasa berasal dari bahasa arab “ ‫ص ْو ُم‬


َّ ‫ ” ال‬yang berarti menahan (‫)إمساك‬. Jadi,
puasa menurut bahasa artinya “menahan”.

Jadi, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai
terbit fajar sampai terbenam matahari disertai niat dengan syarat dan rukun yang
telah ditentukan.

Adapun hukum melakukan puasa Ramadlan adalah Wajib/Fardlu ‘Ain.

Tidak di perbolehkannya berpuasa pada saat hari-hari yang sudah d tentukan seperti
Puasa saat hari raya idul fitri ( 1 syahwal).

- Puasa saat hari raya idul adha ( 11,12 dan 13 zulhijjah).


- Puasa saat hari raya idul adha ( 10 zulhijjah).
- Berpuasa pada hari yang di ragukan ( apakah sudah tanggal satu ramadhan
atau belum)
- Berpuasa saat diri berhalangan, seperti haid.

5
B. Saran

Kepada pembaca mohon maaf atas ketidak sempurnaan nya makalah yang kami
buat ini dan mohon kepada teman-teman memperhatikan setiap detail makalah
kami dan tolong di koreksi karena kesempunaan hanya milik Allah swt .

6
DAFTAR PUSTAKA

A. buku

Ibnu rusyd, biayatul mujtahid, jakarta : pustaka azzam,2006

H . sulaiman rasjid, fiqh islam, bandung : sinar biru algensido, 1994.

Zaini bin ibrahim bin zaini bin smit, taqriratus sadidah fi masailil mufidah.

B. Internet

http://id.m.wikipedia.org/wiki/waktu_haram_puasa.

Anda mungkin juga menyukai