Anda di halaman 1dari 9

Laporan Diskusi Pemicu 5

“Berdebat dan Berargumen”

Disusun Oleh:
Kelompok 9

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Sumatera Utara
2019
Kelompok 9

Ketua : Al Shella Ramayani (190600093)

Sekretaris: Aza Behira Damaiyanti Sibuea (190600090)

Anggota:

1. Alifia SRG (190600052)

2. Jessica Jemy Tiurma Pasaribu (190600053)

3. Ade Syifa Azzahra (190600055)

4. M. Fitra Fajar (190600056)

5. Rasbina Anggraini Beru Sembiring (190600091)

6. Sara Nabila Br. Sebayang (190600092)

7. Isti Auliani Putri Lubis (190600094)

8. Yolanda Elisa Siregar (190600197)

9. Prilisa Melenia (190600198)

10. Aqila Nuruliza (190600199)

11. Zakiyah Syabaniyah (190600200)

12. Yulia Farah Nabila (190600224)

13. Nur Adilla Atasya (190600225)


Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Diskusi Pemicu 5 Blok 2 Keterampilan Belajar yang
berjudul “Berdebat dan Berargumen” tepat pada waktunya.

Laporan ini adalah hasil diskusi kami yaitu Kelompok 9 (Sembilan) pada Pemicu 5 yang
dilaksanakan pada hari Kamis,21 Oktober 2019. Dalam penyusunan laporan ini,kami mendapat
bimbingan,bantuan,dan dukungan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,kami
mengucapkan terima kasih kepada Dr Dwi Widayati,M.hum, Prof.Sondang Pintauli,drg.,Ph.D
selaku dosen pembimbing pada mata kuliah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang telah ikut mengambil bagian sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.

Kami mengharapkan laporan ini telah memenuhi standar dan kriteria dari tugas Pemicu 5
Blok 2 Keterampilan Belajar ini. Kami juga mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan dan
peningkatan kualitas laporan ini masa mendatang.

Semoga laporan kami bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan,30 Oktober 2019

Kelompok 9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penulisan karya ilmiah atau artikel ilmiah memiliki ketentuan masing-masing sesuai dengan
aturan yang diberika saat ingin mengumpulkan artikel ilmiah atau karya ilmiah kepada pihak
tertentu. Aturan-aturan ini akan dibedakan menurut jenis karya ilmiah yang akan dibuat.
Artikel ilmiah bisa dibedakan menjadi dua yaitu,artikel konseptual dan artikel
nonkonseptual. Pemisahan ini dilakukan karena perbedaan struktur pada penyusunannya.
Fungsi dari kedua artikel ilmiah tersebut juga berbeda sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut
bisa terjadi karena tujuan dari setiap artikel ilmiah yang dibuat juga berbeda-beda. Pada
zaman sekarang,banyak orang yang tidak dapat membedakan jenis-jenis artikel tersebut
sehingga tidak benar saat mengumpulkan artikel yang sesuai kriteria. Masyarakat juga masih
sedikit yang mengerti bagaimana penyusunan artikel ilmiah yang baik dan benar. Definisi
dari baik disini adalah isi yang tepat,penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan
kaidah,struktur yang sesuai dengan jenis artikel ilmiah yang dibuat. Sedangkan benar artinya
jenis artikel ilmiah yang akan kita buat sesuai dengan tujuan ke mana artikel ilmiah tersebut
akan dikirim. Oleh karena itu,sangat penting bagi kita untuk mempelajari jenis-jenis artikel
ilmiah,struktur,dan segala sesuatu yang berhubungan dengan artikel ilmiah sebelum
memulai untuk membuat artikel ilmiah.

1.2 Kasus
Nama Pemicu : Berdebat dan Berargumen
Penyusun : Dr. Dwi Widayati,M.Hum ; Prof. Sondang Pintauli,drg,P.Hd
Tanggal : 20 Oktober 2019
Waktu : 13.30-15.30 WIB

Anda pernah membaca artikel ilmiah? Ternyata artikel ilmiah ditata menurut konvensi yang
berlaku di lingkungan akademik secara internasional. Konvensi itu harus diikuti. Kalau
tidak,anda sebagai insan akademik tidak akan dapat menyesuaikan diri dan tidak dapat
mengambil bagian secara penuh dalam peraturan keilmuan. Dengan artikel ilmiah anda dapat
mengkomunikasikan kompetensi keilmuan anda kepada pihak lain.

Artikel ilimiah merupakan salah satu jenis teks akademik. Artikel ilmiah biasanya diterbitkan
pada jurnal ilmiah,yaitu terbitan berkala yang berisi kajian-kajian ilmiah di bidan tertentu. Jenis-
jenis teks akademik yang lain adalah buku,laporan penelitian,tesis,disertasi,ulasan,dan
sebagainya. Artikel ilmiah dapat digolongkan menjadi artikel penelitian dan artikel nonpenelitian
(serta artikel ilmiah popular,sebagai subjenis yang lain). Pada dasarnya,artikel penelitian adalah
laporan penelian yang disajikan dalam bentuk artikel. Artikel nonpenelitian tidak didasarkan
pada penelitian dan biasanya merupakan ulasan konsep. Karena itu,artikel nonpenelitian tidak
didasarkan pada penelitian dan biasanya merupakan ulasan konsep. Karena itu,artikel
nonpenelitian juga disebut artikel konseptual. Artikel konseptual pada umumnya berisi
pemikiran teoritis mengenai sesuatu yang disajikan melalui analisis secara kritis.

Adapun artikel ilmiah popular relative sama dengan artikel konseptual,yaitu artikel ilmiah yang
lebih bergaya informal yang antara lain ditandai oleh penggunaan bahasa sehari-hari. Apabila
artikel penelitian dan artikel konseptual dipublikasikan di jurnal dan dipresentasikan di forum
seperti lokakarya dan seminar,artikel ilmiah popular biasanya dimuat di koran atau
majalah,khususnya dikolom opini.

1.3 Learning Issue


 Ejaan
 Tata tulis
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?


Artikel ilmiah adalah salah satu jenis teks akademik yang memuat dan mengkaji suatu
masalah atau penelitian dari kajian bidang ilmu tertentu yang ditulis secara sistematis
dengan pedoman yang telah ditetapkan dan dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan
artikel untuk dibaca dan dinikmati kalangan tertentu maupun kalangan umum.
Ada dua bentuk artikel ilmiah:
a. Artikel Ilmiah Konseptuan
Artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulis
b. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Artikel yang diangkat dari hasil penelitian (biasanya yang dikaji adalah konsep suatu
teori,prinsip,model,produk,atau fenomena) sesuai dengan jenis artikel ilmiah masing-
masing.
2. Bagaimana artikel ilmiah disusun? Adakah konvensi yang diikuti?
Artikel ilmiah disusun menurut konveksi yang telah ditentukan yang bersifat
rinci,baku,sistematis,serta logis. Pada dasarnya penulisan artikel ilmiah adalah sebagai
berikut:
1. Judul artikel ilmiah
2. Abstrak atau ringkasan
3. Pendahuluan
4. Metoda
5. Hasil penelitian
6. Diskusi
7. Kesimpulan dan saran
8. Ucapan terima kasih
9. Daftar pustaka

Menulis artikel ilmah bukan merupakan pekerjaan yang sangat mudah,kuncinya adalah
sering berlatih.
3. Bacalah artikel konseptual yang berjudul “Memosisikan Kembali Bahasa
Indonesia,Bahasa Daerah,dan Bahasa Asing”. Identifikasikanlah apakah artikel tersebut
mengandung struktur teks abstrak,pendahuluan,tinjauan pustaka,pembahasan,simpulan.
1. Pada artikel diatas terdapat judul,abstrak,dan nama penulis.
2. Terdapat kata kunci dan pendahuluan artikel.
3. Tidak terdapat bagian tinjauan pustaka,pembahasan dan simpulan yang jelas,tetapi
dalam artikel ini semua bagian tersebut dijelaskan di dalam subtopic yang berbeda.
4. Terdapat kesimpulan atau implikasi dari artikel ini.
5. Terdapat referensi atau daftar pustaka pada artikel ini.
4. Seandainya struktur tidak seperti diatas,disusun dengan judul-judul,apakah bab-bab yang
ada? Berikan penilaian apakah bab-bab itu sesuai dengan cakupan pengetahuan yang
disajikan di dalam anda dapat mengubah judul-judul bab itu,anda dapat berargumentasi
mengapa anda memberikan judul-judul seperti apa yang anda harapkan
1. Judul (tetap sama)
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Subtopik
Pendidikan bahasa dan literasi
Pendidikan bahasa di latar multilingual dan multicultural
Mengajarkan bahasa bersama-sama dengan mengajarkan bidang ilmu
5. Kesimpulan
6. Daftar pustaka
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Artikel ilmiah adalah salah satu jenis teks akademik yang memuat penelitian dari suatu kajian
bidang ilmu,artikel ilmiah juga bisa berisi konsep pemikiran yang didasari dari pemahaman
akademik (artikel ilmiah konseptual) dan non akademik (artikel ilmiah non konseptual). Menurut
KBBI secara istilah artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal
atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tatacara ilmiah dan mengikuti pedoman dan
konveksi ilmiah yang disepakati. Setiap jenis artikel memiliki aturan dan struktur yang berbeda-
beda sesuai dengan tujuan pemakaian setelah dibuat.

3.2 Saran

Diharapkan calon penyaji mengerti perbedaan jenis-jenis artikel ilmiah yang ada,struktur dari
artikel ilmiah tersebut,dan paham penggunaan artikel ilmiah sesuai dengan tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai