Anda di halaman 1dari 3

7 Inovasi yang Berguna untuk Dunia Pendidikan

Tahukah kamu bahwa tanggal 1 November adalah Hari Inovasi Indonesia (HII)? Hari Inovasi
Indonesia dicetuskan pada 1 November 2015, tujuannya untuk mendorong terciptanya budaya
inovatif yang perlu ditumbuhkan oleh para pemimpin dan pelaku bisnis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “inovasi” berarti penemuan baru yang
berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Inovasi memiliki kaitan yang
cukup erat dengan teknologi, ide, dan pengetahuan. Teknologi memang pada dasarnya diciptakan
untuk memudahkan hidup manusia mulai dari segi komunikasi hingga pendidikan.

Kolaborasi antara inovasi dan teknologi dapat sangat membantu kamu untuk belajar lebih banyak
dan lebih baik tentang banyak hal. Misalnya belajar bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, atau
bahasa asing lainnya. Dengan bantuan teknologi, kamu bisa mendengarkan cara pengucapan
kosakata kamus bahasa Inggris atau bahasa lain yang sedang dipelajari.

Apa saja manfaat inovasi teknologi dunia yang dapat membantu dunia pendidikan? Berikut
ulasannya.

1. Meningkatkan Keterlibatan Peserta Didik

Keterlibatan siswa di dalam kelas menjadi suatu masalah terbesar dalam dunia pendidikan.
Ruang kelas biasa, dirasa cukup sulit untuk membuat siswa tetap fokus dengan materi yang
diberikan. Hal ini dikarenakan pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya membuat siswa
tetap tertarik dengan kelas.

Ketika siswa terdistraksi, ia pun tidak bisa mengulang kembali materi yang terlewat. Dengan
inovasi berupa webinar, siswa dapat belajar dari manapun asal terkoneksi dengan internet. Siswa
juga dapat bebas bertanya tanpa harus merasa malu dengan teman-teman di kelas.

2. Komputasi Awan

Komputasi awan atau cloud computing adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
pengelolaan data dan aplikasi, pusat pengelolaan data ini hanya dapat digunakan oleh pengguna
yang memiliki akun atau akses tertentu.

Kamu bisa menyimpan apa saja di dalam komputasi awan ini. Buku, video tutorial, hingga
catatan materi dapat kamu simpan dan dapat diakses melalui internet di manapun. Kamu juga
bisa berbagi dengan teman-temanmu sehingga tidak ada lagi yang ketinggalan materi.

3. Pembelajaran Berbasis Permainan


Siapa yang tidak senang bermain game? Bermain game dilakukan untuk mengurangi rasa penat
setelah belajar. Nah, bagaimana kalau belajar sambil bermain game?

Suatu pendekatan di mana siswa belajar melalui permainan (game) disebut dengan game-based
learning (GBL) atau pembelajaran berbasis permainan. Materi belajar disampaikan dalam bentuk
permainan sehingga menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Untuk memotivasi siswa, GBL tidak hanya bermain tapi juga memberi penghargaan agar siswa
lebih terpacu untuk belajar. Penghargaan dapat berupa level, lencana, atau hadiah yang didapat
siswa ketika menyelesaikan tugas tertentu.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris dengan Metode Mnemonik

4. Pembelajaran Multimodal

Bagi sebagian orang, membaca adalah hal yang sangat menyenangkan dan dapat menjadi cara
terbaik belajar bahasa asing. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membaca
dan membayangkan materi pembelajaran.

Pembelajaran multimodal dapat membantu siswa dengan menggabungkan tulisan, gambar,


gerakan, suara, tindakan, dan sebagainya. Pembelajaraan akan menjadi lebih efektif terutama
untuk belajar bahasa asing. Metode ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat
kosakata kamus bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, atau bahasa asing lainnya.

Tidak hanya untuk membantu mengingat kosakata, metode ini juga dapat membantu siswa
mempelajari, mengingat, dan memahami huruf bahasa Jepang, Mandarin, Korea, Arab, atau
bahasa asing yang tidak menggunakan huruf latin.

5. Pembelajaran Jarak Jauh

Di era digital ini, jarak seharusnya bukan lagi suatu masalah dalam dunia pendidikan. Melalui
teknologi koneksi internet, kamu dapat belajar apapun dari siapapun. Ingin belajar bahasa
mandarin dengan guru dari negeri Tiongkok? Bisa! Ingin belajar bahasa Inggris dengan guru
asing? Bisa!

Tidak hanya tempat kursus bahasa asing online tapi kini universitas pun sudah ada yang online.
Kehadiran secara fisik sudah bukan lagi masalah yang berarti. Batasan semakin menghilang
sehingga kamu bisa belajar apapun yang kamu mau kapanpun dan di manapun.

Jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang. Namun, semudah apapun kamu mendapatkan akses
pendidikan lewat internet, bila tidak ada komitmen untuk belajar, teknologi yang tersedia
tidaklah berarti. Semua tetap berawal dari seberapa kuat keinginanmu untuk bisa.

6. Pembelajaran Berbasis Komunitas


Fungsi jejaring sosial kini tak melulu soal berkoneksi kembali dengan teman lama atau sanak
keluarga yang tinggalnya jauh dari kamu. Kamu juga bisa menggunakan jejaring sosial untuk
masuk ke dalam komunitas belajar.

Misalnya kamu sedang belajar bahasa Inggris, maka masuklah ke komunitas atau grup belajar
bahasa Inggris dalam jejaring sosial. Di dalam komunitas itu kamu bisa berbagi tips belajar atau
bahkan langsung berlatih di sana.

7. Virtual Reality dan Augmented Reality

Belajar menjadi lebih efektif bila kita berada langsung di lokasi. Misalnya, belajar bahasa Inggris
akan lebih efektif bila kita berada di negara yang berbahasa ibu bahasa Inggris. Dengan Virtual
Reality dan Augmented Reality, kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk belajar bahasa
asing atau belajar hal lainnya.

Virtual Reality atau Realitas Maya adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk
dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi tiga (3D) yang disimulasikan oleh
komputer sehingga penggunanya seolah-olah terlibat secara fisik dalam lingkungan tersebut.

Augmented Reality atau Realitas Tambahan adalah teknologi yang menggabungkan benda-benda
maya berbentuk 2 dimensi dan atau 3 dimensi dan benda-benda nyata ke dalam lingkungan nyata
berdimensi 3, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar
terintegrasi dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata. Teknologi Augmented Reality biasa
digunakan di bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur. Teknologi ini bersifat simulasi.

Dengan penggabungan kedua teknologi ini, kamu bisa lebih mudah dalam mempelajari sesuatu.
Misalnya bahasa asing, kamu bisa disimulasikan bahwa kamu sedang berada di negara tempat
bahasa yang kamu pelajari. Kamu bisa dibuat seakan kamu berada di sana dan berbincang
langsung dengan orang-orang di sana.

Mungkin teknologi ini masih terlalu mahal untuk kamu tapi bukan berarti kamu tidak bisa belajar
bahasa asing langsung dengan penutur aslinya. Kamu bisa mencoba kursus online seperti
Squline. Squline kini hadir dalam bentuk aplikasi di ponsel kamu. Semua hadir dalam satu
ketukan. Selamat Hari Inovasi Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai