Anda di halaman 1dari 12

KONSTRUKSI ALAT UKUR

“PERSEPSI RISIKO”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikometri


Dosen Pengampu : Hasbi Wahyudi, M.Si

Disusun Oleh :
Jilan Hanifah
1673201042

FAKULTAS PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ABDURRAB
APRIL 2019
Persepsi Risiko: Mitos dan Bencana Ombak Bono di Semenanjung Kampar
Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau

1. Variabel
Persepsi Risiko.

2. Definisi Konsep Variabel


Menurut Slovic (2000) Persepsi Risiko merupakan penilaian individu yang
kompleks tentang risiko, probabilitas dan beratnya konsekuensi yang ditimbulkan
oleh suatu kejadian.

3. Definisi Operasional Variabel


Menurut Slovic (2000) semakin tinggi persepsi risiko terhadap suatu
kejadian/perilaku maka semakin tinggi individu merasa harus menjauhinya.
Persepsi risiko bergantung pada pengalaman dan kepercayaan sosial, dalam hal ini
media, para ahli, ataupun otoritas yang berwenang. Penilaian akan cenderung
heuristik. Menurut Slovic (2000) Terdapat 9 (Sembilan) karakteristik risiko yang
dirasakan ditemukan berkorelasi dengan ketakutan yang dirasakan individu (sub
dimensi persepsi risiko), yaitu: kesukarelaan, kedekatan langsung, pengetahuan
akan risiko, dapat dikendalikan (kontrol atas risiko), Kebaruan, Kronis (bencana
yang dihadapi), ketakukan/kekhawatiran masyarakat umum, keparahan
konsekuensi yang ditimbulkan.

4. Dimensi Persepsi Risiko


Dimensi Persepsi Risiko menurut Slovic (2000) ada dua, yaitu:
➢ Dread Risk
Individu melakukan penilaian tentang potensi, tingkat keparahan bencana dan
ketakutan pada risiko yang timbul.
➢ Sub Dimensi:
1) Kesukarelaan atau keterpaksaan dalam menerima risiko, sejauh mana orang-
orang yang masuk ke dalam situasi beresiko secara sukarela ataupun justru
terpaksa
2) Kontrol atas risiko, yaitu sejauh mana orang-orang yang terkena risiko dari
bencana memiliki keterampilan dan ketekunan dalam menghindari atau
bencana kematian dan atau mengendalikan risiko
3) Bencana-kronis, sejauh mana risiko dapat membunuh individu satu persatu,
atau membunuh banyak orang sekaligus
4) Ketakutan umum, yaitu sejauh mana risiko bahwa orang telah belajar dan
kemudian mampu berpikir tenang tentang risiko bencana atau justru menjadi
takut terhadap risiko bencana.
5) Tingkat keparahan konsekuensi, yaiu sejauh mana tingkat keparahan akan
risiko
➢ Unknown Risk
Pengetahuan individu terhadap bahaya yang dinilai tidak dapat diobservasi, tidak
diketahui, baru dan tertunda.
➢ Sub Dimensi:
1) Kedekatan dengan dampak, sejauh mana risiko kematian segera terjadi atau
justru terjadi penundaan risiko untuk beberapa waktu kemudian.
2) Pengetahuan risiko, Meliputi pengetahuan orang-orang yang terpapar dengan
risiko, serta pengetahuan ilmiah tentang risiko bencana itu sendiri.
3) Kebaruan, terkait apakah risiko yang terjadi merupakan hal baru atau sudah
berlangsung lama sebelumnya.
5. Referensi Alat Ukur
Skala persepsi risiko terhadap ombak bono didasarkan pada dimensi persepsi
risiko dari Paul Slovic, yaitu dimensi Unknown Risk dan Dread Risk (2000). Skala
dinilai dengan ketentuan tidak setuju (1) sampai dengan sangat setuju (6).
Blue Print Penelitian Alat Ukur Persepsi Risiko Ombak Bono

Aitem
Dimensi Sub Dimensi
Mitos Sains
Kedekatan 1. Ombak bono menghilangkan orang secara 2. Ombak bono menelan korban jiwa
dengan dampak tiba-tiba
3. Orang-orang yang hilang ketika ombak bono 4. Ombak bono membalikkan kapal nelayan
diculik hantu 5. Kami trauma saat terjadi ombak bono

Pengetahuan 6. Ombak bono disebabkan oleh tujuh hantu 7. Ombak bono merupakan fenomena alam yang
risiko langka
8. Bencana ombak bono hanyalah mitos 10. Ombak bono berhenti ketika air surut
Unknown 9. Di muara bono juga terdapat banyak buaya 11. Ombak bono terjadi karena pertemuan tiga arus
Risk air
Kebaruan 12. Yang dapat menaklukkan bono dianggap sakti 13. kami ketakutan saat terdengar gemuruh ombak
bono
14. Di atas ombak bono ada hantu putih yang 15. Kami masih merasa cemas walaupun bono
menculik korban jiwa sudah menjadi objek wisata
16. Hantu di ombak bono tidak muncul ketika
dijadikan objek wisata
17. Sampai sekarang pemandangan ombak bono
masih ditakuti
Kesukarelaan 18. Kami tetap bertahan walaupun terdapat 19. Nelayan tidak akan melaut ketika terjadi ombak
atau penampakan hantu diatas ombak bono bono
keterpaksaan 20. Kami tetap bertahan walaupun terjadi ombak
dalam menerima bono
risiko, 21. Karena ketinggian ombak bono 4-5 meter maka
dijadikan onjek wisata.

Kontrol atas 22. Upacara adat dilakukan sebelum permainan 24. Saat ombak bono datang kami menjaga jarak
risiko ‘kudo bono” sebagai penangkal musibah
23. Kami melarang anak-anak untuk tidak
bermain saat akan terjadi ombak bono
Dread Risk. Bencana-kronis 25. Setiap tahun ombak bono memakan korban 27. ombak bono menghantam kapal nelayan
jiwa banyak korban meninggal dunia
26. Banyak korban dimakan buaya di muara bono

Ketakutan 28. ‘Bekuda bono’ hanya dilakukan pada malam 29. Ombak bono adalah peristiwa yang dinantikan
umum hari 30. Ombak bono merupakan peristiwa menarik
31. Nelayan tidak melaut ketika terjadi ombak 32. Ketika ombak bono datang masyarakat menjauh
bono
Tingkat 33. Tujuh hantu ombak bono dapat 34. Ombak bono dapat memakan banyak korban
keparahan menenggelamkan nelayan
Jumlah 17 17
6. Skala
Jawablah pertanyaan ringkas berikut sebelum mengisi skala dibawah ini !
Pertanyaan Ya Tidak
Apakah Anda mengetahui fenomena ombak Bono?

Skala 1
Berikut akan disajikan informasi tentang Gelombang Ombak Bono yang ada di Riau,
Anda diminta untuk membaca terlebih dahulu, sebelum memberikan penilaian.
Berikutnya Anda diminta menilai pernyataan terkait Ombak Bono dengan kontinum 1-
6 dari setuju sampai tidak setuju.
1 2 3 4 5 6
Ragu-ragu Ragu-ragu
Sangat Tidak Sangat tidak
Setuju mungkin mungkin
Setuju Setuju setuju
setuju tidak setuju

Bacalah Tulisan berikut sebelum mengisi skala 1!


Gelombang Bono (Ombak Bono) diSungai Kampar, Provinsi Riau
Sungai umumnya memiliki riak atau gelombang kecil, namun di hilir Sungai Kampar
wilayah semenanjung Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Ombak sungai air tawar itu dapat mencapai ketinggian lima meter, dahulu kala pada era
nenek moyang suku yang bermukim di tepian Semenanjung Kampar, gelombang yang
disebut dengan “Bono” itu merupakan pemandangan mengerikan dan ditakuti karena
ombaknya yang besar.
Menurut kepercayaan masyarakat Ombak Bono digambarkan sebagai tujuh hantu, hantu
itu berupa ombak tujuh lapis. Ombak besar berada di depan yang diikuti oleh enam
ombak kecil di belakangnya. “Sewaktu saya kecil, kami di sini takut terhadap Bono,
orangtua saya menceritakan di setiap bono selalu ada hantu putih perempuan yang
berdiri di atasnya. Apalagi kalau bono malam hari, sering muncul penampakan aneh,”
kata Jantan (40), warga Desa Teluk Meranti dalam perbincangan dengan Kompas Travel
akhir pekan ini. Menurut Jantan, semasa dia kecil Ombak Bono dapat mencapai
ketinggian enam sampai tujuh meter terutama pada bulan-bulan basah di akhir tahun
(Kompas.com).
Menurut kepercayaan warga, gelombang bono yang ada di sungai Kampar adalah Bono
jantan, sementara Bono betinanya berada di daerah Sungai Rokan, dekat dengan Kota
Bagansiapiapi. Bono di Kuala Kampar tersebut berjumlah tujuh ekor, di mana
bentuknya serupa kuda yang biasa disebut dengan induk Bono. Pada musim pasang
mati, Bono ini akan pergi ke Sungai Rokan untuk menemui Bono betina, kemudian
bersantai menuju ke Selat Malaka. Itulah sebabnya ketika bulan kecil dan pasang mati,
Bono tidak ditemukan di kedua sungai tersebut. Jika bulan mulai besar, kembalilah
Bono ketempat masing-masing.

Silahkan lingkari angka


No. Pernyataan yang menunjukkan
respon Anda
Ombak Bono dapat menghilangkan orang secara tiba-
1. 1 2 3 4 5 6
tiba
2. Ombak Bono menelan korban jiwa 1 2 3 4 5 6
Orang-orang yang hilang ketika Ombak Bono diculik
3. 1 2 3 4 5 6
hantu
4. Ombak Bono membalikkan kapal nelayan 1 2 3 4 5 6
5. Terkena Ombak Bono menyebabkan trauma 1 2 3 4 5 6
6. Ombak Bono disebabkan oleh tujuh hantu 1 2 3 4 5 6
7. Ombak Bono merupakan fenomena alam yang langka 1 2 3 4 5 6
8. Bencana Ombak Bono hanyalah mitos 1 2 3 4 5 6
9. Di Muara Bono juga terdapat banyak buaya 1 2 3 4 5 6
10. Ombak Bono berhenti ketika air surut 1 2 3 4 5 6
11. Ombak Bono terjadi karena pertemuan tiga arus air 1 2 3 4 5 6
12. Yang dapat menaklukkan Bono dianggap sakti 1 2 3 4 5 6
13. Gemuruh Ombak Bono menimbulkan ketakutan 1 2 3 4 5 6
Di atas Ombak Bono ada hantu putih yang menculik
14. 1 2 3 4 5 6
korban jiwa
Saya tetap merasa cemas walaupun Bono sudah
15. 1 2 3 4 5 6
menjadi objek wisata
Hantu di Ombak Bono tidak muncul ketika dijadikan
16. 1 2 3 4 5 6
objek wisata
Sampai sekarang pemandangan Ombak Bono masih
17. 1 2 3 4 5 6
ditakuti
Penampakan hantu diatas Ombak Bono, tidak
18. 1 2 3 4 5 6
membuat kami ingin pindah
19. Nelayan tidak akan melaut ketika terjadi Ombak Bono 1 2 3 4 5 6
20. Kami tetap bertahan walaupun terjadi Ombak Bono 1 2 3 4 5 6
Karena ketinggian Ombak Bono 4-5 meter maka
21. 1 2 3 4 5 6
dijadikan objek wisata
Upacara adat dilakukan sebelum permainan ‘Kudo
22. 1 2 3 4 5 6
Bono” sebagai penangkal musibah
23. Saat Ombak Bono datang kami menjaga jarak 1 2 3 4 5 6
Anak-anak dilarang bermain saat akan terjadi Ombak
24. 1 2 3 4 5 6
Bono
25. Setiap Tahun Ombak Bono memakan korban Jiwa 1 2 3 4 5 6
26. Banyak korban dimakan buaya di Muara Bono 1 2 3 4 5 6
Ombak Bono menghantam kapal nelayan dan
27. 1 2 3 4 5 6
menyebabkan korban meninggal dunia
28. ‘Bekuda Bono’ hanya dilakukan pada malam hari 1 2 3 4 5 6
29. Ombak Bono adalah peristiwa yang dinantikan 1 2 3 4 5 6
30. Ombak Bono merupakan peristiwa menarik 1 2 3 4 5 6
31. Nelayan tidak melaut ketika terjadi Ombak Bono 1 2 3 4 5 6
32. Ketika Ombak Bono datang masyarakat menjauh 1 2 3 4 5 6
Tujuh Hantu Ombak Bono dapat menenggelamkan
33. 1 2 3 4 5 6
nelayan
34. Ombak Bono dapat memakan banyak korban 1 2 3 4 5 6
Skala 2
Berikut akan sajikan informasi tentang Gelombang Ombak Bono yang ada di Riau,
Anda diminta untuk membaca terlebih dahulu, sebelum memberikan penilaian.
Berikutnya Anda diminta menilai pernyataan terkait Ombak Bono dengan kontinum 1-
6 dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju.

1 2 3 4 5 6
Ragu-ragu Ragu-ragu
Sangat Tidak Sangat tidak
Setuju mungkin mungkin
Setuju Setuju setuju
setuju tidak setuju

Bacalah tulisan berikut sebelum mengisi skala 2!


Ombak Bono di Sungai Kampar
Gelombang Bono atau Ombak Bono atau Bono Wave yang merupakan suatu fenomena
alam, secara sederhana dapat disampaikan bahwa terjadinya Ombak Bono adalah
pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju muara (hilir). Di
dalam kajian Lingkungan Mekanika Fluida (Environmental Fluid Mechanics), Bono
disebut Tidal bore. Secara ilmiah, gelombang Bono merupakan salah satu peristiwa
alam yang cukup langka dan jarang terjadi. Di mana kita akan menyaksikan sebuah
gelombang besar yang layaknya terjadi di tengah laut, namun ini terjadi di sebuah sungai
air tawar. Gelombang Bono terjadi di akibatkan benturan tiga arus air yang berasal dari
Selat Melaka, Laut Cina Selatan dan aliran air Sungai Kampar. Akibat benturan ini,
menjadikan gelombang air di muara sungai Kampar bisa mencapai ketinggian 4-5 meter
dengan ditandai sebelumnya dengan suara gemuruh yang hebat.
Tingkatan curah hujan pada bulan-bulan tertentu seperti Juli, November dan Desember
berpengaruh pada peningkatan besarnya Ombak Bono. Derasnya arus sungai akibat
hujan akan berbenturan dengan derasnya pasang air laut yang masuk ke Kuala Kampar.
Faktor penyebab timbulnya Ombak Bono, aliran air sungai menuju muara, hujan, air
pasang, posisi, tinggi rendah kedalaman air, lingkungan sekitar daerah aliran sungai.
Silahkan lingkari angka
No. Pernyataan yang menunjukkan
respon Anda
Ombak Bono dapat menghilangkan orang secara tiba-
1. 1 2 3 4 5 6
tiba
2. Ombak Bono menelan korban jiwa 1 2 3 4 5 6
Orang-orang yang hilang ketika Ombak Bono diculik
3. 1 2 3 4 5 6
hantu
4. Ombak Bono membalikkan kapal nelayan 1 2 3 4 5 6
5. Terkena Ombak Bono menyebabkan trauma 1 2 3 4 5 6
6. Ombak Bono disebabkan oleh tujuh hantu 1 2 3 4 5 6
7. Ombak Bono merupakan fenomena alam yang langka 1 2 3 4 5 6
8. Bencana Ombak Bono hanyalah mitos 1 2 3 4 5 6
9. Di Muara Bono juga terdapat banyak buaya 1 2 3 4 5 6
10. Ombak Bono berhenti ketika air surut 1 2 3 4 5 6
11. Ombak Bono terjadi karena pertemuan tiga arus air 1 2 3 4 5 6
12. Yang dapat menaklukkan Bono dianggap sakti 1 2 3 4 5 6
13. Gemuruh Ombak Bono menimbulkan ketakutan 1 2 3 4 5 6
Di atas Ombak Bono ada hantu putih yang menculik
14. 1 2 3 4 5 6
korban jiwa
Saya tetap merasa cemas walaupun Bono sudah
15. 1 2 3 4 5 6
menjadi objek wisata
Hantu di Ombak Bono tidak muncul ketika dijadikan
16. 1 2 3 4 5 6
objek wisata
Sampai sekarang pemandangan Ombak Bono masih
17. 1 2 3 4 5 6
ditakuti
Penampakan hantu diatas Ombak Bono, tidak
18. 1 2 3 4 5 6
membuat kami ingin pindah
19. Nelayan tidak akan melaut ketika terjadi Ombak Bono 1 2 3 4 5 6
20. Kami tetap bertahan walaupun terjadi Ombak Bono 1 2 3 4 5 6
Karena ketinggian Ombak Bono 4-5 meter maka
21. 1 2 3 4 5 6
dijadikan objek wisata
Upacara adat dilakukan sebelum permainan ‘Kudo
22. 1 2 3 4 5 6
Bono” sebagai penangkal musibah
23. Saat Ombak Bono datang kami menjaga jarak 1 2 3 4 5 6
Anak-anak dilarang bermain saat akan terjadi Ombak
24. 1 2 3 4 5 6
Bono
25. Setiap Tahun Ombak Bono memakan korban Jiwa 1 2 3 4 5 6
26. Banyak korban dimakan buaya di Muara Bono 1 2 3 4 5 6
Ombak Bono menghantam kapal nelayan dan
27. 1 2 3 4 5 6
menyebabkan korban meninggal dunia
28. ‘Bekuda Bono’ hanya dilakukan pada malam hari 1 2 3 4 5 6
29. Ombak Bono adalah peristiwa yang dinantikan 1 2 3 4 5 6
30. Ombak Bono merupakan peristiwa menarik 1 2 3 4 5 6
31. Nelayan tidak melaut ketika terjadi Ombak Bono 1 2 3 4 5 6
32. Ketika Ombak Bono datang masyarakat menjauh 1 2 3 4 5 6
Tujuh Hantu Ombak Bono dapat menenggelamkan
33. 1 2 3 4 5 6
nelayan
34. Ombak Bono dapat memakan banyak korban 1 2 3 4 5 6
DAFTAR PUSTAKA

Slovic, P. (2000). The perception of risk. UK and USA: Taylor & Francis.

Anda mungkin juga menyukai