Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

SIMULASI RANGKAIAN GERBANG LOGIKA


DASAR DENGAN DSCH2

Oleh :
Nama : Daniel Panjaitan
NIM : 11113003
Kelas : D3-2TK

INSTITUT TEKNOLOGI DEL


2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Teori


Gerbang Logika Dasar adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika
Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal
keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis
menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan
susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat
sifat elektromagnetik(relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.

A. Gerbang NOT
“Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi
membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik)
adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan
keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini
adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua
kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan
berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.
Simbul atau tanda gambar pintu NOT ditunjukkan pada gambar
B. Gerbang AND
Gerbang AND adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk
(input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang AND mempunyai
dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran.
Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal
masukan harus bernilai tinggi.
C. Gerbang OR
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang
ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua,
misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu
mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi
jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan
bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan
bernilai rendah.
D. Gerbang NAND

Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan.
Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah
jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.

E. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga
dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika
semua sinyal masukanya bernilai rendah.
F. Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan
bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-
OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama
semua.
G. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).

1.2 Tujuan Pembelajaran


Melalui praktikum ini diharapkan kepada setiap mahasiswa untuk dapat memahami
berbagai hal mengenai gerbang logika, diantaranya adalah :
1. Mampu memahami jenis-jenis gerbang logika.
2. Mampu memahami Karakteristik gerbang logika.
3. Mampu memahami Fungsi gerbang logika.
4. Mampu memahami bagaimana apabila beberapa gerbang logika itu di kombinasikan.
5. Mampu menjelaskan setiap output yang dihasilkan dari input setiap gerbang logika
yang ada.
6. Mampu memberikan penjelasan melalui pengamatan yang telah dilakukan terhadap
modul praktikum.

BAB II
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Dalam pelaksanaan praktikum gerbang logika ini, terdapat beberapa proses yang harus dilakukan.
Beberapa proses dimaksud adalah :
1. Setiap mahasiswa terlebih dahulu harus mendownload modul praktikum dan software simulasi
(DSCH2) yang akan digunakan dari Akademik.
2. Mahasiswa menjalankan software simulasi dan memulai praktikum sesuai dengan modul
praktikum yang telah diberikan.
3. Mahasiswa menyimulasikan gerbang gerbang logika dalam software DSCH2.
4. Mahasiswa mengamati dan memahami praktikum yang dilakukan
5. Mahasiswa membuat laporan hasil pengamatan dari hasil praktikum.

BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Percobaan 1.1
Gerbang logika 1.1.a (Gerbang Logika AND)

Gambar 1 Gerbang Logika 1.1 a


Tabel 1 Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND
INPUT OUTPUT

A B Y
0 0 0

0 1 0
1 0 0

1 1 1

Dari gambar dan tabel kebenaran di atas , pada gerbang logika AND (Gerbang Logika
1.1a) lampu hanya akan menyala ketika kedua input bernilai = 1, selainnya akan
menyebabkan lampu padam.
Gerbang logika 1.1.b (Gerbang Logika OR)

Gambar 2 Gerbang Logika 1.1.b

Tabel 2 Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR

INPUT OUTPUT

A B Y
0 0 0

0 1 1
1 0 1
1 1 1

Dari gambar dan tabel kebenaran di atas , pada gerbang logika OR (Gerbang Logika
1.1b) lampu akan menyala ketika salah satu dari kedua input bernilai = 1, dan lampu
hanya akan mati jika kombinasi dari kedua input sama sama bernilai = 0.

Gerbang Logika 1.1.c

Gambar 3 Gerbang Logika 1.1.c

Tabel 3 Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOT/Inverter

INPUT OUTPUT

A Y
0 1

1 0

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa pada gerbang logika NOT lampu akan
menyala jika inputannya bernilai = 0.

Percobaan 1.2
Gerbang logika 1.2.a

Gambar 4 Gerbang Logika campuran (1.2 a)

Tabel 4 Tabel Kebenaran Gerbang Logika 1.2.a

INPUT OUTPUT

A B Y
0 0 0

0 1 0
1 0 0

1 1 1

Pada gambar di atas , terdapat rangkaian gerbang logika campuran, yang merupakan
gabungan dari 2 Gerbang Logika NAND yag akan menghasilkan output 1 jika kedua
masukan dari IN 1 dan IN 2 sama sama bernilai 1 .Untuk tabel kebenarannya sendiri ,
gerbang logika ini memiliki tabel kebenaran yang sama dengan tabel kebenaran
gerbang logika AND .Contoh : jika masukan dari IN 1 dan IN 2 sama sama bernilai 1
maka pada gerbang NAND pertama akan menghasilkan output 0, kemudian output
ini akan menjadi input pada gerbang NAND yang kedua . Pada gerbang NAND kedua
ini , input berupa input bernilai 0 dan bernilai 0 akan menghasilkan output bernilai 1
(0 NAND 0) dan akan membuat lampu menyala.

Tabel 5 Tabel Kebenaran NAND

INPUT OUTPUT
A B Y

0 0 1
0 1 1
1 0 1

1 1 0

Gerbang logika 1.2.b

Gambar 5 Gerbang Logika Campuran 1.2.b

Tabel 6 Tabel Kebenaran Gerbang Logika 1.2.b

INPUT OUTPUT

A B Y
0 0 1

0 1 1
1 0 1

1 1 0

Gambar di atas merupakan kombinasi antara gerbang logika NOT (Inverter) dan
gerbang logika NAND . Untuk tabel kebenarannya sendiri, Gerbang logika kombinasi
ini memiliki gerbang logika yang sama dengan tabel kebenaran gerbang logika
NAND. Contoh jika inputnya sama sama bernilai 0 maka ouput dari gerbang logika
campuran ini adalah 1 dan akan membuat lampu menyala.

Gerbang logika 1.2.c

Gambar 6 Gerbang Logika Campuran 1.2.c

Tabel 7 Tabel Kebenaran Gerbang Logika 1.2.c

INPUT OUTPUT
A B Y

0 0 1
0 1 1

1 0 1
1 1 0

Gambar di atas merupakan kombinasi 5 buah gerbang logika NAND . Untuk tabel
kebenarannya sendiri, Gerbang logika kombinasi ini memiliki gerbang logika yang
sama dengan tabel kebenaran gerbang logika NAND. Contoh jika inputnya sama
sama bernilai 0 maka ouput dari gerbang logika campuran ini adalah 1 dan akan
membuat lampu menyala.
Percobaan 1.3

Gerbang logika 1.3.a

Gambar 7 Gerbang Logika Campuran (1.3.a)

Tabel 8 Tabel Kebenaran Gerbang Logika 1.3.a

INPUT OUTPUT
A B C Y

0 0 0 1
0 0 1 0

0 1 0 0
0 1 1 0

1 0 0 0
1 0 1 0

1 1 0 0
1 1 1 0

Pada gerbang logika di atas terdapat 3 masukan yang diberikan (in1,in2,in3), dan
gerbang logika di atas merupakan gabungan gerbang logika OR dengan 3 masukan
dan gerbang NAND . Pada gerbang logika ini , lampu hanya akan menyala jika tiga
masukan sama sama bernilai 0. Ketika ketiga masukan bernilai 0 , maka ouput dari
gerbang pertama (OR) akan bernilai 0 (0 OR 0 OR 0), output ini akan menjadi
masukan untuk gerbang selanjutnya (NAND) , dari input ini yang melewati gerbang
NAND ini , akan dihasilkan Output yang bernilai 1 (0 NAND 0 =1) , yang
menyebabkan lampu menyala.

Gerbang logika 1.3.b

Gambar 8 Gerbang logika campuran (Gerbang 1.3.b)

Tabel 9 Tabel Kebenaran Gerbang Logika 1.3.b

INPUT OUTPUT

A B C Y
0 0 0 1

0 0 1 1
0 1 0 0

0 1 1 0
1 0 0 1

1 0 1 0
1 1 0 0

1 1 1 0

Gambar di atas adalah gerbang logika campuran yang merupakan kombinasi dari Inverter
dan gerbang logika NAND. Gerbang logika ini memiliki 3 masukan (in1,in2,in3). Lampu
akan menyala jika kombinasi masukan 0,0,0 ;0,0,1;dan 1,0,0
Contohnya jika in1=0, in2=0 dan in3 =0. In1 dan in2 yang telah melalui inverter akan
menjadi masukan terhadap gerbang NAND yang pertama (setelah invert in1=1 dan in2=1),
serta in 2 dan in3 akan menjadi masukan terhadap gerbang NAND yang kedua (setelah invert
in2=1 dan in3=1). Output dari gerbang NAND pertama akan bernilai 0 (in1 AND in2) dan
output dari gerbang NAND kedua akan bernilai 0 juga (in2 AND in3). Output dari gerbang
NAND pertama dan kedua akan menjadi input gerbang NAND ketiga (gerbang terakhir) dan
akan menghasilkan output 1 (0 NAND 0 =1).

Percobaan 1.4
Gerbang logika 1.4.a

Gambar 9 Gerbang logika campuran (Gerbang 1.4)

Tabel 10 Tabel kebenaran gerbang logika 1.4

INPUT OUTPUT
A B C D Y

0 0 0 0 0
0 0 0 1 0

0 0 1 0 0
0 0 1 1 0

0 1 0 0 0
0 1 0 1 0

0 1 1 0 0
0 1 1 1 1

1 0 0 0 0
1 0 0 1 0

1 0 1 0 0
1 0 1 1 0

1 1 0 0 0
1 1 0 1 0

1 1 1 0 1
1 1 1 1 1

Gambar di atas merupakan gerbang logika campuran dengan 4 masukan yang teridiri dari
gabungan inverter ,Gerbang NAND, dan gerbang OR. 4 masukan dalam gerbnag ini adalah in
1,in2,in3 dan in4 .In1dan in2 akan menjadi masukan ke gerbang NAND pertama , in 3 akan
menjadi masukan inverter dan in 2dan in4 akan menjadi masukan ke NAND kedua.
Contohnya jika in1 =1 , in2=1, in3=1, in4=1.
In1 dan in2 akan masuk ke gerbang NAND pertama yang akan menghasilkan output 1 yang
akan bernilai 0.
In3 akan masuk ke inverter dan akan menghasilkan output 2 yang akan bernilai 0
In 2 dan in 4 akan menjadi masukan ke gerbang NAND yang kedua dan akan menghasilkan
output 3 yang bernilai 0.
Output 1 dan output 2 akan masuk ke gerbang OR yang pertama yang menghasilkan output 4
yang bernilai 0,
Serta Output 2 dan Output 3 akan masuk ke gerbang OR yang kedua yang menghasilkan
ouput 5 yang bernilai 0 juga .
Output 4 dan 5 ajan menjadi masukan ke gerbang terakhir (Gerbang NAND) dan akan
menghadilkan nilai 1 yang akan menyalakan lampu (0 NAND 0)

BAB IV
KESIMPULAN

 Gerbang logika adalah suatu rangkaian elektronik yang menghasilkan sinyal output
yang menghasilkan operasi boolean sederhana sebagai ouput sinyal input-nya sebagai
pembangun utama semua rangkaian digital. Fungsi-fungsi logika diimplementasikan
dengan cara menginterkoneksikan gate-gate (antar gerbang logika).
 Gerbang logika (gate) dasar pada logika dasar antara lain :
 AND
 OR
 NOT (INVERTER)
 NAND
 NOR
 Ex-OR
 Dalam penggunaannya dalam rangkaian digital , setiap Gerbang Dasar dapat
dikombinasikan untuk membentuk rangkaian digital yang diperlukan, mulai dari
penambahan jumlah masukan sinyal sampai dengan penambahan kombinasi dari gate
yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai