Anda di halaman 1dari 2

KLARIFIKASI TEKNIS UNTUK PEKERJAAN PENYELIDIKAN TANAH

Terkait pekerjaan penyelidikan tanah dengan maksud memberikan informasi tentang kondisi bawah
permukaan tanah (lokasi pekerjaan) dalam hal ini adalah GPI Bukit Zaitun yang terletak di jalan
Cendrawasih.

Berdasarkan hasil penyelidikan tanah didapatkan beberapa hal, yaitu:

1. Mengetahui kondisi mekanika tanah pada loasi pekerjaan.


2. Menyajikan karakateristik tanah pada lokasi rencana baik dari sifat fisik dan engineering.
3. Sebagai dasar analisis jenis dan tipikal rencana fondasi yang digunakan.

Ada2 jenis penyelidikan tanah yang dapat digunakan dalam pekerjaan ini yaitu sondir dan pengeboran.
Uraiannya seperti berikut:

No. Dutch Cone Penetration Test (Sondir) Bor Mesin (Boring Machine)
Aspek Teknis
1 Kedalam penetrasi maksimal 20 meter Kapasitas mesin bor dapat mencapai 100
meter
2 Alat yang digunakan tergolong sederhana, Alat yang digunakan tergolong mahal, berat
praktis, waktu pelaksanaan cepat, dan biaya (perlu alat angkut yang memadai), waktu
murah per titik pelaksanaan lama dan tidak cocok untuk
bangunan sederhana.
3 Cocok dan akurat digunakan pada jenis tanah Cocok dan akurat digunakan pada segala
lempung lanauan jenis tanah
4 Tidak dapat diperoleh sampel untuk uji Dapat diperoleh sampel untuk uji
laboratorium maupun untuk klasifikasi visual laboratorium dan untuk klasifikasi visual
5 Interpretasi terbatas pada titik yang di survey Cakupan interpretasinya lebih luas
6 Dilaksanakan pada tanah asli dengan angkur Dilaksanakan pada tanah asli (bidang
(bidang permukaan 1 x 1m/ titik) permukaan 2 x 2m/titik)
7 Tidak cocok dilaksanakan pada bekas bangunan Cocok di lokasi apapun
eksisting (banyak hambatan yang
mempengaruhi hasil pembacaan).
8 Membutuhkan jumlah titik survey yang banyak Cukup satu titik bor
sebagai perbandingan
Berdasarkan uraian di atas, maka untuk pelaksanaan penyelidikan tanah untuk pembangunan GPI Bukit
Zaitun di berikan perbandingan sebagai berikut dari segi ekonomi.

No. Dutch Cone Penetration Test (Sondir) Bor Mesin (Boring Machine)
1 Jumlah titik : sesuai jumlah kolom (min. 15 titik) Jumlah titik: 1 (min. 1)
2 Perlu pelaksanaan bongkaran bangunan lama. Tidak perlu membongkar bangunan lama.
Dilaksanakan di atas titik kolom rencana. Dapat dilakukan di lapangan parkir karena
cakupan interpretasi lebih luas.
3 Range: maks 20 m/ titik Range: 20 -25 m kedalaman. Tergantung
kebutuhan
SPT per 2 m
4 Tidak dapat ditambahkan sumur bor Hasil lubang bor dapat dikonversi menjadi
sumur bor dengan penambahan casing pipa.
digunakan sebagai sumber air bersih untuk
pelaksanaan konstruksi nantinya,
5 Biaya: 2 jt/titik di luar pek. Bongkaran Biaya: 25 jt/titik
6 - Biaya: 300rb/meter tuk penambahan
menjadi sumur bor (di luar pengadaan mesin
pompa)
7 Total: 30 jt Total : 31 jt (perkiraan 20 m kedalaman)

Demikian penjelasan teknis ini dibuat untuk dapat dimengerti dan untuk kepentingan bersama dalam
memberikan hasil yang terbaik untuk pembangunan Gereja milik TUHAN.

Kamis, 9 Maret 2017

Salam Hormat,

Anda mungkin juga menyukai