Buku Pedoman Guru Final
Buku Pedoman Guru Final
Buku Pedoman Guru Final
Latar Belakang
Oleh sebab itu, guru sebagai ujung tombak salah satu pelaku pendidikan
guru bagi masyarakat mendorong pada penghargaan yang lebih baik dari
mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis,
bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara sebagian besar ditentukan
oleh guru. Agar tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan fungsional guru
1
kehidupan modern, Peter Senge (2000) mengingatkan perlunya mengembangkan
mempertahankan eksistensinya.
Oleh sebab itu, dalam konteks sekolah, guru secara individu maupun secara
mengembangkan profesionalismenya.
Untuk itu, sebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional,
miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan
profesinya itu.
2
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsur
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk
guru. Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional
bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak
peserta didik pada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan
didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi
yang secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad 21. Secara umum,
keterkaitan antara Penilaian Kinerja (PK) Guru, PKB dan pengembangan karir
1. Tujuan
3
d. Memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang
2. Manfaat
1. Menyusun Silabus
a. Pengertian Silabus
4
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
kompetensi dasar
sebagai berikut:
5
3) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
c. Manfaat Silabus
6
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran,
Kompetensi Dasar.
d. Isi Silabus
5) materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
pencapaian kompetensi;
8) alokasi waktu
9) sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
7
e. Prinsip Pengembangan Silabus
kompetensi dasar.
8
8) Menyeluruh; Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah
pelajaran masing-masing.
Kompetensi Dasar (KD) yang akan dicapai oleh peserta didik, apa yang
yang merupakan unsur utama yang harus ada dalam setiap RPP.
9
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perencanaan berasal dari
kata dasar rencana yang artinya konsep, rancangan, atau program, dan
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, proses
pencapaiannya.
10
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
11
1) Tujuan yang harus dicapai
adalah: (1). Dengan perencanaan yang matang dan akurat, akan dapat
guru. Dalam perencanaan, guru harus paham tujuan apa yang akan
dicapai, strategi apa yang tepat dilakukan sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai, dan dari mana sumber belajar yang dapat digunakan. (2).
12
sistematis. Dengan perencanaan yang baik, maka pembelajaran tidak
tujuan pembelajaran.
orang yang terlibat, baik guru, peserta didik, kepala sekolah, bahkan
mengenai tujuan dan hasil yang hendak dicapai dan strategi yang
13
dilakukan. (5). Fungsi prediktif, Perencanaan yang disusun secara
benar dan akurat, dapat menggambarkan apa yang akan terjadi setelah
baik, maka proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara seimbang.
sejauh mana materi pelajaran telah dapat diserap oleh peserta didik dan
14
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
secara profesional.
siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi. Adapun bukti fisik terlampir.
15
c. Ulangan harian, adalah ujian yang dilakukan setiap saat, misalnya 1 atau 2
d. Tugas individu, yaitu tugas yang diberikan kapan saja, biasanya untuk
e. Tugas kelompok, yaitu tugas yang dikerjakan secara kelompok (5-7 siswa).
dalam kelompok.
f. Ujian sumatif, yaitu ujian yang dilakukan setiap satu standar kompetensi
berdasarkan indikator,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
16
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal
penilaian hasil belajar (rapor) pada semester satu penilaian dapat dilakukan
melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
nilai rapor semester satu. Pada semester dua penilaian dilakukan melalui
produk. Hasil pengolahan dan analisis nilai tersebut digunakan untuk mengisi
17
peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan,
dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan.
menjadi lebih baik. Proses pembelajaran ini bersifat lebih khusus karena
disesuaikan dengan jenis dan sifat kesulitan belajar yang dihadapi siswa.
Proses bantuan lebih ditekan kan pada usaha perbaikan cara-cara belajar, cara
yang dihadapi.
agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar
siswa yang telah mencapai ketentuan dalam belajar yang diamaksudkan untuk
bisa diberikan memberikan pemahaman yang lebih dalam dari pada sekedar
standar kompetensi dalam kurikkulum. Dalam hal ini, Mukhtar dan Rusmini
18
satuan pelajaran yang diterapkan kepada semua siswa yang sudah tuntas
kasus yang dialami oleh siswa-siswa yang belum tuntas yang disebabkan oleh
dan wawasan tehadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya juga agar
mata pelajaran yang diampunya, namun mereka mendapat tugas lain sebagai
tugas pokok wali kelas sebagai berikut: 1) pengelola kelas, 2) mengenal dan
membuat laporan tertulis setiap bulan, 10) mengarahkan siswa agar peduli
19
dengan kebersihan lingkungannya, 11) mengisi dan membagikan laporan hasil
belajar kepada wali siswa, 12) mengajukan saran dan usul kepada pimpinan.
melaksanakan kegiatan PTS dan PAS yang melibatkan semua guru sebagai
20
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau
atas standar kompetensi profesi dalam kurun waktu tertentu. Minimal sesuai
pannel atau bentuk pertemuan ilmiah yang lain; dan (3) kegiatan kolektif lain
tempat guru mengajar; (2) penguasaan materi dan kurikulum; (3) penguasaan
21
kompetensi menghadapi inovasi dalam sistem pendidikan di Indonesia,
kompetensi menghadapi tuntutan teori terkini; dan (8) kompetensi lain yang
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, selain kedua
pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan; PKB
adalah unsur utama yang kegiatannya juga diberikan angka kredit untuk
22
bahwa PKB mencakup tiga hal; yakni pengembangan diri, publikasi ilmiah,
Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi
pelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses kegiatan
belajar mengajar.
23
dengan sikap dan hasil belajar pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan
yang bermuara pada perubahan sikap positif dan hasil belajar siswa.
Jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi kumpulan artikel dan pada
umumnya terbit secara reguler, seperti misalnya dua kali atau empat kali
dalam setahun. Naskah artikel yang ditulis untuk jurnal direview atau
dievaluasi oleh tim reviewer sebelum masuk ke meja editorial jurnal.
Reviewer artikel jurnal biasanya lebih dari satu orang yang merupakan pakar
di bidang studi tertentu sesuai dengan topik yang ditulis dalam artikel.
Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis
Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan
iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta
diterbitkan secara berkala.
Jurnal ilmiah diterbitkan sebagai cara atau media diseminasi hasil
penelitian dalam disiplin atau subdisiplin ilmu tertentu. Publikasi jurnal
ilmiah umumnya dalam bentuk artikel meliputi laporan penelitian, review
literatur, proposal mengenai teori yang belum diuji atau artikel opini. Bentuk
artikel yang dipublikasikan sangat tergantung pada kebijakan institusi jurnal
itu sendiri atau penerbit jurnal.
Artikel yang ditulis dalam jurnal ilmiah diproduksi oleh individu
dalam komunitas ilmuwan. Komunitas ilmuwan bisa terdiri dari mahasiswa,
guru, dosen, peneliti, professor, jurnalis dan sebagainya. Penulisan artikelnya
bisa dilakukan secara individual atau kolektif. Secara umum sudah kita
ketahui bahwa artikel yang ditulis harus bersifat ilmiah, artinya diproduksi
melalui proses penelitian yang menerapkan metode ilmiah.
24
Jurnal ilmiah sering pula disebut jurnal akademik. Dalam bahasa
Inggris diterjemahkan sebagai ’scientific journal’ atau ’academic journal’.
Jurnal akademik dapat dideskripsikan sebagai kumpulan artikel ilmiah yang
dipublikasikan secara reguler dalam rangka mendiseminasi hasil penelitian.
1. Syarat administratif Jurnal ilmiah sebagai berikut :
a. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
b. Memiliki mitra bestari.
c. Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali
dalam setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan
spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.
2. Manfaat jurnal ilmiah
Beberapa manfaat yang bisa disebutkan di sini antara lain:
a. Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ilmiah
merupakan arena diskursus intelektual melalui tulisan.
b. Sebagai basis data kebijakan publik. Kebijakan publik memerlukan
naskah akademik sebagai fondasinya. Jurnal dapat berperan sebagai
dasar ilmiah dibuatnya kebijakan publik. Tanpa dasar ilmiah,
kebijakan publik bisa dikatakan dibuat dengan semena-mena.
Daftar Pustaka
25