DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Prinsip Dasar Desain dibuat sebagai
konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan
penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan
buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka
untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji
komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada
dalam buku penilaian ini.
A. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten
atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Menerapkan Prinsip Dasar Desain
B. Metode Penilaian
Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut:
1. Metoda Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan
terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam
bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan
dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk
obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan
pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay
tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor
subyektif penilai.
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan
antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih
dari satu orang
BAB II
MENGAPLIKASIKAN PRINSIP DASAR DESAIN
PETUNJUK UMUM
Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.
Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.
Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.
Isian
Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom
sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia.
Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban
yang tepat dan menuliskan huruf a/b/c/d yang sesuai dengan pilihan tersebut.
9. Di mesir kita dapat menyaksikan sisa-sisa peradaban tinggi dalam bentuk karya
seni arsitektur, patung, serta lukisan dinding yang bernilai tinggi seperti
a. Jajaran genjang b. fosil
c. Piramida d. minyak
Essay
1. Jelaskan Definisi Seni rupa.
2. Jelaskan prinsip dasar Desain komunikasi Visual.
NO. NO.
KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN
KUK SOAL K BK
Isian
A.1. brainstorming
A.2. rabaan
A.3. ruang atau volume
A.4. Titik
A.5. Warna
A.6. bergerak
A.7. kreatifitas
A.8. sarana identifikasi
A.9. Tekstur kotor
A.10. Metro UI 10
PG
B.1. A
B.2. C
B.3. A
B.4. C
B.5. A
B.6. D
B.7. A
B.8. A
B.9. C
B.10. B
C.1 Terlampir
C.2 Terlampir
Standar Kinerja
a. Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan
b. Toleransi kesalahan 5% (lima persen), tetapi tidak pada aspek kritis.
Instruksi Kerja
CTKI di BLKLN akan mempraktekkan menerapkan prinsip dasar komunikasi mulai dari
menelusuri sumber informasi agar keabsahan informasi mengenai pengetahuan dasar
komunikasi sesuai dengan kebutuhan, menunjukkan materi informasi secara
sistematis sesuai dengan proses komunikasi, Menerangkan secara teoritis definisi dan
prinsip dasar komunikasi, menguraikan fungsi komunikasi secara sistematis.
Selanjutnya siswa juga akan menjelaskan secara teoritis komponen komunikator dari
proses komunikasi, menjelaskan secara teoritis komponen pesan dari proses
komunikasi, lalu menjelaskan secara teoritis komponen media dari proses komunikasi
sesuai jenis jenisnya, menjelaskan secara teoritis komponen komunikasi dalam proses
komunikasi, menjelaskan secara teoritis komponen pengaruh komunikasi, kemudian
menjelaskan secara teoritis definisi dan prinsip dasar komunikasi visual terakhir
melaksanakan proses dan cara komunikasi visual sesuai tahapan.
PENILAIAN
INDIKATOR UNJUK KERJA TUGAS HAL-HAL YANG DIAMATI
K BK
1. Mampu Menentukan 1.1 Tentukan sumber Keabsahan Sumber
sumber informasi agar informasi agar informasi
keabsahan informasi keabsahan informasi
mengenai pengetahuan mengenai pengetahuan
dasar desain sesuai dasar desain sesuai
dengan kebutuhan. dengan kebutuhan.
2. Mampu Menjelaskan 2.1. Jelaskan materi informasi Penjelasan Materi
materi informasi secara secara sistematis sesuai informasi
sistematis sesuai dengan dengan tahapan desain
tahapan desain
3. Mampu Menjelaskan 3.1. Jelaskan definisi seni Pemilihan metode
definisi seni rupa secara rupa secara teoritis dan yang digunakan
teoritis dan melalui melalui contoh karya
contoh karya.
4. Mampu Menguraikan 4.1 Uraikan elemen dasar Contoh Seni Rupa
elemen dasar yang yang terkandung dalam
terkandung dalam seni seni rupa sesuai dengan
rupa sesuai dengan karakter dan
karakter dan penggunaannya masing-
penggunaannya masing- masing
masing.
5. Mampu Mengaitkan 5.1 Kaitkan prinsip-prinsip Penjelasan prinsip
prinsip-prinsip dasar yang dasar yang digunakan dasar desain
digunakan dalam dalam pengolahan
pengolahan elemen elemen desain/seni rupa
desain/seni rupa dikaitkan dikaitkan sesuai dengan
sesuai dengan kebutuhan kebutuhan desain
desain
6. Mampu Menjelaskan 6.1 Jelaskan secara teoritis Penjelasan dengan
secara teoritis perbedaan perbedaan seni dan contoh karya
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan Perserta Pelatihan : ………………………….
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
LAMPIRAN
Lampiran 1
Jawaban soal essay
b) Balance (keseimbangan)
pada umumnya keseimbangan dalam sebuah karya desain dilihat secara simetris,
lurus atau tidak, berisi atau tidak dalam penempatan sebuah atau beberapa
objek.
Garis-garis imajiner, baik vertikal maupun horizontal dapat digunakan untuk
mencapai keseimbangan, walaupun pada kenyataannya tidak simetris (asimetris.
Asimetris, adalah posisi dimana sebagian besar objek berada di salah satu sisi,
sehingga terkesan berat sebelah namun disisi lainnya juga di beri objek lain yang
mampu memberikan kesan sama rata.
c) Proportion/Prespective
Proporsi adalah upaya untuk memperoleh keserasian melalui perbandingan-
perbandingan yang tepat. dengan kata lain proporsi adalah adanya objek
gambar atau tulisan yang memiliki skala yang berbeda dan disusun berulang.
seperti contoh ilustrasi peti mati yang juga nampak sebagai pilar gedung,
disusun secara berurutan dan berulang namun dengan ukuran, sehingga terlihat
seperti prespektif.
d) Rythm (Irama)
Rythm atau irama dalam sebuah desain adalah pengulangan unsur visual yang
disusun dengan jarak tertentu sehingga mampu menghasilkan pola/teksture
pada desain. irama dapat dihasilkan dari adanya repitisi dan variasi penempatan
objek pada desain. Irama dalam pembuatan objek gambar juga mampu
memberikan suatu ilusi pada mata seseorang, dan juga estetika keindahannya.
Konsep ini seringkali dipakai oleh kebanyakan desainer grafis dalam pempuatan
logo perusahaan, selain karena simpel namun juga terlihat elegan.
f) Emphasis (Penekanan)
Emphasis atau penekanan adalah penggambaran suasana yang ada dalam
sebuah desain dengan meletakkan posisi objek utama berbeda dengan elemen
lainnya sehingga menjadi prioritas dari keseluruhan elemen yang ada di dalam
desain.
Penekanan bisa melalui Slogan/Judul, atau Ilustrasi/Foto. yang lebih menonjol
dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas.
Adapun cara untuk menghasilkan emphasis adalah sebagai berikut :
- Perbandingan Ukuran, buat ukuran yang berbeda dari yang lain biasanya
lebih besar agar audiens mampu melihat lebih jelas dan utama dalam
keseluruhan desain tersebut.
- Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar.
- Perbedaan warna yang mencolok.
- memanfaatkan 'White Space' atau bidang kosong.
- perbedaan jenis, ukuran, dan warna huruf.
Demikian paparan satu persatu prinsip dalam sebuah desain Komunikasi Visual,
Hal diatas dapat diterapkan dalam hal pembuatan Banner, Layout buku,
pamflet, poster dan lain sebaginya.