1. Produktivitas lahan kering Analisis Masalah Analisis Data
menurun 1. Pengumpulan data primer 1. Pengambilan data 2. Perbaikan produktivitas 2. Pengambilan sampel pertumbuhan tanaman lahan dengan input luar yang tanah kakao rendah 3. Analisis potensi integrasi 2. Analisis tanah, biomassa 3. Dibutuhkan teknologi sub-sistem pupuk hijau dan kotoran sistem pertanian dengan ternak di laboratorium sumber hara insitu terpadu Pembentukan Hedgerow Pemeliharaan dan saling berinteraksi 1. Pengukuran jarak tanam 1. Pemeliharaan terhadap hedgerow semua komponen sub 2. Penanaman gamal dan sistem rumput gajah 2. Peningkatan kualitas dan 1. Penelitian (Risal, 2016) pemeliharaan kandang menjelaskan bahwa sistem Pembuatan kandang ternak dan tempat terpadu hedgerow dapat ternak penampungan biomassa mengatasi masalah 1. Penempaatan kandang lingkungan lahan kering ternak dilakukan pada setiap plot pertanaman Analisis Data yaitu mengurangi aliran 2. Sumber pakan diperoleh 1. Pengambilan data permukaan, sedimen, dari barisan hedgerow pertumbuhan tanaman kehilangan hara serta dapat yang ada pada plot kakao meningkatkan produksi masing masing perlakuan 2. Analisis tanah, biomassa jagung. pupuk hijau dan kotoran 2. Sistem penanaman lorong ternak di laboratorium memiliki peran penting Penanaman kakao Hasil dalam melestarikan 1. Jarak antar tanaman pada 1. Tersusun data dan keanekaragaman hayati serta barisan adalah 3 m. informasi terhadap meningkatkan kelestarian 2. Pemeliharaan dan manfaat sistem hedgerow ekosistem (Williams- perlakuan terhadap tanaman kakao Guillén, 2012). 2. Diperoleh data dan hasil Analisis Data analisis sistem terhadap Tersusun Permasalahan, 3. Pengambilan data kesuburan tanah tujuan, serta luaran dan pertumbuhan tanaman 3. Jurnal Internasional disertai dengan teori yang kakao relevan dengan rencana 4. Analisis tanah, biomassa penelitian pupuk hijau dan kotoran ternak di laboratorium Hasil 1. Tersusun data dan informasi terhadap manfaat sistem hedgerow terhadap tanaman kakao 2. Diperoleh data dan hasil analisis sistem terhadap kesuburan tanah 3. Buku Ajar ber-ISSN dan Prosiding Seminar Internasional