Anda di halaman 1dari 19

ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISIWA JURUSAN (HMJ) S1 FARMASI

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

Mukadimah

Bahwa sesungguhnya dalam pembangunan republik Indonesia yang berdasarkan


pancasila dan UUD 1945, mahasiswa ikut terlibat di dalamnya untuk mewujudkan kebenaran,
keadilan dan kesejahteraan yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa.

Dimana mahasiswa universitas setia budi merupakan bagian dari generasi muda,
merasa bertanggungjawab terhadap masa depan bangsa dan Negara. Dengan memperhatikan
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi pedoman kearah kesempurnaan perkembangan
pendidikan tinggi Indonesia.

Atas dasar kekeluargaan sebagai sifat bangsa Indonesia, maka mahasiswa jurusan S1
Framasi Universitas Setia Budi Surakarta mempersatukan diri dan pemikiran dalam organisasi
yang diatur dalam Anggaran Dasar sebagai berikut :

BAB 1

Nama, Dasar dan Kedudukan

Pasal 1

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan S1 Farmasi Universitas Setia Budi yang
di singkat HMJ S1 Farmasi USB

Pasal 2

Organisasi ini merupakan hasil dari Surat Keputusan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Setia
Budi Surakarta sejak di tetapkan.

Pasal 3

Organisasi ini berkedudukan di Fakultas Farmasi Program Studi S1 Farmasi Universitas Setia
Budi Surakarta di Jalan Letjend Sutoyo, Surakarta, Jawa Tengah.
BAB II

DASAR DAN BENTUK

Pasal 4

Organisasi ini berdasarkan Pancasila,UUD 1945, dan Tridharma Perguruan Tinggi, serta
dijiwai semangat kemahasiswaan sebagai mahasiswa farmasi.

Pasal 5

Organisasi ini berbentuk demokrasi

BAB III

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 6

Organisasi ini bertujuan mewujudkan mahasiswa S1 Farmasi Universitas Setia Budi yang
beretika dan memiliki kesadaran tanggung jawab, serta mampu dalam menjunjung tinggi Tri
Dharma Perguruan Tinggi

Pasal 7

Organisasi ini berusaha:

1. Menjaga nama baik Fakultas Farmasi dan Universtas Setia Budi Surakarta.
2. Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas Universitas Setia Budi dan Fakultas
Farmasi Universitas Setia Budi pada umumnya dan program studi S1 Farmasi USB
pada khususnya.
3. Menggali potensi dalam daya penalaran, keahlian, dan keterampilan serta kreatifitas
mahasiswa jurusan S1 Farmasi USB. Membangun kerjasama dengan lembaga eksekutif
mahasiswa di dalam lingkungan Universitas Setia Budi maupun di tingkat regional dan
nasional.
4. Menampung dan menyalurkan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa S1 Farmasi USB.

5. Membantu memfasilitasi aspirasi mahasiswa S1 Farmasi USB.


BAB IV

KEANGGOTAAN
Pasal 8

Anggota HMJ S1 Farmasi USB adalah seluruh mahasiswa S1 Farmasi Universitas Setia Budi
yang masih berstatus sebagai mahasiswa aktif

Pasal 9

Kewajiban dan hak anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 10

Organisasi ini terdiri dari Pengurus dan anggota HMJ S1 Farmasi USB.

BAB VI
ATRIBUTE
Pasal 11
Atribute HMJ S1 Farmasi terdiri dari lambang, bendera, stempel HMJ S1 Farmasi serta jas
almamater Universitas Setia Budi

BAB VII

PERBENDAHARAAN

Pasal 12

Perbendaharaan diperoleh dari

1. Dana kemahasiswaan dari tingkat fakultas maupun universitas


2. Sumbangan, hibah, donasi dari kegiatan organisasi periode sebelumnya dan atau profit
kegiatan yang tidak mengikat

3. Usaha – usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan AD dan ART
Pasal 13

Jika organisasi ini membubarkan diri atau dibubarkan oleh pihak yang berwenang maka
perbendaharaan akan diserahkan kepada pihak Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi untuk
diberikan kepada badan sosial

BAB VIII

SIDANG ORGANISASI

Pasal 14

Sidang organisasi terdiri dari :

1. Musyawarah kerja
2. Sidang laporan pertanggung jawaban, yang disingkat LPJ
3. Musyawarah luar biasa

BAB IX

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 15

Usulan perubahan Anggaran Dasar diatur dalam mekanisme pengajuan rekomendasi yang
terdapat di dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB X

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 16

1. Pembubaran organisasi ini disahkan pada musyawarah luar biasa dengan persetujuan
sekurang – kurangnya 2/3 anggota HMJ S1 Farmasi yang hadir dan disetujui Dekan
Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
2. Organisasi ini dapat dibubarkan oleh dekan Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
Surakarta dengan alasan yang jelas
BAB XI

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 17

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga

BAB XII
PENUTUP
Pasal 18
Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya
ANGGARAN RUMAH TANGGA

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) S1 FARMASI

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota, Pengurus, demisioner dan Alumni

1. Anggota HMJ S1 Farmasi USB adalah seluruh mahasiswa S1 Farmasi Universitas Setia
Budi yang masih berstatus sebagai mahasiswa aktif
2. Pengurus HMJ S1 Farmasi adalah anggota yang terdiri dari :
a. Pengurus magang HMJ S1 Farmasi USB adalah anggota yang belum tercantum
dalam struktur organisasi dan sedang dalam tahap pengkaderan
b. Pengurus harian adalah anggota yang tercantum dalam struktur organisasi HMJ S1
Farmasi USB
3. Demisioner adalah anggota yang telah selesai masa kepengurusannya yang tidak
tercantum dalam struktur organisasi dan berstatus mahasiswa S1 Farmasi USB
4. Alumni HMJ S1 Farmasi USB adalah mahasiswa S1 Farmasi USB yang telah lulus
pendidikan S1 Farmasi USB dan telah hilang status keanggotannya

Pasal 2

Hak Anggota, Pengurus, demisioner dan Alumni

2.a Hak anggota HMJ S1 Farmasi USB

Anggota HMJ S1 Farmasi USB berhak untuk :

1. Mengikuti proses kaderisasi keorganisasian (Latihan Kepemimpinan)


2. Menggunakan fasilitas HMJ S1 Farmasi USB dengan izin pengurus
3. Menggunakan nama HMJ S1 Farmasi dengan izin pengurus
4. Berbicara dan menyatakan pendapat serta usulan baik secara lisan maupun tulisan
kepada HMJ S1 Farmasi USB
5. Mendapatkan keterangan dan informasi dari HMJ S1 Farmasi USB
6. Memilih dan dipilih untuk menjadi pengurus HMJ S1 Farmasi USB dengan
persyaratan yang telah ditetapkan
7. Mengikuti segala kegiatan yang diadakan oleh HMJ S1 Farmasi USB
8. Mendapatkan perlindungan sesuai AD/ART HMJ S1 Farmasi USB
2.b Hak pengurus HMJ S1 Farmasi
1. Mendapatkan proses kaderisasi keorganisasian
2. Dapat menggunakan fasilitas HMJ S1 Farmasi USB
3. Dapat menyampaikan pendapat serta usulan berupa tulisan maupun lisan kepada HMJ
S1 Farmasi USB
4. Menggunakan nama HMJ S1 Farmasi USB
5. Mengikuti sidang organisasi yang ada di HMJ S1 Farmasi USB
6. Membuat, mengubah dan menetapkan peraturan atau keputusan yang berkenan dengan
kelancaran kegiatan HMJ S1 Farmasi USB
2.c Hak demisioner HMJ S1 Farmasi USB
1. Memberikan saran atau pendapat secara lisan ataupun tulisan untuk kemajuan HMJ
S1 Farmasi USB
2. Memberikan bantuan moril ataupun materil kepada HMJ S1 Farmasi USB

2.d Hak alumni HMJ S1 Farmasi USB

1. Memberikan saran atau pendapat secara lisan ataupun tulisan untuk kemajuan HMJ
S1 Farmasi USB
2. Memberikan bantuan moril ataupun materil kepada HMJ S1 Farmasi USB

Pasal 3

Kewajiban anggota, pengurus, demisioner dan alumni

3.a Kewajiban anggota HMJ S1 Farmasi USB


1. Mematuhi AD/ART HMJ S1 Farmasi USB yang telah ditetapkan
2. Menjaga nama baik HMJ S1 Farmasi USB
3. Menjaga nama baik Fakultas Farmasi dan Almamater
4. Bertanggung jawab menggunakan hak – haknya
3.b Kewajiban pengurus HMJ S1 Farmasi USB
1. Menjunjung tinggi dan mematuhi AD/ART HMJ S1 Farmasi USB yang telah
ditetapkan
2. Menjaga nama baik HMJ S1 Farmasi USB
3. Menjaga nama baik Fakultas Farmasi dan Almamater
4. Menyusun dan melaksanakan semua aktivitas HMJ S1 Farmasi USB selama masa
kepengurusannya
5. Melaporkan hasil program kerja kepada wakil dekan III sesuai waktu yang telah
ditetapkan
6. Membuat laporan pertanggung jawaban disetiap akhir periode kepengurusan
3.c Kewajiban demisioner HMJ S1 Farmasi USB
Menjaga nama baik HMJ S1 Farmasi USB dan almamater Universitas Setia Budi
Surakarta

3.d Kewajiban alumni HMJ S1 Farmasi USB


Menjaga nama baik HMJ S1 Farmasi USB dan almamater Universitas Setia Budi
Surakarta

Pasal 4

Sanksi – sanksi

1. Setiap keanggotaan dapat dikenakan sanksi – sanksi apabila melanggar AD/ART HMJ
S1 Farmasi USB
2. Sanksi dapat berupa peringatan, pencabutan hak, dan pemberhentian dari keanggotaan
HMJ S1 Farmasi USB

Pasal 5

Hilangnya Keanggotaan

1. Meninggal dunia
2. Telah mengikuti sidang yudisium
3. Mahasiswa tersebut tidak terdaftar lagi di Program Studi S1 Farmasi Universitas Setia
Budi Surakarta
4. Hilangnya keanggotaan dapat diputuskan melalui mekanisme yang telah ditetapkan

BAB II

HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI LAIN

Pasal 6

HMJ S1 Farmasi USB berusaha menjalin kerjasama dengan organisasi lain baik didalam
lingkungan USB maupun diluar lingkungan USB

Pasal 7

ISMAFARSI
1. HMJ S1 Farmasi USB merupakan anggota tetap dari Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi
Seluruh Indonesia, yang telah disingkat ISMAFARSI
2. HMJ S1 Farmasi USB telah terinisiasi integrasi dengan ISMAFARSI

BAB III

KADERISASI

Pasal 8

Tahap pengkaderan HMJ S1 Farmasi USB dimulai dari Training Organisasi I disingkat TO I

selanjutnya Training Organisasi II disingkat TO II

Pasal 9

Alur kaderisasi dijelaskan dalam buku pedoman kaderisasi HMJ S1 Farmasi USB

BAB IV
MUSYAWARAH KERJA
Pasal 10
Musyawarah kerja merupakan Forum yang dilaksanakan setelah ketua umum HMJ S1 Farmasi
USB terpilih dan dilantik.
Pasal 11
Landasan Pelaksanaan
1. Musyawarah kerja didasarkan kepada kebutuhan anggota HMJ S1 Farmasi USB untuk
membahas dan menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan 1 periode

2. Musyawarah kerja dilaksanakan pada waktu yang telah disepakati bersama setelah
dilantiknya Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB Mekanisme musyawarah kerja bersifat
sidang paripurna

3. Musyawarah kerja dapat dianggap sah bila dihadiri sekurang – kurangnya ½ n + 1


pengurus HMJ S1 Farmasi USB

Pasal 12

Tugas dan wewenang

1. Membahas dan menetapkan anggota tata tertib dan pimpinan kerja


2. Memilih dan menetapkan pengurus harian dalam satu periode kepengurusan
3. Membahas dan menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan dalam 1 periode
kepengurusan

Pasal 13

Peserta dan Peninjauan

1. Peserta adalah anggota dari HMJ S1 Farmasi USB dan pengurus HMJ S1 Farmasi USB
2. Peninjau
a. Alumni HMJ S1 Farmasi USB
b. Undangan yang dibenarkan

Pasal 14

Hak dan Kewajiban

1. Hak dan kewajiban peserta musyawarah kerja

a. Menaati aturan – aturan yang telah ditetapkan di musyawarah kerja


b. Peserta mempunyai hak suara, hak bicara, dan hak dipilih dalam sidang
c. Setiap peserta mempunyai 1 (satu) hak suara
2. Hak dan kewajiban peninjau musyawarah kerja

a. Menaati aturan – aturan yang telah ditetapkan di musyawarah kerja


b. Peninjau tidak memiliki mempunyai hak suara, dan hak dipilih
c. Peninjau memiliki hak bicara dalam sidang atas persetujuan pimpinan sidang

Pasal 15

Pimpinan Sidang

1. Pimpinan sidang berbentuk presidium


2. Presidium berkewajiban memahami dan menaati Anggara Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
3. Pimpinan sidang dipilih dan diangkat dari dan oleh peserta musyawarah kerja
4. Presidium sidang berkewajiban memimpin jalannya sidang untuk mencapai keputusan
bersama
5. Jika salah satu atau lebih presidium sidang tidak dapat menjalankan tugasnya, musyawarah
kerja dapat mengganti presidium sidang tersebut dan menentukan presidium sidang baru
atas persetujuan peserta sidang
6. Masa jabatan presidium sidang adalah selama musyawarah kerja berlangsung

BAB V

SIDANG LPJ

Pasal 16

Sidang LPJ merupakan forum musyawarah yang dilaksanakan oleh BLM FF (Badan Legislatif
Mahasiswa Fakultas Farmasi) USB untuk melaporkan laporan pertanggung jawaban pengurus
HMJ S1 Farmasi USB

Pasal 17
Landasan dan Pelaksanaan
1. Sidang LPJ dilaksanakan untuk memberikan Laporan Pertanggung Jawaban kepada
BLM FF USB
2. Sidang LPJ dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan oleh BLM FF USB

Pasal 18

Peserta dan Peninjau

1. Peserta adalah anggota dari HMJ S1 Farmasi USB dan pengurus HMJ S1 Farmasi USB
dan anggota dari BLM FF USB
2. Peninjau adalah undangan lain yang dibenarkan
BAB VI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERSIDANGAN

Pasal 19

1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat


2. Bila tidak tercapai mufakat maka sidang ditunda selama termin waktu yang ditentukan
oleh pimpinan sidang atas kesepakataan bersama utnuk melakukan lobby antara dua
belah pihak yang dipimpin oleh pimpinan sidang
3. Bila termin waktu belum tercapai mufakat keputusan diambil atas suara terbanyak

BAB VII

SIFAT ORGANISASI

Pasal 20

Organisasi ini bersifat dependent, keilmuwan, pengembangan penalaran keprofesian, bakat,


minat, kemasyarakatan, kekeluargaan.

BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 21
Hak dari HMJ S1 Farmasi USB adalah :
1. Mendapatkan pengawasan dari Wakil Dekan III FF USB, BLM FF USB,
2. Berhak mengikuti pertemuan rutin antara BLM, BEM, dan HMJ di
Fakultas Farmasi USB
3. Berhak mendapatkan dukungan secara materil maupun moril dari pihak Fakultas
Farmasi USB
Pasal 22
Kewajiban

Kewajiban dari HMJ S1 Farmasi USB adalah :

1. Memberi laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan HMJ S1 Farmasi USB pada
sidang LPJ yang diadakan oleh BLM FF USB pada akhir periode
2. Memberi Laporan Pertanggung Jawaban kepada Wakil Dekan III setiap kegiatan sesuai
waktu yang ditentukan
3. Melaksanakan program kerja yang telah dibuat dengan penuh tenggung jawab

BAB IX
STRUKTUR PENGURUS
Pasal 23
Struktur pengurus HMJ S1 Farmasi adalah sebagai berikut :

KETUA UMUM

2 WAKIL KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi


Kajian Dana KADE EKST Minat Penga Publika
Strategi dan RISA ERNA dan bdian si dan
dan Usaha SI L Bakat Masya Dokum
Adokasi rakat entasi

BAB X

PENGURUS
Pasal 24
Pengurus harian HMJ S1 Farmasi adalah :
1. Ketua Umum
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Koordinator Divisi
6. Anggota Divisi
BAB XI

KETUA UMUM

Pasal 25

Syarat menjadi Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB :

1. Bertakwa kepada Yang Maha Esa


2. Warga Negara Indonesia (WNI)
3. Telah lulus PPSPP
4. Merupakan pengurus dari HMJ S1 Farmasi USB
5. Minimal telah menempuh 2 (dua) semester masa kuliah
6. Mahasiswa S1 Farmasi USB yang telah lulus Training organisasi II dan LKMMF I

Pasal 26

Tata Cara Menjadi Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB

1. Memenuhi syarat menjadi Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB yang telah ditentukan oleh
panitia pemilu dan Himpunan Mahasiswa Jurusan S1 Farmasi Universitas Setia Budi
Surakarta
2. Mengajukan menjadi Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB kepada pihak panitia pemilu
3. Berkampanye, baik secara langsung maupun tidak langsung dan dipilih melalui pemilu

Pasal 27

Hak dan Kewajiban

Hak Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB :

1. Sama dengan hak keanggotaan HMJ S1 Farmasi USB


2. Dalam keadaan tertentu dapat mengambil keputusan yang sejalan dengan aspirasi
mahasiswa Fakultas Farmasi Prodi S1 Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
3. Menunjuk dan memberi sanksi sekretaris, bendahara, koordinator divisi, dan anggota
divisi
4. Mengangkat dan memberhentikan sekretaris, bendahara, koordinator divisi, dan
anggota divisi berdasarkan musyawarah internal

Kewajiban Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB :

1. Sama dengan kewajiban keanggotaan HMJ S1 Farmasi USB

2. Bersama – sama dengan anggotanya membuat dan melaksanakan program kerja yang
sesuai dengan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang dibuat oleh HMJ S1
Farmasi USB
3. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban diakhir masa jabatannya dan diajukan kepada
BLM Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta dengan bantuan anggotanya

Pasal 28

Hilangnya hak dan kewajiban Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB :

1. Mengajukan pengunduran diri secara tertulis kepada Badan Legislatif Mahasiswa


Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta dan disetujui oleh pihak Fakultas
Farmasi USB
2. Tidak terdaftar sebagai mahasiswa S1 Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
3. Diberhentikan oleh ketua BLM Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
karena melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan atau
Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
4. Meninggal dunia

Pasal 29

1. Masa jabatan Ketua Umum HMJ S1 Farmasi adalah satu tahun dan dapat dipilih kembali
maksimum satu periode berikutnya
2. Bila dalam rentang waktu yang ditentukan Ketua Umum tidak melaksanakan fungsinya
dengan baik, dilakukan musyawarah luar biasa oleh BLM Fakultas Farmasi Universitas
Setia Budi Surakarta
BAB XII

WAKIL KETUA

Pasal 30

Tugas dan wewenang Wakil Ketua :

1. Ditunjuk, diangkat dan diberhentikan oleh ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB
2. Membantu tugas ketua umum HMJ S1 Farmasi USB

BAB XIII

SEKRETARIS

Pasal 31

Tugas dan wewenang Sekretaris :

1. Ditunjuk, diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB
2. Membantu Ketua Umum dalam melaksanakan bidang administrasi

BAB XIV

BENDAHARA

Pasal 32

Tugas dan wewenang Bendahara :

1. Ditunjuk, diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB

2. Membantu Ketua Umum dalam bidang pengelolaan keuangan

Pasal 33

Iuran Wajib

Semua pengurus HMJ S1 Farmasi USB wajib membayar iuran setiap bulannya pada tanggal
dan dengan jumlah yang telah ditetapkan
BAB XV
KOORDINATOR DIVISI
Pasal 34

Tugas dan wewenang Koordinator divisi :

1. Ditunjuk, diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum HMJ S1 Farmasi USB

2. Membantu Ketua Umum dalam bidangnya masing – masing


3. Menjalankan dan mengkoordinasi program kerja yang telah ditentukan di divisi tempat
koordinator tersebut bertugas

BAB XVI

ANGGOTA DIVISI

Pasal 35

Anggota divisi wajib membantu tugas koordinator divisi masing – masing

BAB XVII

KEPANITIAAN

Pasal 36

1. Kepanitiaan terdiri dari :


a. Steering committe
b. Organizing committe
2. Kepanitiaan memahami dan mentaati AD/ART serta peraturan organisasi lainnya
3. Kepanitiaan ditetapkan oleh ketua umum HMJ S1 Farmasi
4. Kepanitiaan bertanggungjawab kepada ketua umum HMJ S1 Farmasi

BAB XVIII
LAMBANG DAN BENDERA
Pasal 37
Lambang
Lambang berbentuk lingkaran, warna dasar putih dengan tulisan Himpunan Mahasiswa
Jurusan S1 Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta, di dalam lingkaran terdapat belah ketupat
warna dasar merah maroon didalamnya berwarna dasar biru dengan tulisan HMJ yang
berhubungan dan dililit seekor ular.

Pasal 38
Bendera

Ketentuan Bendera :

1. Bendera dengan rasio yang ditentukan oleh Fakultas Farmasi


USB berwarna putih dengan logo ditengahnya
2. Bendera dengan rumbai merah maroon di sekelilingnya

BAB XIX

PERUBAHAN AD DAN ART

Pasal 39

1. Perubahan AD dan ART di sahkan dalam musyawarah yang diikuti oleh 2/3 peserta yang
terdaftar di panitia dan disetujui oleh 2/3 peserta yang hadir
2. Jika musyawarah tidak memenuhi kuorum maka dilaksanakan musyawarah kedua
3. Hasil musyawarah yang kedua dinyatakan sah berapapun jumlah peserta yang hadir
4. Setiap perubahan Anggaran Rumah Tangga wajib atas sepengetahuan dan persetujuan
Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

BAB XX

KETENTUAN LAIN

Pasal 40

Segala yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga ini akan diatur Pengurus
dengan ketentuan tidak menyimpang atau bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 41
Jika tidak ada landasan hukum yang mendasari suatu kegiatan, maka segala sesuatunya diatur
melalui musyawarah mufakat

Pasal 42
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkannya

Anda mungkin juga menyukai