ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS PASIEN
a. Nama Pasien : Tn. G S
b. Nama Panggilan : Tn. G S
c. Tgl lahir/ Umur : 08-08-1990/ 29 tahun
d. Agama : Kristen
e. Pendidikan : S1 (Sarjana)
f. Suku/ bangsa : Tionghoa
g. Bahasa yang digunakan : Indonesia
h. Alamat : Darmo Baru Barat, Surabaya
PRE OPERASI
Keluhan Utama/alasan masuk : pasien mengeluh sedikit khawatir karena akan dilakukan operasi
Riwayat Penyakit : □DM □ Asma □ Hepatitis □ Jantung □ Hipertensi □ HIV √ tidak ada
Riwayat Operasi/anestesi : pasien mengatakan pernah menjalani operasi pasang pen (patah tulang) tangan kanan 4 tahun
yang lalu.
Komplikasi operasi/anestesi yang lalu: tidak ada
Riwayat Alergi : pasien tidak memiliki alergi
Diagnosa Medis : Impaksi gigi
Rencana/tindakan Operasi : Odontektomi
Tanda-tanda Vital
Suhu : 36,20C Nadi : 89 x/mnt Respirasi : 20x/mnt TD : 117/66 mmHg BB: 63 kg TB : 172 cm ,
Golongan Darah : O Rhesus : -
PERSIAPAN OPERASI:
Puasa : √ Ya... sejak pukul 00.00 □ Tidak
Gigi palsu : □ Ya √ Tidak
Perhiasan : □ Ya √ Tidak
Antibiotik Profilaksis : √Ya.. Cefuroxime 1,5 gram □ Tidak
RIWAYAT PSIKOSOSIAL/SPIRITUAL
1. Status Emosional
□ Tenang □ Bingung √Kooperatif □ Tidak Kooperatif □ Menangis □ Menarik diri
2. Data Kecemasan Pasien/Orang Tua terhadap kondisi pasien
Tingkat Kecemasan : □ Tidak Cemas √ Cemas
Skala Cemas : □ 0 = Tidak cemas
√ 1 = Mengungkapkan kerisauan
□ 2 = Tingkat perhatian tinggi
□ 3 = Kerisauan tidak berfokus
□ 4 = Respon simpate-adrenal
□ 5 = Panik
Tingkat pengetahuan : √ Ps/OT jarang bertanya tentang kondisi pasien
□ Ps/OT sering bertanya tentang kondisi pasien
□ Ps/OT sering mengulang-ulang pertanyaan yang sama
□ Ps tampak terlihat bingung
Pengetahuan tentang penyakit :
√ Ps/OT mengerti tentang penyakit yang diderita,pengobatan,dan perawatan
□ Ps/OT tidak mengerti tentang penyakit yang diderita, pengobatan dan perawatan
□ Ps/OT lupa dengan informasi yang pernah didapat tentang penyakit yang diderita, pengobatan dan perawatan
Tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat Sangat Nyeri Nyeri tak tertahan
√ 0-1 □ 2-3 □ 4-5 □ 6-7 □ 8-9 □ 10
Leher √
Dada √
Abdomen √
Genitalia √
Integumen √
Pengkajian B1-B6
B1 (Breathing) : B2 (Blood) :
o RR = 20x/menit o TD = 117/66 mmHg Nadi = 89x/menit
o Sesak napas : - o SpO2 = 100%
o Nyeri, batuk : - o Pucat, sianosis : -
o Terdapat retraksi klavikula/dada : - o Hb = 16,4 g/dL
o Pengembangan paru : simetris o CRT = < 2 detik
o Gerakan dada : sama
B3 (Brain) : B4 (Bladder) :
o GCS = 4/5/6 o Produksi urine : tak terkaji, tidak ada keluhan pada
o Paralese : - perkemihan
o Lain-lain: o Warna : tak terkaji
pasien tampak sedikit gelisah dan tegang, o Distensi kandung kemih : -
semalam agak sulit tidur
B5 (Bowel) : B6 (Bone) :
o Perut distensi : - o Kemampuan sendi terbatas : -
o Nyeri tekan abdomen : - o Ada jejas/luka bekas trauma : -
o Muntah : - o Kulit pucat, sianosis, berkeringat : -
o Gigi palsu : tidak ada (impaksi gigi 18,28,38,48)
o Tampon anus : tidak ada
o BAB terakhir : 1 hari sebelum pengkajian
o Ma/mi terakhir : 20 Nov 2019 pukul 22.00
INTRA OPERASI
Anastesi dimulai pukul 08.00
Pembedahan dimulai pukul 08.15
Jenis anastesi :
□ Spinal √ Umum/general anastesi □ Lokal □ Nervus blok □……………
Posisi operasi :
√ terlentang □ litotomi □ tengkurap/knee chees □ lateral : □ kanan □ kiri □ lain lain…………….
Lokasi pemasangan patient plate : pasien tidak dipasang plate dhiatermi
□ di bawah bokong □ Di bawah betis kanan □ ………………….
Integritas kulit sebelum pemasangan plate : -
□ utuh □ Tidak utuh…………………………
Catatan Anestesi :
Pemasangan alat-alat :
Airway : √ Terpasang ETT no : 7 □ Terpasang LMA no:........ □ OPA □ O2 Nasal √ intubasi nasal
0
Tanda vital : Suhu - C Nadi 86 x/mnt RR 20 x/mnt, TD 102/55 mmHg, Saturasi O2 100%
Survey Sekunder, pengkajian HEAD TO TOE :
Normal Jika Tidak normal, jelaskan
YA TIDAK
Pasien dipasang ETT no. 7 pada hidung sebelah kiri. Akan dilakukan
Kepala √
tindakan operasi odontektomi pada gigi 28,38, 48, dan ekstraksi gigi 18.
Leher √
Dada √
Abdomen √
Genitalia √
Integumen √
terpasang infus pada ekstremitas kiri atas (NaCl 0,9% 20 tpm),
Ekstremitas √
Pengkajian B1-B6
B1 (Breathing) : B2 (Blood) :
o RR = 20x/menit o TD = 102/55 mmHg Nadi = 86x/menit
o Sesak napas : - o SpO2 = 100%
o Nyeri, batuk : - o Pucat, sianosis : -
o Terdapat retraksi klavikula/dada : - o Hb = 16,4 g/dL
o Pengembangan paru : simetris o CRT = < 2 detik
o Gerakan dada : sama o Perdarahan: 40cc
o Lain-lain:
pasien dipasang ETT (intubasi nasal) dan akan
dilakukan tindakan pembedahan pada mulut),
pernapasan pasien menggunakan bantuan (intubasi
nasal)
B3 (Brain) : B4 (Bladder) :
o GCS = tak terkaji (pasien dipengaruhi sedasi) o Produksi urine : tak terkaji
o Paralese : - o Warna : tak terkaji
o Distensi kandung kemih : -
B5 (Bowel) : B6 (Bone) :
o Perut distensi : - o Kemampuan sendi terbatas : tak terkaji, karena pasien
o Nyeri tekan abdomen : - tidak sadar (pengaruh sedasi)
o Muntah : - o Ada jejas/luka bekas trauma : tidak ada
o Gigi palsu : tidak ada (impaksi gigi 18,28,38,48) o Kulit pucat, sianosis, berkeringat : -
o Tampon anus : tidak ada
o BAB terakhir : 1 hari sebelum pengkajian
o Ma/mi terakhir : 20 Nov 2019 pukul 22.00
POST OPERASI
Pasien pindah ke :
Pindah ke ICU/PICU/NICU, jam___________Wib
√ RR pukul 10.25 WIB
(……………………….) ( ………….....………………)
ANALISA DATA
Data Objektif:
- Keadaan umum baik
- Pengkajian fisik :
-pasien tampak sedikit gelisah dan tegang
-pasien akan dilakukan tindakan
pembedahan odontektomi
- Tanda vital:
TD = 117/66 mmHg
Nadi = 89x/menit
RR = 20x/menit
Data objektif:
- Keadaan umum sedang
- Pasien tidak sadar dibawah pengaruh general
anestesi
- Pasien akan dilakukan pembedahan pada
mulut, yaitu odontektomi gigi 28,38,48, dan
ekstraksi gigi 18.
- Pasien dipasang ETT no. 7 pada hidung
sebelah kiri
DAFTAR MASALAH
Ruang : OK Elektif
Nama pasien : Tn. GS
No. Register : 6164xx
Ruang : OK Elektif
Nama pasien : Tn. G S
No. Register : 6164xx
No. Dx. Tujuan
Intervensi
Kep. Kriteria Standar
1. Tujuan : setelah dilakukan Reduksi Ansietas
tindakan keperawatan selama ± Observasi
1x30 menit, maka tingkat ansietas 1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non verbal)
menurun, dengan kriteria hasil: Terapeutik
Verbalisasi khawatir akibat 2. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kondisi yang dihadapi kepercayaan
menurun Edukasi
Perilaku gelisah menurun 3. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin
Perilaku tegang menurun dialami
Frekuensi pernapasan 12-
20x/menit Terapi Relaksasi
Frekuensi nadi 60-80x/menit Observasi
4. Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah,
dan frekuensi napas sebelum dan sesudah latihan
Edukasi
5. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis. napas
dalam atau imajinasi terbimbing
Persiapan Pembedahan
Edukasi
6. Jelaskan tentang prosedur, waktu dan lamanya operasi
7. Jelaskan waktu puasa dan pemberian obat premedikasi
(jika ada)
Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian obat sebelum pembedahan (mis.
antibiotik, antihipertensi, dll)
9. Koordinasi dengan perawat kamar bedah
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruang : OK Elektif
Nama pasien : Tn. G S
No. Register : 6164xx
No. Dx.
Tanggal Pukul Implementasi TTD
Kep
21 Nov 07.45 Melakukan timbang terima pasien dengan petugas
2019 premedikasi
1. Melakukan sign in tim bedah
1. Memonitor tanda-tanda ansietas
- Verbal : pasien mengeluh sedikit khawatir karena
akan dilakukan operasi
- Non verbal : pasien tampak sedikit tegang
2. Menciptakan suasana terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan dengan menyapa
pasien, memperkenalkan nama dan menanyakan
nama pasien sambil menanyakan perasaan pasien
saat ini
3. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
( orientasi singkat ruangan saat ini yaitu
premedikasi hingga ruang pemulihan nanti)
4. Melakukan pemeriksaan sebelum relaksasi:
ketegangan otot : -
TD = 117/66 mmHg
Nadi = 89x/menit
RR = 20x/menit
5. Mendemonstrasikan teknik relaksasi napas dalam
dan melatih pasien untuk melakukan teknik
relaksasi napas dalam
6. Menjelaskan mengenai prosedur pembedahan
yang akan dilakukan (odontektomi) secara singkat
serta waktu dan lamanya operasi kurang lebih
maksimal 2 jam
7. Menjelaskan manfaat pasien puasa dan
memastikan pasien sudah puasa kurang lebih
selama 6 jam (pasien puasa sejak pukul 00.00)
8. Berkolaborasi pemberian antibiotik profilaksis
Cefurocime 1,5 gram
9. Berkoordinasi dengan tim bedah lain mengenai
persiapan operasi pasien
Memindah pasien ke kamar operasi
2.
21 Nov
Memposisikan pasien di meja operasi (supine)
2019
Mempersiapkan alat/instrumen, linen, dan bahan habis
pakai untuk keperluan operasi
Induksi anestesi oleh tim anestesi
1. Memonitor posisi selang ETT (intubasi nasal) saat
mengubah posisi kepala pasien/saat dilakukan
desinfeksi
2. Mencegah ETT terlipat
3. Memberikan volume pre-oksigenasi (bagging atau
ventilasi mekanik) 1,5 kali volume tidal (dilakukan
oleh anestesi)
4. Mempertahankan pengembangan balon ETT saat
intubasi
Tim anestesi memasang tampon kassa pada orofaring
untuk mencegah adanya benda asing maupun cairan
yang masuk yang dapat mengakibatkan aspirasi
Tim bedah melakukan scrubbing, gowning, dan
gloving
Perawat sirkuler membacakan time out, operasi
dimulai
5. Memonitor status oksigenasi (SpO2 = 100%)
6. Melakukan suction pada mulut saat pembedahan
(terutama saat melakukan bor gigi+irigasi NaCl
0,9%)
7. Memberikan pre-oksigenasi 100% selama 30 detik
(3-6 kali ventilasi) sebelum dan sesudah penghisapan
(saat ekstubasi dilakukan oleh tim anestesi)
8. Melakukan penghisapan di sepanjang ETT (oleh tim
anestesi)
EVALUASI KEPERAWATAN
Ruang : OK Elektif
Nama pasien : Tn. G S
No. Register : 6164xx
Tanggal/Waktu No. Dx. Kep Evaluasi