Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN JALUR INTRA OSSEUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


KEP/YAN/0823 00 1/2

Disahkan Oleh :
Tgl. Terbit : Direktur RSUD SLG Kabupaten
06/09/2018 Kediri
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. EKO HERIHADI, Sp.BP-RE


NIP. 19691009 199903 1 005
PENGERTIAN Jalur intraosseus adalah jalur infus sementara pada
kegawatdaruratan anak dibawah 6 tahun dimana cairan obat dan
infus diberikan lewat kanulasi rongga sumsum tulang panjang.
TUJUAN
Sebagai acuan dalam tindakan pemasangan Jalur intra osseus

KEBIJAKAN 

PROSEDUR 1. Persiapan alat

a. Sarung Tangan steril


b.Kassa steril
c. Alkohol
d.betadin
e. Duk steril
f. Spuit 3 ml/12 ml
g.Lidocain
h.Jarum spinal ukuran besar
i. Salep antibiotik
j. Gunting dan plester

2. Persiapan operator

a. Memakai alat proteksi diri


PEMASANGAN JALUR INTRA OSSEUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


KEP/YAN/0823 00 2/2

3. Persiapan penderita

a. Penderita dalam keadaan terlentang. Pilih anggota badan


bawah yang tidak cidera, taruh lapisan (padding)
secukupnya dibawah lutut untuk mendapatkanbengkokan
lutut sekitar 30O dan biarkan tumit penderita dengan santai
di atas usungan.

4. Tentukan tempat insersi, permukaan anteromedial dan cruris


proksimal, sekitar satu jari di bawah tuberositas tibia
5. Lakukan sterilisasi daerah punksi dengan baik dan pasang kain
steril sekelilingnya.
6. Bila penderita sadar, lakukan anestesi lokal di tempat pungsi.
7. Pada permukaan dengan sudut 900, masukkan jarum aspirasi
sumsum tulang yang kaliber besar (atau jarum spinal pendek
ukuran #18 dengan stilet) ke dalam kulit dan periosteum
dengan sudut jarum diarahkan ke kaki dan menjauh dari lapisan
epifise.
8. Setelah memperoleh tempat masuk tulang, arahkan jarum 450
sampai 600 menjauh dari lapisan epifise.
9. Keluarkan stilet dan sambungkan ke semprit 12 ml dengan kira-
kira 6 ml saline yang steril kepada jarum. Tarik tutup semprit
dengan perlahan. Aspirasi sumsum tulang ke dalam semprit
berarti telah masuk ke dalam rongga medula.
10. Suntikkan salin ke dalam jarum untuk mengeluarkan bekuan
yang mungkin menyumbat jarum. Bila disuntikkan dengan
mudah dan tidak ada bukti pembengkakan, jarumnya berada di
tempat yang benar. Bila sumsum tulang tidak diaspirasi, tetapi
salin yang diinjeksi mengalir dengan mudah tanpa bukti
pembengkakan, berarti jarum berada di tempat yang benar.
11. Hubungkan jarum kepada pipa intravena kaliber besar dan
mulailah infus cairan.
12. Jarum kemudian diputar masuk lebih jauh kedalam cavum
medulla samapi pusat jarum berada di kulit penderita. Bila
PEMASANGAN JALUR INTRA OSSEUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


KEP/YAN/0823 00 3/2

digunakan jarum licin, jarum itu harus distabilkan dengan sudut


45O sampai 600 denagn permukaan anteromedial kaki anak.
13. Berikan salep antibiotika dan perban 3x3 steril. Tambatkan
jarum dan pipanya.
14. Secara rutin lakukan evaluasi ulang mengenai tempat jarum
intra osseus, dengan memastikan bahwa jarum tetap di dalam
korteks tulang dan di saluran medulla.
15. Infus intraosseus harus dihentikan segera bila sudah terdapat
akses vena lain.
UNIT TERKAIT Semua ruang perawatan

Anda mungkin juga menyukai