Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irma Zahrotul Mahsunah

Kelas : 4C – D4
NIM : 1641420075
APLIKASI KETAQWAAN

Pengertian taqwa secara etimologi berasal dari kata waqa – yaqi – wiqayah yang artinya
menjaga diri, menghindari dan menjauhi. Sedangkan pengertian taqwa secara terminologi adalah
takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan tidak
melanggar dengan menjauhi segala larangan-Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa takwa adalah terpeliharanya sifat diri
untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangannya. Ciri – ciri
orang yang bertaqwa antara lain menjalankan tugas dengan baik, berhati-hati dalam bertindak,
mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadi tauladan di lingkungannya.
Dari sedikit penjelasan tentang ketaqwaan diatas, ketaqwaan tentu teraplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari saya. Seperti halnya dalam penjelasan diatas taqwa berarti menjaga diri,
menghindari dan menjauhi, yang dimaksud adalah menghindari dan menjauhi larangan Allah
SWT serta menjaga diri untuk tetap bertaqwa kepada Allah SWT. Di dunia hubungan manusia
hanya terjadi antara manusia dengan Allah SWT dan manusia dengan manusia, yang mana
menurut saya dua hal ini merupakan salah satu implementasi dari ketaqwaan. Taqwa antara
manusai dengan Allah SWT misalnya menjalankan perintah sholat 5 waktu, besyukur atas
nikmat-Nya, perintah taat kepada orang tua, menahan amarah, dll. Sedangkan taqwa antara
manusi dengan manusia misalnya seperti tidak menyakiti sesama manusia, menjaga perkataan,
sabar, tidak berkata sabar, dll.
Sebagai manusia, saya merasa belum melakukan ketaqwaan kepada Allah SWT secara
sempurna. Contoh yang pertama seperti melakukan sholat lima waktu, dalam sehari sholat saya
masih belum sepenuhnya lima waktu, terkadang tidak bangun ketika subuh. Tidak
mengutamakan sholat dibandingkan yang lainnya, seperti saat melakukan acara besar atau
berpergian terkadang saya melewatkan beberapa waktu sholat. Menyempatkan diri membaca Al-
Quran, saya masih jarang menyempatkan diri membaca Al-Quran dengan alasan sibuk dll
padahal itu merupakan salah satu ketaqwaan kepada Allah SWT. Contoh yang kedua menerima
segala cobaan dari Allah SWT, terkadang saya masih suka mengeluh ketika mendapat cobaan
seperti tugas yang lama tidak selesai dan selalu mendapatkan kesulitan dalam pengerjaannnya.
Kurang bersyukur kepada Allah SWT, sebenarnya semua yang saya dapatkan pada setiap
kegiatan adalah pemberian dari Allah SWT dan saya menyadari itu, namun saya masih saja tidak
bersyukur ketika diberi cobaan yang sebenarnya itu merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah
SWT. Contoh selanjutnya taat kepada orang tua, dulu saya masih suka tidak taat kepada orang
tua seperti berbohong, mengeluh saat diperintah orang tua, kadang syaa juga tidak mau
melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh orang tua. Padahal taat dan tidak menyakiti hati
orang tua adalah salah satu dari ketaqwaann yang terterta di dalam Al-Quran, namun seiring
berjalnnya wajtu saya mulai merubah sikap buruk tersebut karena saya merasa bahwa hal
tersebut tidak sepantasnya saya lakukan.
Selanjutnya adalah hubungan atara manusia dengan manusia. Berbuat baik kepada
sesama, sejauh ini saya selalu mengusahakan untuk selalu berbuat baik kepada sesama meskipun
menurut orang lain belum termasuk perbuatan baik. Tidak menyakiti oaring lain, dalam
kehidupan saya sebisa mungkin tidak menyakiti fisik maupun hati orang lain, namun terkadang
saya secara langsung maupun tidak langsung saya masih meyakiti perasaan orang lain. Dari
semua itu sebenarnya saya menyadari bahwa hal-hal negatif tersebut salah dan termasuk
larangan dari Allah SWT, maka dari itu mulai saat ini saya berusaha untuk mengubah dan lebih
bertaqwa kepada Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai