Anda di halaman 1dari 4

PENGHULU BALAM JAYA

KECAMATAN BALAI JAYA KABUPATEN ROKAN HILIR

PERATURAN KEPENGHULUAN BALAM JAYA


NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

PENYERTAAN MODAL KEPENGHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGHULU BALAM JAYA,

Menimbang : a. bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan


sebagai wujud dari pengelolaan keuangan Kepenghuluan
dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab
untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat
Kepenghuluan;
b. bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kepenghuluan Tahun Anggaran 2019 termuat Pembiayaan
kepenghuluan yang merupakan Penyertaan Modal
kepenghuluan kepada badan Usaha Milik Kepenghuluan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Kepenghuluan tentang Penyertaan Modal Kepenghuluan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang


Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun
1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4880);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Kepenghuluan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Kepenghuluan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
-2-

Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 5539);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentangKepenghuluan (Lembaran
Negara Tahun 2015 Nomor 157,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor5717);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Kepenghuluan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor
2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Kepenghuluan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 2093);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Kepenghuluan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 2094);
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015
tentang Pendampingan Kepenghuluan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 160);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan daerah tertinggal
dan tranmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan,
dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa ( Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296 );
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018
tentang Prioritas Penggunaan Dana Kepenghuluan
Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor …);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Kepenghuluan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016
tentang Laporan Kepala Kepenghuluan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1099);
13. Peraturan Bupati Kabupaten Rokan Hilir Nomor 32
Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Badan Usaha
Milik Kepenghuluan (Berita Daerah Kabupaten Rokan
Hilir Tahun 2016 Nomor 32);
14. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 7 Tahun 2019
Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Kepenghuluan Tahun Anggaran 2019 (Berita
Daerah Kabupaten Rokan Hilir 2019 Nomor 6);
15. Peraturan Kepenghuluan Balam Jaya Nomor 2 Tahun
2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kepenghuluan (RPJMKep) tahun 2017-2022 (Lembaran
Kepenghuluan Balam Jaya Tahun 2018 Nomor 2);
-3-

16. Peraturan Kepenghuluan Balam Jaya Nomor 2 Tahun


2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Kepenghuluan
(RKPKep) Tahun 2019 (Lembaran Kepenghuluan Balam
Jaya Tahun 2019 Nomor 2 );
17. Peraturan Kepenghuluan Balam Jaya Nomor 3 Tahun
2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun
2019 (Lembaran Kepenghuluan Balam Jaya Tahun 2019
Nomor 3 );

Dengan Kesepakatan Bersama :


BADAN PERMUSYAWARATAN KEPENGHULUAN BALAM JAYA
dan
PENGHULU BALAM JAYA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN KEPENGHULUAN BALAM JAYA TENTANG


PENYERTAAN MODAL KEPENGHULUAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Kepenghuluan ini yang dimaksud dengan :


1. Kepenghuluan adalah Kepenghuluan Balam Jaya.
2. Pemerintahan Kepenghuluan adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh Pemerintah Kepenghuluan dan Badan
Permusyawaratan Kepenghuluan.
3. Pemerintah Kepenghuluan adalah Penghulu dan Perangkat
Kepenghuluan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Kepenghuluan.
4. Penghulu adalah Penghulu Balam Jaya.
5. Badan Permusyawaratan Kepenghuluan yang selanjutnya disingkat
BPKep adalah Badan Permusyawaratan Kepenghuluan Balam Jaya.
6. Penyertaan modal Kepenghuluan adalah penyertaan modal yang
berupa uang dialokasikan oleh Pemerintah Kepenghuluan untuk
BUMKep Maju Bersama Kepenghuluan Balam Jaya.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

Maksud dan tujuan penyertaan modal Kepenghuluan untuk memberikan


tambahan modal bagi BUM Kepenghuluan Maju Bersama Balam Jaya
sehingga mampu melaksanakan fungsinya dan meningkatkan usaha.

BAB III

PENYERTAAN MODAL
-4-

Pasal 3
1. Besaran penyertaan modal Kepenghuluan untuk BUM Kepenghuluan
Maju Bersama sejumlah 90.000.000,- ( Sembilan Puluh Juta Rupian).
1. Penyertaan modal Kepenghuluan sebagaimana dimaksud ayat (1)
tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan
Balam Jaya Tahun Anggaran 2019.
2. Penyertaan modal Kepenghuluan sebagaimana dimaksud ayat
(1) merupakan kekayaan Kepenghuluan yang dipisahkan.
3. Penyertaan modal Kepenghuluan sebagaimana dimaksud ayat (1)
harus dipertanggungjawabkan oleh BUM Kepenghuluan Maju
Bersama. Apabila dipandang perlu, Penghulu dapat menetapkan
Keputusan Kepala Kepenghuluan guna pelaksanaan peraturan
Kepenghuluan ini.

BAB IV
PENUTUP

Pasal 4
Peraturan Kepenghuluan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Kepenghuluan ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Kepenghuluan Balam Jaya.

Ditetapkan di Balam Jaya


Pada tanggal Maret 2019
Telah di Evaluasi Bupati/walikota
PENGHULU BALAM JAYA,
a.n. Camat .......
ttd
(.............................................

SURYADI

Di undangkan di Balam Jaya


Pada Tanggal : Maret 2019

SEKRETARIS KEPENGHULUAN,

RAMLI

LEMBARAN KEPENGHULUAN BALAM JAYA TAHUN 2019 NOMOR …

Anda mungkin juga menyukai