Laporan Gea
Laporan Gea
LAPORAN PENDAHULUAN
I. KONSEP MEDIS
A. Defenisi
Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestinal yang disebabkan
oleh bakteri yang bermacam-macam,virus dan parasit yang patogen (Whaley &
Wong’s,1995).
disebabkan oleh berbagai varian entero pathogen yang luas yaitu bacteria, virus
dan parasit. Manifestasi klinis utama yautu diare dan muntah yang menentukan
banyak intervensi) dan ditandai dengan diare, mual, muntah dan krama abdominal
(Williams. L , 2008).
B. Etiologi
Clostridium perfringens
4. Defesiensi enzim
5. Alergen makanan
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |2
C. Manifestasi Klinis
2. Diare
4. Hipermotilitas usus
5. Borborigmus
6. Demam
9. Nadi meningkat
D. Patofisiologi
Diare akibat infeksi terutama ditularkan secara fekal oral. Hal ini disebabkan
ekskresi yang buruk, makanan yang tidak matang, bahkan yang disajikan tanpa
dimasak. Penularannya adalah transmisis orang ke orang melalui aerosolisasi
melalui aktifitas seksual. Faktor penentu terjadinyan diare akut adalah faktor
penyebab (agen) dan faktor pejamu (host). Faktor pejamu adalah kemampuan
pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme, yaitu faktor daya tahan tubuh atau
mempengaruhi patogenesis antara lain daya penetrasi yang merusak sel mukosa,
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |3
Toksin yang diproduksi bakteri akan terikat pada mukosa usus halus, namun
tidak merusak mukosa. Toksin menigkatkan kadar siklik AMP di dalam sel,
menyebabkan sekresi aktif anion klorida ke dalam lumen usus yang diikuti
air, ion karbonat, kation, natrium dan kalium. Bakteri ynag termasuk
2. Bakteri enteroinvansifi
Diare menyebabkan kerusakan dinding usus berupa nekrosis dan ulserasi dan
bersifat sekretorik eksudatif. Cairan diare dapat bercampur lendir dan darah.
E. Penatalaksanaan
2. Pemberian suplemen nutrisi harus diberikan segera pada pasien mual muntah.
3. Pemberian antibiotik jika etiologi telah diketahui yang diberikan pada pasien
5. Obat antiemetik yang digunakan pada pasien yang muntah dengan dehidrasi
(papaverin, ekstrakbelladone).
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |4
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan tinja:
G. Komplikasi
H. Derajat Dehidrasi
Menurut banyaknya cairan yang hilang, derajat dehidrasi dapat dibagi berdasarkan:
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |5
Keterangan:
- Jika mendapat nilai 0-2 dehidrasi ringan
- Jika mendapat nilai 3-6 dehidrasi sedang
- Jika mendapat nilai 7-12 dehidrasi berat
3. Menurut WHO
SKOR
Yang Dinilai
1 2 3
Gelisah, lemas,
Keadaan umum Baik Lesu/ haus
ngantuk hingga syok
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |6
A. Pengkajian
1. Identitas Klien: Meliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia tua), jenis
kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam
2. Keluhan utama: BAB lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi encer.
lendir, dan darah atau lendir saja. Konsistensi encer, frekuensi lebih dari 3
kali sehari.
5. Riwayat penyakit keluarga: apakah ada salah seorang di antara keluarga yang
mengalami diare/ gastroenteritis.
b. Mata : cekung
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |7
haus.
asidosis metabolik.
e. Sistem kardiovaskuler: nadi cepat, >120 menit dan lemah, tekanan darah
f. Sistem integumen: warna kulit pucat, turgor menurun > 2 detik, suhu
meningkat >37 o
Menurut Doenges (2012) data dasar pengkajian pada pasien NHS yaitu:
1. Aktivitas/ istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas ego
Gejala: ansietas, ketakutan, emosi kesal, mis., perasaan tak berdaya/ tak ada
harapan
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |8
4. Eliminasi
Gejala: tekstur feces bervariasi dari bentuk lunak sampai bau atau
5. Makanan/ cairan
terhadap diet/ sensitif, mis., buah / sayur, produk susu, makanan berlemak.
6. Hygiene
7. Nyeri/ kenyamanan
Gejala: nyeri/ nyeri tekan pada kuadran kiri bawah (mungkin hilang dengan
defekasi)
9. Seksualitas
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Page |9
B. Diagnosa
(2012) adalah :
bunyi usus/ peristaltik, defekasi sering dan berair, perubahan warna feces, dan
banyak melalui rute normal (diare berat, muntah), status hipermetabolik, dan
badan, penurunan lemak subkutan/ massa otot: tonus otot buruk, bunyi usus
dari proses inflamasi, ancaman konsep diri, perubahan status kesehatan, status
hidup.
6. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan stressor yang berat, proses
penyakit yang tidak diduga, nyeri, kurang tidur/ istirahat ditandai dengan
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 10
instruksi.
C. Intervensi
bunyi usus/ peristaltik, defekasi sering dan berair, perubahan warna feces, dan
Kriteria evaluasi:
Intervensi:
episode.
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 11
Rasional: tanda bahwa toksik pada kolon atau perforasi usus telah terjadi
f. Kolaborasi:
- Antikolinergik
- Antibiotik
Kriteria hasil:
b. TTV stabil.
Intervensi:
penggantian cairan.
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 12
g. Kolaborasi:
dan cepat.
Menstabilitasi koagulasi.
badan, penurunan lemak subkutan/ massa otot: tonus otot buruk, bunyi usus
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 13
Kriteria hasil:
Intervensi:
meningkatkan masukan.
dari proses inflamasi, ancaman konsep diri, perubahan status kesehatan, status
hidup.
Kriteria hasil:
Intervensi:
mata.
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 14
c. Kolaborasi:
Kriteria Hasil:
Intervensi:
analgesik.
b. Kaji laporan nyeri, lokasi, lama.
penyebaran penyakit.
oedema.
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 15
6. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan stressor yang berat, proses
penyakit yang tidak diduga, nyeri, kurang tidur/ istirahat ditandai dengan
Kriteria hasil:
berulang.
Intervensi:
sosial.
eksaserbasi penyakit.
instruksi.
Kriteria Hasil :
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 16
Intervensi:
pendukung.
untuk waspada terhadap makanan, cairan, dan faktor pola hidup dapat
c. Kaji ulang obat, tujuan, frekuensi, dosis dan kemungkinan efek samping
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
P a g e | 17
DAFTAR PUSTAKA
Companies.
Muttaqin, Arif. 2008 . Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan
Smeltzer, Suzanne C . 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth . Jakarta : E G C.
Whaley & Wong’s . 1999 . Nursing Care Planning and Children Ed.6. St.Louis: CV.
Mosby.
Jakarta: Indeks.
Wilkinson, Judith . 2013 . Diagnosis NANDA Intervensi NIC Kriteria Hasil NOC.
Jakarta: EGC .
Hartina 70300111030
UIN ALAUDDIN MAKASSAR