Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN

Nama : Tn. A, Tanggal Lahir: 15 Mei 2019, Ruangan: HCU Brain Center RSUP. Dr

Wahidin Sudirohusodo, No. RM: 894261

Klien masuk RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tanggal 3 September 2019

pukul 18.34, dengan keluhan utama keluarga klien mengatakan klien tidak bisa

menggerakan badan bagian kiri, alasan kunjungan ± 5 hari sebelum dibawah ke

Rumah Sakit, mulut klien miring kekiri dan lemah badan sebelah kiri, dialami secara

tiba-tiba saat klien sedang beristirahat, bicara klien tidak jelas dan pembicaraan sulit

dimengerti, keluarga klien mengatakan klien merasa lemas dan klien selalu gelisah

serta sedikit memberontak, Faktor pencetus : hipertensi, Lamanya keluhan : ± 1

tahun,Timbulnya keluhan : mendadak, Faktor yang memperberat : usia, Upaya yang

dilakukan untuk mengatasinya yaitu istrahat, Diagnosa Medik : Hemoragik Stroke.

Penyakit yang pernah dialami Kanak- kanak : Tidak ada, Keluarga klien mengatakan

klien pernah kecelakan sepeda motor ± 1 bulan yang lalu dan terjadi benturan pada

kepala, klien Merokok, Pola nutrisi sebelum sakit makanan 2 kali sehari, porsi makan

1 piring, makanan biasa, nafsu makan baik, kemudian selama sakit makanan bubur

saring, susu peptisol, jus buah + Oliv oil dan madu. Adapun Pola eliminasi sebelum

sakit yaitu Buang Air Besar dengan frekuensi 1-2x/hari, Waktu tidak menentu, warna

kuning dengan konsistensi lunak. Buang air kecil dengan frekuensi ± 4-8 kali/hari,

saat sakit Buang air besar 1 kali/ 6 hari, buang air kecil dengan frekuensi terpasang

kateter. Pola tidur dan istirahat saat sakit klien hanya terbaring di rumah sakit, dan

keluarga klien mengatakan klien bicara tidak jelas. Pola aktivitas dan Latihan saat

sakit klien hanya berbaring di tempat tidur dan klien memiliki riwayat hipertensi,
Keluarga klien mengatakan klien istrahat total, ADL dibantu oleh keluarga dan

perawat, Keluarga klien mengatakan klien tidak bisa menggerakan badan bagian kiri

dan Difungsi badan bagian kiri. Hal yang amat dipikirkan klien saat ini yaitu kondisi

stroke yang dialami, keluarga klien mengatakan bagian tubuh klien sebelah kiri sulit

digerakan, klien lemas, Keluarga klien mengatakan klien dapat berkomunikasi namun

pembahasan yang dibicarakan oleh klien tidak jelas dan keluarga klien mengatakan

klien selalu gelisah, Harapan setelah perawatan : Bisa cepat pulih sehingga bisa

berkumpul bersama keluarga kembali. Kesadaran Klien Delirium E4; V4; M3,

Keadaan umum : lemah, Tanda-tanda Vital : TD : 150/100 mmHg; N : 90 x/i;

P:20x/i; S : 36º C, Keadaan ekstremitas : kesulitan bergerak.

Setelah dilakukan analisa data maka diagnosa yang ditemukan adalah

Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penurunan sirkulasi

keotak, Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular, dan

Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan sistem saraf pusat.

Intervensi: Untuk diagnosa Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

berhubungan dengan penurunan sirkulasi keotak yaitu Mengobservasi keadaan umum

dan tingkat kesadaran pasien, Memonitor tanda-tanda vital, Memberikan eduksi jika

adanya peningkatan TIK (mual, muntah, pusing) dan Kolaborasi pemberian obat.

Untuk diagnosa mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular,

dengan intervensi Memberikan posisi yang terapeutik, Jangan berikan tekanan pada

bagian tubuh yang terganggu, Menopang leher dengan tepat, Mempertahankan posisi

yang tepat saat mengatur posisi pasien, Memberikan tempat tidur yang tepat (tidak

terlalu keras dan empuk), Memonitor pasien saat terpasang penopang, Memonitor

keutuhan kulit dibawah korset, Melakukan latihan ROM pasif pada ekstremitas yang
terganggu, Mengajarkan anggota keluarga untuk mengatur posisi pasien dan

melakukan ROM dengan tepat. Untuk diagnosa Hambatan komunikasi verbal

berhubungan dengan gangguan sistem saraf pusat yaitu Memonitor proses kognitif

dan fisiologi terkait dengan kemampuan bicara, Mengintruksikan pada pasien untuk

bicara pelan, kolaborasi bersama keluarga dan ahli terapis bahasa patologis untuk

mengembangkan rencana agar berkomunikasi secara efektif izinkan pasien untuk

sering mendengar suara pembicaraan dengan cara tepat, Menggunakan pertanyaan

maupun pernyataan yang mendorong klien untuk mengespresikan perasaan, pikiran

dan kekhawatiran, Menghindari penghalang dalam mendengar aktif (misalnya

mengurangi perasaan yang terlibat, menawarkan solusi, melakukan interupsi,

membicarakan diri sendiri dan pendekatan yang terlalu dini), Menggunakan teknik

diam atau mendengarkan dalam rangka mendorong klien untuk mengespresikan

perasaan, pikiran dan kekhawatiran.

Implementasi: Mengobservasi keadaan umum dan tingkat kesadaran pasien,

Memonitor tanda-tanda vital, Memberikan eduksi jika adanya peningkatan TIK

(mual, muntah, pusing), Kolaborasi pemberian obat, Memberikan posisi yang

terapeutik, Memberikan tempat tidur yang tepat (tidak terlalu keras dan empuk),

Memonitor keutuhan kulit dibawah korset, Melakukan latihan ROM pasif pada

ekstremitas yang terganggu, Mengajarkan anggota keluarga untuk mengatur posisi

pasien dan melakukan ROM dengan tepat, Memonitor proses kognitif dan fisiologi

terkait dengan kemampuan bicara, Mengintruksikan pada pasien untuk bicara pelan,

Menggunakan pertanyaan maupun pernyataan yang mendorong klien untuk

mengespresikan perasaan, pikiran dan kekhawatiran


Evaluasi: Tingkat Kesadaran: Kompos mentis, Tanda-tanda Vital TD : 150/100

mmHg; N : 90 x/i; P: 20x/i; S: 36º C; Keluarga dapat mengerti keadaan dan kondisi

pasien; Telah diberikan injeksi dan obat oral Citicolin 500 mg/12 jam, Lansoprazole

30 mg/ 24 jam, Candesartan 8 mg/24 jam, klien diberi posisi miring kanan dan miring

kiri tiap 2 jam, Klien berbaring pada brangkar yang telah disiapkan di Rumah Sakit,

Kulit klien nampak lembab, Klien melakukan Latihan ROM yang dibantu oleh

perawat. Keluarga klien mau membantu klien melakukan ROM. Bicara klien tidak

jelas dan pembicaraan sulit dimengerti, Klien berbicara cepat dan kurang dimengerti,

Klien menceritakan keluhan dan kejadiannya sehingga bisa masuk rumah sakit.

Nama : Khaerida Annisa

Nim : 18 3145 901 135

Anda mungkin juga menyukai