Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


PT. Pupuk Kalimantan Timur adalah perusahaan manufakturing, yang
memiliki satu kompleks industri berbasis kimia berskala dunia, terletak di
daerah pesisir kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Pemerintah Kota
Bontang, Propinsi Kalimantan Timur .
PT. Pupuk Kalimantan Timur memiliki 4 unit pabrik Amoniak dan 5
Unit pabrik Urea berteknologi tinggi dengan proses hemat energi yang
memiliki kapasitas produksi terpasang 2.980.000 ton urea dan 1.800.000 ton
amoniak cair per tahun. Setiap unit pabrik tersebut, dioperasikan secara tidak
terputus (kontinu), 24 jam per hari selama minimal 300 hari kalender per
tahun.
Sebagaimana pabrik berbasis kimia lainnya, pabrik-pabrik yang
dioperasikan oleh PT. Pupuk Kaltim juga mempunyai potensi bahaya yang
tinggi. Untuk itu perhatian, ketelitian dan kecermatan yang sangat tinggi
dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan operasional pabrik merupakan
suatu yang mutlak. Hal ini dimaksudkan agar kelancaran operasional dalam
upaya untuk pemanfaatan kapasitas terpasang dari seluruh unit pabrik dapat
optimal dan kualitas produk yang dihasilkan, serta kehandalan peralatan,
kondisi operasi peralatan, keselamatam kerja, kesehatan kerja, dan kelestarian
lingkungan dapat tercapai dan terpelihara secara berkelanjutan.
1.2. Utilitas
Utilitas merupakan unit-unit penting sebagai penunjang operasional pabrik.
Utilitas Kaltim-3 berfungsi menyediakan kebutuhan-kebutuhan air, steam,
listrik, dan udara pada unit ammonia, urea, dan unit utilitas yang terdapat di
pabrik Kaltim-3. Selain untuk memenuhi kebutuhan Kaltim-3, hasil dari unit
utilitas ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pabrik-pabrik di
lingkungan PT Pupuk Kaltim. Unit proses di utility adalah :
1. Unit Cooling Water (unit 1200)
2. Unit Desalinasi (unit 1400)
3. Unit Demineralisasi (unit 1500)
4. Unit Power Generation (unit 1600)
5. Unit Steam Generation (unit 1700)
6. Unit Instrumen Air dan Plant Air (unit 1800)
BAB 2
TUJUAN
2.1.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini mengetahui :
1) Mengetahui sumber-sumber bahaya potensial dan faktor resiko
2) Mengetahui upaya pencegahan dan pengendalian terhadap faktor
resiko yang berdampak terhadap tenaga kerja, peralatan kerja dan
lingkungan kerja.
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh,
maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :
1) Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh penulis maka
didapatkan bahwa NAB kebisingan yang ada di Utilitas
menyebabkan PAK yang paling sering timbul di PT. Pupuk Kaltim
adalah penurunan pendengaran.
2) Pada dasarnya pengendalian kebisingan dapat dilakukan terhadap
sumber bahaya kebisingan, perjalanan dan penerimaanya. Selain
itu dapat juga dengan engineering control, adminitratif, dan
langkah terakhir adalah APD.
3) Penggunaan APD yang telah disediakan oleh PT. Pupuk Kaltim
kurang maksimal dalam penggunaanya, karena masih banyak
tenaga kerja yang tidak menggunakan APD.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil observasi selama melakukan praktek kerja
lapangan penulis memberikan saran sebagai berikut :
1) Mengevaluasi hasil- hasil training tentang hazard identifikasi dan risk
assessment yang sudah diberikan kepada karyawan atau tenaga kerja
agar untuk mengetahui pemahaman mereka lebih baik secara teori
maupun praktek.
2) Melakukan evaluasi kembali terhadap tindakan pengendalian yang
sudah dapat dihilangkan atau dikurangi.
3) Sebelum melakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko, semua
tenaga kerja yang ada di PT. Pupuk Kaltim diberikan training tentang
identifikasi bahaya dan penilaian resiko agar tidak terjadi kesulitan
pemahaman.
4) Perlu adanya penertiban penggunaan alat pelindung diri dan adanya
sanksi yang tegas bagi pelanggar serta bila perlu dibuat peraturan
khusus mengenai hal tersebut sehingga dapat meningkatkan kesadaran
karyawan akan pentingnya APD.

Bagi perusahaan PT. Pupuk Kaltim penggunaan APD harus diawasi sebaik
mungkin dan dalam upaya pengendalian faktor bahaya kebisingan
seharusnya pemasangan safety sign diperbanyak dan penempatan yang
sudah dilihat oleh tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai