Anda di halaman 1dari 6

Irma Nur Fitriani

16312037
Audit Forensik kelas B

Analisa kasus Bernie Madoff “The Wizard of Lies”


a. Jenis kecurangan
Madoff melakukan kecurangan yang berhubungan dengan investasi dengan skema Ponzi.
Dalam skema Ponzi, investor dijanjikan akan mendapatkan penghasilan dengan cara cepat,
return yang stabil dan berlipat dari sejumlah uang yang diinvestasikan. Di sisi lain, return
dalam jumlah besar yang diterima oleh seorang investor tersebut sebenarnya berasal dari
uang yang disetorkan oleh investor lain. Sehingga mekanisme kerja Madoff adalah
membayar keuntungan bagi investor lama dengan uang yang berasal dari investasi baru.

b. Apa saja kecurangan yang dilakukan


 Perdagangan investasi yang dilakukan Madoff tidak pernah ada dan terakhir kali terjadi
sekitar lima belas tahun sebelum kasusnya muncul. Uang investasi yang masuk ke
dalam sekuritas Bernard L. Madoff tidak pernah diperjualbelikan. Madoff mengarang
dan memalsukan perdagangan yang seharusnya terjadi, seperti tanggal pembelian,
return, saham, dan opsi. BLM membuat laporan seolah dana-dana itu ditanamkan di
bursa saham Wall Street. Ia juga bersekongkol dengan JPMorgan, bank yang
menyimpan uang atas transaksi hasil tipuannya.
 Madoff tidak bicara pada klien mengenai siapa dan apa yang dia lakukan untuk mereka.
Ia menggelapkan tabungan hidup senior yang mempercayainya. Mereka mengetahui
setelah kasus Madoff dipublikasi dan mengubah kepercayaan menjadi kekecewaan.
 Madoff tidak pernah memberitahu apa yang terjadi di lantai 17 kantor BLM.
Sebenarnya dalam lantai itu berisi departemen penasihat investasi yang merupakan
kamuflase dari operasi tipuan Madoff. Dengan bantuan Frank, ia meminta agar para
pegawai dan keluarganya tidak terlibat penipuan yang dilakukannya dengan cara
memanipulasi pembukuan bahwa kantor London yang mengatur perdagangan.
 Dengan ‘bekal’ pengalaman kerja yang menjanjikan sebagai Ketua NASDAQ, Ketua
Korporasi Pembersihan Surat Berharga Nasional, Ketua Koroprasi Pembersihan Surat
Berharga Internasional, Ketua Asosiasi Neasional Perdagangan Surat Berharga, dan
sebagainnya meminimalisir rasa curiga dan memudahkan ia memikat investor baru
merasa aman karena dananya dikelola orang dengan level pengalaman seperti Madoff

c. Gejala kecurangan
 Madoff membagikan bonus lebih awal kepada para karyawan sebesar $175 juta
bertepatan dengan krisis AS pada Desember 2008.
 BLM tidak sanggup mengembalikan uang ketika investor ingin menarik uangnya.
Madoff hanya memiliki $200 juta hingga $300 juta untuk diberikan, sedangkan mereka
menuntut pengembalian secara bersamaan hingga miliaran dolar.
 Pada akhir kuartal 2008, beberapa klien mulai menarik uang dari sekuritas Bernard
L.Madoff. Bertepatan dengan krisis AS, BLM merupakan satu-satunya perusahaan
yang terlihat baik-baik saja dan tak mengalami kerugian besar. Namun, perekonomian
AS sedang diambang kehancuran, beberapa klien waspada apabila BLM runtuh dan
menaruh curiga terhadap BLM. Ketika seorang investor lama mengunjungi BLM dan
berbincang dengan Madoff, ia terkejut Madoff secara tidak langgsung membocorkan
praktik investasinya.

d. Pihak atau orang yang mendeteksi kecurangan


 Harry Markopoulos mendeteksi kecurangan sebelum kasus Madoff terkuak. Setelah
melihat dan mempelajari metode investasi Madoff, ia mengatakan bahwa Madoff
memalsukan hasil laporan return atau diagram saham yang selalu meningkat (untung)
sedangkan saham pada umumnya menunjukkan hasil naik-turun (pasti ada rugi).
Namun, SEC tidak menindaklanjuti peringatan dari Harry Markopolos.
 Anak-anak Madoff, Mark dan Andrew yang merasa janggal karena ayahnya
memberikan bonus lwbih awal sebesar $175 juta kepada para karyawan. Setelah
Madoff menjelaskan alasannya memberikan bonus tersebut, Mark dan Andrew
melaporkan ayahnya ke kantor FBI karena kasus Ponzi.

e. Analisa fraud triangle


 Opportunity
 Karena Madoff adalah pemilik sekuritas sehingga otoritas perusahaan sepenuhnya
berada ditangannya. Ia sendiri yang mengendalikan tata kelola perusahaan dan
menyusun sistem pengendalian internal perusahaan sedemikian rupa untuk kepentingan
dirinya.
 Pengalaman kerja yang bergengsi mampu menipu orang-orang agar memandang
Madoff sebagai seorang yang dapat dipercaya. Para investor merasa aman dan bangga
apabila berinvestasi di sekuritas BLM setelah mengetahui pengalaman kerja Madoff.
Keluarga Madoff pun sangat mempercayainya dan melakukan apa saja yang
diperintahkan olehnya sehingga membuat Madoff semakin termotivasi melakukan
fraud.
 Madoff dan kaki tangannya, Frank sudah saling mengenal lama sebagai atasan-
bawahan. Frank adalah seorang kepercayaan Madoff yang setia dan berkenan
melakukan fraud dengan bekerja sebagai karyawan di departemen penasihat investasi
lantai 17. Ia juga dibantu oleh JPMorgan, perusahaan bank yang menyimpan uang hasil
tipuan Madoff.

 Pressure
 Bernie Madoff memiliki gaya hidup mewah yang memiliki banyak properti dan aset.
 Madoff mempertahankan status sosialnya yang pernah menjabat sebagai ketua
NASDAQ, Ketua Koroprasi Pembersihan Surat Berharga Internasional, Ketua Asosiasi
Neasional Perdagangan Surat Berharga, dan beberapa lembaga/organisasi lainnya.

 Rasionalization
 Madoff beranggapan bahwa para investor memiliki sifat serakah karena mengingnkan
banyak uang tanpa harus berkerja terlalu keras. Namun, hal itu membentuk
pemikirannya dengan melakukan investment fraud melalui skema Ponzi.
 Madoff merasa ingin selalu menyenangkan orang lain sehingga melalui skema Ponzi,
ia mengingkan investor lama dan investor baru senang berinvestasi di sekuritasnya
karena iming-iming return yang stabil meskipun harus menipu mereka.
 Negara butuh seorang penjahat agar orang lain merasa hidupnya lebih baik berada
dibawah sistem yang dicurangi, sehingga Madoff memilih menjadi seorang penjahat.
 Madoff menyalahkan para klien/investor karena percaya kepadanya dan mereka
sebagian besar merupakan ahli keuangan dan perusahaan terpandang. Madoff berhasil
memperoleh klien-klien seperti HSBC, BNP Paribas, Nomura, AXA, Royal Bank of
Scotland, Fortis, Swiss Life Holding, dll.
f. Peran auditor forensik
SEC sebagai regulator utama untuk pasar saham Amerika dan bertugas mengawasi
kegiatan bursa efek. Namun, SEC ‘kecolongan’ dan membiarkan Madoff memanipulasi
perdagangan saham. Harry Markopolos, seorang akuntan telah memberi peringatan kepada
SEC selama bertahun-tahun, tetapi SEC tidak menindaklanjuti.
Pada musim panas 2005, tim SEC mendatangi kantor BLM untuk melakukan
penyelidikan. Ketika SEC memutuskan untuk memulai penyelidikan, Bernie keberatan dan
mengingatkan bahwa ia telah menjadi ketua NASDAQ selama tiga tahun. Madoff mencari
celah dari kurangnya informasi, kurangnya komunikasi, dan ketidaksiapan anggota SEC
selama melakukan penyelidikan. Dari pertemuan itu, SEC menerima nomor rekening DTC
milik BLM yang berisi transaksi perdagangan, tetapi mereka tidak melakukan pengecekan
(skeptis). Apabila SEC menindaklanjuti, mereka akan mengetahui lebih awal kebohongan
investasi Madoff.

g. Dampak kasus Bernie Madoff


 Pada Bernard Madoff dan keluarganya
Dari kasus yang terkuak, Bernie Madoff ditahan selama 150 tahun penjara dan
harus mengembalikan uang klien hingga lunas. Pemerintah melelang seluruh properti
Madoff. Wali yang bertugas melikuidasi perusahaan Madoff, Picard, melakukan
penjualan aset dan menuntut Ruth, Mark dan Andrew bahkan cucu Madoff untuk
mengembalikan uang.
Keharmonisan keluarga Madoff hancur. Kedua anaknya sangat kecewa dengan
Madoff. Hanya istrinya, Ruth yang mengunjungi Madoff selama ditahan tetapi itu tidak
bertahan lama setelah anak sulung mereka, Mark, tewas bunuh diri. Istri dan kedua
anaknya mendapat banyak makian dan dihakimi oleh masyarakat bahwa mereka
bersekongkol melakukan fraud dengan Bernard Madoff. Pada Desember 2010, Mark
Madoff memilih bunuh diri karena makian dan fitnah yang diterimanya. Sedangkan
Andrew mengidap penyakit kanker limfoma dan meninggal pada September 2014.
 Pada klien
Klien kehilangan seluruh uang tabungan hidup yang mereka percayakan kepada
sekuritas Bernard L. Madoff. Bahkan bunuh diri karena tak kuat menanggung
kesedihan karena tabungannya lenyap yang ia percayakan berivestasi pada BLM untuk
simpanan keluarganya
 Pada perusahaan dan rekan kerja
Perusahaan dipaksa berhenti beroperasi dan harus membayar kerugian para investor.
Para karyawan menganggur setelah diketahui BLM melakukan penipuan. Karyawan
hanya bekerja tanpa mengetahui perusahaan di mana ia bekerja telah melakukan tindak
kejahatan. Mereka memaki dan memojokkan sehingga kesulitan mencari pekerjaan
baru. Selain itu, ada seorang karywan yang bunuh diri akibat kasus Madoff.
 Tim SEC – FBI
SEC mendapat kecaman karena lalai dalam menjalankan tugasnya, karena selama 15
tahun BLM berhasil lari dari fakta.

h. Pencegahan
 Auditor forensik dan tim lainnya perlu menilai kontrol internal, memperhitungkan
potensi kerentanan dan merancang kontrol untuk meminimalkan risiko.
 SEC adalah badan independen dalam pasar saham AS. SEC perlu memperketat
pengawasan laporan terkait bursa efek dan saham pada perusahaan-perusahaan
meskipun memiliki hubungan baik.
 SEC perlu melatih ulang, mengevaluasi sistem pengendalian internal dan kinerja
anggotanya terutama mereka yang berurusan langsung dengan para pejabat perusahaan.
 JPMorgan perlu memperketat kontrol perusahaan dalam pengelolaan dana nasabah.
 Tim auditor forensik perlu memperhatikan detail, mempertahankan skeptisisme
profesional dilevel tinggi, dan memiliki pengetahuan tentang skema penipuan dan
metode penipuan potensial sangat penting dalam hal audit forensik. Meskipun
berurusan dengan seseorang yang sangat dipercaya masyarakat, semua orang termasuk
SEC tetap waspada dan tidak dengan mudah mengindahkan kalimat orang tersebut.
 Perusahaan memperkuat pentingnya pengendalian yang dapat membantu membangun
budaya perusahaan mengenai ancaman penipuan terhadap bisnis. Perusahaan perlu
melatih karyawan untuk waspada terhadap tanda-tanda penipuan bersama dengan
prosedur pelaporan yang rutin sebagai alat melawan penipuan yang efektif.
 Bagi calon investor (ataupun bukan) perlu waspada apabila sesuatu yang terdengar
terlalu bagus untuk menjadi kenyataan walaupun mungkin benar adanya. Selain itu,
kita harus memperhatikan sesuatu dengan cermat. Apabila ada seseorang yang
menawarkan investasi dengan return tinggi dan stabil, kita perlu meninjau bagaimana
sistem kerja sekuritas tersebut. Apakah terdaftar di IDX, bagaimana saham perushaan,
bagaimana latar belakang perusahaan.

i. Karakter Madoff
 Madoff pintar berbicara dan membuat kesan yang sangat bisa dipercaya. Ia dapat
melintir kata atau kalimat lawan bicara. Selain itu, ia melakukan penawaran
 Madoff seseorang yang keras kepala dan egois. Menurut Madoff, pemikirannya adalah
yang paling benar. Ia hanya memikirkan keburukan orang lain tanpa melihat dirinya
sendiri. Ia menganggap para investor berinvestasi karena tidak igin bekerja keras tetapi
dia tidak bercermin telah menipu orang banyak.
 Madoff bersifat tegas dan memiliki prinsip teguh. Ia berbicara dengan orang lain
dengan memberi penekanan nada pada kata atau kalimat yang ia sampaikan, serta teguh
pada apa yang sedang disampaikan.
 Bernie Madoff adalah orang yang jeli dan perfeksionis. Semua hal yang dikerjakan
harus sempurna tanpa ada kesalahan seperti ketika Madoff akan menggelar acara pesta
musim panas, ia memastikan ikan harus segar dan diambil dari laut pada hari yang
sama. Selain itu, ia tidak menginginkan sesuatu muncul dan berbeda dari yang biasa ia
ketahui.

Anda mungkin juga menyukai