Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TBT. TEMBAKAU, TEBU DAN TEH

TUGAS KUIS

OLEH:

ANDRE MAULANA PURBA

71170713009

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2019
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang tembakau Deli!

Jawab:

Selama dekade 1880an semangkin banyak perkebunan tembakau dibuka di

daerah-daerah Deli, Langkat, dan Serdang. Sementara itu produksi tembakau Deli

meningkat dengan cepat akibat harga-harga yang menguntungkan di pasaran

internasional. Meskipun begitu, pada akhir dekade 1880an mulai tampak gejala-

gejala kelebihan produksi, terlebih-lebih dalam tahun 1891, sewaktu panen

tembakau ternyata berjumlah lima puluh ribu bal lebih banyak ketimbang tahun

1890.

Sebagai akibat kelebihan produki ini terjadi suatu kemelut yang

mengakibatkan harga di pasaran internasional anjlok lebih dari lima puluh persen

di bawah tingkat harga tahun 1890. Beberapa faktor dapat menerangkan kemelut

ini.

a) Pasaran internasional mengalami kelebihan penawaran tembakau, terutama

lantara kenaikan produksi tembakau Deli.

b) Adanya undang-undang tarif bea masuk McKinley, tarif bea masuk atas

impor tembakau ke A.S. dinaikkan banyak, sehingga dalam tahun 1891,

pembelian tembakau oleh A.S. tidak terjadi. Adanya persediaan tembakau di

satu pihak dan pengurangan pembelian tembakau di lain pihak, maka kita

tidak perlu heran bahwa suatu kemelut tembakau dapat terjadi.

Salah satu akibat kemelut tahun 1891 ini yalah ditutupnya berbagai

perkebunan tembakau. Antara tahun-tahun 1890 dan 1894, tidak kurang dari

duapuluh lima perusahaan tembakau yang banyak memiliki perkebunan

dibubarkan yang mencapai tingkat rekor dalam tahun 1890 dengan jumlah
236,323 bal anjlok sampai tingkat produksi 144,689 bal dalam tahun 1892.

Kemelut tahun 1891 menandakan berakhirnya fase pertama dari sejarah ekonomi

Pantai Sumatera Timur, suatu tahap yang berciri pertumbuhan cepat produksi

tembakau, begitu pesatnya sampai beberapa digambarkan sebagai pertumbuhan

abnormal.

Sesudah kemelut, suatu fase baru dimulai sebagai fase konsolidasi.Paa

spekulan yang hanya aktif dalam perusahaan-perusahaan tembakau selama fase

pertama meninggalkan Pantai Sumatera Timur dan perkebunan-perkebunan

tembakau yang cuma mempunyai kepentingan dalam investasi perkebunan-

perkebunan tembakau yang sehat. Pengusaha-pengusaha ini lalu giat berusaha

untuk mengadakaan rasionalisi dalam penanaman tembakau, a.l. dengan perbaikan

metoda-metoda produksi dan dengan mengadakan penelitian ilmiah yang

ditujukan untuk memperbaiki mutu tembakau Deli yang mutunya memang sudah

tenar. Salah satu akibat penting dari kemelut tembakau tahun 1891 ialah

dikuranginya luas tanah yang ditanami tembakau.

2. Tuliskan varietas jenis tembakau Deli yang memliki nilai ekonomis beserta

ciri-cirinya!

Jawab:

Jenis yang sering dibudidayakan adalah Nicotiana tobacum dan Nicotiana rustika.

 Nicotiana tobacum, memiliki ciri yakni: daun mahkota bunganya

memiliki warna merah muda sampai merah, mahkota bunga berbentuk

terompet panjang, habitusnya piramidal, daunnya berbentuk lonjong dan

pada ujung runcing, kedudukan daun pada batang tegak, tingginya 1,2 m.
 Nicotiana rustika, memiliki ciri seperti: daun mahkota bunganya

berwarna kuning, bentuk mahkota bunga seperti terompet berukuran

pendek dan sedikit bergelombang, habitusnya silindris, bentuk daun bulat

yang pada ujungnya tumpul, kedudukan daun pada batang agak terkulai.

3. Tuliskan kegunaan tembakau!

Jawab:

Berikut adalah beberapa manfaat tembakau selain sebagai produk rokok:

a) Untuk Berkebun

Pada aktivitas berkebun, daun tembakau dapat digunakan sebagai anti hama.

Kutu yang menyerang daun, hama pengerek batang, dan laba-laba yang

bersarang pada tanaman yang ditanam, dapat diusir menggunakan daun

tembakau yang dicampur dengan air. Para petani di beberapa tempat sudah

memanfaatkan khasiat daun tembakau ini sejak lama.

b) Obat ruam kulit, eksim dan reumatik

Pada pengobatan ruam kulit, eksim dan reumatik, daun tembakau dipakai

sebagai obat dengan cara dikompreskan ke bagian yang mengalami ketiga

penyakit itu. Daun tembakau ditumbuk hingga agak halus, kemudian

dibalurkan ke bagian tubuh yang luka. Pengobatan ini sudah lama

digunakan sebagai pengobatan tradisional di daerah India.

c) Sakit Gigi

Pengobatan balur daun tembakau juga bisa digunakan untuk meredakan

sakit yang disebabkan oleh sakit gigi. Tembakau yang ditumbuk hingga

halus kemudian dibalurkan ke bagian yang bengkak karena sakit gigi.


d) Digigit Serangga dan Ular Berbisa

Beberapa masyarakat di India memercayai bahwa nikotin

dalam tembakau dapat membantu menghilangkan rasa sakit serta membantu

menarik keluar racun, dan bisa menyembuhkan luka dari gigitan ular

berbisa. Setelah racun tersedot keluar, daun dikunyah kemudian diletakkan

pada luka, dan diikat dengan perban. Metode ini juga dapat digunakan

ketika bagian tubuh disengat serangga.

e) Flu dan Batuk

Campuran daun tembakau dan leptotaenia multifida digunakan untuk

membantu mengobati flu dan batuk. Selain itu, campuran ini ditambah akar

balsam india dipercaya juga dapat menyembuhkan penyakit asma dan TBC.

f) Pasta Gigi

Daun tembakau yang dirajang atau ditumbuk sampai halus dapat digunakan

ssbagai pasta gigi dengan cara menggosokkannya ke seluruh bagian gigi.

Dahulu, orang tua kita biasa menggunakan daun tembakau dalam campuran

sirih dan pinang untuk dikonsumsi. Biasanya mereka juga menggosokkan

rajangan daun tembakau ke seluruh gigi mereka. Meskipun gigi mereka

berwarna kemerahan, namun ini terbukti membersihkan gigi dan terutama

membikin gigi menjadi kuat meskipun usia mereka sudah tua.

g) Obat Penyakit Mental

Menurut Journal of American Medical Association, orang-orang yang

menderita gangguan mental seperti ADHD/ADD, skizofrenia, dan gangguan

lainnya mungkin mengalami efek positif dari merokok. Rupanya, dosis


nikotin memiliki efek normalisasi jangka pendek pada aktivitas listrik di

otak.

Untuk penyakit Alzheimer juga mendapat keuntungan dari dosis nikotin.

Menurut penelitian, kemampuan kognitif pasien sedikit membaik.

h) Menghasilkan protein antikanker

Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

telah melakukan riset dengan cara mereplikasi protein dari tubuh manusia

kedalam daun tembakau. Daun tembakau ini dapat digunakan untuk

aplikasi stem cell dan kanker mulut rahim

i) Anti radang

Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam

proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti

dari Universitas Verona. Mereka membuat tembakau transgenik yang

memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang

yang mampu memproduksi protein yang merangsang sel-sel kekebalan

tubuh agar aktif.

j) Obat HIV/AIDS

Masih berdasar penelitian yang diinisasi Profesor Mario Pezzoti, tembakau

juga dapat menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV)

penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. Bedanya, bukan tembakaunya

yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya.

k) Obat Rabies

Dilansir dari St George’s University of London menyebutkan, penelitian

mengenai tembakau yang dapat mengobati penyakit rabies, ditemukan


bahwa tanaman tembakau rekayasa genetika dapat digunakan untuk

memproduksi antibodi pelindung yang aman terhadap virus rabies yang

mematikan. Hal ini memungkinkan untuk memberikan obat yang relatif

murah untuk rabies yang akan menguntungkan pasien di negara

berkembang. Para ilmuwan berhasil menghasilkan antibodi dalam tanaman

tembakau transgenik (tanaman yang telah diubah secara genetik) yang

terbukti menetralisir virus rabies.

4. Jelaskan peranan tembakau bagi perekonomian Indonesia!

Jawab:

Industri hasil tembakau (IHT) menyumbang penerimaan negara yang

cukup signfikan melalui cukai. Sepanjang 2018, penerimaan cukai rokok

mencapai Rp153 triliun, meningkat dari 2017 sebesar Rp147 triliun.

Penerimaan cukai rokok 2018, berkontribusi terhadap perolehan 95,8

persen terhadap cukai nasional. Selain itu, berkontribusi besar dan

berdampak luas terhadap aspek sosial, ekonomi, maupun pembangunan

bangsa Indonesia selama ini. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian,

total tenaga kerja yang diserap oleh sektor industri rokok sebanyak 5,98

juta orang. Terdiri atas 4,28 juta adalah pekerja di sektor manufaktur dan

distribusi, serta 1,7 juta bekerja di sektor perkebunan. Pada 2018, nilai

ekspor rokok dan cerutu mencapai 931,6 juta dolas AS, atau meningkat

2,98 persen dibanding 2017 sebesar 904,7 juta dolar AS.

5. Tuliskan jenis hama dan penyakit pada bembibitan tembakau Deli!

Jawab:
a) Jenis Hama

 Kutu Daun (Myzus Persicae)

 Nematoda (Meloydogyne sp.)

 Ulat Daun (Spodoptera litura dan Prodenia litura)

 Kutu Kebul (Bemisia tabacci)

 Kumbang Perusak Daun (Oteng-Oteng / Kepik)

 Orong-Orong (Gryllotalpa africana)

b) Jenis Penyakit

 Rebah Semai

 Penyakit Layu

 Penyakit Mosaik Tembakau (Tabacco Leaf Corl Virus = TLCV)

 Patik Daun

 Busuk Daun / Busuk Bakteri

6. Jelaskan secara ringkas pengolahan tanah untuk tembakau Deli pada lahan

bekas tanaman tebu!

Jawab:

Tanah diolah dengan menggunakan cangkul sedalam 30-40 cm dan dibalik

untuk membenam bekas tanaman tebuh, rerumputan dan gulma. Kemudian

dibiarkan 2-3 minggu supaya terjadi oksidasi dan terbentuk agregat baru dan

rumput-rumputan yang dibenam mengalami proses perombakan sehingga

tidak merugikan tanaman. Selanjutnya dibentuk guludan setinggi sekitar 30

cm, arah guludan agak serong membentuk sudut + 35o dari arah lereng, agar

air bisa tuntas dan dapat mengurangi erosi. Panjang guludan disesuaikan

dengan tingkat kemiringan. Semakin curam kemiringan lahan, guludan


dibuat lebih pendek dengan pembatas saluran pemotong (teras gulud) yang

membentuk sabuk gunung. Teras gulud ini berfungsi sebagai penahan air

limpasan permukaan guludan. Tingkat kemiringan teras gulud sekitar 5-10%

agar air mengalir dengan kecepatan rendah. Setelah itu dibuat kowakan

(lubang tanam) sesuai jarak tanam. Jarak tanam yang dibuat oleh petani

masih sangat bervariasi, yaitu berkisar (80-90)cm x (45- 70)cm. Pupuk

kandang ditaruh di dalam kowakan, setelah itu disusul dengan pemberian

pupuk ZA. Kowakan ditutup kembali dengan tanah dan dibiarkan beberapa

hari tanpa disiram. Biasanya 5 hari kemudian dilakukan penanaman bibit.

7. Tuliskan kegunaan pembumbunan pada tembakau Deli dan beberapa kali

dilakukan!

Jawab:

a) Kegunaan Pembumbunan

kegiatan untuk memperkuat berdirinya batang dan perakaran tanaman.

b) Beberapa Kali Dilakukan Pembumbunan

Pembumbunan tanaman dilakukan paling sedikit 3 kali. Pembumbunan

pertama dilakukan sesudah pemupukan ZA kedua. Pembumbunan kedua

dilakukan pada sekitar umur 35 hari. Pembumbunan ketiga dilakukan

menjelang tanaman berbunga pada umur + 50 hari. Setelah itu masih dapat

dilakukan pembumbunan lagi, terutama bila terlihat tanah di sekitar

pangkal batang memadat.

Anda mungkin juga menyukai