Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kilang minyak atau Refinery Unit yang merupakan suatu fasilitas

industri yang ditujukan untuk mengolah minyak mentah menjadi produk-

produk akhir yang bisa langsung digunakan maupun sebagai bahan baku

pada industri petrokimia. Proses pengolahan minyak bumi berfungsi untuk

mengubah crude oil (minyak mentah) menjadi produk serta meningkatkan

nilai produk. Salah satu produk dari pengolahan minyak bumi adalah LPG

(Liquefied Petroleum Gas) merupakan campuran dari berbagai unsur

Hidrokarbon yang berasal dari penyulingan minyak mentah dan berbentuk

gas. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah

menjadi cair, sehingga dapat disebut sebagai bahan bakar gas cair.

Komponennya didominasi Propana (C3H8) dan Butana (C4H10). LPG juga

mengandung Hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya Etana

(C4H6) dan Pentana (C5H12).

Untuk memperoleh LPG (Liquefied Petroleum Gas) feed atau

minyak bumi harus melalui beberapa proses sebelumnya, salah satunya

adalah proses fraksinasi. Proses fraksinasi berperan penting dalam industri

pengolahan minyak bumi karena dari proses fraksinasi dapat dipisahkan

komponen-komponen dalam LPG yakni C3 dan C4 dari komponen lainnya

yakni C5+.

1
2

Kolom fraksinasi merupakan komponen terpenting dalam proses

pengolahan LPG, dimana pada proses fraksinasi terdapat salah satu metode

perhitungan yakni metode perhitungan neraca massa. Metode perhitungan

neraca massa digunakan untuk mengetahui nilai kesetimbangan jumlah

massa feed yang masuk dengan jumlah massa produk yang keluar. Dari

hasil perhitungan neraca massa inilah kita dapat menganalisis kondisi kolom

fraksinasi.

1.2 Tema Tugas Akhir

Tema yang diambil dalam tugas akhir ini adalah tentang “Neraca

Massa Debhutanizer Column”.

1.3 Tujuan Tugas Akhir

1.3.1 Tujuan Umum

1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang di dapat dari bangku

perkuliahan

2. Mengetahui informasi mengenai gambaran pelaksanaan

pekerjaan perusahaan atau di institusi tempat tugas akhir

berlangsung.

3. Untuk meningkatkan daya kreatifitas, dan keahlian.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Melakukan perhitungan massa dan komponen feed yang

masuk ke Debhutanizer Column.


3

2. Melakukan perhitungan massa dan hasil dari Overhead

Product Debhutanizer Column.

3. Melakukan perhitungan massa dan hasil dari Bottom

Product Debhutanizer Column.

4. Melakukan perhitungan total massa Output Product

Debhutanizer Column dengan metode perhitungan neraca massa.

5. Menganalisis hasil perhitungan neraca massa.

1.4 Manfaat Tugas Akhir

1.4.1 Bagi PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap

1. Menggunakan tenaga mahasiswa untuk kegiatan di

lapangan.

2. Mengembangkan kemitraan antara PT. Pertamina (Persero)

Refinery Unit IV Cilacap dengan Akamigas Balongan dalam

kegiatan perusahaan.

3. Menyalurkan ilmu yang dimiliki oleh pembimbing kepada

mahasiswa.

1.4.2 Bagi Akamigas Balongan

1. Terbinanya kerja sama antara Akamigas Balongan dengan

PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap.

2. Tersusunnya kurikulum yang dilaksanakan di Akamigas

Balongan dengan kebutuhan yang nyata di PT. Pertamina

(Persero) Refinery Unit IV Cilacap.


4

3. Meningkatkan kualitas pengetahuan pendidikan dengan

melibatkan tenaga terampil dari PT. Pertamina (Persero) Refinery

Unit IV Cilacap.

1.4.3 Bagi Mahasiswa

1. Dapat mengetahui komponen feed yang masuk ke

Debhutanizer Column.

2. Dapat mengetahui massa dan komponen Overhead Product

Debhutanizer Column.

3. Dapat mengetahui massa dan komponen Bottom Product

Debhutanizer Column.

4. Dapat mengetahui total massa Output Product

Debhutanizer Column dengan metode perhitungan neraca massa.

5. Dapat mengetahui hasil analisa perhitungan neraca massa.

Anda mungkin juga menyukai