Anda di halaman 1dari 3

Diagnosis Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi

Keperawatan hasil
Nyeri akut Tujuan: 1. Pengkajian 1. Memfasilitasi 1. melakukan S:
Nyeri bekurang / manajemen Nyeri a kepatenan nyeri pengkajian 1. nyeri berkurang
Ds: hilang 2. Memanajemen 2. Mengurangi manajemen nyeri 2. Hipersensitivitas
1. Klien nyeri dada nyeri klien terjadinya nyeri yang dialami oleh klien terhadap debu
terasa terhimpit Kriteria hasil: 3. Pemantauan pasien. klien. berkurang.
2. Klien mengatakan 1. Klien tidak Tanda-tanda Vital 3. Mengumpulkan Hasil: O:
nyeri menjalar ke mengeluh nyeri 4. Pengisapan jalan dan menganalisis nyeri pasien karena 3. TTV:
leher disertai dan sesak nafas nafas data kelelahan N: 90x/menit
muntah lagi 5. Ventilasi mekanis kardiovaskular, 2. melakukan S: 37oC
Do: 2. TTV dalam pernafasan, dan manajemen nyeri R: 28x/menit
3. TTV: batasan normal suhu tubuh pasien pasien Td: 120/80 mmHg
Td: 160/100 3. Klien sudah untuk Hasil: Frekuensi
mmHg tidak nyeri lagi menentukan dan Pasien tidak pernafasan pasien
N: 100x/meni 4. Tidak terdengar mencegah mengalami nyeri masih cepat.
R: 26x/menit bunyi nafas komplikasi. yang berarti. .
ronchi 3. Melakukan 4. Tidak terdengar
4. Bunyi nafas pemantauan tanda- bunyi ronchi pada
ronchi basah tanda vital terhadap seluruh lapang paru
5. Ekg hr 105 pasien. pasien.
Hasil: ttv normal
N: 90x/menit
S: 37oC
R: 28x/menit
Td: 120/80 mmHg
4. Melakukan
pengisapan jalan
nafas terhadap
pasien.
Hasil:
Sekret berkurang
pada jalan nafas
pasien.
5. Melakukan
pengisapan jalan
nafas terhadap
pasien.
Hasil:
Impalamasi dan
sekret berkurang
pada jalan nafas
pasien sehingga tidak
terdengar bunyi
ronchi

Anda mungkin juga menyukai