SKRIPSI
Disusun oleh :
HILAL KHOLID AL MUHARAM
NIM. 201415028
Lampiran : 1 Exemplar
Hal : Persetujuan Munaqosah Skripsi
Kepada Yth,
Dekan fakultas agama islam
Universitas muhammadiyah Surabaya
Assalamualaikum wr. wb
Setelah membaca, meneliti dan mengadakan perbaikan perbaikan seperlunya,
maka saya berpendapat bahwa skripsi saudara :
Wassalamualaikum, Wr. Wb
Pembimbing
ii
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah di periksa dan disetujui isi serta susunannya, sehingga dapat
diajukan dalam ujian sidang skripsi pada program Studi S.1 Perbankan Syariah
Menyutujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
iii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dibahas dan dipetahankan dalam sidang munaqosah Skripsi
Hari : Kamis
Dan sidang telah menerima sebagai pelengkap tugas dan salah satu syarat
Ujin Akhir Program Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Perbankan Syariah Fakultas
Drs. Mulyono Najamuddin, M.Pd.I Haqiqi Rafsanjani, MEI Tiara Anindya Virana, MEI
Mengetahui,
Isa Anshori, M. Ag
iv
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NIM : 201415028
PERIODE 2015-2018” adalah hasil karya saya sendiri. Dan apabila dikemudian
hari ternyata skripsi ini hasil karya orang lain, saya bersedia untuk menerima
Yang menyatakan,
Bermatrai
201415028
v
MOTTO
” Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
Surah Ar-Ra’d [11]
***
vi
ABSTRAK
PENGARUH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL
(BOPO) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP
RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
PERIODE 2015-2018
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi Studi S.1 Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam
dorongan dari berbagai pihak untuk itu perkenankan penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
Surabaya.
3. Bapak Rukhul Amin, MSI selaku Ketua Program Studi S.1 Perbankan
viii
4. Bapak Drs. Mulyono Najamuddin, M.Pd.I dan Ibu Rifa’atul
6. Kedua orang tua penulis, Bapak Imam Yasin dan Ibu Sukinem serta
yang indah.
9. Mas Dimas dan Mas Bagus yang telah banyak memberi dampak
ix
Tomi, Zami’, Zuhri ). Terimakasih telah memberikan dampak positif
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka
ini. Mudah mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca
pada umumnya, dan sekiranya skripsi ini dapat menjadi salah satu bentuk
islam.
Hormat saya,
x
DAFTAR ISI
xi
1. Return On Asset ................................................................................................ 34
2. Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) .................................... 36
3. Financing To Deposit Ratio (FDR) .................................................................. 37
BAB III ................................................................................................................................ 38
E. Jenis Penelitian...................................................................................................... 38
F. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 38
1. Populasi ............................................................................................................. 38
2. Sampel............................................................................................................... 39
G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 39
1. Data Sekunder ................................................................................................... 40
H. Teknik Analisis Data............................................................................................. 41
1. Analisis Statistic Deskriptif .............................................................................. 41
2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 42
3. Analisis Regresi Linier Berganda ..................................................................... 47
BAB IV................................................................................................................................ 52
A. Deskripsi Objek Penelitian.................................................................................... 52
B. Hasil Analisis Data ............................................................................................... 52
1. Hasil Analisis Data Deskriptif .......................................................................... 52
2. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 54
3. Hasil Regresi Linier Berganda .......................................................................... 58
4. Pembahasan....................................................................................................... 60
BAB V................................................................................................................................. 64
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 64
B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 64
C. Saran ..................................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 64
LAMPIRAN ............................................................................................................................ I
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah ............................................. 2
Tabel 1. 2 Perkembangan Bank Syariah di Indonesia......................................................... 4
Tabel 1. 3 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 14
Tabel 1. 4 Persamaan dan Perbedaan Penelitian ............................................................... 16
Tabel 1. 5 Referensi Rasio Penelitian ............................................................................... 19
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
1. BAB I
PENDAHULUAN
sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Sabir, Ali dan Habbe
Semakin baik kondisi perbankan suatu negara, semakin baik pula kondisi
sebagainya. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Ismail (2010)
pihak yang berkelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana. 1Dana
yang dimiliki oleh bank adalah berasal dari dana itu sendiri, dana dari
masyarakat dan dana pinjaman. Bank juga dibebani suatu misi dalam
1
Ismail. Manajemen Perbankan, (Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010), 12.
2
pengalihan dana dari pihak yang berkelebihan dana pada pihak yang
Tabel 1. 1
Pebedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah
Bank Konvensional Bank Syariah
Fungsi dan Kegiatan Intermediasi, Jasa Intermediasi, Manager
Bank Mekanisme Keuangan Investasi,Investor, Sosial,
dan Obyek Usaha Jasa Keuangan
Prinsip Dasar Tidak antiriba dan Antiriba dan antimaysir
Operasi antimaysir
Prioritas Pelayanan -Bebas nilai (prinsip -Tidak bebas nilai (prinsip
materialis) nilai Islam)
-Uang sebagai Komoditi -Uang sebagai alat tukar
-Bunga dan bukan komoditi
- Bagi hasil, jual beli,
sewa
Orientasi Kepentingan Pribadi Kepentingan publik
Bentuk Keuntungan Tujuan sosial-ekonomi
Islam, keuntungan
Evaluasi Nasabah Bank komersial Bank komersial, bank
pembangunan, bank
universal atau multi-
porpose
Hubungan Nasabah Kepastian pengembalian Lebih hati-hati karena
pokok dan bunga partisipasi
(creditworthiness dan dalam risiko
collateral)
Sumber Likuiditas Terbatas debitor-kreditor Erat sebagai mitra usaha
Jangka Pendek
Pinjaman yang Pasar Uang, Bank Sentral Terbatas
diberikan
Lembaga Komersial dan non- Komersial dan non-
Penyelesaian komersial, berorientasi komersial, berorientasi
Sengketa laba laba dan nirlaba
Risiko Usaha Pengadilan, Arbritase Pengadilan, Badan
Arbitrase Syariah Nasional
Struktur Organisasi - Risiko bank tidak terkait - - Dihadapi bersama antara
Pengawas langsung dengan debitur, bank dan nasabah dengan
risiko debitur tidak terkait prinsip keadilan dan
kangsung dengan bank kejujuran
- Kemungkinan terjadi - Tidak mungkin terjadi
negative spread negative spread
Investasi Dewan Komisari Dewan Komisaris, Dewan
Pengawas Syariah, Dewan
Syariah Nasional
Halal atau haram Halal
Sumber: Ascarya & Diana Yumanita, Gambaran Umum Bank
Syariah, Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi
Kebanksentralan (PPSK) BI, 2005, hal 12.
kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima penyimpan. Dalam rangka
produknya dengan bunga tertentu. Bagi bank syariah, bunga bank adalah
riba.3
Bank Umum Syariah yang sekarang telah mencapai 14 bank, Unit Usaha
Syariah 20 bank, dan 168 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Seperti pada
Tabel 1. 2
Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia
Dilihat Dari Total Asset Dan Pembiayaan Per November 2018
LKS Jumlah Total Asset Total Pembiayaan
dimilikinya.4
3
Ibid, 244
4
Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah (Jakarta: Salemba Empat, 2005), 253.
5
rugi.7
5
Suwarno, Rima Cahya dan Ahmad Mifdhol Muthohar. Analisis Pengaruh NPF, FDR,
BOPO, CAR dan GCG terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode
2013-2017. BISNIS, Vol. 6, No. 1
6
Bagus Ardi Budianto, Suhadak, & M. Dzulkirom, “Pengaruh Rasio Profitabilitas
Sebelum Initial Public Offering (IPO) 2010 Terhadap Nilai Perusahaan dan Kecenderungan
Profitabilitas di tahun 2011”, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 2, No. 1 (mei 2013), 184.
7
Anas Tinton Saputra, “Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas
perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013” (Skripsi-Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Surakarta, 2015), 3.
6
mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dari nilai asset,
yaitu ROA. Hal ini karena asset bank sebagian besar berasal dari DPK.
modal inti (core capital), dana pihak ketiga yang terdiri dari dana titipan
Study Between Saudi Arabia and Jordan”, Journal of Applied Finance and Banking,
SCIENPRESS Ltd, vol. 4(1), 1-7.
7
akan menurun kinerja suatu perbankan, begitu pula sebaliknya jika rasio
ini semakin kecil maka kinerja suatu bank akan semakin baik untuk
profitabilitas.9
pembiayaan secara baik maka tingkat rasio FDR ini tinggi. Artinya
9
Marlina Widiyanti, Taufik., Gita Lyani Pratiwi, “Pengaruh Permodalan, Kualitas Aktiva,
Likuiditas, dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Syariah Mandiri dan
PT Bank BRI Syariah”, Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 13, No. 4 (Desember 2015),
528
10
Lemiyana, Erdah Litriyani, “Pengaruh Npf, Fdr, Bopo Terhadap Return On Asset (ROA)
Pada Bank Umum Syariah”, I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economic, Vol. 2,
No. 1 (Juli 2016)
8
dan mendetail dengan berbagai hal. Pertama, hasil yang telah dilakukan
series) dan jumlah sampel penelitian lebih banyak dari seluruh populasi
fungsi sosial (social welfare). Maka dari itu disusunlah skripsi ini dengan
B. Rumusan Masalah
Umum Syariah?
C. Tujuan Penelitian
ini:
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
a. Bagi Masyarakat
b. Bagi Universitas
c. Bagi Peneliti
E. Penelitian Terdahulu
dari penelitian ini adalah CAR dan FDR tidak berpengaruh signifikan
12
menggunakan BOPO. Hasil akhir dari penelitian ini FDR dan NPF tidak
tinggi beban pembiayaan bank maka laba yang diperoleh bank semakin
ROA.12
yang digunakan adalah CAR, NPF, FDR, BOPO dan ROA. Hasil yang
diperoleh adalah dari ketiga variabel CAR berpengaruh positif dan tidak
11
Ningsukma Hakim, Haqiqi Rafsanjani, “Pengaruh Internal Capital Adequency Ratio
(CAR) Financing To Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional
(BOPO) Dalam Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah Di Indonesia”, Jurnal Aplikasi
Manajemen, Vol. 14 No. 1, (2016)
12
Lemiyana, Erdah Litriyani, “Pengaruh NPF, FDR, BOPO Terhadap Return On Asset
(ROA) Pada Bank Umum Syariah”, I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economic,
Vol. 2, No. 1 (Juli 2016)
13
ROA, dan BOPO dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
ROA.13
turunan yang digunakan adalah CAR, NPF, BOPO, FDR dan ROA.
ROA. Sementara dari uji t di dapat hasil bahwa variabel NPF dan FDR
CAR, FDR, NPF Dan Size Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum
Syariah. Hasil penelitian secara parsial dari uji t untuk variabel suku
Syariah.15
13
Marlina Widiyanti, Taufik., Gita Lyani Pratiwi, “Pengaruh Permodalan, Kualitas Aktiva,
Likuiditas, dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Syariah Mandiri Dan
PT Bank BRI Syariah”, Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 13, No. 4 (Desember 2015).
14
Fadrul & Hasbi Asyari, “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank
Syariah Di Indonesia Tahun 2011-2015”, Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 13, No. 4
(Desember 2015). Jurnal Cano Economos, Vol. 7, No. 1 (Januari 2018)
15 Labbaika Dwi Ayu Rahmawati, “Analisis Pengaruh Suku Bunga, CAR, FDR, NPF Dan
Size Terhadap Return On Asset (Roa) Bank Umum Syariah (Studi Empiris Yang Terdaftar Pada
Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016), (Skripsi-Universitas Muhammdiyah Surakarta, 2018)
14
Tabel 1. 3
Penelitian Terdahulu
Pengaruh BOPO, FDR terhadap ROA
No Nama Judul Variabel Hasil
1 Ningsukma Pengaruh Internal Hasil yang diperoleh dari
Hakim, Capital (X) CAR penelitian ini adalah CAR
Haqiqi Adequency FDR dan FDR tidak
Rafsanjani Ratio (CAR), BOPO berpengaruh signifikan
(2016) Financing terhadap ROA, secara
To Deposit Ratio (Y) ROA parsial CAR berpengaruh
(FDR), positif dan FDR
Dan Biaya berpengaruh negatif.
Operasional Sedang, BOPO
Per Pendapatan berpengaruh negatif dan
Operasional signifikan terhadap ROA
(BOPO) Dalam pada perbankan syariah
Peningkatan
Profitabilitas
Industri Bank
Syariah
Di Indonesia
2 Lemiyana, Pengaruh NPF, BOPO menunjukkan
Erdah Litriani FDR, BOPO, (X) NPF adanya pengaruh negative
(2016) Terhadap Return FDR signifikan terhadap
On BOPO profitabilitas (ROA)
Asset (ROA) Pada -Persamaan:
Bank Umum (Y) ROA BOPO sebagai variabel
Syariah bebas dan ROA sebagai
variabel terikat. Bank
Umum Syariah menjadi
obyek penelitian. Metode
analisis data menggunakan
regresi linier berganda.
-Perbedaan:
Periode pengamatan 2011-
2015
3 Marlina Pengaruh BOPO menunjukkan
Widiyanti, Permodalan, (X) CAR, adanya pengaruh negative
Taufik, Kualitas Aktiva, NPF, dan sinifikan terhadap
Gita Lyani Likuiditas, FDR, ROA dan FDR
Pratiwi Dan Efisiensi BOPO berpengaruh positif dan
(2015) Operasional signifikan terhadap ROA.
Terhadap (Y) ROA Secara bersama-sama
Profitabilitas BOPO dan FDR memiliki
Pada PT Bank pengaruh terhadap ROA
Syariah Mandiri
Dan PT Bank Bri
Syariah
15
Tabel 1. 4
Persamaan dan Perbedaan Penelitian
No Nama Persamaan Perbedaan
1 Ningsukma -BOPO dan FDR sebagai -Adanya variabel CAR
Hakim, variabel independen dan -FDR tidak berpengaruh
Haqiqi ROA sebagai variabel signifikan terhadap ROA
Rafsanjani dependen. -Periode pengamatan 2010-
(2016) -Metode analisis data 2013.
menggunakan regresi linier
berganda.
-Bank Umum Syariah
sebagai obyek penelitian.
F. Definisi Operasional
1. Variabel dependen
2. Variabel independen
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝐵𝑂𝑃𝑂 = × 100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
16
Trias Hawa Kazumi, Sri Lestari, & Najmudin, “Analisis Pengaruh Likuiditas, Efisiensi
Operasional, NPL, NIM dan DER Terhadap Profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat Yang
Terdaftar Di OJK (Studi Pada BPR Di Wilayah Kerja OJK Purwokerto)”, 6.
17
Ibid.,
19
bank dalam.18
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛
𝐹𝐷𝑅 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎
diubah sesuai rumus rasio matematika dalam bentuk table sebagai berikut:
Tabel 1. 5
Referensi Rasio Penelitian
Variabel Rumus
Biaya
Operasional Beban Operasional
BOPO BOPO= x100%
Pendapatan Pendapatan Operasional
Operasional
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛
Financing to FDR= x 100%
FDR 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝐷𝑎𝑛𝑎𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎
Deposit Ratio
G. Hipotesis Penelitian
18
Suryani, “Analisis Pengaruh Financingto Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas
Perbankan Syariah di Indonesia”, Jurnal Walisongo, Vol. 19, No. 1, (Mei2011), 59.
19
Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metode Penelitian, Kuantitatif Dalam Pendidikan, (Jakarta: PT
Remaja Gravindo peserta, 1996), 61.
20
faktor yang menjadi satu indikator yang baku dan sistematis seperti
mengukur dan menilai kesehatan bank secara baik. Hal ini sejalan
Dalam hal ini rasio yang sering digunakan untuk mengukur rasio
dan baik maka keuntungan yang akan diperoleh lebih besar dan
21
berkala.
yang dimiliki secara baik. Namun, jika tingkat rasio BOPO terlampau
(Santoso, 2016).
nasabah. Nilai yang ditunjukkan pada FDR dapat efektif atau tidaknya
sebaliknya jika tingkat FDR ini rendah maka bank dinilai tidak efektif
Untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat dari rerangka pemikiran pada
Gambar 1
Rerangka Pemikiran
BOPO
𝐻1
(X1)
𝐻3 ROA
(Y)
FDR
(X2) 𝐻2
independen.
24
H. Sistematika Penelitian
BAB I : PENDAHULUAN
teori yang menjadi dasar dan bahan acuan mengenai konsep atau variabel-
to deposit ratio.
Bab tiga berisi metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian,
sekunder dan studi kepustakaan, teknik analisis data yang terdiri dari
meliputi: informasi sekilas tentang bank umum syariah dan deskripsi data
BAB V : PENUTUP
lanjut.
26
2. BAB II
LANDASAN TEORI
mendalam terkait dengan kepentingan yang dituju oleh SET ini lebih
20
Iwan Triyuwono, Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi , dan Teori, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2012), 354
27
Sesuatu yang dimiliki oleh para stakeholder adalah amanah dari Allah
cara dan tujuan yang telah ditetapkan oleh Allah untuk mendapatkan ridho
alam. Hal ini diperkuat dari Indriartuti dan Luluk (2015) menjelaskan
kesejahteraan perusahaan.22
didistribusikan. Selain itu, teori ini jika diambil garis yang paling ujung
21
Aji Dedi Mulalwarman, Akuntansi Syariah: Teori, Konsep, dan Laporan Keuangan,
(Jakarta: EPublishing Company, 2009)
22
Maya Indrastuti, Luluk M. Ifada, “Analisis Sistem Pengukuran Kinerja Perbankan
Syariah”, Jurnal CBAM UNISSULA, Vol. 2 No. 1 (Mei 2015), 311-312.
28
B. Perbankan Syariah
perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk
adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit
23
Said Sa’ad Marthon, Ekonomi Islam: di tengah krisis Ekonomi global, terj. Dimyauddin
Ahmad Ikhrom, cet.1 (Jakarta Timur: Zikrul Hakim, 2007), 143-144.
24
Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management: Coventional & Sharia
System, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), 733.
25
Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
29
dalam tiga. kelompok, yaitu Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah,
dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Bank Umum Syariah adalah Bank
bank devisa atau bank nondevisa. Selanjutnya Unit Usaha Syariah (UUS)
adalah unit kerja di kantor pusat bank umum konvensional yang berfungsi
sebagai kantor induk dari kantor cabang syariah dan atau unit syariah.
26
Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
27
Herman Darmawi, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011), 19.
30
pada laporan keuangan sehingga kondisi keuangan dan hasil operasi suatu
menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan menbagi satu angka
keuangan dan kinerja perusahaan. Dari hasil rasio keuangan ini akan terlihat
dan Halsey, Rasio merupakan alat untuk meyediakan pandangan terhadap kondisi
yang mendasar. Rasio merupakan salah satu titik awal, bukan titik akhir. Rasio
bertujuan mengevaluasi situasi yang terjadi saat ini, dan memprediksi kondisi
28
Henry Simamora, Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan, Jilid Dua, Cetakan Pertama,
(Jakarta: Salemba Empat, 2000), 822.
29
Kasmir, Analisis Laporan keuangan, ed.1, cet.4, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), 104
30
John J. Wild, K. R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey, Analisis Laporan Keuangan,
Buku Satu, Edisi Kedelapan, Terj Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyuni Harahap, (Jakarta:
Salemba Empat, 2005), 36
31
keuangan masa yang akan datang. Jenis-jenis rasio keuangan diantaranya rasio
likuiditas (liquidity ratio), rasio hutang (leverage ratio), rasio aktivitas (activity
perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya yang sejenis pada saat yang
dan memiliki beberapa kegunaan. Menurut Keomn, Scott, Martin, dan Petty.
pengembalian yang cukup.33 Terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan
31
Freddy Rangkuti, Analisis Swot: Teknik Membedah Kasus Bisnis, cet.keempat
belas,(Jakarta: PT.Gramedia Pustaka utama, 2006), 69
32
Syamsuddin, Lukman, Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi Dalam:
Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2000), 39
33
Arthur J Keomn, David F. Scott Jr., John D. Martin, dan J. William Petty, Dasar-dasar
Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Ketujuh, Terj. Chaerul D. Djakman,(Jakarta: Salemba
Empat,2001), 108
32
macam rasio yang dibuat menurut kebutuhan penganalisis. Tentu saja terdapat
perbedaan rasio yang digunakan pada perusahaan non jasa keuangan dengan
secara vertikal maupun secara horizontal dari pos yang terdapat dalam laporan
merupakansalah satu alat analisis laporan keuangan dan sangat bermanfaat dalam
perusahaan adalah masa resesi dan inflasi karena laporan keuangan disusun
perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan.
Menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey “analisis rasio (ratio analysis) dapat
34
Simamora Henry, Akuntansi……….., 523
35
Johar Arifin dan M. Fachrudin, Apikasi Excel Bisnis Perbankan Terapan, (Jakarta, PT
Elex Media Komputindo, 2006), 141
36
M. Nafarin, Penganggaran perusahaan, edisi 3, (Jakarta: Salemba Empat, 2007), 772
33
menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari
dari tahun ke tahun dapat dipelajari komposisi perubahan dan dapat ditentukan
apakah terdapat kenaikan atau penurunan kondisi dan kinerja perusahaan selama
perusahaan lainnya yang sejenis atau terhadap rata-rata industri dapat membantu
digunakan oleh tiga kelompok utama pemakai laporan keuangan yaitu manajer
perusahaan, analis kredit, dan analis saham. Kegunaan rasio keuangan bagi ketiga
kelompok utama tersebut menurut Brigham dan Houston adalah sebagai berikut:
termasuk petugas pinjaman bank dan analis peringkat obligasi, yang menganalisis
membayar utang-utangnya, dan analis saham, yang tertarik pada efisiensi, risiko,
ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan, Rasio merupakan
37
Wild, dkk, Analisis Laporan Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedelapan, Alih Bahasa oleh
Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyuni Harahap, (Jakarta: Salemba Empat, 200), 36
38
Brigham, dkk, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Ed.10, terj. Ali Akbar Yulianto,
(Jakarta: Salemba Empat, 2006), 119
34
pengganti yang sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang
sangat rinci dan rumit, Rasio mengetahui posisi perusahaan di tengah industri
perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau time
series, dan dengan rasio lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan
1. Return On Asset
berasal dari aktivitas investasi. Atau dengan kata lain, ROA adalah
indikator suatu unit usaha untuk memperoleh laba atas sejumlah asset
39
Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2006), 298
35
dengan lebih luas.6 Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik
investor.
atau deviden akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak pada
saham perusahaan. Angka ROA dapat dikatakan baik apabila > 2%.
dati itu adalah semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin tidak
perbankan, namun pada saat yang sama bank harus berupa untuk
40
Yulianto, Sulistyowati, “Analisis Camel Dalam Memprediksi Tingkat Kesehatan Bank
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2011”, Jurnal Media Ekonomi &
Teknologi Informasi, Vol. 19, No. 1, (Maret 2012).
41
Dimas M. Ghozali, Pengaruh Capital, Asset, Management, Equity, Liquidity (CAMEL)
Dan Maqashid Sharia Index (MSI) Terhadap Daya Saing Perbankan Syariah Di Indonesia,
(Skripsi-Universitas Trunojoyo Madura, 2017)
37
jangka yang lebih pendek. Oleh sebab itu, likuiditas digunakan untuk
operasional perusahaan.42
(Ghozali, 2017).
42
Arifin, Rois, & Hilmi Muhammad, Pengantar Manajemen, (Malang: Empatdua, 2016)
38
3. BAB III
METODE PENELITIAN
E. Jenis Penelitian
1. Populasi
43
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung :
Alfabeta, 2011), 121.
44
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung :
Alfabeta, 2009), 2.
39
tertentu yang sama.45 Populasi dalam penelitian ini adalah semua data
2. Sampel
terdapat 48 data dimulai dari bulan Januari 2015 dan berakhir pada
data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan dokumentasi data.
Pengumpulan data yang diambil dari studi pustaka berupa referensi buku,
dijadikan sampel penelitian yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia
45
Sunarto, Metodologi Penelitian Ilmu-Ilmu Social Dan Pendidikan, (University Press
2001), 110.
46
Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, (Jakarta: PT.Rineka Cipta,
2006), 131.
40
Jenis data yang dipakai adalah data sekunder yang berupa data data
berupa data laporan keuangan bank umum syariah yang terdaftar di Bank
Selain itu data-data penelitian ini juga berasal dari sumber yang
1. Data Sekunder
rasio keuangan Bank Umum Syariah serta data lain yang menunjang
hubungan kausal atau hubungan sebab akibat dan bebas nilai. Analisis
linier beganda juga merupakan salah satu alat ukur untuk mencari dua atau
sebagai berikut:
47
Ghozali, Imam, dan henky latan, partial least squares: konsep, teknik dan aplikasi
menggunakan program smartPLS 3.0 untuk penelitian empiris, (semarang: penerbit universitas
diponegoro, 2014)
42
a. Uji Normalitas
Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid.
statistiknya.48
48
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dangan SPSS, Edisi Ketujuh (Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), 161.
43
normalitas.
keputusan :
normalitas.
keputusan : pertama jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka
b. Uji Heteroskedastisitas
regresi. Model regresi yang baik adalah jika variance dari residual
Model regresi yang baik adalah jika variance dari residual satu
dapat dilihat dari penyebaran data pada sumbu diagonal dan grafik
49
Sujarweni, V. Wiratna, Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, Dan Mudah Dipahami
(Yogyakarta: Pustaka baru press, 2014), 55.
50
Imam Ghozali, “aplikasi multivariate dengan program IBMSPSS 19”, (Semarang : Badan
penerbit universitas diponegoro, 2011), 105-106
45
a). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk
heteroskedastisitas.
b). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
heteroskedastisitas.
dan apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka terjadi
masalah heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinieritas
51
Ibid, 160
46
dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Jika
nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10 maka
d. Uji Autokorelasi
keputusannya adalah:
positif
negatif.
keputusan.
yang lebih dari satu (minimal dua), sehingga analisa regresi linier
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + ε
Dimana:
(X1 dan X2 = 0)
Fungsi persamaan dari model penelitian ini dapat pula dirubah dalam
Terhadap Profitabilitas.
alternatifnya:
variabel.
50
terhadapvariabel terikat.
52
Muhammad Firdaus, Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif, (Jakarta : Bumi Aksara
2004), 77.
53
Bayu Fajar Permana,” Analisis Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan Dan
Profibilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Periode 2012-2014”, (Skripsi-Universitas Surabaya, Suarabaya, 2016), 48
51
koefisien determinasi.
52
4. BAB IV
HASIL PENELITIAN
syariah pada tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018. Data yang diperoleh
dengan cara mengunduh laporan tahunan pada laman resmi dari statistik
variabel yang yang diteliti dari entitas perbankan syariah ini meliputi dari
Tabel 4.1
Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
ROA 48 ,16 1,41 ,8469 ,31947
BOPO 48 88,90 99,04 939,519 236,443
FDR 48 77,63 92,56 845,404 462,935
Valid N 48
(listwise)
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
53
462,935.
terdapat pada bulan Mei tahun 2016 dengan nilai 99,04 sedangkan
untuk nilai minimum terdapat pada bulan Mei 2018 dengan nilai
bulan Juni tahun 2015 dengan nilai 92,56 sedangkan untuk nilai
minimum terdapat pada bulan Maret tahun 2018 dengan nilai 77,63.
54
a. Uji Normalitas
Gambar 2
Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram
berdistribusi normal.
55
Gambar 3
Hasil Uji Normalitas P-P Plot
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Unstandardized
Residual
N 48
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,18237816
Most Extreme Absolute ,104
Differences Positive ,072
Negative -,104
Test Statistic ,104
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
56
normalitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4
Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot
yang lain.
Tabel 4.3
Hasil Uji Glejser Heteroskedasititas
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -,127 ,699 -,182 ,856
BOPO ,008 ,009 ,169 ,928 ,358
FDR -,006 ,005 -,246 -1,349 ,184
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
nilai signifikan untuk variabel BOPO adalah 0,358 dan FDR adalah
0,184 lebih besar daripada (>) 0,05, maka tidak terjadi gejala
regresi.
c. Uji Multikolinieritas
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolinieritas
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 9,869 1,097 9,000 ,000
BOPO -,073 ,014 -,537 -5,058 ,000 ,643 1,556
FDR -,026 ,007 -,378 -3,564 ,001 ,643 1,556
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
diketahui nilai tolerance BOPO dan FDR adalah 0,643 dan 0,643
58
lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF dari BOPO dan FDR adalah
1,556 dan 1,556 lebih kecil dari 10,00. Dengan demikian, tidak
d. Uji Autokorelasi
Tabel 4.5
Hasil Uji Autokorelasi
Adjusted Std. Error of Durbin-
Model R R Square R Square the Estimate Watson
1 ,580a ,337 ,322 ,14967176 2,051
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
2,051 lebih besar dari batas atas (du) yaitu 1,6231 dan kurang dari
gejala autokorelasi.
Tabel 4.6
Hasil Uji t
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9,869 1,097 9,000 ,000
BOPO -,073 ,014 -,537 -5,058 ,000
FDR -,026 ,007 -,378 -3,564 ,001
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
1. BOPO dengan nilai sig 0,000 < 0,05 atau T hitung -5,058 <
2. FDR dengan nilai sig 0,001 < 0,05 atau T hitung -3,564 < 2,014.
Tabel 4.7
Hasil Uji F
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 3,234 2 1,617 46,539 ,000b
Residual 1,563 45 ,035
Total 4,797 47
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
atau F hitung 46,539 > 3,20. Dengan deikian, BOPO dan FDR
Tabel 4.8
Hasil Uji R-Square
Adjusted Std. Error of the
Model R R Square R Square Estimate
1 ,580a ,337 ,322 ,14967176
Sumber: data sekunder diolah melalui SPSS 24, 2019
33%.
60
Asset.
Tabel 4.9
Hasil Uji Hipotesis
Model
Koefisien t Sig.
Konstanta 9,689 9,000 ,000
BOPO -,073 -5,058 ,000
FDR -,026 -3,564 ,001
ROA
N 48
R2 ,337
Adj R2 ,322
F 46,539
Prob (F-start) ,000
Sumber: data diolah 2019
4. Pembahasan
Syariah. Hasil uji ini sejalan dengan hipotesis kedua (H2) yang
ROA.
64
5. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
lebih besar.
B. Keterbatasan Penelitian
hanyalah Bank Umum Syariah Devisa, bukan seluruh Bank Umum Syariah di
65
Indonesia sehingga mungkin hasil dari penelitian ini pun akan berbeda baik
dari segi pengaruh secara parsial maupun secara simultan jika dibandingkan
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah 3 (tiga) variabel yaitu
kecukupan BOPO, FDR, dan ROA. Sehingga tidak diketahui pengaruh fakor-
C. Saran
suku bunga, dan lain-lain. Sehingga bisa diketahui faktor-faktor yang dapat
6. DAFTAR PUSTAKA
Almazari, Aref Rahman, 2014. Impact of Internal Factors on Bank Profitability;
Comparative Study between Saudi Arabia and Jordan. Journal of Applied
Finance and Banking, 4 (1).
Anggriawan, Ferry. 2018. Analisis Pengaruh CAR, NPF, BOPO dan FDR
terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia tahn 2014-2017. Skripsi
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arifin, Johar &M. Fachrudin, 2006, Apikasi Excel Bisnis Perbankan Terapan,
Jakarta, PT Elex Media Komputindo.
Arifin, Moch. 2016. Analisis Pengaruh CAR, Efisiensi, FDR dan Quick Ratio
terhadap Return on Asset (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia. Skripsi
Jurusan Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga,
Yogyakarta.
Aulia, Farrashita. 2015. Pengaruh CAR, FDR, NPF dan BOPO terhadap
Profitabilitas (Return on Assets). Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro.
Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Peraturan Bank Indonesia No. 6/23/DPNP
Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: Bank
Indonesia.
____________. 2007. Surat Edaran Bank Indonesia No.9/1/PBI Tentang Sistem
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah..
Jakarta: Bank Indonesia
____________. 2007. Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS Tentang
Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip
Syariah. Jakarta: Bank Indonesia.
Bagus Ardi Budiarto, Suhadak dan M. Dzulkirom. 2013. Pengaruh Rasio
Profitabilitas Sebelum Initial Public Offering (IPO) 2010 Terhadap Nilai
65
Ghozali, Imam, Dan Henky Latan, 2014. Partial Least Squares: Konsep, Teknik
Dan Aplikasi Menggunakan Program Smartpls 3.0 Untuk Penelitian
Empiris, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Indriastuti, Maya dan Luluk M. Ifada. 2015. Analisis Sistem Pengukuran Kinerja
Perbankan Syariah. Presented at the 2nd Conference in Business,
Accounting, and Management (CBAM) Universitas Islam Sultan Agung,
Vol. 2, No. 1, ISSN: 2302-9791.
Ismail. 2010.Manajemen Perbankan. Jakarta. Penerbit Ghalia Indonesia.
J. Wild. John, K. R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey, 2005. Analisis Laporan
Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedelapan, Terj Yanivi S. Bachtiar dan S.
Nurwahyuni Harahap, Jakarta: Salemba Empat.
J. Keomn, Arthur, David F. Scott Jr., John D. Martin, dan J. William Petty, 2001,
Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Ketujuh, Terj. Chaerul
D. Djakman,Jakarta: Salemba Empat
Kasmir. 2011. Analisis Laporan keuangan, ed.1, cet.4, Jakarta: Rajawali Pers.
Komala, Lia. 2017. Pengaruh Kecukupan Modal, BOPO, Likuiditas dan Size
terhadap Profitabilitas PerbankN Syariah di Indonesia. Skripsi Program
Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kusuma, Dimas Purwaningtyas. 2016. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,
CAR BOPO, NPF dan FDR terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah
Periode 2011-2015. Skripsi Program Studi Perbankan Syariah Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Lemiayana dan Erdah Litriani. 2016. Pengaruh NPF, FDR, BOPO terhadap
Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah. I-Economic, Vol. 2, No.
1.
Maulia, Rizqi. 2018. Analisis Pengaruh CAR, NPF, NPM, BOPO FDR Bank
terhadap Laba Bank Umum Syariah Periode 2014-2016. SkripsiJurusan
Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Moch. Arifin. 2016. Analisis Pengaruh CAR, Efisiensi, FDR Dan Quick Ratio
Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah Di Indonesia,
SkripsiIAIN Salatiga.
Mulawarman, Aji Dedi. 2009. Akuntansi Syariah: Teori, Konsep dan Laporan
Keuangan. Jakarta:E Publishing Company.
Nafarin, M. 2007. Penganggaran perusahaan, edisi 3, Jakarta: Salemba Empat.
67
Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2006)
Sumarlin. 2016. Analisis Pengaruh Inflasi, CAR, FDR, BOPO dan NPF terhadap
Profitabilitas Perbankan Syariah. ASSETS, Vol. 6, No. 2; 296-313.
Suwarno, Rima Cahya dan Ahmad Mifdhol Muthofar. 2018. Analisis Pengaruh
NPF, FDR, BOPO, CAR dan GCG terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum
Syariah di Indonesia Periode 2013-2017. BISNIS, Vol. 6, No. 1.
Trias Hawa Kazumi, Sri Lestari, dan Najmudin. Analisis Pengaruh Likuiditas,
Efisiensi Operasional, NPL, NIM dan DER Terhadap Profitabilitas Bank
Perkreditan Rakyat Yang Terdaftar Di OJK. Studi Pada BPR Di Wilayah
Kerja OJK Purwokerto
Wild, dkk, 2007. Analisis Laporan Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedelapan, Alih
Bahasa oleh Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyuni Harahap,Jakarta:
Salemba Empat
Yulianto, Sulistyowati, 2017, Analisis Camel Dalam Memprediksi Tingkat
Kesehatan Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun
2009-2011”, Jurnal Media Ekonomi & Teknologi Informasi, Vol. 19, No. 1.
I
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
DATA PENELITIAN
VARIABEL VARIABEL
TAHUN NO BULAN INDEPENDEN DEPENDEN
BOPO (X1) FDR (X2) ROA (Y)
2015 1 januari 94.8 88.85 0.88
2 februari 94.23 89.37 0.78
3 maret 95.98 89.15 0.69
4 april 95 89.57 0.62
5 mei 95 90.05 0.63
6 juni 96.98 92.56 0.5
7 juli 92 90.13 0.5
8 agustus 92 90.72 0.46
9 september 93 90.82 0.49
10 oktober 96.71 90.67 0.51
11 november 96.75 90.26 0.52
12 desember 97.01 88.03 0.49
2016 13 januari 95.28 87.86 1.01
14 februari 94.49 87.3 0.81
15 maret 94.4 87.52 0.88
16 april 94.71 88.11 0.8
17 mei 99.04 89.31 0.16
18 juni 95.61 89.32 0.73
19 juli 96.15 87.58 0.63
20 agustus 96.96 87.53 0.48
21 september 96.27 86.43 0.59
22 oktober 97.21 86.88 0.46
23 november 95.91 86.27 0.67
24 desember 96.23 85.99 0.63
2017 25 januari 95.09 84.74 1.01
26 februari 93.35 83.78 1
27 maret 92.34 83.53 1.12
28 april 92.31 81.36 1.1
29 mei 92.26 81.96 1.11
30 juni 90.98 82.69 1.1
31 juli 91.56 80.51 1.04
32 agustus 92.03 81.78 0.98
II
LAMPIRAN II
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
ROA 48 ,16 1,41 ,8469 ,31947 ,102
FDR 48 77,63 92,56 84,5404 4,62935 21,431
BOPO 48 88,90 99,04 93,9519 2,36443 5,591
Valid N (listwise) 48
III
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -,127 ,699 -,182 ,856
BOPO ,008 ,009 ,169 ,928 ,358
FDR -,006 ,005 -,246 -1,349 ,184
a. Dependent Variable: ROA
V
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 9,869 1,097 9,000 ,000
BOPO -,073 ,014 -,537 -5,058 ,000 ,643 1,556
FDR -,026 ,007 -,378 -3,564 ,001 ,643 1,556
a. Dependent Variable: ROA
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 ,580a ,337 ,322 ,14967176 2,051
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9,869 1,097 9,000 ,000
BOPO -,073 ,014 -,537 -5,058 ,000
FDR -,026 ,007 -,378 -3,564 ,001
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3,234 2 1,617 46,539 ,000b
Residual 1,563 45 ,035
Total 4,797 47
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), FDR, BOPO
VI