PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar 7,28% dan
pada tahun 2020 menjadi sebesar 11,34% (BPS, 1992). Bahkan data Biro Sensus
Amerika Serikat memperkirakan Indonesia akan mengalami pertambahan warga
lanjut usia terbesar diseluruh dunia pada tahun 1990-2025, yaitu sebesar 414%
(Kinsella dan Taeuber, 1993).
Perancangan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) pada tanggal 29 Mei 1996
di Semarang Oleh Presiden Soeharto merupakan bukti dan penghargaan pemerintah
terhadap lansia. Pada sebuah provinsi di Cina disebutkan terdapat populasi lansia yang
sebagian besar berusia lebih dari 100 tahun masih hidup dengan sehat dan sedikit
sekali prevalensi kepikunaannya. Menurut mereka, rahasianya adalah menghindari
makanan modern, banyak mengonsumsi sayur dan buah, aktivitas fisik yang tinggi,
sosialisasidengna warga lainnya, serta hidup ditempat yang sangant bersih dan jauh
dari polusi udara. Hal ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk dapat
mempertahankan kesehatan dan kemandirian para lansia agar tidak menjadi beban
bagi dirinya, keluarga maupun masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian lansia dan tipe-tipe lansia?
2. Apa saja teori lansia?
3. Apa saja masalah-masalah kesehatan lansia?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan lansia?
5. bagaimana proses asuhan keperawatan gerontik?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Unruk mengetaui konsep keperawatan gerontik dan memenuhi salah satu tugas
laporan asuhan keperawatan dari Mata Kuliah Keperawatan Gerontik.
2. Tujuan Khusus
a. Agar mahasiswa mengetahui pengertian lansia dan tipe-tipe lansia
b. Agar mahasiswa mengetahui berbagai teori lansia
c. Agar mahasiswa mengetahui masalah-masalah kesehatan lansia
d. Agar mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan lansia
e. Agar mahasiswa mengetahui dan paham bagaimana proses asuhan keperawatan
gerontik.
ii