Anda di halaman 1dari 19

MODUL ELEKTROLISIS AIR HUJAN-AIR STROM

(Dra. Sri Wahyuningsih)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Hubungan manusia dengan air

Gambar 1.1 Hubungan manusia dengan air


Air sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Dimana, di dalam
tubuh manusia terkandung sekitar 2/3 atau 60%-70% dari berat tubuh. Kegunaan air di
dalam tubuh dan kehidupan manusia adalah proses metabolisme, mengangkut zat-zat
makanan dalam tubuh, mengatur keseimbangan suhu tubuh dan menjaga jangan sampai
tubuh kekeringan oleh kandungan air. Oleh karena itu, penyediaan air bersih merupakan
salah satu tuntunan umum bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya dan faktor
penentu dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, yang memerlukan air sebanyak 170
liter-200 liter perhari perorang, diperlukan sikap bijaksana dari manusia. Jadi, sudah
sangat jelas air meru pakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan. Untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia membutuhkan ketersediaan air yang lestari.
Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga ketersediaan air tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa contoh hal yang dilakukan untuk menjaga
kualitas air dan kuantitas:
a. Menjaga lingkungan dan mata air dengan baik
Lingkungan merupakan bagian dari keseimbangan kehidupan manusia di alam
ini, dengan adanya lingkungan yang bersih dan asri akan membuat kenyamanan dan
keindahan dalam suasana sehari – hari. Mata air merupakan salah satu bagian dari
lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan dan mata air merupakan salah satu
Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 1
upaya yang dila kukan untuk menjaga kualitas dan kuantitas air. Mata air yang
terjaga akan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. Disamping itu, untuk
menjaga keseimbangan alam.

Gambar 1.2 Perlindungan mata air


b. Melakukan konservasi tanaman penyimpan air
Kerusakan alam yang semakin tidak terbendung, menyebabkan konservasi alam
harus dilakukan. Konservasi alam yang dimaksud adalah upaya perlindungan,
pelestarian dan pemanfaatan serta ekosistemnya untuk menjamin keberadaan dan
kesinambungan sumberdaya alam dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas nilai dan keanekaragaman. Konservasi di bidang air yang dilakukan dengan
menanam tanaman penyimpan air yang akan berfungsi menjaga kualitas dan
kuantitas air. Kualitas air hujan sangat bagus didaerah – daerah yang masih banyak
pepohonannya.

Gambar 1.3 Penanaman

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 2


c. Pemanfaatan potensi melimpahnya air hujan
Curah hujan di Indonesia tergolong tinggi berbanding terbalik dengan
pemanfaatan air hujan yang masih rendah. Air hujan secara proses siklus alamnya
adalah air suling alam yang sedemikian banyaknya dan ada dimana saja. Air hujan
dapat dijadikan sebagai sumber air berkualitas yang menjadi hak mahluk berakal
budi dan berkehendak bebas. Tetapi, kesadaran manusia akan manfaat air hujan
masih sangat rendah. Sejumlah orang memiliki paradigma bahwa air hujan tidak
layak untuk dikonsumsi, dan hanya percaya pada air tanah. Kenyataan saat ini yang
terjadi kualitas air tanah semakin memburuk, disebabkan oleh semakin terpuruknya
kondisi lingkungan dan masih ada lagi upaya penyelamatan yang lain selain diatas.

2. Mengenalkan Pesona Air Hujan


“ Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira
sebelum kedatangan Rahmat-Nya ( hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang
sangat bersih,” (Al-Furqon Juz 19 ayat 48)
“agar (dengan air itu) Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus), dan
Kami memberi minum kepada sebagian apa yang telah kami ciptakan, (berupa) hewan-
hewan ternak dan manusia yang banyak”. (Al-Furqon Juz 19 ayat 49)
“Dan sungguh, Kami telah mempergilirkan (hujan) itu diantara mereka agar
mereka mengambil pelajaran; tetapi kebanyakan manusia tidak mau (bersyukur),
bahkan mereka mengingkari (nikmat)”. (Al-Furqon Juz 19 ayat 50)
“niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan
Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu
dan mengadakan sungai-sungai untukmu”. (Nuh Juz 29 ayat 11-12)
Ayat-ayat diatas menggambarkan betapa air hujan sebagai air yang multifungsi.
Bahkan, di ayat 49 Al-Furqon disebutkan air hujan sebagai salah satu sumber air minum
mahluk hidup. Dalam hal ini, peranan air hujan tidak hanya terbatas untuk manusia saja
tetapi, menjadi sumber kehidupan.
Penyebab terjadinya hujan yaitu, udara kering menyerap uap air ketika mereka
melalui perairan, dengan udara hangat memungkinkan untuk menyerap lebih uap air
dari pada udara dingin. Ketika udara basah naik, suhunya turun dan jika pendinginan
cukup, uap air akan berkondensasi untuk membentuk butiran awan. Jika butiran
bertubrukan satu sama lain dan menyatu hingga cukup besar untuk jatuh ke bumi
sebagai butiran hujan.
Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 3
Gambar 1.1 siklus air hujan

Manfaat air hujan adalah sebagai berikut:

a. Air hujan sebagai sumber air minum.


“Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya
menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu
mengembalakan ternakmu”. (An-Nahl’ Juz 14 ayat 10).
“... dan Kami memberi minum kepada sebagian apa yang telah kami ciptakan,
(berupa) hewan-he wan ternak dan manusia yang banyak”. (Al-Furqon Juz 19 ayat
49).
b. Mampu menghidupkan tanah yang sudah mati.
“agar (dengan air itu) Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus),...” ( Al-
Furqon Juz 19 Ayat 49)
c. Air hujan sebagai pertanian.
“niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia
memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu
dan mengadakan sungai-sungai untukmu”. (Nuh Juz 29 ayat 11-12).
“Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanaman-tanaman, zaitun,
kurma, anggur, dan segala macam buah – buahan.... “ (An-Nahl Juz 14 ayat 11 )
“dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya, untuk

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 4


Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanaman-tanaman, dan kebun-
kebun yang rindang”. (An-Naba’ Juz 30 ayat 14-16)
d. Air hujan untuk peternakan.
“...dan Kami memberi minum kepada sebagian apa yang telah kami ciptakan,
(berupa) hewan-hewan ternak dan manusia yang banyak”. (Al-Furqon Juz 19 ayat
49)
e. Air hujan untuk menetralisir polutan udara
Air hujan pertama berfungsi untuk menetralisir polusi yang ada di udara, setelah
hujan pertama udara terasa sangat segar.
f. Air Hujan membantu melarutkan polutan dalam tanah.
Air hujan ketika meresap kedalam tanah mampu menaikkan kualitas air tanah.
g. Air hujan mampu menjadi sumber air bersih.
“...dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih,” (Al-Furqon Juz 19 ayat
48)
h. Air hujan menjadi suplay air di bidang perikanan dan lain-lain
i. Air hujan yang diproses secara sederhana ( elektrolisa ) menghasilkan air yang
berkualitas secara universal.

3. Mengenalkan Air Hujan Sebagai “Air Gratis


“ Dan sungguh, kami telah mempergilirkan ( hujan ) itu diantara mereka agar mereka
mengambil pelajaran; tetapi kebanyakan manusia tidak mau ( bersyukur ), bahkan
mereka mengingkari ( nikmat ).” ( Al- furqon juz 19 ayat 50 )
Hujan turun dari langit dengan melimpah, tetapi tidak banyak orang merasa itu
sangat berharga. Padahal, air hujan di berikan oleh Tuhan secara gratis buat manusia.
Kesadaran yang sangat kurang akan penting menggunakan air hujan. Banyak orang
yang tidak tahu manfaat yang ada di dalam air hujan.
Dengan kualitas air hujan yang sudah tergolong baik tidak berasa, tidak berbau,
dan tidak berwarna maka kita bisa menjadikan air hujan sebagai sumber air baku yang
didapatkan secara gratis. Mudah didapat secara cepat dan dekat dengan manusia.
Kegiatan yang kita lakukan dalam rangka mengkampenyakan air hujan adalah
memanfaakan air hujan untuk konsumsi dan keperluan rumah tangga, dan lainya.
Pengurangan resiko bencana ( banjir dan kekeringan ) juga bisa dilakukan
dengan pemanfaatan air hujan secara maksimal. Hal ini terkait dalam pemenuhan

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 5


berbagai kebutuhan hajat hidup. Pemanfaatan air hujan ini bisa diaplikasikan diberbagai
wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan.
Dengan memanfaatkan air hujan ini maka mampu merubah stigma masyarakat
bahwa air hujan mampu menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih air bersih.
Dengan memaksimalkan air hujan mampu merubah peradaban manusia yang lebih baik.

B. RUANG LINGKUP
1. Air Hujan Digunakan Untuk Air Minum
Acuan panduan air bersih layak minum adalah Peraturan Kementrian Kesehatan
RI NO : 492/MENKES/PER/IV/2010 dan Badan Kesehatan PBB / WHO. Panduan
negara dan dunia itu kita pilih dua item saja yaitu jumlah zat padatan terlarut atau Total
Dissolved Solid ( TDS ) dan keasaman atau Potenty of Hydrogen ( PH ).
Alat ukurnya menggunakan baterai atau elektrik yang bekerja berdasarkan besar
kecilnya arus listrikyang melewati air ( electric conductivity/EC ) yang kemudian
dikonversi ke dalam mili gram / liter ( mg/L ) atau ppm ( part per milion ).
Ketentuan pemerintah, air bersih yang layak minum tertinggi 500mg/L.
Sedangkan WHO tidak secara eksak menentukan berapa. Ada yang menyebutkan
tertinggi 50ppm, ada yang menyebutkan 100ppm. Sedangkan untuk keasaman, baik RI
maupun WHO memberi acuan yang sama yaitu antara PH 6,5 sampai PH 9.
Untuk mengetahui suatu air dapat di minum, Indonesia memiliki beberapa
parameter yang harus dipenuhi. Berdasarkan parameter fisik air hujan tidak berbau,
tidak berasa dan tidak berwarna.

2. Air Hujan Digunakan Untuk Memasak


Air hujan bisa disebut sebagai air baku, karena air hujan dapat menjadi sumber
air bersih dan air minum. Sama halnya untuk memasak, air hujan dapat digunakan dan
tidak akan mempengaruhi cita rasa ataupun bentuk fisik dari sebuah makanan.
Bahkan air hujan yang sudah melalui proses elektrolisasi, air yang basa mampu
mengurangi resiko bahan kimia dalam makanan.

3. Air Hujan Digunakan Untuk Kesehatan


Semakin tinggi TDS ( mineral terlarut dalam air ) semakin ada kemungkinan air
itu terlarut zat padatan khususnya yang bersifat logam berat oksidatif-korotif yang

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 6


merusak organ organ tubuh manusia. Sebaliknya semakin rendah TDS semakin kecil
kemungkinan seperti itu. Artinya semakin aman untuk organ-organ tubuh manusia.
Memahami peran PH air, kita mengacu pada dunia kesehatan dan kedokteran
yang mengatakan bahwa dalam kondisi yang disebut homeostasi, dimana organ tubuh
bekerja secara normal menurut hukum alam tubuh PH darahnya 7,2 – 7,6.

4. Air Hujan Sebagai Sumber Air Berkualitas


Air hujan merupakan sumber air yang berkualitas karena dapat digunakan untuk
berbagai hal. Air hujan merupakan salah satu anugrah Tuhan yang paling besar, selain
diberi secara gratis air hujan juga memiliki kualitas yang sangat baik

C. ISI
1. Cara Memanen Air Hujan
Memanen air hujan merupakan kegiatan menampung air hujan secara lokal dan
menyimpannya melalui berbagai teknologi, untuk penggunaan dalam rangka
memenuhi tuntutan konsumsi manusia atau kegiatan manusia. Air hujan dari atap
dikumpulkan lewat talang, dialirkan dengan pipa masuk tandon. Pemanfaatan air hujan
adalah serangkaian kegiatan mengumpulkan, menggunakan, dan/atau meresapkan air
hujan ke dalam tanah.
Sebagai langkah awal, 10 menit pertama air hujan deras baru menetralisir polusi
yang ada di udara untuk itu penampungan air hujan dilakukan setelah 10 menit pertama.
Disamping menertralisir polutan di udara bebas hal ini juga untuk menghilangkan
berbagai kotoran yang ada di atas atap.
Kualitas air hujan terbaik, saat hujan deras yang disertai petir. Karena petir
berfungsi untuk melakukan elektrolisa secara alami pada air hujan. Konsep untuk
mendapatkan air hujan berkualitas Menampung – menyaring – ionisasi –
mengkonsumsi.

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 7


Gambar 1.2 Rumah Dengan Pemanen Air Hujan
2. Elektrolisis
Elekrtrolisi adalah mengubah molekul air ( H2O ) menjadi 2 ion yaitu ion H2
yang bermuatan listrik positif ( + ) dan ion O2 yang bermuatan listrik negatif (- ) atau
yang sering disebut dengan istilah kimia air OH+ dan OH-

Adaptor

Negatif Stainless Positif


s

Ke Listrik

Basa Asam

Gambar 1.3 Proses elektrolisis

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 8


Proses elektrolis atau bahasa sehari-hari dikenal dengan strom air merupakan
proses pengolahan air hujan. Proses ini sangat efektif karena hasilnya adalah air hujan
siap minum. Biaya untuk membeli gas bisa berkurang, karena kini air hujan tidak perlu
dimasak lagi tetapi, bisa langsung diminum. Hasil dari proses ini adalah mengahasilkan
air basa dan air asam.

a. Proses Terjadinya Elektrolisis


Elektrolisis terjadi karenan terurainya H+ dan O2 dibantu oleh aliran listrik yang
mengalir pada elektroda atau pengantar listrik. Ketika alat elektrolisis sudah
tersambung dengan arus listrik maka akan mencul gelembung disekitar permukaan
elektroda hal ini menandakan, bahwa proses elektrolisis sedang berlangsung.
Sebagai langkah awal setelah menampung air hujan, maka air dimasukkan ke
wadah, kemudian alirkan listrik, maka proses elektrolisis akan berlangsung. Untuk
kapasitaa air 2 liter dibutuhkan waktu selama 2 jam agar mencapai pH 9. Ketika
memakai wadah dengan kaspasitas yang lebih besar maka waktu yang dibutuhan
semakin lama.

b. Proses Pembuatan Alat Elektrolisis


1) Alat
a) Bor dan variasi mata bor
b) Gergaji
c) Meteran
d) TB

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 9


a b

c d
Gambar 1.4 a. Bor, b. Gergaji, c.Meteran, d. TB

2) Bahan
a) Felovring torn
b) Stainless
c) Seal
d) Kran Air
e) Adaptor
f) Kapas
g) Wadah air
h) Pipa pralon

a b

c d

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 10


e f

g h
Gambar 1.5 a. Feloving torn, b. Stainless, c. Seal, d. Kran air, e. Adaptor,
f. Kapas, g. Pipa pralon, h. Wadah air
3) Prosedur Pembuatan
a) Menyiapkan alat dan bahan
b) Menandai wadah bagian sisi depan untuk tempat memasang kran air. Jarak antara
kedua kran sekitar 10 cm, setelah itu melubangi wadah dengan bor.

Gambar 1.6 Proses melubangi wadah air dengan menggunakan mesin bor

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 11


c) Menandai pipa pralon 4”, agar bisa masuk kedalam wadah dan menandai bagian
bawah untuk tempat kran air yang sejajar dengan lubang yang ada di salah satu
sisi wadah. Jangan lupa pasang tutup pipa dibagian bawah pipa. Dimana, pipa
pralon akan digunakan sebagai wadah yang asam

Gambar 1.6 Proses menandai pipa pralon


d) Mengergaji dan melubangi pipa pralon sesuai tanda yang telah dibuat, dan
memasang kran pada wadah yang sejajar dengan pipa pralon. Sehingga antara
pipa pralon dan wadah disatukan oleh kran air.

Gambar 1.7 Proses memotong pipa pralon

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 12


e) Melubangi tutup wadah sebagai tempat stainless, di ujung stainless dipasang
seal. Tujuan pemasangan seal adalah agar stainless tidak masuk kedalam wadah.
Selain itu, fungsi dari seal adalah agak tidak terjadi strom.

Gambar 1.8 Proses melubangi tutup wadah air

f) Memasukan stainless ke lubang di tutup wadah. Jika ingin digunakan maka


pasang adaptor dan hubungkan ke listrik. Dengan ketentuan penjepit merah
untuk stainless di asam dan penjepit hitam untuk stainless yang di basa.
g) Alat elektrolisis siap digunakan.

Gambar 1.9 Alat elektrolisis siap digunakan

c. Proses pembuatan adaptor


1) Alat dan Bahan
a) PCB
b) Dioda
c) Resistor
Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 13
d) Fuse
e) Wadah Fuse
f) Elco
g) LED
h) Box
i) Kabel
j) Kabel Ac
k) Japit
l) Solder
m) Tang potong
n) Tenol

a b c

d e f

g h i

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 14


j k

Gambar 1.10 a. PCB, b. Dioda, c. Resistor, d. Fuse, e. Wadah fuse, F. Elco, g. LED, h.
Kabel, i. Kabel DC, j. Tang pemotong k. Tenol dan Soldier

Gambar 1.11 TDS tester dan pH tester

Gambar 1.11 variasi alat elektrolisis

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 15


3. Bersih Basis Sehat

Salah satu fungsi air adalah membersihkan atau menetralkan maka paradigma
kebudayaanya adalah “bersih basis sehat” dalam ilmu biologi tubuh manusia
menyebutkan sumbernya adalah hukum metebolisme. Untuk energi, tubuh kita
membutuhkan gizi per kalori. Keberadaan cairan dalam tubuh akan menimbulkan
reaksi yang sering disebut pembakaran kalori. Secara alamiah juga akan terjadi seleksi
yang dibutuhkan dan sisa yang akan dibuang melalui pembuangan alamiah. Akhirnya,
apalagi kalo bukan kualitas air yang sangat berkualitas.

D. PENUTUP
Air hujan tak hanya sekedar gyuran air dari langit. Jika mampu memanfaatkan
dengan nilai kebijaksanaan manusia, air hujan mampu menghidupi manusia dan alam.
Dengan memanfaatkan air hujan, kita ikut terlibat melestarikan dan menjaga
hubungan harmonisasi manusia dengan alam.

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 16


TESTIMONI
Nama : Mardani
Keluhan : Mudah pusing dan
mudah capek,
gangguan pencernaan
Efek setelah : Tidak pusing lagi,
Minum air, BAB
lancar
`

Nama : Ibu Ngadino


Keluhan : tidak bisa bangun dan
duduk sendiri, hanya
tiduran
Efek setelah : Sudah bisa
melakukan aktivitas
sehari-hari menyapu,
memassak, dll.

Nama : Mikail R
Keluhan :Suka bersin sebelum
tidur
Efek setelah : tidak bersin lagi,
belajar bisa fokus dan
tangung jawab

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 17


Mahasiswa STIEU Yogyakarta belajar soal air hujan

MAN 3 Yogyakarta belajar soal air hujan dan warga Huntap, Gondang 2

Romy mahasiswa Laden University belajar air hujan

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 18


SELAMAT MENCOBA

Modul Sekolah Sungai – Elektrolisis Air Hujan 19

Anda mungkin juga menyukai