Askep Hepatitis CLEAR
Askep Hepatitis CLEAR
PENGKAJIAN
I. BIODATA
Nama : Tn. A
Umur : 16 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP/Sederajat
Pekerjaan : Pelajar
No. Reg : 41 36 43
Nama : Tn. K
Umur : 39 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
1. Keluhan Utama
Klien datang dengan keluhan nyeri pada bagian perut sejak 2 hari yang
lalu. Nyeri yang dirasakan pasien terus menerus. Skala nyeri yang dirasakan
adalah 6(0-10). Pasien mual-mual. Badan terasa lemas dan nafsu makan
berkurang.
1. Keadaan Umum
RR : 22x/menit
N : 85x/menit
T : 36,8o C
SpO2 : 95
M : 6 (Mematuhi/mengikuti perintah)
2. Kepala
Inspeksi: Mata bersih kedua bola mata simetris, konjungtiva merah muda,
penglihatan baik (dapat melihat dari jarak 5 meter dengan metode
tebak angka diancungkan tangan), sclera putih (tidak ikteris), pupil
berfungsi dengan baik terhadap reflex cahaya (isokor), gerakan bola
mata normal dapat melihat ke delapan arah mata angin, reflex kornea
normal terhadap kedip bila ada rangsangan pada kornea, dan tidak
memakai kaca mata, serta tidak terdapat lesi di daerah mata.
4. Hidung
Inspeksi: hidung bersih tidak terdapat sekret, bentuk hidung simetris, tidak ada
sinus pada hidung (daging tambahan), tidak ada polip, tidak terdapat
peradangan/lesi/benjolan/pembengkakan, fungsi penciuman baik
dapat membedakan antara bau alkohol dengan minyak telon dengan
mata tertutup.
5. Telinga
Inspeksi: Telinga bersih tidak terdapat kotoran telinga (serumen) ataupun pus
yang keluar dari telinga, telinga simetris antara telinga kanan dan
kiri, tidak ada peradangan ataupun lesi, warna telinga kuning langsat,
fungsi pendengaran baik dapat mendengar pertanyaan perawatan
dalam jarak ½ meter, pasien tidak menggunakan alat bantu
mendengar.
Inspeksi: Mulut terlihat cukup bersih, fungsi mengunyah normal pasien dapat
mengunyah buah seperti pisang dengan baik, lidah berwarna merah
muda, kebersihan lidah cikup baik, bibir simetris, mukosa lembah,
kebersihan bibir baik tidak terdapat kotoran dibibir, bibir berwarna
merah muda, tidak ada pembengkakan ataupun benjolan, gigi
berwarna putih kekuningan, tidak ada caries, kebersihan gigi baik.
7. Leher
Inspeksi: Kebersihan baik tidak terdapat daki, bentuk leher simetris, tidak
terdapat pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran kelenjer limfe, tidak
ada pembengkakan, lesi, benjolan, dan tidak terlihat vena jugularis
dengan posisi tegak.
8. Dada
Inspeksi: Bentuk dada simetris antara kanan dan kiri, pergerakan dinding dada
simetris, kebersihan dada baik tidak terdapat daki, saat bernafas
pasien tidak menggonakan otot-otot bantu pernafasan seperti cuping
hidung, RR 22 kali permenit.
Perkusi : Sonor
Auskultasi: S1 dan S2 (lup dup) tunggal tidak ada bunyi S3 dan S4 atau bunyi
tambahan.
9. Jantung
Perkusi : Pekak
Auskultasi: S1 dan S2 (lup dup) tunggal tidak ada bunyi S3 dan S4 atau bunyi
tambahan.
10. Abdomen
Palpasi : terdapat nyeri tekan dibagian perut bagian kuadran kanan atas
Perkusi : Timpani
Inspeksi: Struktur ekstirmitas atas dan bawah kanan dan kiri terdapat
perbedaan sedikit, terdapat bekas luka operasi sebelak kanan,
jumlah lengkap (2 kaki dan 2 tangan), warna kulit kuning langsat,
kebersihan ekstrimitas baik tidak terdapat kotoran/daki, tidak
terdapat pembengkakan/benjolan/lesi.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, turgor kembali dalam 2 detik, skala otot
5 (kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi
dan tahanan penuh).
Inspeksi: Kulit bersih tidak terdapat daki atau kotoran lainnya, warna kulit
kuning langsat, struktur kulit normal tidak terdapat
benjolan/pembengkakan, dan tidak terdapat lesi.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, turgor kulit baik kembali dalam 2 detik.
1) Nutrisi
-Di rumah: Pasien mengatakan saat dirumah sebelum sakit nafsu makan baik
dan teratur dengan frekuensi 3x sehari dengan jenis makanan yang
bervariasi (nasi, lauk, dan sayur), pasien mengatakan tidak ada
pantangan makanan. Minum 7-8 gelas/ 1.400-1.600 mm perhari
dengan jenis minuman teh manis dan air putih, dan tidak
mempunyai riwayat alergi.
2) Eliminasi (BAB/BAK)
-Di rumah: Pasien mengatakan saat dirumah BAB teratur dengan frekuensi 1x
sehari lunak dan berbentuk berwarna kuning dengan bau khas
feses. BAK 4-6 kali perhari berwarna kuning cerah bau khas urine,
tidak terhapat nyeri saat BAK.
-Di RS : Pasien mengatakan saat di RS BAB teratur dengan frekuensi 1x
sehari lunak dan berbentuk berwarna kuning dengan bau khas
feses. BAK 4-6 kali perhari berwarna kuning cerah bau khas urine,
tidak terhapat nyeri saat BAK.
3) Personal Hygiene
- Di rumah: Pasien mengatakan saat dirumah mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2x
sehari, cuci rambit 1x sehari, ganti pakaian 2-3x sehari, dan tidak
ada keluahan.
-Di rumah: Pasien mengatakan saat dirumah dapat tidur siang 2-3 jam dan tidur
malam 6-8 jam.
-Di RS : Pasien mengatakan saat di RS dapat tidur siang 2 jam dan tidur
malam 6-7 jam.
5) Aktifitas
-Di rumah: Pasien mengatakan saat dirumah sebelum sakit dapat melakukan
aktifatas secara mandiri, bahkan dapat berangkat bekerja seperti
biasanya.
KEBUTUHAN SPIRITUAL
Ondansentron 3x1
Ceftriaxone 2x1
Propanolol 2x1
Kalnex 3x5g
ANALISIS DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Tanda
No Hari/tanggal Keperawatan Perkembangan tangan KET
O:
- Skala nyeri 6 (0-
10)
P : Saat berbaring
Q : Nyeri yang
menusuk-nusuk
R : Dibagian
kuadran kanan atas
perut pasien
S : Skala nyeri 2
T : Terus menerus
- Terpasang infus
RL 15 tpm
A : Masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
I : 1. Lakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi.
2. Ajar tentang teknik
nonfarmakologi.
3. Kolaborasikan
dengan dokter jika
ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak
berhasil
E : pasien sudah
merasa lebih baik
sebelum masuk
rumah sakit
2. Nyatakan
dengan jelas
harapan
terhadap
pelaku pasien.
3. Jelaskan semua
prosedur dan
apa yang
dirasakan
selama
prosuder.
E : Pasien sudah
mulai rileks dengan
kondisinya sekarang
karena nyeri nya
mulai berkurang.