Anda di halaman 1dari 6

PT.

ELEKTRINDO UTAMA INDONESIA


Komplek Ruko Andalusia Square Blok C04
Jl. RA. Kartini Gresik Jawa Timur - Indonesia 61122
Telp / Fax : (62-31) 99006808 / (62-31) 99006707 , 081 79336955
Email : electr_utama@yahoo.com

ELECTRICAL – INSTRUMENT – FIRE STOP – FIRE ALARM – HYDRANT


________________________________________________________________________________

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH B3

Bahwa semua bahan kimia berbahaya dan beracun yang dapat menimbulkan insiden dan
cidera sementara maupun tetap pada manusia saat penyimpanan, penggunaan dan pembuangan perlu
diawasi, mudah diidentifikasi dan dikelola dengan baik.

1. Penggolongan Bahan Kimia


Secara umum bahan kimia berbahaya diklarifikasikan menjadi beberapa golongan, diantaranya:

 Bahan kimia beracun (Toxic)

Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau
menyebabkan kematian apabila terserap kedalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau kontak
lewat kulit,

 Bahan kimia korosif (Corrosives)

Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak
dengan jaringan tubuh atau bahan lain.

 Bahan mudah terbakar

Yaitu bahan kimia yang sangat mudah bereaksi dengan zat oksigen dan menimbulkan bahaya
kebakaran.

 Bahan Peledak

Adalah suatu zat padat atau cair atau campuran keduanya yang karena suatu reaksi kimia dapat
menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang tinggi sehingga
menimbulkan kerusakan disekelilingnya,

DOC EHS PT. ELTAMA 2017 1


PT. ELEKTRINDO UTAMA INDONESIA
Komplek Ruko Andalusia Square Blok C04
Jl. RA. Kartini Gresik Jawa Timur - Indonesia 61122
Telp / Fax : (62-31) 99006808 / (62-31) 99006707 , 081 79336955
Email : electr_utama@yahoo.com

ELECTRICAL – INSTRUMENT – FIRE STOP – FIRE ALARM – HYDRANT


________________________________________________________________________________
 Bahan kimia oksidator (Oxidation Agents)

Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen
yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya.

 Bahan kimia reaktif terhadap air (Water sensitive substances)

Adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan air dengan mengeluarkan panas dan gas yang
mudah terbakar.

 Bahan kimia reaktif terhadap asam (Acid sensitive subtances)

Adalah bahan-bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan asam yang menghasilkan panas dan
gas yang mudah terbakar atau gas-gas yang beracun atau korosif

 Gas bertekanan (Compresed gases)

Adalah gas yang disirnpan dibawah tekanan, baik gas yang ditekan maupun gas cair atau gas yang
dilarutkan dalanm pelarut tekanan.

 Bahan radioaktif (Radioactive subtance)

Adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinai-sinar radioaktif lebih besar
dan 0.002 microcunie / gram.

2. Semua bahan kimia harus dilengkapi dengan label ataupun catalog yang ditempatkan pada
kontainer atau wadahnya yang berfungsi untuk mempermudah identifikasi bahaya dan memberikan
informasi tentang cara penyimpanan, penanganan dan transportasinya.

3. Dalam penerimaan bahan kimia fungsi yang bertugas menerima barang agar memeriksa
kelengkapan label pada bahan tersebut (ada / terpasang pada kontainer atau wadalmya) serta
kelengkapan MSDS dari bahan kimia tersebut,

DOC EHS PT. ELTAMA 2017 2


PT. ELEKTRINDO UTAMA INDONESIA
Komplek Ruko Andalusia Square Blok C04
Jl. RA. Kartini Gresik Jawa Timur - Indonesia 61122
Telp / Fax : (62-31) 99006808 / (62-31) 99006707 , 081 79336955
Email : electr_utama@yahoo.com

ELECTRICAL – INSTRUMENT – FIRE STOP – FIRE ALARM – HYDRANT


________________________________________________________________________________

4. Sifat Bahan Kimia

 Sebelum suatu bahan kimia dipakai untuk pertarna kalinya, komposisi dan sifat bahan kimia
tersebut harus diketahui dan dievaluasi unruk menentukan potensi bahaya terhadap manusia
(pekerja).
 Data lengkap tentang sifat fisik bahan dan bahaya kebakaran yang mungkin timbul, harus
diketahui oleh pekerja yang terkait yaitu tentang penyimpanan, penanganan dan
pengangkutan bahan kimia berbahaya tersebut, serta tantang jenis peralatan pelindung yang
sesuai yang harus dipakai serta sarana pertolongan pertama yang diperlukan

5. Penanganan Bahan Kimia


 Penanganan yang baik dan terkoordinasi harus dilakukan mulai dan perencanaan, pembelian
dan juga pemakaian sampai dengan pembuangan.
 Setiap orang yang bekerja dengan pekerjaan penyimpanan, pengangkutan atau penyaluran
bahan-bahan kimia berbahaya dan orang yang melakukan pengoperasian dan perbaikan peralatan
yang berisi bahan kimia berbahaya harus memahami tentang bahaya yang terkandung
didalamnya serta cara pertolongan pertama bila terjadi insiden.
 Pengawasan yang ketat terhadap penanganan / penggunaan bahan kimia berbahaya dan
beracun harus diterapkan dengan sistem ijin kerja (permit system) yang benlaku dan pihak
pemberi kerja (owner).
 Bejana atau bak penampung yang berisi bahan kimia berbahaya yang tidak tertutup, harus
dilengkapi dengan pagar pengaman atau alat lain untuk mencegah agar orang tidak jatuh
kedalamnya atau terkena percikan bahan tersebut. Jembatan penghubung yang menyeberangi
bejana atau bak penampung harus memiliki pegangan (hand - rail. dan tapakan yang sekiranya
kuat dan aman.
 Setiap bahan kimia harus didaftar, dicatat dalam bentuk daftar (list) termasuk lokasi
penggunaannya sehingga mempermudah efektifitas pengendaliannya.
 Jalur pipa berisi bahan kimia berbahaya dan korosi harus diproteksi sehingga bila ada
kebocoran tidak mengenai orang yang lewat.
 Tanda peringatan harus dipasang untuk memberitahu pekerja bahwa unit atau daerah itu
mengandung bahan kimia berbahaya. Dianjurkan untuk menggunakan tanda-tanda standar warna
yang sudah ditentukan.

DOC EHS PT. ELTAMA 2017 3


PT. ELEKTRINDO UTAMA INDONESIA
Komplek Ruko Andalusia Square Blok C04
Jl. RA. Kartini Gresik Jawa Timur - Indonesia 61122
Telp / Fax : (62-31) 99006808 / (62-31) 99006707 , 081 79336955
Email : electr_utama@yahoo.com

ELECTRICAL – INSTRUMENT – FIRE STOP – FIRE ALARM – HYDRANT


________________________________________________________________________________
6. Penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya

 Bahan kimia harus disimpan secara terpisah dengan bahan lainnya dan hanya orang atau
pekerja yang diberi wewenang yang dibenarkan / diberi masuk ke gudang tempat
penyimpanan bahan kimia, tempat bahan kimia harus diberi label yang menyatakan dengan
jelas tentang isi, instruksi pabrik serta persyaratan penyimpanan bahan kimia berbahaya
didalamnya.
 Bahan kimia yang dapat atau mudah bereaksi tidak boleh disimpan saling berdekatan.
 Rak-rak kaca tidak boleh dipakai sebagai tempat penyimpanan bahan kimia herbahaya.

7. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

 Fasilitas lapangan : shower dan eyewash harus dipasang didekat peralatan yang berisi bahan
kimia berbahaya dan berpotensi mengalami kebocoram Pekerja disekitarnya harus
memahami tata cara penggunannya
 Perawatan jika terkena bahan kimia, baik pada mata ataupun tubuh make segera dicuci /
dibilas bagian tubub yang terkena bahan kimia dengan menggunakan air bersih lalu kemudian
menghubungi bagian kesehatan untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.

8. Senyawa Timah Hitam


Lead anti knock compound adalah cairan yang mengandung senyawa timah hiram (TEL-
Tetra Ethyl Lead / TML-Tetra Methyl Lead) yang sangat beracun.

Senyawa ini dapat masuk ketubuh melalui 3 (tiga) cara, yaitu:

 Terhirup melalui hidung dan mulut


 Tertelan melalui mulut
 Terserap melalui pori-pori kulit

Senyawa ini jika masuk kedalarn tubuh maka akan dapat mempengaruhi susunan syaraf pusat
dan kemungkinan dapat menyebabkan kematian. TML lebih mudah menguap jika dibandingkan
dengan TEL dan mempunyai titik nyala api dibawah 73°F (23°C), sehingga bahaya kebakaran akibat
TML jauh lebih besar dari pada TEL yang mempunyai titik nyala api 130°F (35°C).

DOC EHS PT. ELTAMA 2017 4


PT. ELEKTRINDO UTAMA INDONESIA
Komplek Ruko Andalusia Square Blok C04
Jl. RA. Kartini Gresik Jawa Timur - Indonesia 61122
Telp / Fax : (62-31) 99006808 / (62-31) 99006707 , 081 79336955
Email : electr_utama@yahoo.com

ELECTRICAL – INSTRUMENT – FIRE STOP – FIRE ALARM – HYDRANT


________________________________________________________________________________
 Pembersihan tanki yang mengandung senyawa timah hitam.

Pembersihan tanki yang mengandung senyawa timah hitam harus sesuai dengan tata cara
yang dianjurkan oleh OCTEL atau ETHYL Companies.

 Membuka saluran pipa yang mengandung senyawa timah hitam.

Sebelum saluran pipa dan peralatan dibuka, bagian dalam harus diperiksa dan kemungikinan
adanya endapan kotoran atau kerak. Endapan kotoran atau kerak ini harus disingkirkan, kemudian
dikelola sesuai dengan peraturan yang berlaku. Disebabkan TEL / TML ini sangat beracun, rnaka
perhatian yang tinggi harus diberikan saat pekerjaan berlangsung. Gunakanlah pakaian pelindung
atau APD dan apabila ada keragu-raguan, bicarakanlah kepada pengawas pekerjaan.

 Tanda Peringatan.

Tanki atau bejana yang pernah diisi oleh produk yang mengandung senyawa timah hitam dan
belum dinyatakan bebas timah hitam, harus diberi tanda peringatan dengan kata-kata sebagai berikut
“TANKI / BEJANA INI BERISI PRODUK YANG MENGANDUNG SENYAWA TIMAH
HITAM”.

 Buku Panduan.

Buku panduan khusus tentang tindakan-tindakan pengamanan serta bahaya-bahaya dan


limbah beracun / limbah berbahaya seperti Tetra Ethyl Lead (TEL) dan juga Tetra Methyl Lead
(TML) yang dikeluarkan oleh OCTEL dan ETHYL COMPANIES agar metnpunyai dan dipahami
oleh setiap pekerja yang mengelola zat / limbah berbahaya.

9. Keadaan Darurat (Emergency)


Penanggulangan keadaan darurat bahan kimia berbahaya / senyawa timah hitam. harus sesuai
dengan prosedur / pedoman dan manufactur & SOP dan juga sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan pemenintah yang ada, agar dalam penanganan dan penanggulangannya dapat
dilaksanakan dengan benar dan terkoordinasi dengan baik sehingga tidak menimbulkan bahaya atau
dampak negatif bagi pekerja / manusia dan juga lingkungan sekitar.

DOC EHS PT. ELTAMA 2017 5


PT. ELEKTRINDO UTAMA INDONESIA
Komplek Ruko Andalusia Square Blok C04
Jl. RA. Kartini Gresik Jawa Timur - Indonesia 61122
Telp / Fax : (62-31) 99006808 / (62-31) 99006707 , 081 79336955
Email : electr_utama@yahoo.com

ELECTRICAL – INSTRUMENT – FIRE STOP – FIRE ALARM – HYDRANT


________________________________________________________________________________
10. Pengangkutan
Metode pengangkutan yang digunakan harus memenuhi persaratan kelayakan dan
manufactur. MSDS dan peraruran tentang pengangkutan limbah beracun limbah berbahaya dan
pemerintah dan juga perlu korrdinasi serta menjalin kerja sama dengan pihak pernenintah setempat
untuk masalah pengangkutan, agar keamanan. keselamatan dan dampak pencemaran tenhadap
lingkungan dapat dicegah atau diminimalisir.

11. Penampungan Sementara


Apabila diperlukan penampungan sementara untuk menampung limbah berbahaya dan
beracun, maka persyaratan bagi lokasi dan tempat penampungan sementara ini harus rnempunyai
izin dan pemerintah dan juga mendapatkan persetujuan dan pihak terkait agar nantinya lokasi untuk
tempat penampungan sementara ini tidak mengganggu lingkungan disekatarnya.

DOC EHS PT. ELTAMA 2017 6

Anda mungkin juga menyukai