staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/dr-rita...izzaty.../buku%20ajar-final.pdf
Retardasi Mental
Hal inilah yang membuat kami merasa bahwa sangat penting untuk membantu anak
yang mengalami gangguan Retardasi Mental dengan mendeteksi gangguan Retardasi
Mental ini sejak awal sehingga orang tua ataupun guru bisa mengoptimalkan
kemampuan anak semaksimal mungkin dengan cara yang setepat mungkin. karena
mungkin masih banyak orang tua yang tidak sadar kemampuan perkembangan
anaknya yang lambat itu karena disebabkan gangguan ini, sehingga di sebagian kasus
anak paenyandang Retardasi Mental ringan yang prestasinya buruk di sekolah menjadi
bulan-bulanan kemarahan orang tua mereka.
Perbedaan mendasar antara dua definisi bisa ditentukan dimana label Retardasi
Mental diasosiakan dengan anak tertentu dan apa dukungan pendidikan khusus yang
disediakan (Luckasson & Reeve, 2001)
Sumber internet :
http://anna-w--fpsi09.web.unair.ac.id/artikel_detail-59563-Psikologi%20-
Retardasi%20Mental.html
sumber jurnal :
poltekkespadang.ac.id/download1/al93.pdf
Optimalisasi Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak Berkebutuhan
Khusus
BY RS UGM · 23 DECEMBER 2014
Semakin canggihnya dunia kedokteran, bayi premature, bayi dengan berat badan lahir
rendah, sangat rendah maupun ekstrem rendah (< 1000 g) semakin tinggi harapan
hidupnya.begitu juga Infeksi pada otak, trauma atau perdarahan otak, infeksi
congenital (TORCH) dan sepsis berat. Semakin tinggi harapan hidup pasien dengan
risiko tinggi tersebut diatas juga menimbulkan semakin tingginya sekuel atau gejala
sisa di kemudian hari. Risiko terjadinya ROP (retinopaty of prematurity) atau
kebutaan pada bayi premature , gangguan pendengaran pada infeksi otak, cerebral
palsy akibat gangguan pada otak selama masa pertumbuhan otak di 3 tahun pertama
kehidupan semakin sering kita temukan. Kurang nya pengetahuan orang tua tentang
risiko tinggi gangguan tumbuh kembang anak maupun kurangnya informasi yang
didapat dapat menyebabkan keterlambatan penegakkan diagnosis dan intervensi dini.
Akibatnya adalah prognosis untuk anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal
sesuai kemampuan genetiknya dapat terganggu. Maka apa yang harus kita lakukan?
Apa yang harus orang tua tahu dan lakukan bila ternyata putra tercinta mereka adalah
anak-anak yang mempunyai kebutuhan “khusus “ . dan apa yang harus saya lakukan
bila ternyata anak saya adalah anak dengan berkebutuhan khusus?
Berdasarkan data yang ada di Indonesia tahun 2011 (Susenas Triwulan 1 Maret 2011),
jumlah anak berkebutuhan khusus dalam kategori penyandang disabilitas adalah
9.957.600 dari total 82.980.000 populasi anak Indonesia (12%). Sedangkan jumlah
anak dengan kecerdasan istimewa dan berbakat istimewa adlah sebesar 2.2% dari
populasi anak usia sekolah (4-18 tahun). Tingginya angka riil anak berkebutuhan
khusus ini menjadi tugas bagi seluruh tenaga kesehatan, mulai dari unit kesehatan
terkecil puskesmas, hingga RS dan kementrian kesehatan, pendidikan dan
pemberdayaan perempuan untuk bisa melakukan upaya-upaya penanganan sebagai
salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan dasar anak untuk hidup, hak tumbuh
dan berkembang secara optimal, dan bisa berbaur dan diterima oleh masyarakat tanpa
stigma, bebas dari tindakan kekerasan, diskriminasi, penelantaran dan mempunyai
akses pekerjaan kelak dikemudian hari.
Apa itu anak berkebutuhan khusus? Adalah anak yang mengalami keterbatasan atau
keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang
berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya
dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusianya.
http://rsa.ugm.ac.id/2014/12/optimalisasi-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-berkebutuhan-khusus/
Sumber internet :
http://www.academia.edu/10006122/PERMASALAHAN_DALAM_PERKEMBANGAN_ANAK_USIA_DINI