MODUL AGAMA
Penyusun :
2019
KATA PENGANTAR
P R O G R A M S T U D I K E P E R AWATA N
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Modul agama untuk mahasiswa/i Prodi Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul perkuliahan ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan perkuliahan
pendidikan agama islam. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam mempersiapkan
dan melaksanakan perkuliahan dengan lebih baik, terarah, dan terencana. Pada setiap topik telah
ditetapkan tujuan pelaksanaan pembelajaran dan semua kegiatan yang harus dilakukan oleh
mahasiswa/i serta teori singkat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa/i mengenai materi yang
dibahas.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Agama Islam ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan modul pembelajaran ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
Buku Modul
@ Hak cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak, mencetak atau menerbitkan sebagian isi atau seluruh buku dengan
cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seijin dan penerbit
Penulis :
Nur Hidayat
Penerbit
Program studi Keperawatan
STIKES Wira Husada Yogyakarta
Halaman
Pendahuluan............................................................................................................................................... IV
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1) UNIT BELAJAR I :
2) UNIT BELAJAR II :
4) UNIT BELAJAR IV :
5) UNIT BELAJAR V :
6) UNIT BELAJAR V I :
7) UNIT BELAJAR V II :
9) UNIT BELAJAR IX :
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Mata Kuliah Pendidikan Agama menyajikan materi pembelajaran tentang pengenalan akan
Tuhan yang bertitik tolak dari keberadaan manusia konkrit, yang diteguhkan melalui agama
sebagai sarana mengenal Tuhan lebih dalam. Dalam proses mengenal Tuhan itu manusia
tidak menutup mata terhadap tantangan dan cobaan. Tantangan dan cobaan ini justru
memicu untuk belajar membentuk diri menjadi manusia religius yang inklusif. Perwujudan
sikap inklusif secara konkrit terlaksana dalam mengusahakan tata kehidupan yang diwarnai
sikap toleran, rukun, dan dialogis
Untuk membantu mahasiswa dalam memahami matakuliah ini, maka materi dalam modul ini
dibagi menjadi beberapa unit, yaitu:
Setelah mempelajari seluruh materi yang terdapat dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat
memiliki pemahaman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious serta
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
DISKRIPSI MODUL
Mata kuliah ini membahas pembelajaran tentang pengenalan akan Tuhan yang bertitik tolak dari keberadaan
manusia konkrit, yang diteguhkan melalui agama sebagai sarana mengenal Tuhan lebih dalam. Dalam proses
mengenal Tuhan itu manusia tidak menutup mata terhadap tantangan dan cobaan. Tantangan dan cobaan ini
justru memicu untuk belajar membentuk diri menjadi manusia religius yang inklusif. Perwujudan sikap inklusif
secara konkrit terlaksana dalam mengusahakan tata kehidupan yang diwarnai sikap toleran, rukun, dan dialogis
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran pada mata kuliah dalam mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
mampu untuk :
2. Pengertian moral,sosial,
budi pekerti, ahlak dan
etika
1. Pengertian iman
Ilmu pengetahuan dan 2. Penerapan ipteks dalam agama
tehnologi 3. Pandangan agama pada kasus
Agama islam kemajuan ipteks (Cloning, bayi
tabung, alat kontrasepsi)
b. Manusia
c. Hukum
h.Budaya
j. Politik
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Mata kuliah Agama terdiri dari 2 sks teori, dalam modul ini diharapkan mahasiswa mampu untuk
Aktivitas pembelajaran dalam mata kuliah agama yang akan digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran adalah :
1. Belajar mandiri
Dalam pembelajaran orang dewasa, mahasiswa dapat belajar secara mandiri dari berbagai
sumber external yaitu : perpustakaan, website (internet), buku, dan jurnal. Metode belajar mandiri
berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh mahasiswa tanpa bimbingan atau
pengajaran khusus. Dalam metode ini mahasiswa akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan
tentang proses dan hasil yang diharapkan serta diberikan daftar bacaan sesuai kebutuhan.
Dengan belajar mandiri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan secara aktif.
2. Seminar
Metode seminar berbentuk kegiatan belajar bagi kelompok mahasiwa untuk membahas topic atau
masalah tertentu. Seminar dalam mata kuliah Agama adalah presentasi hasil studi literatur Setiap
anggota seminar diharapkan aktif berpartisipasi. Penyelesaian tugas membahas topik atau
masalah tersebut menjadi tanggung jawab anggota seminar dan dosen sebagai narasumber.
UNIT BELAJAR I
TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
a) Topik
Tuhan yang Maha Esa dan Ketuhanan
2) Filsafat Ketuhanan
b) Waktu
1x 100
c) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami Tuhan yang maha Esa dan Ketuhanan
d) Bentuk pembelajaran
- Dosen menjelaskan
- Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
- Mahasiswa mendiskusikan dalam kelompok
e) Penugasan
f) Referensi
UNIT BELAJAR II
MANUSIA
a) Topik
Hakikat manusia
Martabat manusia
Tanggung jawab manusia
b) Waktu
1 x 100
c) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami hakekat, martabat, tanggung jawab manusia
d) Bentuk pembelajaran
Dosen menjelaskan
e) Penugasan
f) Refrensi
Sidi Gazalba. (1992). Ilmu, Filsafat, dan Islam tentang Manusia dan Agama.
Jakarta: Bulan Bintang. Cet. III.
a) Topik
1) Pengertian taat hukum
2) Asas hukum dan dalam agama
3) Profetik agama dalam taat hokum
4) Fungsi profetik agama
5) Tujuan profetik agama dalam taat hukum
6) Pandangan agama dalam kasus hukum(Abortus, Eutanasia, Hukuman mati)
b) Waktu
1x100
c) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu menganalisa taat hukum tuhan
d) Bentuk pembelajaran
1) Dosen menjelaskan materi
2) Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
3) Mahasiswa mendiskusikan dalam kelompok
4) Dosen memberi penugasan kepada mahasiswa untuk membuat paper materi abortus
provocatus, euthanasia, hukuman mati
5) Mahasiswa presentasi di kelas sesuai materi
e) Penugasan
f) Refrensie
Muhammad Daud Ali. (1996). Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata
Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Edisi V.
UNIT BELAJAR IV
a) Topik
1) Agama sebagai sumber moral
2) Pengertian moral,sosial, budi pekerti, ahlak dan etika
3) Ahlak mulia dalam kehidupan Ahlak kepada Tuhan, diri sendiri, ibu, bapak dan keluarga
b) Waktu
1x100
c) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami agama sebagai sumber moral
d) Bentuk pembelajaran
1) Dosen menjelaskan
2) Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
3) Mahasiswa mendiskusikan dalam kelompok
e) Penugasan
UNIT BELAJAR V
a) Topik
iman, Ipteks dan Amal
b) Waktu
4x100
c) Bentuk pembelajaran
Mahasiswa mencari sumber & membaca dan mendiskusikan materi secara kelompok
d) Penugasan
e) Refrensi
Ahmad Baiquni. (1994). Al-Quran: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta:
Dana Bakti Wakaf
UNIT BELAJAR VI
a) Topik
Kerukunan antar umat beragama
b) Waktu
1x100
c) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa menjelaskan pentingnya Kerukunan antar umat beragama
d) Bentuk pembelajaran
a. Dosen menjelaskan materi
b. Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
c. Mahasiswa mendiskusikan
e) Penugasan
f) Refrensi
Tarmizi Taher. (1998). “Kerukunan Hidup Ummat Beragama Dan Studi Agama-
agama”. Makalah. Yogyakarta: LPKUB IAIN Sunan
b) Waktu
1x100
c) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami peran agama dalam mewujudkan
,masyarakat beradab dan sejahtera
d) Bentuk pembelajaran
1) Dosen menjelaskan materi
2) Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
3) Mahasiswa mendiskusikan
e) Penugasan
f) Refrensi
d) Bentuk pembelajaran
1) Dosen menjelaskan materi
2) Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
3) Mahasiswa mendiskusikan
e) Penugasan
f) Refrensi
Cassirer, Ernst. (1990). Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: Gramedia
Musa Asy’arie. (1992). Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Quran. Yogyakarta:
LESFI
UNIT BELAJAR IX
a) Topik
1) Pengertian politik Islam
2) Dasar-dasar politik Islam
3) Politik Islam di Indonesia
g) Waktu
1x100
h) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik
i) Bentuk pembelajaran
1) Dosen menjelaskan materi
2) Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
3) Mahasiswa mendiskusikan
j) Penugasan
k) Refrensi
Azyumardi Azra. (1996). Pergolakan Politik Islam Dari Fundamentalisme, Modernisme
Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Penerbit Paramadina
UNIT BELAJAR X
a) Topik
1) Konsep kebudayaan dalam islam
UNIT BELAJAR XI
g) Topik
Peran doa bagi orang sakit
h) Waktu
4x100
i) Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami Peran doa bagi orang sakit
j) Bentuk pembelajaran
1) Dosen menjelaskan materi
2) Mahasiswa mendengarkan dan bertanya materi pembelajaran.
3) Mahasiswa mendiskusikan dalam kelompok
k) Penugasan
l) Refrensi
1. Teori : 90 %
Sumatif I : 30%
Sumatif II : 30%
Penyelesaian Tugas (30%)
1) Paper membuat refleksi artikel Hukum & presentasi (Kel)
2) Paper membuat refleksi artikel ilmu pengetahuan & Tehnologi & presentasi (Kel)
3) Membuat doa (individu)
2. Soft Skill : 10% (3 C)
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN MATERI JUMLAH SOAL
Menjelaskan keimanan dan 1. Pengertian Tuhan 5
ketaqwaan kepada Tuhan yang 2. Keimanan dan Ketaqwaan
3. Filsafat ketuhanan dan
Maha Esa
penjelasan tentang iman
2. Pengertian moral,sosial,
budi pekerti, ahlak dan
etika
1. Pengertian iman 10
Menjelaskan iman, Ipteks dan 2. Penerapan ipteks dalam agama
3. Ipteks dan seni menurut
Amal pandangan agama
4. Pandangan agama pada kasus
kemajuan ipteks (Cloning, bayi
tabung, alat kontrasepsi)
Menjelaskan pentingnya Kerukunan 1. Kerukunan umat beragama 5
antar umat beragama 2. Toleransi
3. Dialog antar agama
Masyarakat beradap dan 1. Pengertian masyarakat beradab 5
dan sejahtera
sejahtera
2. Peran umat beragama dalam
mewujudkan masyarakat beradab
& sejahtera
3. Pengertian demokrasi dan HAM
4. HAM dalam pandangan agama
5. Hukum dalam pandangan agama
Menjelaskan kebudayaan 1. Iman dan kebudayaan dalam 5
Akademik agama
2. Pandangan hidup dan
kebudayaan
3. Perilaku unggul secara
intelektual dalam keahlian
studi yang ditekuni
Menjelaskan Kontribusi agama 1. Cara pandang kitab suci dalam 5
dalam kehidupan berpolitik politik di Indonesia
2. Identifikasi sisi positif dan
negative dalam politik
berdasarkan prinsip nilai islam
Menjelaskan peranan agama 1. Kontribusi agama dalam 5
dalam mewujudkan persatuan kehidupan berpolitik
dan kesatuan bangsa 2. Prinsip dasar berpolitik
3. Syarat-syarat pemimpin
menurut agama
4. Peranan agama dalam
mewujudkan persatuan &
kesatuan bangsa
Peran doa bagi orang sakit 1. Peran doa islam bagi orang 10
sakit
2. Doa-doa islam bagi orang sakit
3. Doa mendampingi orang
sakratul maut
4. Doa untuk anak sakit
5. Doa untuk profesi perawat
6. Perawatan jenazah
70
DAFTAR PUSTAKA
1. Mohammad Daud Ali. (2000). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.
2. A. Hassan. (1984). Islam dan Kebangsaan. Bangil: Persatuan.
3. Ahmad Azhar Basyir. (1993). Refleksi Atas Persoalan Keislaman.Bandung: Mizan.
4. Ahmad Baiquni. (1994). Al-Quran: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta: Dana Bakti
Wakaf.
5. Azyumardi Azra. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru.
Jakarta: Logos.
6. Cassirer, Ernst. (1990). Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: Gramedia.
7. Azyumardi Azra. (1996). Pergolakan Politik Islam Dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga
Post-Modernisme. Jakarta: Penerbit Paramadina.
8. Garaudy. (1993). Islam Fundamentalis dan Fundamentalis lainnya. terj. Oleh Afif Muhammad,
Bandung: Penerbit Pustaka.
9. Musa Asy’arie. (1992). Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Quran. Yogyakarta: LESFI.
10. Sidi Gazalba. (1992). Ilmu, Filsafat, dan Islam tentang Manusia dan Agama. Jakarta: Bulan
Bintang. Cet. III.
11. Tarmizi Taher. (1998). “Kerukunan Hidup Ummat Beragama Dan Studi Agama-agama”.
Makalah. Yogyakarta: LPKUB IAIN Sunan
12. Sayyid Sabiq. (1991). Aqidah Islam (Ilmu Tauhid). Terj. Moh. Abdai Rathomy. Bandung: CV
Diponegoro
13. Muhammad Daud Ali. (1996). Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di
Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Edisi V.
Lampiran
1. Kriteria penilaian penugasan penulisan (hasil kunjungan lapangan, analisis literature) Individu
dan kelompok