Anda di halaman 1dari 2

BAHAN UAS DDE semester 3

 Medan Listrik
Medan listrik E didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada partikel uji dibagi
dengan muatan partikel tersebut. Medan listrik merupakan vektor dan sering disebut medan
vektor. Arah medan dapat ditentukan dengan arah panah

Medan listrik
1. Dihasilkan oleh partikel bermuatan, baik yang diam maupun yang bergerak
2. Arah gaya (gaya Lorenz) adalah sepanjang garis yang menghubungkan dua muatan
dan karenanya tidak bergantung arah gerak dari partikel bermuatan.
3. Medan gaya listrik menimbulkan perpindahan energi antara medan dengan partikel
bermuatan.

Pembuatan garis-garis medan listrik


 Garis-garis berawal dari muatan positif
 Garis-garis berakhir di muatan negatif
 Jumlah garis yang meninggalkan muatan (+) menuju muatan (–) sebanding dengan
besarnya muatan
 Garis-garis medan listrik tidak dapat berpotongan

 Medan Magnet
Medan magnet
1. Dapat dihasilkan oleh arus searah yang tak lain adalah muatan yang bergerak.
2. Gaya magnet selalu tegak-lurus arah vektor kecepatan partikel pembawa muatan.
3. Kerja yang dilakukan pada partikel bergerak selalu nol. Ini karena gaya magnetik
selalu tegak lurus kecepatan dan karenanya tdk mengubah kecepatan.

Medan magnetik adalah ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda
lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan
dalam ruang terseb. Garis-garis gaya magnet atau fluks magnetik adalah garis-garis yang
menggambarkan adanya medan magnetik.
Jika sebuah kawat yang diletakkan vertikal di sekitar tumpukan serbuk besi diberi arus
listrik, maka serbuk besi ini akan membentuk garis-garis konsentris dengan kawat
sebagai pusatnya.
Garis-garis ini menggambarkan bahwa di sekitar kawat tersebut terdapat medan magnet
(B). Medan Magnet: merupakan ruang magnet yang di dalamnya masih bisa di rasakan
adanya gaya magnet.
Asal-usul Kemagnetan

Anda mungkin juga menyukai