36

BAB III
KERANGKA KONSEP

A. Kerangka konsep

Menurut Faisal (2008) penyakit skizofrenia atau Schizophrenia artinya

kepribadian yang terpecah antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Dalam artian

apa yang dilakukan tidak sesuai dengan pikiran dan perasaannya. Secara spesifik

skizofrenia adalah orang yang mengalami gangguan emosi pikiran, dan perilaku

(Prabowo,2014:22).

Program pengobatan sangat penting untuk keberhasilan terapi pada pasien

skizofrenia. Gagal meminum obat sesuai program adalah salah satu alasan yang

paling sering dikemukakan untuk rekurensi gejala psikotik dan kembali masuk

rumah sakit (Videbeck:373). Bagi mereka yang patuh pada program pengobatan,

besarnya kekambuhan sekitar 40% dan akan turun sampai 15% jika

dikombinasikan antara obat, pendidikan kelompok, dan dukungan (Stuart,

2016:322).

Keluarga merupakan factor yang sangat penting dalam proses kesembuhan

pasien skizofrenia. keluarga yang bersikap terapeutik dan mendukung pasien,

masa kesembuhan pasien dapat dipertahankan selama mungkin. Sebaliknya, jika

keluarga kurang mendukung. angka kekambuhan akan lebih cepat (Keliat,2011)

Dukungan keluarga adalah sikap dan tindakan dan penerimaan kelurga terhadap

yang sakit. fungsi dan peran keluarga adalah sebagai sistim pendukung dalam

memberikan bantuan, dan pertolongan bagi anggotanya dalam perilaku minum

 37

obat, dan anggota keluarga akan siap memberikan pertolongan dan bantuan

ketika dibutuhkan (Friedman,2010:330).

Konsep operasional dari dukungan sosial adalah perceived support

(dukungan yang dirasakan), yang memiliki dua elemen dasar diantaranya adalah

persepsi bahwa ada sejumlah orang lain dimana seeorang dapat

mengendalikannya saat dibutuhkan dan derajat kepuasan terhadap dukungan yang

ada. Ada empat jenis dukungan keluarga, yaitu : Dukungan instrumental,

informasional, panilaian, emosional (Hernilawati,2013:28)

Input Proses Otput

Keluarga yang Kepatuhan minum Kekambuhan

obat pada pasien
bertanggung jawab skizofrenia
atas kesembuhan
pasien dan Dukungan keluarga
(Dukungan
termasuk orang instrumental,inform
terdekat pasien asional,penilaian,e
mosional)
 38

B. Defenisi Operasional

Variabel Defenisi Cara Ukur Alat Skala Hasil Ukur

Operasional
Ukur Ukur

Kepatuhan Mengkonsu Wawancara Lembar Ordinal 1. Patuh

msi obat- dan ceklis apabila ≥
minum obatan yang Observasi nilai mean
diresepkan 2. Tidak
obat
dokter pada patuh
waktu dan apabila <
dosis yang nilai mean
tepat .

Dukungan Dukungan Wawancara Kuesioner Nominal 1. Nilai 11-14

emosional kategori
keluarga terpinpin
yaitu baik
keluarga 2. Nilai 5-10
sebagai kategori
sebuah cukup
tempat yang 3. Nilai 1-4
aman dan kategori
damai untuk kurang
istirahat dan
pemulihan
serta
membantu
penguasaan
terhadap
emosi.

Dukungan Wawancara Kuesioner Nominal 1. Nilai 12-16

informasi
kategori
yaitu Terpinpin
 39

keluarga baik
berfungsi 2. Nilai 7-11
sebagai
kategori
penyebar
informasi cukup
3. Nilai 1-6
kategori
kurang

Dukungan Wawancara Kuesioner Nominal 1. Nilai 8-10

penilaian kategori
Terpinpin
yaitu baik
keluarga 2. Nilai 5-7
bertindak kategori
sebagai cukup
sebuah 3. Nilai 1-4
umpan balik, kategori
membimbing kurang
dan
menengahi
pemecahan
masalah dan
sebagai
sumber dan
validator
identitas
keluarga.
 40

Dukungan Wawancara Kuesioner Nominal 1. Nilai 9-12

instrumental kategori
yaitu Terpinpin
baik
keluarga
merupakan 2. Nilai 5-8
sumber kategori
pertolongan
cukup
praktis dan
konkrit 3. Nilai 1-4
kategori
kurang