Anda di halaman 1dari 10

LANGKAH BESAR BAHASA INDONESIA MENJADI BAHASA

INTERNASIONAL

Oleh : Ari Pratiwi 1701100095

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

apratiwi181@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Bahasa Indonesia dapat


menjadi bahasa internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kajian teori atau kajian pustaka yaitu penelitian yang dilakukan dengan
mengumpulkan data atau informasi bedasarkan teori – teori yang sudah ada baik
di dalam buku, jurnal, artikel dan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dan
relevan. Bedasarkan sifatnya penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

Seperti yang kita tahu bahwa sudah sejak lama Indonesia berkeinginan
untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Prospek Bahasa
Indonesia untuk menjadi bahasa Internasional sangat terbuka lebar. Hal tersebut
didukung oleh perkembangan ekonomi di Indonesia dan kerjasama antar negara
yang berkembang. Kegiatan tadi secara tidak langsung mempengaruhi
perkembangan Bahasa Indonesia, yaitu banyaknya pejabat asing / warga asing
yang tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia. Peran besar bangsa Indonesia inilah
yang menjadi langkah awal bahasa Indonesia untuk menjadi Bahasa Internasional.

Kata Kunci : Bahasa Indonesia, Bahasa Internasional, perkembangan.

ABSTRACT

This study aims to determine whether Indonesian can be an international


language. This research uses the theoretical study or literature study method, the
research conducted by collecting data or information based on existing theories

1
both in books, journals, articles and research results that have been carried out and
are relevant. Based on the nature of this study is a descriptive study.

As we know that Indonesia has long wanted to make Indonesian as an


international language. The prospect of Indonesian to become an international
language is very wide open. This is supported by economic development in
Indonesia and cooperation between developing countries. This activity indirectly
influenced the development of Indonesian, namely the large number of foreign
officials / foreigners who were interested in learning Indonesian. The great role of
the Indonesian nation is the first step in Indonesian to become an International
Language.

Keywords: Indonesian, International Language, development.

A. PENDAHULUAN
Sudah sejak lama Indonesia berkeinginan untuk menjadikan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa internasional. Tekad untuk menjadikan Bahasa
Indonesia/Melayu menjadi bahasa internasional semakin bulat dengan semakin
dekatnya pembentukan dan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Kemudian pada seminar internasional Bahasa dan Sastra Indonesia-Melayu di
Bogor pada 15-16 September 2002 dihasilkan “Deklarasi Pakuan” dengan
keinginan mengangkat citra kedua bahasa itu dalam tata pergaulan
internasional.
Deklarasi tersebut pada intinya menyatakan bahwa bahasa nasional
kedua negara tersebut menempati kedudukan sangat penting bagi kehidupan
kebangsaan kedua negara dan bahwa Bahsa Indonesia/Melayu yang sudah
sejak lama menjadi “lingua franca” dengan wilayah penyebarannya begitu luas
terutama di kawasan Asia Tenggara dan mempunyai sejarah panjang sebagai
bahasa yang dipelajari masyarakat dunia, sudah saatnya menjadi salah satu
bahasa pengantar yang resmi dikawasan Asia Tenggara.
Indonesia sendiri telah menargetkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional ke -7. “Peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa

2
internasional telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2009
tentang bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Pasal 44
ayat 1, 2 dan 3,” kata Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dr Sugiyono. Dalam
pasal itu disebutkan pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia
menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis dan berkelanjutan.
Bedasarkan latar belakang dapat dirumuskan pertanyaan antara lain :
1. Apa potensi yang dimiliki Bahasa Indonesia sehingga layak menjadi
bahasa internasional?
2. Langkah apa yang harus diambil dalam mewujudkan Bahasa Indonesia
menjadi bahasa internasional?
B. KAJIAN TEORI

Bahasa merupakan sarana manusia untuk berpikir yang merupakan


sumber awal manusia memperoleh pemahaman dan ilmu pengetahuan, sebagai
simbol sebuah pemahaman, bahasa telah memungkinkan manusia memahami
apa yang ada disekitarnya, dan mengantarkan dia memiliki ilmu pengetahuan
dan keahlian. Sedangkan bahasa menurut Kridalaksana (1985:12) adalah
sistem bunyi bermakna yang dipergunakan untuk komunikasi oleh kelompok
manusia. Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk
menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa
- bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti
alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Hal ini
merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan
nilai-nilai sosial.

Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari - hari yang di dalamnya


selalu ada nilai - nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan. Bahasa
mempunyai fungsi - fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan
seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat
mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat beragam. Diera globalisasi ini
Bahasa Indonesia mengalami perkembangan dengan adanya berbagai aktivitas

3
negara yang membuat banyaknya penutur asing ikut serta dalam penggunaan
Bahasa Indonesia. Menurut Wiyata (2011) bangsa Indonesia patut berbangga
karena kita memiliki bahasa sendiri untuk dijadikan bahasa nasional, apalagi
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang besar di Asia Tenggara, terbukti
dengan lebih dari 220 juta jiwa (penulis, sekarang sekitar 240 juta jiwa)
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Tidak seperti negara lain
yang lebih maju dari negara kita. Selain itu banyaknya penutur asing
menjadikan Bahasa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi bahasa
Internasional.

C. METODOLOGI
Dilihat dari jenis penelitiannya, adapun jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research, yakni
penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah
yang bertujuan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat
kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah
yang pada dasarnya tertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap
bahan-bahan pustaka yang relevan. Dilihat dari sifatnya, penelitian ini
termasuk penelitian deskriptif, penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan
sistematis tentang fakta yang diperoleh saat penelitian dilakukan.
D. PEMBAHASAN
Globalisasi merupakan era terjadinya perubahan masa akibat pengaruh
budaya asing. Globalisasi mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk
bahasa. Dalam era globalisasi seperti saat ini, bahasa menjadi sangat penting
bagi kelangsungan eksistensi persatuan bangsa, baik sebagai lambang jati diri
maupun sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Bahkan, bahasa Indonesia berpotensi sebagai bahasa
perhubungan luas karena digunakan oleh penduduk besar di kawasan Asia
Tenggara dan kini bahasa Indonesia banyak dipelajari di berbagai negara.
Bahasa Indonesia dalam perkembangannya mendapatkan pengaruh dari
berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing (Rohmadi dkk,

4
2014). Bahasa Indonesia sudah mulai mengglobal. Bahkan Bahasa Indonesia
merupakan salah satu bahasa asing yang populer. Menjadikan Bahasa
Indonesia ataupun Melayu sebagai bahasa internasional merupakan ide yang
bagus untuk memelihara dan mempertahankan akar budaya kita. Jumlah
penutur asing yang menggunakan Bahasa Indonesia tidaklah sedikit, sehingga
hal ini dapat menjadi salah satu peluang Bahasa Indonesia menjadi bahasa
Internasional.
1. Potensi Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional.
Prospek bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di kawasan
Asia Tenggara sangat besar, mengingat kekuatan yang dimiliki oleh
bahasa Indonesia dan posisi strategis wilayah Republik Indonesia, serta
pontensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah menjadi daya tarik
tersendiri bagi orang asing untuk datang ke Indonesia. Bangsa Indonesia
mendapat karunia yang besar karena para pemuda kita berhasil
menyepakati bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
Menurut Wiyata (2011) bangsa Indonesia patut berbangga karena
kita memiliki bahasa sendiri untuk dijadikan bahasa nasional, apalagi
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang besar di Asia Tenggara, terbukti
dengan lebih dari 220 juta jiwa (penulis, sekarang sekitar 240 juta jiwa)
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional. Potensi
tersebut dapat dilihat dari beberapa faktor. Selanjutnya, Wiyata (2011)
mengatakan bahasa Indonesia sangat mudah dikuasai, tidak mengenal
kala, konjugasi maupun jenis kelamin kata benda. Lafal bahasa Indonesia
juga tidak sulit karena lebih tipis dan ringan. Sehingga orang asing yang
akan belajar menggunakan bahasa Indonesia akan mudah mempelajarinya.
Selain itu data lain yang memperkuat kedudukan bahasa Indonesia adalah
berdirinya berbagai fakultas studi ketimuran (faculty of oriental studies),
Kajian Asia Tenggara (South-east Asian Studies), dan pusat studi
Indonesia (Indonesian Studies) di berbagai perguruan tinggi di luar negeri.

5
Bedasarkan data Kementrian Luar Negeri tahun 2012 Bahasa
indonesia memiliki penutur asli yang tersebar di luar negeri sebanyak
4.463.950 orang. Bahkan pada tahun 2007 Vietnam menetapkan bahasa
Indonesia menjadi bahasa asing kedua dinegara mereka. Bahasa Indonesia
juga menjadi bahasa yang dipelajari dilebih 40 negara di dunia. Ha ini
menyebabkan Bahasa Indonesia menempati peringkat ke – 10 dalam
bahasa yang paling banyak dipelajari. Di Australia lebih dari 500 sekolah
tingkat dasar mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib.
Selain itu di negara jepang sudah menyediakan jurusan Bahasa Indonesia
Mencermati kekuatan yang dimiliki oleh bahasa Indonesia pada
uraian di atas dan dukungan regulasi yang sudah ditetapkan, maka peluang
untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan
internasional sangat terbuka lebar.
2. Langkah Yang Dilakukan Untuk Mewujudkan Bahasa Indonesia
Menjadi Bahasa Internasional.

Pengmengambil langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan


Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional diperlukan strategi yang
baik. Ada due strategi yang layak untuk dicoba yaitu strategi kebahasaan
dan non – kebahasaan.

Strategi kebahasaan. Bahasa yang modern, hanya bisa dicapai jika


bahasa tersebut dapat mewadahi perkembagan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Bahasa yang modern akan mencerminkan kebudayaan sebuah
bangsa, begitu juga kebudayaan yang modern akan tercermin dalam
bahasanya. Bahkan hipotesis Sapir-Whorf (Sumarsono dan Partana,
2004:59) bahwa cara berpikir masyarakat ditentukan oleh bahasanya.
Oleh sebab itu, jika bahasa Indonesia akan ditingkatkan fungsinya sebagai
bahasa komunikasi internasional, maka salah satu strategi yang harus
dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa (BPPB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
adalah upaya pemoderenan bahasa Indonesia menjadi bahasa Keilmuan

6
dan Pengetahuan. Mengapa, karena salah satu ciri dari sebuah negara yang
maju adalah memiliki bahasa yang mampu merekam secara lengkap semua
perkembangan kebudayaan bangsanya, maupun bangsa lain.

Strategi non – kebahasaan. adalah stratagi yang dilakukan untuk


mendorong dan mempercepat keinginan kita untuk mewujudkan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pergaulan internasional. Strategi ini sangat
efektif mengingat posisi Indonesia dikancah global semakin penting.
Menurut Taliawo (2013), dalam bidang ekonomi, Indonesia menempati
16 besar kekuatan ekonomi dunia dan masuk kelompok G-20. Pada 2030
nanti, diperkirakan Indonesia menempati tujuh besar dunia. Peran besar ini
hendaknya dibarengi peran dari sektor lain, seperti sosial, politik, dan
budaya, termasuk di dalamnya bahasa Indonesia” (kompas.com,
28/10/2013). Prospek Indonesia yang begitu cerah dari sisi ekonomi, akan
menjadi peluang besar untuk menempatkan bahasa Indonesia sebagai
bahasa komunikasi internasional.

Setelah strategi ditetapkan langkah yang diambil guna


mewujudkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional adalah
mengadakan standarisasi bahasa dalam pertemuan antar negara Asia
Tenggara. Setelah itu melakukan koordinasi antara pusat – pusat bahasa di
negara masing – masing untuk mencapai suatu kesamaan dan mencapai
kesepakatan bersama antar negara anggota ASEAN. Langkah selanjutnya
adalah menuju tingkatan dunia atau internasional dengan mengatur atau
mengkoordinasi pusat bahasa di dunia untuk menerima atau berkesepakat
Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional melalui pertemuan PPB.

E. SIMPULAN
Uraian informasi di atas mengenai peluang Bahasa Indonesia menjadi
bahasa internasional dapat ditarik simpulan bahwa Bahasa Indonesia memiliki
peluang yang besar untuk mewujudkan harapan tersebut. Banyaknya penutur
asing yang tertarik mempelajari Bahasa Indonesia menjadi salah satu alasan

7
mengapa Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional. Didukung
dengan pengambilan strategi dan langkah yang benar hal tersebut tidak hanya
menjadi pengharapan saja tetapi mampu menjadi kenyataan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Azet, Jimmy. Keeksistensian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan


Ilmu Pengetahuan pada Era Globalisas. Diunduh : tanggal 12 November
2019 pukul 15.00 WIB di https://osf.io/rbcuj/download/?format=pdf

Amalludin. 2014. Strategi Penguatan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa


Pergaulan Internasional. Sulawesi Selatan : Universitas Muhammadiyah
Parepare. Diunduh : tanggal 12 November 2019 pukul 15.00 WIB di
https://www.academia.edu/34665929/Strategi_Penguatan_Bahasa_Indones
ia_menjadi_Bahasa_Pergaulan_Internasional.pdf

Caraka. 2017. Bahasa Indonesia – Melayu Menuju Bahasa Internasional.


Diunduh: tanggal 12 November 2019 pukul 15.00 WIB di
http://kbrikualalumpur.org/w/wp-content/uploads/2017/02/2015-03-
tabloid-caraka.pdf

Caraka. 2017. Sejak Dini Harus Diajarkan Dengan Baik Dan Benar. Diunduh:
tanggal 12 November 2019 pukul 15.00 WIB di
http://kbrikualalumpur.org/w/wp-content/uploads/2017/02/2015-03-
tabloid-caraka.pdf

Hyun, Prak Jae. Potensi Dan Tantangan Bahasa Indonesia Menuju Bahasa
Internasional. Diunduh: tanggal 12 November 2019 pukul 15.00 WIB
http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/1360

Kridalaksana, Harimurti. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia:


Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan.

Marsudi. 2008. Eksistensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan.


Diunduh: tanggal 12 November 2019 pukul 15.00 WIB di
https://www.researchgate.net/publication/314097826_EKSISTENSI_BAH
ASA_INDONESIA_SEBAGAI_BAHASA_PERSATUAN

Rohmadi, dkk. 2014. Belajar Bahasa Indonesia.Surakarta: Cakrawala Media.

9
Wahya. 2010. Peningkatan Status Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa
Internasional: Sudah Lebih Mantapkah Perencanaan Bahasanya?.
Jakarta. Diunduh: tanggal 12 November 2019 pukul 15.00 WIB di
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_Peningkatan_-Status_-
Bahasa.pdf.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai