• NPC adalah kanker yang sering terjadi di Indonesia, dinilai sebagai tumor paling umum
keempat setelah kanker serviks, kanker payudara, dan kanker kulit, dan merupakan
keganasan paling umum di kepala dan leher.
• Di Indonesia, KNF merupakan keganasan terbanyak ke-4 setelah kanker payudara, kanker
leher rahim, dan kanker paru.
• KNF terutama ditemukan pada pria usia produktif (perbandingan pasien pria dan wanita
adalah 2,18:1) dan 60% pasien berusia antara 25 hingga 60 tahun.
• Angka kejadian tertinggi di dunia terdapat di propinsi Cina Tenggara yakni sebesar 40 - 50
kasus kanker nasofaring diantara 100.000 penduduk. Kanker nasofaring sangat jarang
ditemukan di daerah Eropa dan Amerika Utara dengan angka kejadian sekitar <1/100.000
penduduk.
FAKTOR RESIKO
3. Umur 30 – 50 tahun
8. Merokok
9. Minum Alkohol
Faktor lain:
usia
pekerjaan
kebiasaan hidup
kebudayaan
social ekonomi
infeksi kuman
Nasal:
• Hidung tersumbat
• Epitaksis ringan
• Perlu diperiksa dengan nasofaringoskop, karena sering gejala belum ada sedangkan tumor
sudah tumbuh atau tumor tidak tampak karena masih terdapat di bawah mukosa.
Telinga
• Rasa penuh di telinga (terutama unilateral)
• Pendengaran berkurang
• Berdenging/tinitus
• Gangguan pada telinga, merupakan gejala paling dini yang timbul karena tempat asal tumor
dekat muara tuba eustachius.
Saraf kranial
• Sakit kepala
• Penjalaran melalui foramen laserum akan mengenai saraf otak ke III, IV, VI dan dapat pula ke
V, sehingga tidak jarang gejala diplopialah yang membawa pasien datang ke dokter.
Gejala Manifestasi
• Nyeri tulang
Komplikasi
Tumor-tumor ganas pada nasofaring dapat tetap tenang sampai tumor tersebut mengenai struktur
sekitarnya.
Terkenanya saraf kranial kelima nyeri lokal atau nyeri fasial atau mati rasa.
Jika tumor meluas keatas dapat menyebabkan diplopia karena tertekannya saraf keenam dan
kemudian saraf kranial ketiga.
Perluasan kedepan menyebabkan obstruksi hidung.
Perluasan ke lateral mengenai tuba eustasius otitis media serosa unilateral dengan tuli telinga
konduktif.
• Metastasis tumor ini ke : retrofaring, jugular provinda, dan kelenjar getah bening asesorius
spinal
• Orofaring
• Parafaring
• Sinus paranasalis
• Rongga orbita
• Rongga infratemporal
• Tulang cranial