Ready Blue
BODY
DISPLAY
Multitouch Yes
PLATFORM
CPU Octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260)
MEMORY
MAIN CAMERA
SELFIE CAMERA
Single 13 MP
Features HDR
SOUND
Loudspeaker Yes
COMMS
Radio FM radio
FEATURES
Browser HTML5
- MP3/WAV/eAAC+ player
- MP4/H.264 player
- Document viewer
- Photo/video editor
- Charging 5V/2A 10W
BATTERY
(Dakwah Sindiran)
�� ZAMAN SEKARANG ��
Suka memuji diri sendiri "Jomblo Sampai Halal" itu ucapan mereka.
Tapi saling memberi perhatian ke lawan jenis (waw ... awas baper)
Tapi sering memuji satu sama lain bahkan kena rayuan maut (aww ... sadis)
Tapi sering chat-an nggak penting bahkan telponan (uhh ... ngapain tuh)
💚 Kalau emang mau Jomblo Sampai Halal, hindari para ikhwan yang mendadak chat mu seperti ini:
💚 Udah makan?
💚 Udah sholat?
💚 Ukhti, kenapa anti setiap di status begitu ramah sama para akhwat, tapi jika diajak ngobrol via chatting
anti begitu sombong.
chatting /curhat dengan ikhwan (wah katanya jomblo fisabilillah, kok betah sih ngobrol nggak penting
sama non mahromnya).
💚♀Akhwat bilang ikhwan itu suka bikin baper. Padahal dia sendiri yang meladeni si ikhwan.
💚♀ Akhwat bilang ikhwan gak peka. Bukan gak peka, tapi sengaja supaya ukhti terus mengejarnya.
💚♀Akhwat bilang ikhwan itu pintar dalam agama tapi sombong. Dia bukan sombong, tapi menjaga sikap
ke lawan jenisnya.
guys . Jangan tersinggung. Jadikan ini sebagai introspeksi diri apa yang dimaksud JOFISAH (Jomblo
Fisabilillah) yang antunna sebut tapi nggak sesuai kenyataan yang ada � ⛔⛔
♀ ♀ HRenungan untuk kita, para akhwat calon penghuni Syurganya ALLAH
Wallahu'alam
See you in
"Sesungguhnya waktu terbaik melakukan bekam adalah pada tanggal 17, 19, dan 21, setiap bulannya."
(HR. At-Tirmidzi)
"Barang siapa melakukan bekam pada tanggal 17, 19 atau 21, akan sembuh dari setiap penyakitnya."
(HR. Abu Dawud)
Bikin website
https://www.niagahoster.co.id/orderhosting/25?period=3Y
PONDOK PESANTREN SYARIAH AL - DJALIEL
kode Bank:451
cek videonya
https://youtu.be/_mSjmBlsWPU
Non aktif
0881-5572-907
081325050243
Hello
My Life is Overcontrolled
Seperti orangtua pada umumnya sosok ibu sangat menyayangi buah hatinya dengan selalu
memperhatikan tumbuh kembangnya. Ibukupun mengenalkan saya banyak hal ketika aku kecil. Beliau
mengajarkanku banyak hal yang bersifat dasar pada saat masih kecil. Seperti etika, makna dari kata-kata,
berhitung, bernyanyi hingga menggambar. Suatu ketika ibu mengajarkan saya menggambar. Aku senang
sekali rasanya ketika ibu menggambar suatu objek dan saya menirukannya seperti gambar robot yang
seperti ini dan seekor ikan yang seperti ini namun ketika saya yg menirukan gambar ikan milik ibu saya ini
yang mirip simbol tak terhingga saya malah menggambar ikan yg seperti ini karena waktu itu saya
berpikir kalau ikan seperti itu tidak mirip dengan ikan yg sering saya lihat. Fyi saya sangat mengagumi
kartun anak-anak atau ibu saya sering menyebutnya "gambar corek(t)" seperti tsubasa, popeye, hachi
pada masa itu. Bahkan saat SD akupun sering menggambar karakter kartun yang saya senangi setelah
menontonnya seperti hyuga dalam kartun atau anime tsubasa, karakter popeye yg mirip/persis dengan
karakter aslinya setelah menonton kartun tersebut, hingga karakter" digimon dan Pikachu. Hingga di pagi
yang indah saya dikenalkan oleh ibu aku tentang cita cita. Susana saya mengenal berbagai macam profesi
seperti guru, arsitek, polisi, tentara hingga pelukis/penggambar atau seniman. Kemudian ibu aku
bertanya pada saya "Kamu cita-citanya mau jadi apa?" akupun menjawab pelukis/seniman. Seketika itu
ibu saya menyahut dengan nada agak tinggi "hah, pelukis?! Kalau pelukis kamu ga bakal berhasil dan
sukses". dan waktu itu juga ibu mencearamahiku dengan mencontohkan tuh Pakde sudah sukses jadi
dosen. Saya agak jengkel dengan ibuku namun aku hanya diam dan tidak berani berkata lagi. Nah dari
situ mulai timbul perasaan tidak suka dan agak benci. Dalam hatiku ada pertanyaan besar KENAPA IBU
MENGENALKAN DAN MENGAJARKAN KEPADA SAYA MENGGAMBAR KALAU PADA AKHIRNYA SAYAa
DILARANG UNTUK MENYUKAINYA?? EAAA. rasa benci ini akhirnya tumbuh dari waktu ke waktu apalagi
saya disuruh sekolah di sekolah yg saya tidak suka (SMA) karena tidak sesuai minat saya (SMK) yg waktu
itu saya suka animasi padahal saya sudah mengutarakannya, apa karena dulu ayah saya bersekolah
disekolah (SMA) itu maka saya harus ikut.Jikalau SD & SMP okelah karena masih materi dasar.. Saat
itulah saya tidak bergairah menjalani hidup, tidak peduli pada apapun dan hanya mengikut mengikut
mengikut mengikut mengikut mengikut mengikut mengikut entah sampai kapan...