OLEH:
RIANDY PRATAMA
0402518019
PASCASARJANA
2019
Pelestarian invitro terbagi atas 1) penyimpanan jangka panjang dimana aktifitav metabolism
dihentikan tetapi sel-sel tidak mati dengan menggunakan nitrogen cair (N2) dalam suhu yang
sangat rendah, teknik ini dikenal dengan istilah kriopreservasi 2) penyimpanan jaka pendek yaitu
dengan menekan pertumbuhan untuk sementara atau biasa disebut pertumbuhan minimal
menggunakan suhu rendah, penambahan zat penghambat penambahan gula alcohol dan
pemiskinan media (Imelda dan soetisna, 1992). Pertumbuhan minimal lebih disukai pemuliaan
karena mudah, materi mudah tersedia dan genetik plasma nutfah stabil. Kerugian dari teknik
pertumbuhan minimal adalah membutuhkan frekuensi subkultur yang lebih sering ( Wattimenea
et al, 2003) plasma nutfah yang disimpan dengan teknik pertumbuhan minimal berstatus sebagai
active collection