Zakat dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang
beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya). Zakat dari segi bahasa berarti 'bersih', 'suci', 'subur', 'berkat' dan 'berkembang'.
Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Zakat merupakan rukun keempat
dari rukun Islam.
HUKUM ZAKAT
Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi
tegaknya syariat Islam. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadits dari Ibnu Umar, bahwa
Rasulullah menyebutkan bahwa "Islam dibangun di atas 5 tiang pokok, yaitu kesaksian bahwa
tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
berpuasa pada bulan Ramaduan, dan naik haji bagi yang mampu."[16] Oleh sebab itu hukum
zakat adalah wajib fardhu atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Abdullah bin Mas'ud RA menyebutkan: "Anda sekalian diperintahkan menegakkan shalat dan
membayar zakat. Siapa yang tidak mengeluarkan zakat, maka shalatnya tidak diterima.'[17]
Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti salat, haji, dan puasa yang telah diatur secara
rinci berdasarkan Alquran dan Sunah. Zakat juga merupakan sebuah kegiatan sosial
kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat
manusia di mana pun.
3. Mualaf
Yang termasuk mualaf adalah:
- Orang yang baru masuk Islam sedang imannya belum teguh.
- Orang Islam yang berpengaruh pada kaumnya. Apabila ia diberi zakat, orang lain atau
kaumnya akan masuk Islam.
- Orang Islam yang berpengaruh terhadap orang kafir. Kalau ia diberi zakat, orang Islam
akan terhindar dari kejahatan kafir yang ada di bawah pengaruhnya.
- Orang yang menolak kejahatan terhadap orang yang antizakat.
4. Riqâb
Riqâb adalah hamba yang telah dijanjikan oleh tuannya bahwa dia boleh menebus dirinya.
Hamba itu diberikan zakat sekadar untuk menebus dirinya.
5. Gârim
- Orang yang berutang karena mendamaikan antara dua orang yang berselisih.
- Orang yang berutang untuk dirinya sendiri, untuk kepentingan mubah ataupun tidak
mubah, tetapi ia sudah bertobat.
- Orang yang berutang karena jaminan utang orang lain, sedang ia dan jaminannya tidak
dapat membayar utang tersebut.
6. Fî Sabîlillâh
Ibnu sabil adalah orang yang dalam perjalanan yang halal, dan sangat membutuhkan
bantuan ongkos sekadar sampai pada tujuannya.
ZAKAT FITRAH
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Muslim menjelang hari raya Idul
Fitri atau pada bulan Ramadan. Zakat fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 liter (2,5
kilogram) makanan pokok dari daerah yang bersangkutan. Makanan pokok di Indonesia
adalah nasi, maka yang dapat dijadikan sebagai zakat adalah berupa beras.
ZAKAT MAAL
Zakat maal (harta) adalah zakat penghasilan seperti hasil pertanian, hasil pertambangan,
hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing
jenis penghasilan memiliki perhitungannya sendiri.
Dalam Undang-Undang (UU) tentang Pengelolaan Zakat Nomor 38 Tahun 1998,
pengertian zakat maal adalah bagian dari harta yang disisihkan oleh seorang Muslim atau
badan yang dimiliki orang Muslim sesuai ketentuan agama untuk diberikan kepada yang
berhak menerimanya.
UU tersebut juga menjelaskan tentang zakat fitrah, yaitu sejumlah bahan pokok yang
dikeluarkan pada bulan Ramadan oleh setiap Muslim bagi dirinya dan bagi orang yang
ditanggungnya, yang memiliki kewajiban makan pokok untuk sehari pada hari raya Idul
Fitri.
SUMBER:
https://id.wikipedia.org/wiki/Zakat#Hukum_zakat
https://www.cermati.com/artikel/pengertian-dan-macam-macam-zakat
https://zakat.or.id/fiqh-zakat/