Anda di halaman 1dari 60

MAKALAH

EKONOMI MAKRO

Disusun Oleh:
 Nabilla Rizkyana ( 18530040 )
 Anisa Fahma ( 18530043 )
 Yulia Ningsih ( 18530044 )
 Ratna Eka Permata Sari ( 18530046 )

PROGDI : Akuntansi
FAKULTAS : Ekonomi
DOSEN : Ir. Azwirda Azis M.Si

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWADAYA


2019
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita, sehingga berkat karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Ekonomi
Makro ini. Walaupun melalui jalan yang panjang disertai dengan berbagai macam kesulitan,
namun syukur Alhamdulillah berkat adanya usaha dan bantuan dari berbagai pihak, maka kesulitan
tersebut dapat terselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro di
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya.

Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa kami tidak sendiri dalam
menyelesaikannya. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Anggota kelompok yang telah bekerja sama dalam mengerjakan tugas Ekonomi Makro ini,
sehingga dapat selesai dengan baik.
2. Ibu Ir. Azwirda Azis M.Si selaku dosen Ekonomi Makro yang telah memberikan
bimbingan dalam menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab
itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca khususnya bagi
para mahasiswa sebagai penambah pengetahuan. Kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah
yang Punya dan Mahakuasa. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah
bersedia membaca makalah ini.

Jakarta, 16 Desember 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... 1


KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................... 3
BAB 1 Bidang Studi Ilmu Ekonomi ............................................................ 4
BAB 2 Pola Kegiatan Perekonomian .......................................................... 14
BAB 3 Masalah Ekonomi Dan Sistem Pengaturan Ekonomi...................... 22
BAB 4 Permintaan Penawaran Dan Keseimbangan Pasar .......................... 31
BAB 5 Elastisitas Permintaan Dan Penawaran ........................................... 38
BAB 6 Aplikasi Teori Permintaan Dan Penawaran .................................... 47
BAB 7 PENUTUP ....................................................................................... 59
Kesimpulan ...................................................................................................... 59

3
BAB I
BIDANG STUDI ILMU EKONOMI

1. Definisi Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran.
Kata “Ekonomi“ sendiri barasal dari kata yunani Oikos yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan Nomos, atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar ekonomi diartikan
sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”
Prof. P. A. Samuelson mengatakan bahwa Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai
individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan
komsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

2. Ruang Lingkup Ekonomi


Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.
Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi
Dalam Ilmu ekonomi kita harus mempunyai tindakan, motif, dan prinsip
ekonomi. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga
minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
1. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian.
2. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Dalam ekonomi kita tidak hanya melakukan tindakan saja akan tetapi, kita harus mempunyai
motif dalam ekonomi. Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang
itu melakukan tindakan ekonomi. Dari semuanya itu kita tidak akan seimbang kalau tidak adanya
prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang
didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

3. Jenis – Jenis Analisis Ekonomi


Analisi ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan, yaitu :

4
a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics) adalah analisis ekonomi yang
menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian.

b. Ekonomi Teori (economisc theory/ekonomi analisis) adalah pandangan-pandangan


yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan
tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami
perubahan. Teori ekonomi terbagi dalam 2 cabang yaitu:
1) Teori ekonomi mikro (mikro economics theory)
Teori ekonomi mikro dapat artian sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Berdasarkan pada corak
dan ruang lingkup analisisnya. Teori ekonomi mikro diartikan sebagai “bagian dari ilmu
ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
perekonomian“. Ada 3 aspek yang di analisis :
a) Interaksi di pasar barang
b) Tingkah laku pembeli dan penjual
c) Interaksi di pasaran faktor produksi
2) Teori ekonomi makro (makro economics theory)
Teori ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global
dan memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam
perekonomian. Aspek-aspek yang di analisis dalam teori ekonomi makro adalah :
1. Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara.
2. Mengatasi pengangguran dan inflasi
3. Peranan kebijaksanaan pemerintah

c. Ekonomi Terapan (Applied economic theory) adalah cabang ilmu ekonomi yang
menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah
ekonomi. Salah satu peranan ekonomi adalah berfungsi sebagai landasan dalam
merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang
ingin dicapai adalah :
1. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
2. Menciptakan kestabilan harga-harga
3. Mengatasi masalah pengangguran
4. Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata

5
4. Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
A. Masalah Pokok Perekonomian
- Masalah Kelangkaan : Jumlah faktor pemenuh kebutuhan tidak sebanding dengan
permintaan
- Kebutuhan Masyarakat : Keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa
- Jenis - Jenis Barang : Penggolongan jenis jenis barang
1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-
barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi kayu),
barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal (contoh: baju dan
buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang
tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil)
dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar).
- Faktor - Faktor Produksi
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis,
yaitu:
1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor produksi
ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat
dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit
tenaga listrik.
2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam
perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari
segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan,
yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan
digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan
pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha.
Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau
faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan
berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.

B. Membuat Pilihan untuk Memaksimumkan Kesejahteraan


a. Pilihan dalam mengkonsumsi
b. Pilihan dalam memproduksi
c. Masalah dalam membuat pilihan dalam kegiatan pemerintah

5. Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif


a. Pernyataan Positif
Adalah pernyataan yang mengandung arti: apakah yang wujud atau telah wujud atau akan
wujud? Kebenaran pernyataan positif dapat dilihat dengan membandingkannya dengan
kenyataan yang wujud.
6
b. Pernyataan Normatif
Adalah pernyataan yang mengandung arti: apakah yang sebaiknya harus wujud? Jadi
pernyataan normatif ialah suatu pandangan subjektif atau suatu value judgment.

6. Alat – Alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi


- Peranan Grafik Dalam Analisis Ekonomi : Mempermudah pemahaman terhadap variabel
a) Sifat – sifat grafik : Suatu grafik mempunyai 2 sumbu,
 Sumbu datar : letaknya horizontal (X)
 Sumbu tegak : letaknya tegak lurus (Y)
b) Hubungan antara variabel
Hukum permintaan : Apabila harga mengalami perubahan maka jumlah barang yang
diminta juga mengalami perubahan.

- Peranan Ilmu Statistik dalam Analisis Ekonomi : menyediakan berbagai jenis angka
indeks untuk menunjukka kecenderungan perkembangan variable – variable ekonomi
tertentu dari waktu ke waktu.
 Angka Indeks : Suatu rangkaian angka yang ditentukan secara statistik melalui
metode tertentu yang menggambarkan suatu variable ekonomi (tingkat harga) pada
suatu waktu tertentu dan perubahannya dari waktu ke waktu.
a. Indeks Harga : Angka yang menunjukkan besarnya perubahan rata – rata
harga sekumpulan barang dari waktu ke waktu ( 1 tahun )
b. Indeks Produksi : Angka yang menunjukkan perubahan tingkat produksi pada
masa tertentu atau satu tahun.

7
PERTANYAAN DAN LATIHAN

- PILIHAN GANDA

1. Apakah yang menyebabkan seseorang, suatu masyarakat atau pengusaha perlu


memikirkan cara yang terbaik untuk melakukan kegiatannya?
A. Untuk memaksimumkan kepuasan atau untung.
B. Untuk memastikan keseimbangan antara keinginan untuk memperoleh barang dan
kemampuan perekonomian menghasilkan barang tersebut.
C. Untuk memaksimumkan tingkat produksi diberbagai kegiatan ekonomi.
D. Untuk menyamaratakan tingkat pendapatan dan kemakmuran masyarakat.

Jawaban : (B) Untuk memastikan keseimbangan antara keinginan untuk memperoleh barang dan
kemampuan perekonomian menghasilkan barang tersebut.

2. Yang manakah dari pilihan yang berikut adalah pernyataan normatif?


A. Panen yang melimpah menurunkan harga beras.
B. Perekonomian Amerika Serikat lebih maju dari perekonomian Indonesia.
C. Masalah pengangguran perlu terlebih dahulu diatasi dari masalah inflasi
D. Perbelanjaan pendidikan yang lebih banyak akan memperbaiki mutu tenaga kerja
disuatu Negara

Jawaban : (D) Perbelanjaan pendidikan yang lebih banyak akan memperbaiki mutu tenaga kerja
disuatu Negara.

3. Teori ekonomi adalah analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan tentang
A. Interaksi penjual dan pembeli dipasar barang.
B. Interaksi sektor perusahaan dan rumah tangga dipasar sektor.
C. Kelakuan pembeli dan penjual dipasar.
D. Bagaimana unit – unit kecil dari berbagai kegiatan ekonomi menjalankan
operasinya.

Jawaban : (C) Kelakuan pembeli dan penjual dipasar.

4. Yang manakah dari yang berikut bukan salah satu faktor produksi?
A. Laut
B. Bangunan Kantor
C. Usahawan
D. Teknik memproduksi

Jawaban : (D) Teknik memproduksi

5. Yang manakah dari berikut digolongkan sebagai barang modal?


A. Mobil

8
B. Juru terbang
C. Jalan raya
D. Usahawan

Jawaban : (D) Usahawan

- ESSAI

1. Apakah persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi diperlukan ? Uraikan definisi
Profesor P.A. Samuelson mengenai ilmu ekonomi.

Jawaban : Persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi yaitu masalah pilihan alokasi
sumber daya yang langka / kekurangan. Yang terdiri dari :
a. Barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak agar kesejahteraan masyarakat
meningkat?
b. Bagaimana cara memproduksinya ? yaitu metode dan teknologi apa yang digunakan
dalam proses produksi ?
c. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Erat kaitannya pada konsep keadilan
masyarakat. Bagi masyarakat egaliter, keadilan brarti setiap individu memperoleh jumlah
yang sama. Sedangkan masyarakat utilitarian tidak terlalu mementingkan keadilan dalam
jumlah,yang penting apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

Profesor P.A Samuelson memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut: Ilmu ekonomi adalah
suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas- tetapi dapat
digunakan dalam berbagai carauntuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kepada berbagai
individu dan golongan masyarakat dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam
analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut : Bagaimana
caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut
dapat memberiakan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat.

2. a. Terangkan sifat-sifat penting dari suatu teori ekonomi. Apa yang disebut dengan ceteris
paribus? Mengapa ia perlu digunakan?
b. Apakah pernyataan positif dan apa bedanya dengan pernyataan normatif ?
mengapa kita perlu membedakan pernyataan positif dengan pernyata an normatif?

Jawaban :
a. Setiap teori ekonomi mempunyai 4 unsur penting berikut:
1. Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang
sifat-sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
2. Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus
wujud supaya teori itu berlaku dengan baik.

9
3. Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara berbagai
variabel yang dibicarakan.
4. Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.

Cateris paribus adalah factor-faktor lain dianggap tetap. Yang artinya dalam analisis ekonomi
(hubungan dua variabel), harus disadari bahwa kesimpulan yang ditarik berdasarkan asumsi
variabel-variabel lain dianggap tetap/tidak berubah. Cateris paribus perlu digunakan karena model
ekonomi (pernyataan formal sebuah teori) merupakan penyederhanaan realitas ekonomi, sehingga
memiliki keterbatasan.

b. Pernyataan positif menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam perekonomian.
Oleh karena itu kebenaran pernyataan dapat dilihat dengan membandingkan isi pernyataan
dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Berbeda dengan pernyataan normatif yang
merupakan suatu pandangan subjektif (value judgment), bukan dengan mengemukakan
pendapat mengenai keadaan yang akan terjadi tetapi mengenai apa yang seharusnya terjadi.
Perlunya membedakan pernyataan positive dengan pernyataan normative, untuk
memberikan gambaran antara suatu pernyataan yang sesuai dengan kejaidan di lapangan /
pernyataan yang ada pembuktiannya dengan suatu pernyataan yang seharusnya terjadi.

1. a. Apa yang biasanya diterangkan dalam grafik ekonomi? Buat beberapa contoh hubungan
antara dua variabel yang dapat digambarkan dalam grafik.
b. Apa angka indeks? Bagaimanakah ia membantu analisis ekonomi? Di samping
membentuk angka indeks, apakah peranan lain dari ilmu statistic dalam analisis ekonomi ?

Jawaban :
a. Yang biasa diterangkan dalam grafik ekonomi adalah hubungan antara input (dalam arti
factor produksi) dengan output (jumlah / hasil produksi).
b. Angka indeks merupakan suatu analisis data statistik yang terutama ditujukan untuk
mengukur berapa besarnya fluktuasi perkembangan harga dari berbagai macam
komoditas selama satu periode waktu tertentu. Membantu dalam analisis ekonomi kerena
Menyediakan berbagai jenis angka indeks untuk menunjukkan kecenderungan
perkembangan variabel-variabel ekonomi tertentu dari waktu ke waktu. Peranan lain dari
ilmu statistic adalah Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan dalam teori-teori
ekonomi.

2. Dari segi pendekatan dalam analisisnya, terangkan perbedaan antara teori mikroekonomi dan
teori makroekonomi. Secara ringkas terangkan pola dan ruang lingkup analisis kedua teori
tersebut.

Jawaban : Teori mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang dalam ilmu ekonomi
yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.Isu
pokok yang dianalisis dalam teori mikroekonomi adalah: bagaimanakah caranya menggunakan
faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat

10
dimaksimumkan? Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan
perekonomian. Ruang lingkup teori mikro : interaksi di pasar barang, yang menimbulkan adanya
penawaran dan permintaan barang / adanya interaksi pembeli dengan penjual. Tingkah laku
pembeli dan penjual, menjelaskan tentang bagaimana seorang pembeli mengunakan sejumlah
pendapatan untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkan.dan bagaimana seorang
penjual menentukan tingkat produksi yang akan dilakukannya. Ruang lingkup teori makro :
pengeluaran rumah tangga (konsumsi), pengeluaran pemerintah (goverment), pengeluaran
perusahaan-perusahaan (investasi) dan ekspor-impor. Teori makroekonomi meliputi juga analisis
dalam berbagai aspek berikut:
 Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi, dan bentuk
kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.
 Peranan uang dalam penentuan kegiatan ekonomi.

- KUANTITATIF

1. Dalam suatu pasar barang jumlah permintaanya pada berbagai tingkat harga adalah seperti
ditunjukkan dalam tabel berikut.
Harga ( Rupiah ) Permintaan ( Unit )
Rp 5.000 500
4.000 1000
3.000 1500
2.000 2000
1.000 2500
a. Gambarkan grafik ( kurva ) permintaan barang tersebut.
b. Misalkan pendapatan masyarakat bertambah dan menyebabkan permintaan naik sebanyak 10
persen pada setiap tingkat harga.
i. Hitung jumlah permintaan yang baru pada setiap tingkat harga
ii. Gambarkan kurva permintaan yang baru. Adakah ia sejajar dengan kurva permintaan
yang lama. Mengapa?

Jawaban :

a. Kurva

11
KURVA
6,000
5,000
4,000
HARGA

3,000
2,000
1,000
0
500 1,000 1,500 2,000 2,500
Unit (Barang)

b.
i. Jika pendapatan naik 10% maka menjadi :
500 – 550
1000 – 1100
1500 – 1650
2000 – 2200
2500 – 2750

ii. Kurva

KURVA
6,000
5,000
4,000
HARGA

3,000
2,000
1,000
0
550 1,100 1,650 2,200 2,750
Unit (Barang)

Sejajar, karena harga tiap unit sama hanya permintaannya saja yang berubah.

2. Angka – angka di bawah ini menunjukkan indeks harga di suatu negara di antara tahun 2001-
2005. Tahun dasar untuk membentuk indeks tersebut adalah tahun 1990. (Tahun 1990 indeks
harga = 100).

12
Tahun Indeks Harga
2001 150
2002 160
2003 172
2004 188
2005 205
a. Hitung tingkat inflasi (kenaikan-kenaikan harga) dalam tahun-tahun antara tahun 2001 dan
2005.
b. Departemen statistik negara tersebut bermaksud mengubah tahun dasar dari tahun 1990 ke tahun
2001. Dengan perubahan tersebut itu, hitung indeks harga antara tahun 2001 dan 2005.

Jawaban :
a. Hitung tingkat inflasi antara tahun 2001 & 2005
2001 150-100 = 50
2002 160-100 = 60
2003 172-100 = 72
2004 188-100 = 88
2005 205-100 = 105

Inflasi = {(IHKn – IHKo) / IHKo } × 100%


= { (205 – 100) / 100 } × 100%
= 1,05

b. Tahun dasar 150


2001 150-150 = 0
2002 160-150 = 10
2003 172-150 = 22
2004 188-150 = 38
2005 205-150 = 55

𝑃𝑛
IHK = × 100
𝑃𝑜
205
= × 100
150
= 136,66

13
BAB II
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
A. PENGERTIAN POLA KEGIATAN EKONOMI :

Secara garis besarnya sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 bentuk yaitu,ekonomi
pasar,ekonomi campuran,dan ekonomi perencanaan pusat. Dan arti sistem ekonomi sendiri
adalah sistem yang digunakan suatu negara untuk mengalokasikan/mendistribusikan sumber
daya yang dimiliki baik individu/organisasi di negara tersebut.
b) PENGERTIAN EKONOMI PASAR : Ekonomi pasar adalah perekonomian yang
kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual.
c) PENGERTIAN EKONOMI CAMPURAN : Perekonomian pasar campuran atau mixed
market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana/pasar
yang disertai campur tangan pemerintah.
d) PENGERTIAN EKONOMI PERENCANAAN PUSAT : Adalah sistem ekonomi yang
sepenuhnya diatur oleh pemerintah.

B. PEREKONOMIAN SUBSISTEN PRIMITIF : Dalam perekonomian primitive atau


biasa dikenal dengan perekonomian subsisten,biasanya tidak menggunakan uang dalam
tukar menukar dan perdagangan biasanya dilakukan secara barter,yaitu barang ditukar
dengan barang. Dalam perdagangan seperti ini dimana suatu pihak ingin menukar barang
yang dihasilkannya dengan suatu barang yang lain,dan pihak lainnya memproduksi barang
yang di inginkan orang yang pertama dan bersedia menukarkan barang tersebut dengan
yang dihasilkan oleh orang yang pertama.

C. PEREKONOMIAN MODERN/UANG : Perekonomian yang menggunakan uang


sebagai alat untuk melakukan tukar menukar,yaitu uang digunakan untuk melancarkan
kegiatan perdagangan. Namun demikian pentingnya uang dalam masyarakat suatu negara
dapat berbeda satu sama lain. Karena dalam perekonomian subsisten,uang tidak terlalu
penting peranannya karena kegiatan perdagangan masih sangat terbatas,karena produksi
yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, dalam arti tidak
diperjual belikan kembali.

D. PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI : Wujud spesialisasi yang tinggi merupakan


ciri penting suatu perekonomian modern. Terdapat kaitan yang rapat antara perkembangan
ekonomi dan spesialisasi dimana semakin tinggi perekembangan ekonomi, semakin tinggi
pula tingkat spesialisasi. Sebaliknya tanpa spesialisasi suatu perekonomian tidak dapat
mencapai perkembangan yang tinggi. Spesialisasi semakin berkembang sebagai akibat
penggunaan uang dan sebagai akibat perkembangan perdagangan. Artinya perdagangan yang
bertambah luas dan semakin efisien akan menimbulkan spesalisasi yang lebih baik. Selanjutnya

14
spesialisasi akan mempercepat perkembangan ekonomi. Manfaat spesialisasi untuk perkembagan
ekonomi antara lain :
a) Mendorong perkembangan teknologi
b) Mempertinggi efisiensi produksi
c) Mempertinggi efisiensi pengguna faktor produksi

E. PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI : Pelaku-pelaku dalam kegiatan ekonomi


dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu :
 Rumah Tangga : Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan, dan
beberapa faktor lain, yaitu barang-barang modal, sumber daya alam, dan harta tetap seperti
tanah dan bangunan. Mereka menawarkan faktor-faktor produksi ini kepada
perusahaan,sebagai balas jasa perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan ke
rumah tangga, baik itu upah, bunga , sewa dan keuntungan lainnya.
 Perusahaan : Perusahaan adalah organisasi yang dikembangakan seseorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat/rumah tangga,orang atau sekumpulan orang tersebuat disebut
pengusaha yang mengelola faktor-faktor produksi sehingga barang dan jasa yang
diperlukan rumah tangga dapat diproduksi,tujuannya adalah untuk memperoleh
keuntungan kegiatan jual-beli barang jasa yang diproduksi.
 Pemerintah : Pemerintah adalah badan yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi,
dan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka tidak merugikan
masyarakat umum. Selain itu,pemerintah juga melakukan kegiatan ekonomi,yaitu
mengembangkan prasarana ekonomi dan mengembangkan prasarana sosial/fasilitas.

SIRKUKALASI ALIRAN PENDAPATAN : Ahli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu


diagram yang dinamakan sirkulasi aliran pendapatan. Diagram itu memberikan gambaran tentang
aliran-aliran seperti :
a. Faktor-faktor produksi.
b. Pendapatan.
c. Barang dan jasa.
d. Pengeluaran antara sektor-sektor kegiatan ekonomi.

 Jenis-jenis aliran yang terdapat dalam ekonomi 2 sektor,yaitu :

a. Sektor perusahaan : Sektor perusahaan merupakan organisasi yang menghasilkan barang/jasa


sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Namun dalam melakukan kegiatan produksinya,
membutuhkan rumah tangga yaitu sebagai faktor-faktor produksinya.

b. Sektor rumah tangga : Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang
akan menawarkan sumber daya kepada pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran

15
tersebut karena mereka memerlukan faktor produksi untuk memproduksi barang dan
jasa,penawaran dan penggunaan faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran
yaitu, aliran barang dan aliran uang.

Interaksi diantara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua jenis kegiatan berikut :

 Menentukan jenis-jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
 Menentukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan keberbagai faktor
produksi.
 Sirkulasi Aliran Pendapatan dan Ekonomi Pasar.

a. Pasar Barang : Tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang atau jasa
melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang diperjual
belikan.

b. Pasar Faktor : Tempat dimana para pengusaha mengadakan interaksi dengan pemilik faktor
produksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diminta
masyarakat.

16
PERTANYAAN DAN LATIHAN

PILIHAN GANDA

1. Yang manakah dari yang berikut bukan keadaan yang ditimbulkan oleh perdagangan?
A. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
B. Meningkatkan keterampilan pekerja
C. Memperluas pemasaran
D. Sistem ekonomi subsisten

Jawaban : (D) Sistem ekonomi subsisten

2. Sistem pasar bebas adalah sistem ekonomi yang paling ideal karena
A. Pemerintah tidak campur tangan dalam mengatur kegiatan ekonomi
B. Masyarakat mempunyai kebebasan dalam memilih pekerjaan dan barang yang ingin
mereka konsumsi
C. Kegiatan ekonomi dapat diatur dengan lebih efisien dan pertumbuhan ekonomi lebih
teguh
D. Komposisi barang dan jasa yang diproduksi oleh sistem ekonomi tersebut sesuai
dengan yang diperlukan masyarakat

Jawaban : (B) Masyarakat mempunyai kebebasan dalam memilih pekerjaan dan barang yang ingin
mereka konsumsi

3. Sirkulasi aliran pendapatan di antara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga
menggambarkan tentang?
A. Aliran uang di antara kedua sektor tersebut
B. Aliran faktor-faktor produksi dan pendapatan faktor produksi di antara kedua sektor
tersebut
C. Aliran faktor produksi,pendapatan,barang dan jasa dan pengeluaran konsumsi di antara
kedua sektor tersebut
D. Aliran faktor produksi dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan dan aliran barang
dan jasa dari perusahaan ke sektor rumah tangga

Jawaban : (C) Aliran faktor produksi,pendapatan,barang dan jasa dan pengeluaran konsumsi di
antara kedua sektor tersebut

4. Spesialisasi yang telah diwujudkan oleh perekonomian uang akan menyebabkan?


A. Pemerintah tidak mencampuri kegiatan pihak swasta
B. Pengangguran tenaga kerja semakin banyak
C. Barang-barang modal tidak begitu diperlukan dalam kegiatan memproduksi
D. Perkembangan teknologi akan menjadi semakin pesat

Jawaban : (D) Perkembangan teknologi akan menjadi semakin pesat


17
5. Salah satu kelemahan penting dari sistem pasar bebas adalah?
A. Kesejahteraan masyarakat semakin merosot
B. Pertumbuhan ekonomi terhambat
C. Teknologi kurang berkembang
D. Keadaan ekonomi mengalami keadaan naik-turun (fluktasi) yang cukup besar

Jawaban : (A) Kesejahteraan masyarakat semakin merosot

6. Yang manakah merupakan salah satu alasan yang mendorong pemerintah campur tangan
dalam kegiatan ekonomi?
A. Dalam pasar bebas teknologi tidak berkembang
B. Untuk menggalakan kegiatan perdagangan
C. Untuk mengembangkan sistem pasar bebas
D. Untuk menggelakkan efek buruk dari sistem pasar bebas

Jawaban : (D)Untuk menggelakkan efek buruk dari sistem pasar bebas

ESSAI

1. Apakah yang anda ketahui mengenai dan keinginan yang saling bersesuaian? Apakah ia
menghambat atau mendorong perdagangan? Mengapa?
Jawab :
Ada beberapa sistem ekonomi yang di anut oleh berbagai dunia, antara lain yaitu :
a) sistem ekonomi tradisional
b) sistem ekonomi terpusat
c) sistem ekonomi liberal
- Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi dimana organisasi kehidupan
ekonomi dijalankan menurut kebiasaan,tradisi masyarakat secara turun temurun dengan
mengandalkan faktor produksi apa adanya. Sistem ekonomi ini adalah yang paling
sederhana dibandingkan sistem ekonomi yang lainnya. Dalam sistem ekonomi
tradisional,masyarakat berperan sebagai produsen sekaligus konsumen karena proses
transaksinya dengan cara barter atau saling bertukar barang. Biasanya sistem ekonomi
tradisional dapat dijumpai pada daerah pedesaan
- Hal-hal yang menghambat sistem ekonomi tradisional adalah: Perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi sangat lambat. Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi
dengan baik karena masih mengandalkan hasil alam. Belum ada nilai standar dalam
transaksi tukar-menukar suatu barang. Kualitas barang yang ada di pasar ini cenderung
rendah dan sulit berkembang karena tingkat persaingan dalam pasar sangat rendah. Suatu
perubahan masih dianggap tabu sehingga pola pikir masyarakatnya tidak berkembang.
- Jadi,keinginan yang saling bersesuaian adalah jika kedua belah pihak sama-sama
memerlukan barang tersebut dengan istilah saling bersesuaian yaitu misal A menukar beras
ke B untuk di tukar dengan sayur dan sebaliknya B menukarkan sayurnya untuk di ganti
dengan beras maka keinginan kedua belah pihak saling bersesuaian. Dan hal yang
menghambat perdagangan tersebut adalah karena barter adalah kegiatan transaksi
menggunakan barang maka keinginan yang bersesuaian jarang terjadi sehingga sangat sulit

18
untuk melakukan transaksi sesuai yang diharapkan untuk mendapatkan barang atau
kebutuhan.

2. Terangkan dan gambarkan dalam satu bagan bagaimana uang mendorong kepada spesialisasi
dan perdagangan. Terangkan keuntungan-keuntungan yang dapat dinikmati dari spesialisasi
Jawab : Gambar
bab bahan makanan
PETANI
TUKANG KAYU
(Makanan)
(Alat Rumah
Tangga)

uang uang
pakaian peralatan
rumah tangga
TUKANG
JAHIT
(PAKAIAN)

- Keuntungan yang dapat diperoleh dari spesialisasi adalah perdagangan yang bertambah
luas dan semakin efisien akan menimbulkan spesialisasi yang lebih baik,dan spesialisasi
akan mempercepat perkembangan ekonomi. Spesialisasi penting untuk perkembangan
ekonomi disebabkan oleh beberapa sumbangannya berikut : 1) mempertinggi efesiensi
penggunaan faktor produksi, 2) mempertinggi efesiensi produksi.

3. Terangkan sifat-sifat dari pelaku-pelaku utama kegiatan ekonomi


Jawab :
1) Rumah tangga: Sebagai penyedia faktor-faktor produksi dan konsumen dari barang dan jasa.
2) Perusahaan : Berfungsi sebagai produsen barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga
pemerintah dan perusahaan lain.
3) Pemerintah : Sebagai pengatur kegiatan ekonomi dan pr odusen barang yang tidak dapat
dihasilkan pihak swasta/perusahaan.

4. a. Uraikan corak kegiatan perekonomian pasar dengan menggunakan sirkulasi aliran


pendapatan.
b. Terangkan perbedaan antara pengertian pasar dalam bahasa sehari-hari dan pasar dalam
pengertian teori ekonomi. Apakah perbedaan antara pasar faktor dan pasar barang?
Jawab :
a) - Sirkulasi aliran pendapatan dengan ekonomi pasar meliputi aliran sektor perusahaan dan rumah
tangga. Sektor rumah tangga perusahaan menentukan jenis barang-barang dan jasa.
yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Rumah tangga konsumen sebagai
pemilik faktor-faktor produksi seperti tanah,tenaga kerja,modal dan keahlian menawarkan faktor-
faktor produksi itu kepada perusahaan untuk mendapat sewa,upah,bunga dan laba,kemudian
penghasilan itu digunakan untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan serta membayar pajak
kepada pemerintah. Sedangkan perusahaan,menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki
masyarakat,yang kemudian digunakan untuk memproduksi barang atau jasa dan akan dijual ke
masyarakat serta membayar pajak kepada pemerintah. Jadi,imbalan atau hasil dari penjualan

19
barang dan jasa ke rumah tangga tonsumsi,rumah tangga produksi mendapatkan pendapatan
berupa uang. Rumah tangga konsumsi yang menjual faktor produksi mendapat imbalan berupa
sewa,upah,danbunga. Baik rumah tangga konsumsi maupun rumah tangga produksi wajib
membayar pajak kepada pemerintah.
b) - Pasar adalah tempat dimana penjual dan pembeli bertemu dan melakukan transaksi jual beli
barang secara langsung sedangkan pengertian pasar dalam teori ekonomi adalah suatu tempat
dimana terjadi proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang/jasa
tertentu,sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan jumlah yang diperdagangkan.
- Pasar barang : Untuk menentukan jumlah dan harga barang/jasa yang diperjual belikan.
- Pasar faktor : Menentukan harga dan jumlah faktor-faktor produksi barang/jasa yang diminta
oleh masyarakat.

5. Buat suatu penilaian tentang kebaikan dan keburukan mekanisme pasar. Peranan yang
bagaimanakah yang dapat dijalankan pemerintah untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan
sistem mekanisme pasar?
Jawab :
- Kebaikan mekanisme pasar :
a) Pasar dapat memberikan informasi yang tepat.
b) Pasar memberikan perangangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha.
c) Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien.
d) Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan
ekonomi.
- Kelemahan mekanisme pasar :
a) Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
b) Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya.
c) Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli.
d) Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang.
e) Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan eksternalitas yang merugikan.
- Eksternalitas adalah akibat buruk atau baik yang ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi atau
memproduksi contoh : polusi dan pencemaran.
- Peranan pemerintah : Menurut Adam Smith ekonomi bahwa dalam perekonomian segala
sesuatunya akan berjalan sendiri-sendiri menyesuaikan diri menuju kepada keseimbangan menurut
mekanisme pasar. Tarik-menarik kekuatan dalam sistem perekonomian itu seperti dikendalikan
oleh the invisible hand,sehingga dengan demikian tidak memerlukan begitu banyak campur tangan
pemerintah. Maka menurut Adam Smith peranan pemerintah hanya meliputi tiga fungsi saja,yaitu
:
a) Memelihara keamanan dan pertahanan dalam negeri.
b) Menyelenggarakan peradilan.
c) Menyediakan barang-barang yang tidak bisa disediakan oleh swasta.

- Dalam masa sekarang ini,banyaknya perkembangan dan kemajuan akibat semakin majunya
teknologi dan banyaknya penemu-penemu baru serta semakin terbukanya perekonomian antar
negara, menyebabkan begitu banyak kepentingan yang saling terkait dan berbenturan. Hal ini
menyebabkan peran pemerintah semakin dibutuhkan dalam mengatur jalannya sistem
perekonomian,karena tidak sepenuhnya semua bidang perekonomian itu dapat ditangani oleh

20
swasta. Dengan demikian dalam sistem perekonomian modern,peranan pemerintah dapat dibagi
dalam tiga bagian,yaitu :

a) Peranan alokasi.
b) Peranan distribusi.
c) Peranan stabilisasi.

21
BAB III
PERMASALAHAN EKONOMI DAN SISTEM PERKONOMIAN
A. Masalah Ekonomi
1. Masalah Ekonomi Klasik
Masalah ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat sudut pandang yang paling
sederhana yang bertujuan untuk memakmurkan. Macam-macam masalah pokok ekonomi klasik:
a. Masalah Produksi

Masalah produksi adalah permasalahan bagaimna memproduksi semua benda ( barang dan jasa )
yang dibutuhkan oleh banyak orang.
b. Masalah Disrtibusi

Masalah distribusi adalah permasalahan bagaimana supaya barang-barang hasil produksi bias
sampai ketangan konsumen yang membutuhkan.
c. Masalah konsumsi berkaitan dengan pertanyaan apakah barang dan yang sudah dihasilkan dengan
benar-benar dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang memerlukan.
2. Masalah Pokok Ekonomi Moderen
a. Barang atau jasa apa yang akan diproduksi (what)
Permasalahan apa yang diproduksi berkaitan dengan permintaan barang atau jasa dari
masyarakatdalam memecahkan masalah what bertujuan memperoleh keungtun maksimal.
b. Bagaimana barang dan jasa tersebut diproduksi (how
Permasalah yang kedua ini berkaitan dengan bagaimana membuat barang dan jasa, dengan
teknologi macam apa yang digunakan untuk menghasilkan barang/jasa yang akan
diproduksi.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam memproduksi barang atau jasa diantaranya sebagai
berikut :
a) Bagaimana mengkombinasikan sumber daya/faktor produksi yang tersedia (alam,
tenaga kerja, modal) sehingga diperoleh hasil yang maksimal yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat?
b) Bagaimana mengatur biaya pengombinasian tadi agar dapat ditekan seminium mungkin
untuk meraih keuntungan semaksimum mungkin?
c) Bagaimana menentukan teknik produksi?
d) Manakah yang harus lebih dominan, intensifikasi modal, atau intensifikasi tenaga kerja ?

22
c. Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom) ?
Masalah selanjutnya adalah untuk siapa barang dan jasa diproduksi, siapa yang haru
menikmati dan apakah brang-barang tersebut akan didistribusikan menurut pendapatan
atau kelompok masyarakat. Produsen harus menentukan siapa yang akan menikmati
barang atau jasa tersebut, apakah golongan ekonomi tingakat menengah,atas,atau bawah.
B. Sistem Perekonomian
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi yaitu keseluruhan tata cara,aturan,dan kebiasaan-kebiasaan yang umum diterima
dalam masyarakat yang mengatur dan mengordinasikan perilaku warga masyarakat (para
konsumen,produsen,pemerintah,dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi
(produksi,perdagangan,konsumsi,dan sebagainya) sedemikian rupa sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis.
2. Macam-Macam Sistem Ekonomi
Setiap negara menghadapi masalah ekonomi yang berbeda-beda sehingga perlu sistem ekonomi yang
berbeda pula.berikut ini adalah beberapa sistem ekonomi yang digunakan :
a. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi dasar yang kebanyakanbergerak
dibidang pertanian dan yang berhubungan dengan alam.
b. Sistem ekonomi terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif. Segala kebutuhan hidup
termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat.
c. Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi pasar sering disebut sistem ekonomi pasar bebas (liberal) atau sistem
ekonomi kapitalis yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah memberikan kebebasan
kepada perseorangan dan badan-badan swasta untuk menyelenggarakan produksi dan
konsumsi menurut pertimbangan sendiri
d. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang mengkombinasikan antara
sistem ekonomi pasar dangan sistem ekonomi terpusat
e. Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila merupakan sistem ekonomi yang dianut bangsa Indonesia.
Sistem ekonomi pancasila adalah salah satu alat ekonomi yang di jiwai ideology pancasila
23
yang di dalam nya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang
dilakukan berdasarkan usaha bersama berasas kan kekeluargaan dan gotong royong dari
rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat. Dibawah pimpinan serta pengawasan pemerintah

PERTANYAAN DAN LATIHAN

24
PILIHAN GANDA
1. Yang manakah dari yang berikut menimbulkan masalah – masalah ekonomi?
a. Keinginan manusia terbatas
b. Faktor – faktor produksi yang digunakan tidsk bertambah
c. Perekonomian selalu mencapai tingkat kesempatan kerja penuh dan timbul inflasi.
d. Keinginan manusia melebihi kemampuan faktor – faktor produksi untuk memenuhinya
2. Yang manakah dari faktor berikut menyebabkan kurva kemungkinan produksi bergeser
luar secara tidak propesional ?
a. Pertambahan tenaga kerja
b. Kenaikan imfor kedua jenis barang
c. Perkembangan teknologi yang tidakseimbang dalam produksi kedua barang
d. Kenaikan harga kedua barang tetapi persentasi kenaikannya berbeda
3. Apabila kombinasi dua barang dihasilkan dalam masyarakat ditunjukan oleh titik berada
di bawah kurva kemungkinan promduksi maka keadaan itu berarti?
a. Terjadinya kemaserosotan harga-harga dalam perekonomian
b. Pengeluaran masyarakat tidak mencukupi dan mendorong harga pengusaha – pengusaha
beroprasi di bawah kapasitasnta yang maksimum
c. Masyarakat tidak mampu membayar barang – barang yang dibelinya
d. Faktor – faktor produksi yang tersedia tidak sesuai dengan yang diperlukan masyarakat
untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh
4. Dalam sistem perekonomian campuran persoalan pokok perekonomian diselesaikan
dengan ?
a. Industri – industry dalam perekonomian
b. Badan-badan pemerintah yang mengatur kegiatan ekonomi
c. Badan-badan pemerintah, individu-individu dan perusahaan-perusahaan swasta
d. Sistem pasar bebas yang diatur oleh mekanisme pasar
Jawab :
1. d
2. d
3. a
4. c
ESSAI

25
1. Apakah masalah-masalah pokok yang dihadapi oleh setiap perekonomian ?adakah masyarakat
yang mengatasi masalah-masalah tersebut dengan cara yang sama?
Jawaban:
Masalah pokok ekonomi klasik dan masalah pokok ekonomi modern.
Dan hampir setiap masyarakat mengatasinya dengan hal yang sama

2. Definisikan batas kemungkinan produksi. Apakah bedanya dengan kurva kemungkinan produksi?
Terangkan pemisalan-pemisalan yang digunakan untuk kurva kemungkinan produksi.
Jawaban:
Batas kemungkinan produksi adalah representasi grafik yang menunjukkan kombinasi dua barang
(atau jasa) yang dapat diproduksi dengan efisien dari sumber daya dan pengetahuan teknolofi yang
tetap.
Sedangkan kurva kemungkinan produksi grafik yang menunjukan kemungkinan produksi dua
komuditas yang dihasilkan dengan menggunakan faktor produksi yang sama dan tetap.
Pemisalan-pemisalan dalam kurva kemungkinan produksi
- Faktor – faktor produksi sepenuhnya digunakan
- Faktor – faktor produksi tetap jumlahnya
- Teknologi tidak mengalami perubahan
- Hanya dua macam barang diproduksi
- Biaya kesempatan semakin meningkat

3. “Dengan menggunakan kurva kemungkinan produksi dapat digambarkan keadaan kesempatan


kerja penuh, pengangguran, penghamburan, keadaan yang tidak tercapai dan masalah
pertumbuhan ekonomi yang lesu”. Terangkan maksud pernyataan ini?
Jawaban:
Maksud dari pernyataan diatas adalah dalam perekonomian dimana faktor-faktor produksi
sepenuhnya digunakan bukanlah keadaan yang selalu berlalu.

4. Terangkan ciri-ciri dari ketiga sistem perekonomian yang anda ketahui. Adakah tiga sistem
ekonomi tersebut mengatasi masalah-masalah ekonomi dengan cara yang sama ? terangkan
jawaban anda
Jawaban:
26
- Sisitem ekonomi tradisional

- Teknik produksi dipelajari turun temurun


- Masih terikat dengan tradisi
- belum mengenal pembagian kerja
- Sistem ekonomi komando

- Semua alat dan sumberdaya dikuasai pemerintah


- kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah
- Sistem ekonomi pasar

- Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat


- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
- Timbul persaingan dalam masyarakat
Menurut saya ketiga sistem ekonomi tersebut tidak mengatasi masalah dengan cara yang berbeda

Kuantitatif
1. Dalam suatu perekonomian, apabila faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan, jumlah
barang industri dan pertanian yang dapat diproduksi oleh berabagai kombinasi faktor-faktor
produksi tersebut adalah seperti yang di tunjukan dalam table dibawah ini.

Kombinasi faktor Barang industri (unit) Barang pertanian (unit)


produksi
A 0 400
B 200 300
C 350 200
D 450 100
E 500 0

a. Lukiskan kurva kemungkian produksi negara tersebut

27
kurva kemungkinan produksi
600
500 500
450
400
350
300
200 200
100

0 0
100 200 300 400

barang modal

b. Apakah yang berlaku apabila keinginan masyarakat untuk membeli barang adalah seperti
dinyatakan dibawah ini ?
i. 350 barang industridan 250 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik C, artinya masyarakat
memilih kombinasi maksimum 600 unit yang terdiri atas 350 barang industri 250
barang pertanian.
ii. 450 barang dan 50 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi titik D, artinya masyarakat memilih kombinasi
maksimum 500 unit yang terdiri atas 450 barang industri dan 50 barang pertanian
iii. 200 barang industri dan 300 barang pertaniank
Jika masyarakat memilih kombinasi titik B, artinya masyarakat memilih kombinasi
maksimum 500 unit yang terdiri dari 200 barang industry dan 300 barang pertanian

3. Data di bawah ini menunjukan kombinasi barang-barang yang dapat dihasilkan oleh suatu
perekonomian dengan menggunakan faktor-faktor produksi secara sepenuhnya.

Kombinasi faktor Barang konsumsi(unit) Barang modal(unit)


produksi
A 0 10
B 25 8
C 45 6
D 60 4
E 70 2
F 75 0

a. Hitunglah biaya kesempatan untuk menambah produksi barang-barang konsumsi pada


setiap kombinasi faktor produksi di atas.
- Biaya kesempatan untuk menaikan produksi barang konsumsi dari titik A (0 unit) ke titik
B (25 unit) adalah 2 unit barang modal.

28
- Biaya kesempatan untuk menaikan produksi barang konsumsi dari titik B (25 unit) ke titik
C (45 unit) adalah 2 unit barang modal.
- Biaya kesempatan untuk menaikan produksi barang konsumsi dari titik C (45unit) ke titik
D (60unit) adalah 2 unit barang modal.
- Biaya kesempatan untuk menaikan produksi barang konsumsi dari titik D (60 unit) ke titik
E (70 unit) adalah 2 unit barang modal.
- Biaya kesempatan untuk menaikan produksi barang konsumsi dari titik E (70 unit) ke titik
F(75 unit) adalah 2 unit barang modal.
b. Misalkan produktivitas di sektor kegiatan memproduksi barang komunikasi dab barang
modal masing –masing mengalami kenaikan sebanyak dua kali lipat. Berdasarkan
kenaikan ini, hitunglah produksi barang konsumsi dan barang modal yang dapat dihasilkan
oleh kombinasi faktor di atas.

Kombinasi faktor Barang konsumsi(unit) Barang modal(unit)


produksi
A 0 20
B 50 16
C 90 12
D 120 8
E 140 4
F 150 0

c. Lukis kurva kemungkinan produksi yang asal dan yang baru

kurva kemungkinan produksi asal


80
70
60
50
40
30
20
10
0
2 4 6 8 10

barang modal

29
kurva kemungkinan produksi baru
160
140
120
100
80
60
40
20
0
4 8 12 16 20

barang modal

30
BAB IV
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Teori penawaran dan permintaan
Dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para
calon pembeli dan penjual dari suatu barang.

Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada
berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
1. Permintaan absolut (absolut demand).
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang
bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.
2.Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan
membeli.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan cateris
paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan
“apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan
sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan
turun/berkurang.
Contoh hukum permintaan pada saat ini :Ketika harga kedelai semakin tinggi, pengusaha tempe
tahu cenderung beralih
menggunakan kedelai yang lebih rendah jenisnya, bahkan ada pengusaha yang sampai gulung tikar
karena tidak sanggup membeli bahan baku pembuatan tempe dan tahutersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan


1. Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti dengan
permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya.
Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat, seperti Blackberry,
iphone, Android, tablet. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen yang mempunyai lebih dari barang
berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.
2. Pendapatan konsumen
Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli nya, begitu pula sebaliknya.
Contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan semakin banyak pula.Seperti
penyanyi Syahrini, kebutuhannya sangatlah banyak, mulai dari kebutuhan kostum
panggung, kebutuhan perawatan diri, serta kebutuhan lain yang menunjang penampilannya.
3. Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat harga barang
naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan dipengaruhinya
Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi. Jika harga minyak
tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih menggunakan kompor dan gas yang
harganya relatif stabil.

31
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan dalam ilmu ekonomi adalah sebuah fungsi yang menunjukan hubungan antara
harga barang dengan jumlah barang yang diminta oleh masyarakat.

Pergeseran Kurva Permintaan


Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus, masih ingatkan, apa artinya?
Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan mengalami
perubahan/pergeseran. Kurva permintaan dapat berubah karena:
1. Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:
a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri.
b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser ke kanan.

Contoh 1:
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.
Pada saat harga Rp.30,00 jumlah permintaan 50 unit. Harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah
permintaan turun menjadi 30 unit. Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00, maka permintaan
meningkat menjadi 70 unit.

Pengertian Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual
dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Hukum Penawaran
“ Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, Bila tingkat harga turun
maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun“
Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah yang ditawarkan semakin sedikit juga.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran


1. Biaya Produksi dan Teknologi yang digunakan
Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi, maka produsen hanya membuat beberapa
jenis saja dari produk tersebut.Contoh : Produk limited edition

2. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan yaitu ingin supaya produknya laku terjual dipasaran dan mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya. Produk yang laku dipasaran adalah produk yang harganya
terjangkau tetapi dengan kualitas yang bagus. Contoh : Produk cina lebih banyak
diperdagangkan karena lebih murah sehingga banyak konsumen yang mencarinya.

Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran menghubungkan harga barang di pasar dengan jumlah yang ditawarkan
produsen. Menurut hukum penawaran, pada umumnya bila harga suatu barang naik maka jumlah
yang ditawarkan akan naik.

KESEIMBANGAN PASAR

32
Pengertian Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga
yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada
harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa,sedangkan
permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga
keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut
Equilibrium Price.

Proses terbentuknya Harga Pasar


Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah
penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya
tingkat harga keseimbangan.

Penggolongan Pembeli dan Penjual


Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga
pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/ pembeli.
Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
1. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli diatas
harga pasar.
2. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga
pasar.
Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan:
A. Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan. Pembeli yang memiliki
kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal) mendapatkan premi
konsumen. Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual
super marginal) mendapatkan premi produsen.
B. Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian. Pembeli sub marginal yang memiliki
kemampuan membeli di bawah harga pasar.
C. Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar. Terdapat
pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point). Tidak memperoleh keuntungan dan
kerugian karena harga pokok sama dengan harga pasar serta kemampuan membeli sama
dengan harga pasar.

Pergeseran Titik Keseimbangan


Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya
akibat perubahan penawaran/permintaan. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan
bertambahnya jumlah permintaan. Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah
penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah
permintaan 30 unit. Jika jumlah
permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00. Pergeseran titik
keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan. Jika jumlah permintan
berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga akan turun.
Misalnya harga Rp.25,00 jumlah permintaan 45 unit. Apabila jumlah permintaan turun menjadi
30 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.15,00.
PERTANYAAN DAN LATIHAN

33
PILIHAN GANDA

1. Faktor manakah yang akan menyebabkan kurva permintaan terhadap sesuatu barang bergeser
ke kiri?

Jawaban : B. Negaralebih banyak mengimpor barang tersebut.

2. Apabila harga barang tersebut meningkay, permintaan terhadap barang X menurun,tertapi


permintaan terhadap barang Z meningkat yang manakah dari pernyataan berikut yang benar?

Jawaban : C. Barang X adalah penggenap dan barang Z adalah pengganti kepada barang Y.

3. Yang manakah dari berikut menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri?

Jawaban : C.Pemerintah menaikkan pajak perndapatan perusahaan.

4. Akibat yang bagaimana akan berlaku apabila permintaan dan penawaran bertambah dalam
keadaan dimana tingkat pertambahan permintaan leebih besar dari tingkat pertambahan
penawaran?

Jawaban : C.Harga barang merosot tetapi jumlah barang yang diperjualbelikan meningkat.

ESSAI

1. Terangkan hukum permintaan factor-faktor apakah yang menentukan permintaan?mengapa


kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah?
Jawaban :
A. Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti dengan
permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya.
Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat, seperti Blackberry,
iphone, Android, tablet. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen yang mempunyai lebih dari barang
berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.
B. Pendapatan konsumen
Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli nya, begitu pula sebaliknya.
Contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan semakin banyak pula.Seperti
penyanyi Syahrini, kebutuhannya sangatlah banyak, mulai dari kebutuhan kostum
panggung, kebutuhan perawatan diri, serta kebutuhan lain yang menunjang penampilannya.
C. Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat harga barang
naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan dipengaruhinya
Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi. Jika harga minyak
tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih menggunakan kompor dan gas yang
harganya relatif stabil.

34
2. A.Terangkan perbedaan antara pergerakan sepanjang kurva permintaan dan pergeseran kurva
permintaan.
Jawaban :
Pergeseran Kurva Permintaan
Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus, masih ingatkan, apa artinya?
Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan mengalami
perubahan/pergeseran. Kurva permintaan dapat berubah karena:
1. Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:
a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri.
b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser ke kanan.

B.Terangkan perbedaan antara permintaan perseorangan dan permintaan pasar.


Permintaan perseorang adalah keinginan Pribadi konsumen atas suatu produk,
Sedangkan permintaan pasar adalah hasil dari survei para konsumen di suatu pasar.

3. Apakah hokum penawaran? Factor-faktor apkah yang menentukan


penawaran?mengappakahkurva penawaran berbentuk menaik dari kiri bawah ke kanan atas.
Jawaban :
Hukum Penawaran
“ Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, Bila tingkat harga turun
maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun“
Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah yang ditawarkan semakin sedikit juga.

4.Terangkan secara grafik tunjukan pengaruh perubahan factor-faktor “bukan harga” terhadap
penawaran.sekiranya yang mengalami perubaha adalah harga barang itu sendiri, apakah yang
akan terjadi pada kurva penawaran?
Jawaban :

35
 Peningkatan harga barang/jasa akan menyebabkan penawaran terhadap barang/jasa
tersebut meninngkat dan sebaliknya, dengan asumsi faktor lain dianggap tetap.
 Apabila terdapat perubahan harga naik dengan asumsi semua variabel lainnya konstan,
maka mengakibatkan jumlah yang ditawarkan akan bertambah. Demikian pula
sebaliknya,
 Apabila terdapat perubahan harga turun dengan asumsi semua variabel lainnya konstan,
maka mengakibatkan jumlah yang ditawarkan akan berkurang.

-Kuantatif

Harga Permintaan (unit) Penawaran (unit)


300 1000 200
350 900 400
400 700 700
450 450 1100
500 150 1600

a.apakah yang berlaku pada harga 350?

Yang berlaku pada harga 350 permintaan bertambah dan penawaran


juga bertambah.

b.apakah yang berlaku pada harga 500?

Yang berlaku pada harga 500 permintaan berkurang serta penawaran


bertambah tinngi.

2.a

Harga Permintaan (unit) Penawaran (unit)


6 100 20
8 90 40
10 70 100
12 45 150
14 15 120

36
b.yang berlaku pada 8 ribu permintaan berkurang dan penawaran
bertambah.

Yang berlaku pada harga 4 ribu permintaan bertambah penawaran


berkurang.

c.harga(ribu)

10

12

14

100 90 70 45 15 Q

37
BAB V
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. Pengertian Elastisitas Permintaan


Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan jumlah permintaan barang atau jasa yang
diakibatkan oleh adanya perubahan harga barang tersebut (dalam presentase).

B. Tipe-tipe Elastisitas Permintaan


 Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Permintaan inelastis sempurna terjadi apabila perubahan
harga yang terjadi tidak berpengaruh sama sekali terhadap
jumlah permintaan, nilai elastisitasnya (Ed = 0).

 Inelastis (Ed< 1)
Permintaan inelastis terjadi jika perubahan harga kurang
berpengaruh terhadap perubahan jumlah permintaan atau
dengan kata lain bahwa perubahan relatif harga lebih besar
daripada perubahan relative permintaan. Secara matematis
dapat dirumuskan dengan ∆P > ∆Q.

 Elastis Uniter (Ed = 1)


Elastis uniter terjadi jika perubahan jumlah permintaan
sama dengan perubahan harga. Dengan kata lain bahwa
perubahan relative harga sama dengan perubahan relatif
permintaan (∆P = ∆Q).

 Elastis (Ed> 1)

38
Permintaan elastis terjadi jika perubahan jumlah lebih
besar daripada perubahan harganya (dalam presentase).
Atau perubahan relatif harga lebih kecil dari perubahan
relatif permintaannya (∆P < ∆Q).

 Elastis Sempurna (Ed = ∞)


Permintaan elastis sempurna terjadi jika harga naik sedikit
saja, jumlah permintaannya akan menjadi nol, sedangkan
jika harga turun sedikit saja, maka jumlah barang yang
diminta menjadi tak terhingga.

C. Menghitung Elastisitas Permintaan


 Rasio presentase perubahan jumlah permintaan dengan presentase perubahan harga
Untuk menghitung perubahan presentase kuantitas yang diminta dengan menggunakan
nilai awal sebagai dasarnya, kita menggunakan rumus sebagai berikut :
∆Qd
% ∆Qd = x 100%
𝑄1

Kita dapat menghitung perubahan presentase harga dengan cara yang serupa
∆P
% ∆P = x 100%
𝑃1

Untuk menghitung elastisitasnya, kita dapat membagi % ∆Q dengan % ∆P. Maka dapat
disimpulkan rumus elastitas yaitu :
%∆Qd % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛
Ed = x 100% = x 100%
%∆P % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎

39
 Rumus titik tengah (Midpoint)
Untuk mendeskripsikan perubahan persentase dengan lebih akurat, gunakan konvensi
sederhana berikut ketimbang menggunakan nilai awal Q dan P sebagai dasar
perhitungan persentase, lebih baik menggunakan titik tengah dari variable-variable ini.

Rumus titik tengah untuk menghitung perubahan persentase dalam kuantitas yang
diminta menjadi :
∆𝑄𝑑
%𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎 = × 100%
(𝑄1 + 𝑄2)
2
Dengan menggunakan titik tengah diantara P1 dan P2 sebagai dasar menghitung,
perubahan persentase harga,kita mendapatkan rumus menjadi :
∆𝑃𝑑
%𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 = × 100%
𝑃1 + 𝑃2
2
D. Elastisitas silang

Elastisitas silang menunjukkan hubungan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan
harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Hubungan tersebut dapat
berupa barang pengganti (substitusi) dan barang pelengkap (komplementer).
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑋 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎
Ed =
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑌

Atau
∆𝑄𝑥 𝑃𝑦
Ed = x
∆𝑃𝑦 𝑄𝑥

Terdapat tiga macam respon permintaan suatu barang karena perubahan harga barang
lain, yaitu :
1. Elastisitas silang positif
Peningkatan harga barang X menyebabkan peningkatan jumlah permintaan
barang Y. Barang ini termasuk ke dalam barang substitusi. (Exy> 0)
2. Elastisitas silang negatif
Peningkatan harga barang X mengakibatkan turunya permintaan barang X.
Barang ini termasuk ke dalam barang komplementer. (Exy< 0)
3. Elastisitas silang nol

40
Peningkatan harga barang X tidak akan mengakibatkan perubahan permintaan
barang Y. Dalam kasus ini, kedua macam barang tidak saling berkaitan.

E. Elastisitas Pendapatan

Koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu
barang sebagai akibat dari pada perubahan pendapatan pembelian dinamakan elastisitas
penerimaan pendapatan atau secara ringkas elastisitas pendapatan. Besarnya elastisitas
pendapatan (EY) dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎
Ey =
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

∆𝑄/𝑄
Ey =
∆𝑦/𝑦

Apabila yang terjadi adalah kenaikan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah barang
yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta disebut
barang normal atau superior.

Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu


barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalh
negative dan barang ini disebut dengan barang interior atau giffen.

F. Pengertian Elasisitas Penawaran

Elastisitas penawaran ialah perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang
yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.

G. Tipe-tipe Elastisitas Penawaran


 Elastis (Es> 1)
Perubahan harga sedikit menyebabkan jumlah barang yag
ditawarkan banyak berubah. Bentuk kurva penawarannya
cenderung datar, dimana semakin elastis penawaran suatu
barang, kurva penawrannya semakin datar.
 Inelastis (Es< 1)

41
Jumlah barang yang ditawarkan hanya berubah sedikit apabila
terjadi perubahan harga. Kurva penawarannya berbentuk
curam/tegak. Semakin inelastic penawaran suatu barang,
semakin curam kurva penawarannya.
 Elastis Uniter (Es = 1)
Jika harga naik sebesar 20, maka jumlah barang yang ditawarkan
bertambah 20 juga.

 Elastis Sempurna (Es = ∞)


Penawaran berubah dengan jumlah yang tak terhingga karena
perubahan harga yang sangat kecil saja.

 Inelastis Sempurna
Berapapun harga barang, jumlah barang yang ditawarkan tetap
(tidak berubah sama sekali). Contohnya adalah penawaran ikan
segar (dalam jangka pendek), tanah di perkotaan.

H. Menghitung Elastisitas Penawaran


 Menggunakan rasio presentase
%∆Qs % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑤𝑎𝑟𝑎𝑛
Es = x 100% = x 100%
%∆P % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎

 Elastisitas silang
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑋 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑤𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛
Es =
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑌

Atau
∆𝑄𝑥 𝑃𝑦
Es = x
∆𝑃𝑦 𝑄𝑥

 Elastisitas titik tengah (midpoint)

42
Rumus titik tengah untuk menghitung perubahan persentase dalam kuantitas yang
ditawarkanmenjadi :
∆𝑄𝑠
%𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑤𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 = × 100%
(𝑄1 + 𝑄2)
2
Dengan menggunakan titik tengah diantara P1 dan P2 sebagai dasar menghitung,
perubahan persentase harga,kita mendapatkan rumus menjadi :
∆𝑃𝑠
%𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 = × 100%
𝑃1 + 𝑃2
2
Dari rumus diatas maka di dapatkan
∆𝑄𝑠
(𝑄1 + 𝑄2)/2
𝐸𝑠 =
∆𝑃
(𝑃1 + 𝑃2)/2

43
PERTANYAAN DAN LATIHAN
- PILIHAN GANDA

1. Elastisitas permintaan barang X adalah satu. Pernyataan berikut manakah merupakan


pernyataan yang betul?
A. Persentasi perubahan jumlah permintaan brang X adalah sama dengan persentasi
perubahan harga barang X.
B. Barang X adalah barang esensiel dan harganya selalu tetap walaupun permintaan
bertambah.
C. Hasil penjualan barang X meningkat apabila harganya mengalami penurunan.
D. Persentasi kenaikan permintaannya adalah salah satu pada setiap rupiah perubahan
harga.

Jawaban : (A) Persentasi perubahan jumlah permintaan brang X adalah sama dengan persentasi
perubahan harga barang X.
2. Elastisitas permintaan pendapat mengukur akibat perubahan pendapatan terhadap
A. Perubahan konsumsi masyarakat dalam perekonomian
B. Perubahan hasil penjualan para penjual sebagai akibat perubahan pendapatan
C. Perubahan proporsi konsumsi seorang konsumen terhadap berbagai barang.
D. Perubahan jumlah permintaan terhadap suatu barang.

Jawaban : (D) Perubahan jumlah permintaan terhadap suatu barang.


3. Apabila keganjalan permintaan silang dari suatu barang adalah negative maka barang
tersebut adalah
A. Barang pengganti.
B. Barang penggenap
C. Barang esensiel
D. Barang mewah

Jawaban : (B) Barang penggenap

- ESSAI

1. Definisikan elastisitas permintaan. Apakah faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas


permintaan? Tunjukkan beberapa barang yang elastisitas permintaannya tidak elastis.
Barang – barang apakah yang elastisitasnya bersifat elastis?

Jawaban : Elastisitas adalah perubahan permintaan atau penawaran suatu barang yang diakibatkasn
perubahan harga. Faktor – faktornya yaitu jumlah barang subtitusinya, beberapa porsi pendapatan
untuk produk itu contoh yang tidak inelastisitas yaitu kebutuhan pokok, misal beras, minyak
goring. Contoh yang elastis yaitu hp, laptop.

2. Terangkan pengaruh elastisitas kepada perubahan hasil penjualan yang mengakibatkan


oleh perubahan harga. ( Gunakan grafik dalam membuat uraian tersebut). Bagaimanakah

44
masing – masing perubahan berikut akan mempengaruhi hasil penjualan (yaitu apakah ia
turun, bertambah atau tetap)?
a. Harga turun dan permintaan tidak elastis
b. Harga naik dan permintaan elastis
c. Harga naik dan penawaran tidak elastis
d. Harga naik dan penawaran elastis
e. Harga turun dan permintaan elastis
f. Harga turun dan elastisitas adalah uniter

Jawaban :
Semakin besar elastisitas suatu benda, semakin besar pula perubahan hasil penjualan jika terjadi
perubahan harga
a. Harga turun dan permintaan tidak elastis dalam hal ini dianggap tidak elastic, E = 0 maka
hasil penjualan tidak berubah.
b. Harga naik dan permintaan elastis, maka sesuai hukum permintaan, harga naik akan
mengurangi permintaan, sehingga hasil penjualan turun.
c. Harga naik dan penawaran tidak elastis, dalam hal ini dianggap tidak elastis itu E = 0 maka
hasil penjualan tetap.
d. Harga naik dan penawaran elastis, sesuai hukum penawaran, harga naik akan membuat
penawaran naik, maka hasil penjualan naik.
e. Harga turun dan permintaan elastis, sesuai hukum permintaan, penururan harga akan
meningkatkan permintaan, jadi hasil penjualan naik.
f. Harga turun dan elastisitas uniter, hasil penjualan tetap karena elastisitas uniter itu E = 0

3. Terangkan mengapa kita tidak dapat menyatakan secara garis tegas elastisitas permintaan
dan penawaran dengan hanya melihat bentuk kurva permintaan dan kurva penawaran diatas
suatu grafik.

Jawaban : Karena bentuk kurva yang terbentuk bisa saja menyesatkan. Elastisitas yang diambil
dengan melihat kurva tidak akan menunjukkan nilai yang tepat atas perubahan harga. Perubahan
pada kurva hanya menunjukkan besarnya perubahan kuantitas dibagi perubahan harga
menggunakan satuan masing-masing. Sehingga dibutuhkan perhitungan elastisitas untuk dapat
menyatakan perubahan tersebut dalam persentase.

4. Terangkan perbedaan dari ketiga – tiga pengertian berikut : (i) elastisitas permintaan harga,
(ii) elastisitas permintaan silang dan (iii) elastisitas permintaan pendapatan.
Jawaban :
(i) Elastisitas dari Permintaan harga
Elastisitas permintaan harga (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan dari
harga terhadap besar kecilnya jumlah permintaan barang atau tingkat kepekaan dari
perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan dari harga barang.

45
(ii) Elastisitas permintaan silang atau cross elasticity adalah persentase perubahan jumlah
permintaan barang x, yang disebabkan oleh persentase perubahan dari harga barang
lain (y).
(iii) Elastisitas pendapatan atau income elasticity yaitu persentase perubahan permintaan
akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income)
riil konsumen.

5. Definisikan elastisitas penawaran. Apakah faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas


penawaran? Dengan menggunakan grafik tunjukkan akibat perbedaan jangka waktu
analisis kepada elastisitas penawaran.

Jawaban : Elastisitas penawaran adalah ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan
harga barang itu sendiri. Faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran yaitu waktu
yang dibutuhkan untuk berproduksi, daya tahan barang, stock persediaan, dan kemudahan
produsen pendatang baru untuk memasuki pasar.

46
BAB VI
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian


Di dalam perekonomian yang belum berkembang,sektor pertanian penting sekali artinya.
Sebagian besar dari produksi nasional merupakan hasil pertanian dan sebagian besar pendapatan
rumah tangga di belanjakan untuk membeli hasil-hasil pertanian. Perkembangan ekonomi sedikit
demi sedikit akan mengurangi peranan sektor pertanian yang besar tersebut.
Hanya sebagian kecil saja dari pendapatan rumah tangga digunakan untuk membeli barang-
barang pertanian. Sejalan dengan berlakunya kemerosotan peranan sektor pertanian dalam
menciptakan produksi nasional maka peranannya dalam menyediakan pekerjaan juga merosot. Di
negara industri yang modern hanya sebagian kecil penduduk melakukan kegiatan di sektor
pertanian. Sedangkan di negara-negara yang baru berkembang biasanya sebagian besar
penduduknya hidup dan bekerja pada sektor pertanian.
Adapun yang menyebabkan kemunduran pada sektor pertanian di pengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
1. Pertambahan permintaan barang pertanian lambat
Pertumbuhan ekonomi menyebabkan pendapatan rumah tangga terus-menerus
bertambah.Corak permintaan masyarakat mengalami perubahan yang sangat drastis dalam
perekonomian yang semakin maju. Kenaikan pendapatan akan menaikkan konsumsi berbagai
macam barang,baik barang industri maupun barang pertanian. Tapi kenaikan itu tidaklah
berbanding lurus dengan kenaikan pendapatan. Pertambahan konsumsi barang-barang bukan
pertanian seperti barang pakaian,perumahan,barang tahan lama,hibunran dan pelancongan
mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari pada pertambahan pendapatan. Ini berarti barang-
barang seperti itu mempunyai elastisitas permintaan pendapatan yang tinggi. Sebaliknya,
permintaan terhadap hasil-hasil pertanian bertambah lebih lambat dari pada pertambahan kenaikan
pendapatan,yang berarti elastisitas permintaan pendapatanya rendah. Akibat dari sifat permintaan
yang demikian,seperti telah dinyatakan sebelum ini pada tingkat pendapatan yang tinggi hanya
sebagian kecil dari pada pendapatan rumah tangga digunakan untuk membeli barang pertanian.

2. Kemajuan teknologi yang pesat

47
Telah dijelaskan diatas bahwa negara-negara maju hanya sebagian kecil penduduknya yang
bekerja pada sektor pertanian. Hal ini di mungkinkan oleh perkembangan teknologi yang cepat
disektor tersebut sehingga memungkinkan kenaikan produksivitas yang sangat tinggi. Sebagai
contoh,dalam tahun 1929 di Amerika Serikat sebanyak 12,8 juta orang bekerja di sektor pertanian.
Produksi yang mereka ciptakan pada tahun 1929,kalau dihasilkan pada masa sekarang, yaitu
kurang lebih sesudah tujuh dekade,hanya memerlukan pekerja sebanyak 1,7 juta orang saja.
Gambaran ini menunjukan betapa besar kenaikan produktivitas per orang yang berlaku dalam
masa lebih dari 70 tahun yang lalu di Amerika serikat. Sebagai akibat dari kenaikan produktivitas
yang seperti itu,yang dialami oleh Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya,produksi
pertanian dapat dinaikkan dengan cepat apabila terdapat cukup banyak perrmintaan. Tetapi
ternyata permintaan terhadap barang pertanian mengalami perkembangan yang jauh lebih lambat
daripada kemampuannya untuk menambah produksi pertanian.

B. Masalah Jangka Pendek Dalam Sektor Pertanian


Dalam jangka pendek harga barang-barang hasil pertanian mengalami naik turun yang relatif
besar. Harganya boleh mencapai ke tingkat yang lebih tinggi pada suatu masa,sebaliknya
mengalami kemrosotan yang sangat buruk pada masa berikutnya. Ketidakstabilan harga tersebut
dapat disebabkan oleh permintaan dan penawaran terhadap barang,pertanian yang sifatnya tidak
elastis. Sifat ini menyebabkan perubahan yang sangat besar terhadap tingkat harga apabila
permintaan atau penawaran mengalami perubahan. Ada dua faktor yang menimbulkan
ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek yaitu :
1. Ketidakstabilan yang bersumber dari perubahan penawaran
Tingkat produksi sektor pertanian sangat di pengaruhi oleh faktor-faktor yang berada diluar
kemampuan para petani untuk mengendalikannya. Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh
faktor alamiah. Pada umumnya,produksi hasil pertanian selalu berubah-ubah dari satu musim ke
musim lainnya. Perubahan musiman ini terutama di pengaruhi oleh keadaan cuaca, iklim dan
faktor alamiah yang lain seperti banjir,hujan yang terlalu banyak,atau kemarau yang terlalu
panjang. Disamping itu serangan hama tanaman dan binatang pengganggu,misalnya serangan tikus
dan burung ke tanaman padi juga dapat menimbulkan pengaruh yang penting terhadap perubahan
produksi hasil pertanian. Faktor ini menyebabkan tingkat produksi pertanian cenderung

48
mengalami perubahan yang relatif besar dibandingkan dengan perubahan produksi barang-barang
industri.
Dalam jangka panjang maupun jangka pendek permintaan terhadap barang bersifat tidak elastis.
Dalam jangka panjang ini di sebabkan karena elastisitas permintaan terhadap barang-barang
pertanian rendah,yaitu kenaikan dalam pendapatan hanya menimbulkan kenaikan yang kecil saja
terhadap permintaan. Dalam jangka pendek,tidak elastis karena kebanyakan hasil-hasil pertanian
merupakan barang kebutuhan pokok harian,yaitu digunakan setiap hari. Walaupun harganya
sangat meningkat namun jumlah yang sama masih tetap harus dikonsumsi. Sebaliknya pada waktu
harga sangat merosot konsumsi tidak akan banyak bertambah karena kebutuhan konsumsi yang
relatif tetap.
2. Ketidakstabilan yang di timbulkan oleh perubahan permintaan
Setiap perekonomian tidak selalu mencapai tingkat kegiatan yang tinggi. Adakalanya
mengalami resesi atau kemunduran dan adakalanya tenaga kerja dan barang-barang modal hampir
sepenuhnya digunakan. Perubahan tingkat kegiatan ekonomi ini akan mempengaruhi permintaan
terhadap barang-barang dan jasa-jasa,termasuk terhadap hasil pertanian. Perubahan permintaan
yang disebabkan oleh naik turunnya kegiatan ekonomi ini akan menimbulkan perubahan harga.
Akan tetapi sifat perubahan harga ini adalah berbeda untuk berbagai jenis barang yang lebih besar
dari pada barang industri. Sifat perubahan yang seperti itu disebabkan karena penawaran terhadap
barang-barang pertanian,seperti juga dengan sifat permintaannya adalah tidak elastis.

C. Menstabilkan Harga Dan Pendapatan Pertanian : Menstabilkan harga dan pendapatan


produsen hasil pertanian,berbagai negara banyak yang melakukan campur tangan dalam penentuan
produksi dan harga. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.
1) Membatasi pada tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen.
2) Melakukan pembelian barang yang ingin distabilkan harganya di pasaran bebas.
3) Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalah lebih rendah dari pada
harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.

D. Kebijakan Harga Maksimum

49
Kebijakan ini dilakukan pemerintah apabila harga di pasar bebas di anggap terlalu tinggi,
sehingga dikhawatirkan membawa dampak yang tidak diinginkan seperti terjadinya inflasi dan
juga mempengaruhi pada kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, jumlah permintaan lebih besar
dari jumlah penawaran. Kondisi inilah yang kemudian dikenal dengan shortage dimana terjadi
kekurangan pasokan barang. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan harta
maksimum mempengaruhi:
1) Harga.
2) Menciptakan kelebihan permintaan.
3) Berkurangnya penawaran.
4) Menurunnya kuantitas yang diperjual belikan.

E. Pengaruh Pajak Penjualan


Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada waktu jual
beli ke atas barang-barang yang dikenakan pajak penjualan itu dilakukan. Pada umumnya pajak
penjualan dikenakan dalam bentuk suatu persentasi tertentu dari hasil penjualan. Pajak penjualan
ini merupakan pajak tidak langsung,yang berarti beban pajak dapat dialihkan kepada pihak ketiga,
yang dalam hal ini adalah konsumen.

F. Pengaruh Subsidi Pemerintah


Pajak yang dikenakan atas penjualan sesuatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut
menjadi lebih mahal. Sebab setelah dikenakan pajak,produsen akan berusaha mengalihkan beban
pajak tersebut kepada konsumen,yaitu dengan jalan menawarkan harga jual yang lebih tinggi.
Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta menjadi lebih mahal dari pada harga keseimbangan
sebelum pajak,dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih sedikit.

PERTANYAAN DAN LATIHAN

50
PILIHAN GANDA
1. Apakah ciri-ciri perkembangan sektor pertanian dalam jangka panjang?
A. Produksi meningkat dengan cepat.
B. Kemajuan teknologi sektor pertanian lebih cepat daripada sektor industri.
C. Permintaan terhaap barang pertanian berkembang dengan cepat.
D. Kemajuan teknologi dapat menaikkan produksi pertanian dengan pesat.
Jawaban :
D. Kemajuan teknologi dapat menaikkan produksi pertanian dengan pesat.

2. Kebijakan menstabilkan harga barang pertanian pada suatu tingkat harga tertentu akan
menyebabkan?
A. Pendapatan petani secara keseluruhannya menjadi lebih stabil
B. Pendapatan setiap petani akan lebih stabil.
C. Produksi cenderung melebihi kebutuhan masyarakat.
D. Produksi selalu sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat.
Jawaban :
A. Pendapatan petani secara keseluruhannya menjadi lebih stabil

3. Yang manakah dari keadaan yang berikut akan berlaku apabila pemerintah menjalankan
kebijakan harga maksimum?
A. Inflasi akan berlaku.
B. Harga-harga merosot.
C. Impor barang perlu ditambah.
D. Permintaan selalu melebihi penawaran.
Jawaban :
A. Inflasi akan berlaku.

4. Akibat yang manakah akan berlaku apabila pemerintah mengenakan pajak penjualan ke atas
sesuatu barang?
A. Harga barang naik dan penawaran bertambah.

51
B. Harga barang naik dan jumlah barang yang diperjualbelikan berkurang.
C. Pendapatan penjual tidak berubah karena pajak dibayar pembeli.
D. Harga-harga tidak berubah tetapi penawaran berkurang.
Jawaban :
C. Harga barang naik dan jumlah barang yang diperjualbelikan berkurang.

ESSEI
1. Dengan menggunakan grafik terangkan masalah jangka panjang sektor pertanian di negara-
negara yang mengalami perkembangan pesat di sektor pertaniannya.
Jawaban :
Grafik Kecenderungan Harga Hasil Pertanian dalam Jangka Panjang kenaikan pendapatan dan
pertambahan penduduk dalam jangka panjang akan menambah permintaan.Tetapi,karena
elastisitas permintaan pendapatan untuk barang pertanian adalah rendah, maka pertambahan
permintaan terhadap hasil pertanian tidak begitu besar.

2. Terangkan faktor-faktor yang menimbulkan ketidakstabilan harga barang pertanian dalam


jangka pendek. Apakah akibat ketidakstabilan harga barang pertanian kepada (a) pendapatan
petani dan (b) penggunaan tenaga kerja di sektor pertanian?
Jawaban :
Faktor-faktor yang menimbulkan ketidakstabilan harga barang pertanian dalam jangka pendek
dibedakan kepada dua sumber berikut : (i) naik turunnya permintaan dan (ii) naik turunnya
penawaran. Selain itu ada faktor alamiah yang mempengaruhi produksi pertanian yaitu keadaan
cuaca, iklim dan banjir serta serangan hama tanaman dan binatang pengganggu lainnya.
Pendapatan produsen barang pertanian mengalami pengurangan yang besar sebagai akibat
dari harga yang sangat merosot dan bukan karena produksi yang sangat besar penurunannya serta
permintaan yang merosot. Sedangkan apabila produksi tidak banyak berubah maka tenaga kerja
yang digunakan juga tidak banyak berubah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam
kegiatan pertanian, perubahan permintaan lebih mempengaruhi pendapatan daripada kesempatan
kerja.

52
3. Bahaslah cara-cara yang dapat dijalankan oleh pemerintah untuk menstabilkan harga barang
pertanian. Apakah implikasi dari tiap-tiap cara tersebut kepada pendapat para petani? Buat tinjauan
mengenai sampai di mana kesesuaian berbagai jenis kebijakan harga tersebut kalau dipraktekkan
di negara kita.
Jawaban :
Cara-cara yang dapat dijalankan oleh pemerintah untuk menstabilkan harga barang
pertanian yaitu diantaranya :
 Membatasi tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen.
 Melakukan pembelian- pembelian barang yang ingin distabilkan harganya di pasar bebas.
 Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalah lebih rendah
daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.
 Pemerintah perlu mendirikan badan yang akan melakukan jual beli barang dan menyimpan
stok barang yang akan diperjualbelikan.
 Pemerintah menstabilkan harga pada tingkat yang ditentukan oleh pasar bebas.
 Pemerintah menstabilkan harga pada tingkat yang lebih tinggi dari harga keseimbangan
pasar bebas.

Implikasi yang mungkin terjadi dari kebijakan-kebijakan pemerintah misalnya kebijakan


harga maksimun. Kebijakan ini bisa menimbulkan terciptanya pasar gelap yang dapat merugikan
para pembeli/konsumen dan dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Kesesuaian berbagai jenis kebijakan harga sampai di tangan para pembeli dan penjual baik
dari kalangan masyarakat bawah maupun menengah ke atas. Dengan adanya kebijakan yang di
buat oleh pemerintah dapat membantu para pembeli dalam meringankan beban biaya yang
dikeluarkan begitu pula dengan penjual.

4. Apakah sifat-sifat kebijakan harga maksimum? Apakah akibat-akibat yang mungkin timbul
dalam kebijakan seperti itu? Dan dalam keadaan yang bagaimanakah kebijakan itu tidak praktis
lagi untuk dijalankan?
Jawaban :
Sifat-sifat dari kebijakan harga maksimum adalah diberlakukan pada saat harga pasar yang
ada tidak mengalami kenaikan yang cenderung berarti dalam kurun waktu yang singkat sedangkan

53
suatu permintaan pasar terhadap produk meningkat serta stok yang harus dijual pemerintah untuk
menutupi kelebihan permintaan.
Akibat-akibat yang mungkin timbul dari kebijakan harga maksimun adalah
cenderung terciptanya pasar gelap yaitu kegiatan jual beli yang dilakukan tidak secara terbuka dan
bertentangan dengan kebijakan harga maksimum yang dilaksanakan. Keadaan yang
mempengaruhi kebijakan itu tidak praktis lagi ketika pasar gelap semakin merebak luas dan jurang
antara harga pasar gelap dan harga maksimum yang ditetapkan menjadi semakin besar. Akhirnya
timbul keburukan-keburukan oleh pasar gelap lebih besar daripada kebaikan yang diperoleh dari
kebijakan harga maksimum.
5. Definisikan istilah “insiden pajak”. Terangkan bagaimana elastisitas permintaan mempengaruhi
insiden pajak. Bagaimanakah pengaruh elastisitas penawaran kepada insiden pajak?
Jawaban :
Insiden pajak atau tax incidence adalah pembagian beban pajak di antara pembeli dan penjual.
Beban insiden pajak ditentukan oleh elastisitas pemintaan dan penawaran. Untuk melihat
bagaimana elastisitas permintaan dapat mempengaruhi insiden pajak akan dimisalkan bahwa
penawaran adalah sama sifatnya pada kedua keadaan yang dibandingkan. Dengan pemisalan ini
selanjutnya akan dibandingkan keadaan di mana permintaan adalah elastis dengan permintaan
tidak elastis. Insiden pajak dan elastisitas permintaan terdiri dari 2 kasus: kasus permintaan elastis
dan kasus permintaan tidak elastis.

Kesimpulannya :
 Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung
oleh para pembeli. Apabila kurva permintaan adalah elastis sempurna maka seluruh
pajak penjualan dibayar oleh penjual. Apabila kurva permintaan tidak elastis
sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung pembeli.
 Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yang
diperjualbelikan sebagai akibat dari pemungutan pajak penjualan oleh pemerintah.

Insiden pajak dan elastisitas penawaran terdiri ada 2 kasus juga yakni kasus penawaran elastis dan
kasus penawaran tidak elastis.Kesimpulannya :
 Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak beban pajak penjualan yang akan
ditanggung pembeli.

54
 Pajak penjualan akan mengurangi jumlah barang yang diperjualbelikan. Semakin
elastis kurva penawaran, semakin banyak pengurangan jumlah barang yang
diperjualbelikan.

6. Sampai di manakah subsidi pemerintah menguntungkan para pembeli? Bagaimana pulakah


keuntungan yang diterima penjual ?
Jawaban :
Dengan adanya subsidi dari pemerintah maka harga-harga barang akan menjadi turun,
sehingga dapat menguntungkan para pembeli. Dengan adanya subsidi, besarnya keuntungan yang
diperoleh pembeli adalah bergantung kepada besarnya penurunan harga yang akan berlaku.
Sedangkan keuntungan yang diterima oleh penjual yaitu menambah kuantitas barang yang dijual.
Kenaikan harga akan ditanggung bersama yaitu oleh penjual maupun pembeli. Subsidi akan
menurunkan harga dan menambah kuantitas barang yang dijual. Sehingga subsidi akan dinikmati
bersama yaitu penjual dan pembeli.

KUANTITATIF
1. Dalam suatu pasar barang perkaitan antara harga dan jumlah barang yang dibeli adalah
seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut.

Harga (rupiah) Permintaan (unit) Penawaran (unit)


3000 2500 900
4000 2000 1200
5000 1500 1500
8000 1000 1800

a. Berapakah harga keseimbangan? Berapakah jumlah barang yang diperjualbelikan?

Jawab: Harga keseimbangan dari tabel diatas adalah Rp.5000 dan jumlah barang yang
diperjualbelikan adalah 1500 unit.
b. Misalkan pemerintah mengenakan pajak penjualan sebanyak Rp.1000
i. Perubahan yang bagaimanakah akan berlaku dalam tabel di atas?

55
ii. Lukiskan grafik keseimbangan pasaran barang tersebut pada sebelum dan sesudah
pajak penjualan dipungut pemerintah.

Jawab: i. (P-3000)/1000 = (Q-2500)/(-500)


-500P + 1.500.000 = 1000Q – 2.500.000
-500P = 1000Q – 4.000.000
P = (1000Q – 4.000.000)/(-500)

Pd = -2Q + 8000
(P-3000)/(1000) = (Q-900)/300
300P – 900.000 = 1000Q – 900.000
300P = 1000Q Ps = 10/3 Q
Pajak Rp.1000
Pd = Ps + tax
-2Q + 8000 = 10/3 Q + 1000
-16/3 Q = - 7000
Q = (-7000) x (-3/16)
Qet = 1312,5
Sesudah pajak:
Pet = -2Q + 8000
= -2 x (1312,5) + 8000
Pet = Rp.5375

2. Jumlah permintaan dan penawaran sesuatu barang pertanian pada berbagai tingkat harga
adalah seperti ditunjukkan dalam tabel berikut.

Harga (rupiah) Permintaan (unit) Penawaran (unit)

56
2000 2000 800
4000 1800 1200
6000 1600 1600
8000 1400 2000
10000 1200 2400

a. Tanpa campur tangan pemerintah, berapakah harga keseimbangan? Nyatakan jumlah


barang yang diperjualbelikan di pasar.

Jawab: Tanpa campur tangan pemerintah, harga keseimbangan sesuai dengan tabel di atas
adalah Rp.6000 dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah 1600 unit.
b. Misalkan pemerintah menjalankan kebijakan harga minimum dan harga yang ditetapkan
adalah Rp.8000.
i. Keadaan yang bagaimanakah yang wujud di pasar?
ii. Berapakah pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli kelebihan
penawaran? Hitunglah pendapatan para produsen.

Jawab: i. Jika pemerintah menetapkan harga minimum yaitu Rp.8000, maka jumlah
barang yang diminta akan menurun dan jumlah barang yang ditawarkan
akan meningkat.
ii. Pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk kelebihan penawaran:
400 x Rp.8000 = Rp.3.200.000
Pendapatan para produsen:
200 x Rp.8000 = Rp.1.600.000

c. Apakah yang akan terjadi apabila pemerintah menetapkan harga maksimum sebanyak
Rp.4000? Nyatakan langkah-langkah yang dapat dijalankan pemerintah untuk mengatasi
masalah tersebut.

Jawab: Yang akan terjadi apabila pemerintah menetapkan harga maksimum sebanyak Rp.4000
adalah permintaan akan meningkat dan penawaran akan menurun. Produsen akan merugikan
penawaran yang dilakukan dan permintaan dari konsumen akan naik sehingga menyebabkan
excess demand.

57
Langkah-langkah yang dapat dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut adalah:
1. Pemerintah sebaiknya mendorong harga agar kembali kepada titik equilibirium, yaitu
jumlah permintaan = jumlah penawaran.
2. Pemerintah dapat melakukan subsidi terhadap barang tersebut.

KESIMPULAN

58
Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad ke -18
yaitu setelah Adam Smith- seorang pemikir dari inggris menulis buku yang berjudul “Ingury into
the nature and canses of the wealtb of nations.

Kehendak manusia dipenuhi dengan barang dan jasa.

Faktor – faktor produksi adalah unsur – unsur dalam kegiatan memproduksi yang terdiri dari
tenaga manusia, dengan pemikiran dan benda – benda yang diciptakan oleh alam (seperti tanah)
atau oleh manusia seperti peralatan pabrik.

Pasar barang adalah tempat di mana perusahaan dan rumah tangga berinteraksi untuk melakukan
jual beli barang yang dihasilkan dalam masyarakat.

Pasar faktor adalah tempat di mana perusahaan dan rumah tangga interaksi untuk meminta dan
menawarkan faktor –f faktor produksi, rumah tangga menawarkan tenaga kerja,tanah, modal, dan
keahlian keusahawan. Perusahaan akan menggunakan faktor –faktor produksi tersebut.

Pemerintah adalah badan milik pemerintah yang diberi tugas untuk membuat peraturan untuk
mengatur kegitatan ekonomi, melaksanakan kebijakan fiscal dan moneter dan melakukan kegiatan
produktif tertentu.

Batas kemungkinan produksi adalah produksi yang dapat diciptakan masyarakat pada suatu
periode tertentu apabila faktor – faktor produksi sepenuhnya menggunakan dan tingkat teknologi
tidak berubah.

Biaya kesempatan adalah jumlah (kuantitas) suatu barang yang harus dikurangi produkasinya
untuk meningkatkan produksi satu unit barang lain (dalam kontes analisis kurva kemungkinan
produksi). Secara umum konsep ini berarti pilhan lain yang terbaik yang sama dapat menghasilkan
jumlah produksi yang lebih besar.

Perekonomian pasar bebas adalah organisasi kegiatan ekonomi suatu masyarakat/Negara dimana
penentuan kegiatan ekonomi sepenuhnya ditentukan oleh interaksi di antara produsen da rumah
tangga (konsumen) di pasar.

Terdapat dua faktor yang menentukan permintaan masyarakat ke atas sesuatu barang faktor yang
terpenting adalah tingkat harga barang tersebut.

Perubahan permintaan dan/ atau penawaran akan menimbulkan perubahan dalam keadaan
keseimbangan. Perubahan ini akan mengubah tingkat harga dan keseimbangan kuantitas suatu
barang yang diperjul belikan.

Hukum penawaran adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat
harga kuantitas barang yang ditawarkan.
Hukum permintaan adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat
harga dan kuantitas barang yang diminta.

59
Elastisitas penawaran adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat/perubahan harga.

Elastisitas permintaan adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang
diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.

Beban pajak ialah bagiandari pajak penjualan yang dipungut pemerintah yang akan ditanggung
oleh konsumen dan produsen.

Menstabilkan pendapatan kebijakan pemerintah untuk menghindari agar pendapatan petani tidak
mengalami naik turun yang besar dari waktu ke waktu dan agar tetap berada pada tingkat yang
relative tinggi.

Pajak penjualan suatu jenis pajak yang dipungut pemerintah dan langsung yang dikenakan pada
ketika suatu barang dijual.

60

Anda mungkin juga menyukai