Anda di halaman 1dari 7

apa Itu Gema Cermat?

Gema Cermat adalah sebuah upaya agar masyarakat memiliki pengetahuan


penting terkait penggunaan obat. Kepanjangan dari Gema Cermat adalah
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat.

Program Gema Cermat melibatkan aparat pemerintah terkait, tenaga medis


yaitu apoteker, dan masyarakat. Program Gema Cermat semakin digalakkan
melalui berbagai penyuluhan baik di desa maupun di kota.

Setiap orang memang perlu mengetahui informasi penting yang ada di dalam
Gema Cermat. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang menggunakan obat
dan bila terdapat kesalahan dalam menggunakan obat bisa mengalami efek
samping yang fatal.

Tujuan Program Gema Cermat


Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat yang dicanangkan
oleh Menteri Kesehatan RI, yaitu Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K)
pada tahun 2015 di Jakarta, memiliki beberapa tujuan bagi masyarakat dan
lingkungan.

Tujuan umum Gema Cermat adalah untuk meningkatkan kesadaran,


kepedulian, dan pemahaman masyarakat bahwa menggunakan obat secara
benar adalah hal yang sangat penting.

Tujuan Gema Cermat tertuang melalui prinsip DaGuSiBu. Apa itu DaGuSiBu?
DaGuSiBu adalah singkatan dari DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang.
Inilah tujuan Gema Cermat bagi masyarakat:

1. Mendapatkan obat dengan benar


2. Menggunakan obat secara tepat
3. Menyimpan obat dengan tepat
4. Membuang obat secara benar

Manfaat Jika Tahu Gema Cermat


Ada beberapa manfaat yang bisa diambil jika Anda dan masyarakat lainnya
tahu informasi yang ada di dalam Gema Cermat. Manfaat Gema Cermat ini
bisa dicapai bila segenap masyarakat ingin menerapkannya.

Inilah beberapa manfaat jika Anda tahu dan menerapkan Gema Cermat:

1. Memilih obat dengan benar


2. Tahu penggolongan obat
3. Mendapatkan obat sesuai indikasi medis
4. Mengetahui hal-hal penting sebelum menggunakan obat
5. Melakukan swamedikasi dengan tepat
6. Menggunakan obat secara rasional
7. Mencapai tujuan penggunaan obat
8. Menggunakan antibiotik secara bijak
9. Mencegah efek samping obat akibat penggunaan yang keliru
10. Mencegah resistensi bakteri atau mikoorganisme penyebab
penyakit
11. Mencegah penyalahgunaan obat-obatan
12. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat penguraian bahan-
bahan obat

Pengetahuan Penting yang ada di Gema Cermat


Program Gema Cermat berisi materi pengetahuan penting terkait
penggunaan obat, yaitu mulai dari cara memilih, mendapatkan,
menggunakan, menyimpan, hingga membuang obat dengan benar.

1. Pengetahuan penggolongan obat


Masyarakat perlu tahu bahwa semua obat yang ada memiliki beberapa
penggolongan obat. Pengetahuan tentang penggolongan obat ini bermanfaat
agar masyarakat bisa mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan
membuang dengan benar.

Penggolongan obat bisa dilakukan dengan menggunakan 6 kriteria,


yaitu Nama Obat, Bentuk Sediaan Obat, Sumber atau Asalnya, Cara
Penggunaan Obat, Penandaan Obat, dan Efek Farmakologi Obat.

Berikut ini adalah penggolongan obat-obatan berdasarkan beberapa hal


tersebut:

1. Penggolongan obat berdasarkan nama obat

Obat-obatan terdiri dari 3 jenis jika digolongan berdasakan nama obat,


yaitu:

1. Obat paten
2. Obat generik
3. Obat generik bermerk

2. Penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaan obat

Inilah beberapa penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaannya:

1. Padat : ekstrak, serbuk, pil, tablet, suppositoria, kapsul,


kaplet, ovula
2. Cair: sirup, drop, obat tetes, larutan, suspensi, linimen, lotion, infus
3. Semi padat:: salep, krim, gel, pasta
4. Gas : aerosol, oksigen, inhaler

3. Penggolongan obat berdasarkan sumber atau asalnya

Berikut ini adalah beberapa golongan obat berdasarkan sumbernya:

1. Obat dari tumbuhan


2. Obat dari hewan
3. Obat dari bahan-bahan mineral
4. Obat buatan atau sintetis

4. Penggolongan obat berdasarkan cara penggunaan obat

Berdasarkan cara menggunakannya, obat digolongkan menjadi dua, yaitu:

1. Obat oral – biasanya berbentuk tablet, kapsul, sirup, tetes mulut,


aerosol, dan sebagainya
2. Oobat non oral – biasanya berbentuk salep, krim, gel, tetes mata
atau telinga, injeksi, infus, suppositoria, ovula, dan sebagainya

5. Penggolongan obat berdasarkan penandaan obat

Ada tiga jenis golongan obat berdasarkan penandaannya, yaitu:

1. Obat bebas – bulat hijau


2. Obat bebas terbatas – bulat biru
3. Obat keras – bulat merah ada huruf K
4. Narkotika – bulat putih kelilingnya berwarna merah dan ada simbol
tanda tambah

6. Penggolongan obat berdasarkan efek farmakologisnya

Berikut ini adalah beberapa golongan obat berdasarkan efek


farmakologisnya:

1. Antiinfeksi
2. Antijamur
3. Antihistamin
4. Antihipertensi
5. Antikanker
6. Vaksin

Baca Juga: Memahami Berbagai Jenis dan Manfaat Antibiotik


2. Pengetahuan mendapatkan obat

Melalui program Gema Cermat, masyarakat dihimbau agar mendapatkan


obat secara legal dan benar. Cara mendapatkan obat yang benar perlu
menyesuaikan dengan penggolongan obat berdasarkan penandanya.

Inilah beberapa cara mendapatkan obat dengan benar:

1. Obat bebas – Bisa dibeli tanpa resep dokter di apotek atau toko
obat berizin
2. Obat bebas terbatas – Bisa dibeli tanpa resep tetapi harus
memerhatikan peringatan P1-P6. Obat bebas terbatas bisa dibeli di
apotek atau toko obat berizin
3. Obat keras – Harus dibeli dengan resep dokter dan hanya bisa
dibeli di apotek
4. Narkotika – Harus dengan resep dokter dan dilaporkan. Bisa dibeli
di apotek

3. Pengetahuan menggunakan obat

Sebelum menggunakan obat, sebaiknya Anda mengetahui Gema Cermat 5 O.


Apa itu Gema Cermat 5 O? Ini adalah 5 pertanyaan penting sebelum
menggunakan obat.

Inilah isi dari Gema Cermat 5 O:

1. Obat ini apa NAMA dan KANDUNGANNYA?


2. Obat ini apa INDIKASI dan MANFAATNYA
3. Obat ini berapa DOSISnya?
4. Obat ini bagaimana CARA MENGGUNAKANNYA?
5. Obat ini apa EFEK SAMPINGnya?

Pastikan Anda mengetahui jawaban dari kelima pertanyaan tersebut. Gema


Cermat 5 O ini bisa membantu Anda dalam menggunakan obat-obatan
dengan benar sehingga bisa menghindarkan diri dari efek samping.
4. Pengetahuan menyimpan obat

Anda perlu tahu cara menyimpan obat dengan benar agar obat tersebut bisa
dipakai dalam kondisi yang masih bagus.

Inilah beberapa pengetahuan terkait penyimpanan obat:

 Bacalah suhu penyimpanan obat pada kemasan


 Simpan obat secara aman agar tidak dapat dijangkau anak-anak
 Simpan obat di tempat kering
 Simpan obat di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari
langsung
 Simpan obat dengan kemasan yang masih lengkap
 Simpan obat di lemari berkunci
 Jangan simpan obat dalam jangka panjang

5. Pengetahuan membuang obat

Rutinlah memeriksa tanggal kadaluarsa dan kondisi obat. Hal ini dikarenakan
obat yang sudah melewati tanggal kadaluarsa atau kondisinya sudah
mengalami perubahan tidak boleh digunakan dan harus dibuang.

Namun, pembuangan obat tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada


cara membuang obat dengan benar. Ini penting agar tidak ada pihak yang
menyalahgunakan obat-obatan tersebut karena sudah tidak layak digunakan.

Berikut ini adalah cara membuang obat dengan benar pada Gema Cermat:

1. Keluarkan isi obat dari kemasannya


2. Lepaskan etiket dan tutup dari wadah/botol/tube
3. Rusak kemasan obat tersebut dengan digunting atau dirobek
4. Buang kemasan yang sudah dirusak
5. Buang isi obat ke saluran pembuangan air setelah diencerkan (jika
berbentuk sirup)
6. Buang antibiotik dengan cara dimasukkan ke dalam plastik dan
diencerkan air atau campur dengan tanah sebelum di buang ke
tempat sampah
7. Buang tablet dengan cara dihancurkan lebih dulu atau buka dan
buang isi kapsul, dicampurkan air atau tanah sebelum di buang di
tempat sampah
8. Buang kemasan dan isi obat di tempat yang terpisah
9. Buang jarum insulin dengan merusaknya dulu tetapi tutupnya harus
terpasang

Anda mungkin juga menyukai