di kelurahan Jati Perumnas Kota Ternate Selatan, dan merupakan salah satu
Ternate. Sekolah ini berdiri pada tahun 2000 dan mulai beroperasi pada tahun
2000.
Awal berdirinya dirintis oleh beberapa orang tokoh diantaranya : Dra. Hj,
Ramli Karim selaku PC. Al-Irsyad Al-Islamiyyah kota Ternate dan Drs. Anwar
a. Visi
b. Misi
keterampilan
c. Tujuan
pekerti luhur
Islam
ukhuah Islamiyah
3. Struktur organisasi SMP Al-Irsyad Kota Ternate tahun 2016-2017
Kepala Sekolah
Fauziah S. Ag, M. Pdi
NIP. 1977120202006042026
Raden K. Hamza
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
diterapkan di kelas VIII dan IX sedangkan kurikulum baru dalam hal ini
kurikulum K13 secara keseluruhan sebab penerapan itu harus berjalan secara
B. Hasil Penelitian
kepala sekolah yang memiliki strategi yang baik, efektif dan efisien.
guru serta visi dan misi sekolah dapat dilaksanakan secara maksimal.
Hal tersebut diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan dengan
sangatlah penting untuk senantiasa melakukan kordinasi dan evaluasi kepada para
guru dalam setiap proses pembelajaran. Sebab proses pembelajaran sekali lagi
diperolehnya.
dalam proses pembelajaran yang sudah tentu harus menguasai substansi mata
pelajaran yang dibinanya sesuai kurikulum yang berlaku dengan metodologi dan
teknik evaluasi yang baik. Selain itu juga Kurangya pemahaman guru terhadap
substansi materi yang dibinanya maka sudah tentu akan melahirkan siswa dangkal
“ ada beberapa hal yang telah kami lakukan dan menjadi kendala
kami saat ini, yang pertama peningkatan kemampuan mengajar itu
sangat penting karena gurulah yang merupakan kunci dalam
melaksanakan dan menentukan baik tidaknya pembelajaran tersebut.
Maka karena itu sebagian guru yang hasil pantauan dan evaluasi saya
belum begitu maksimal dalam pemahaman, saya ikut sertakan dan
terutam mereka untuk mengikuti seminar, diklat dan juga partispasi
dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Karena
dengan MGMP para guru dapat bertukar pengalaman dan berdiskusi
untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam mengajar. Yang
kedua, ini yang masih belum dimanfaatkan oleh para guru. Selama ini
guru kurang mendayagunakan penggunaan media dan sarana yang telah
ada sehingga keberadaanya tidak bermanfaat untuk memperlancar
pembelajaran”. (catatan kaki)
dan prasarana di sekolah tersebut. padahal sarana dan prasarana itu sangat penting
dalam mendorong kemajuan dan kemampuan sekolah, guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.
“Saat ini sarana dan prasarana yang ada di SMP Al-Irsyad masih sangat
minim, ini yang terkadang menjadi penghambat kami juga dalam proses
belajar-mengajar, keterbatasan ini diantaranya, laboratorium yang
digunakan belum memadai karena menggunakan/menumpang pada
fasilitas lain, kekurangan media seperti infocus dan minimnya buku-
buku untuk siswa ini terjadi karena kami keterbatasan anggaran sekolah
baik yang berasal dari yayasan maupun pemerintah”. (catatan kaki)
Dengan keterbatasan beberapa sarana dan prasarana diatas namun dari
pantauan penulis kepala sekolah beserta dewan guru dan para siswa tetap
pernyataanya :
telah uraikan diatas, peran kepala sekolah dalam melakukan kordinasi serta
kurikulum pemerintah.
siswa sangatlah penting guna menghasilkan output yang dapat bersaing setelah
Berikut wawancara penulis dengan salah satu guru SMP Al-Irsyad Kota
belajar mengajar di dalam ruangan, tentunya peningkatan bakat siswa juga sangat
Minat dan bakat siswa sudah tentu harus didukung dengan tersedianya
minat dan bakat siswa, sekolah tidak semestinya mengabaikan minat dan bakat
juga mewawancarai guru Penjas SMP Al-Irsyad Kota Ternate Bapak Suparto
“ Saat ini kami selalu berupaya untuk menunjang minat dan bakat
siswa, sebab hal tersebut tidak bisa kami abaikan begitu saja. Memang
kendala kami selalu ada, misalnya bakat siswa pada olahraga. Kami
belum memiliki lapangan olahraga seperti, lapangan Volly, basket,
takrau dan lapangan bak lompat. Akan tetapi bakat ini sering kami
lakukan dengan memakai lapangan seadaanya. Terkadang juga kami
menumpang lapangan di sekolah-sekolah lain yang telah memiliki
fasilitas lapangan tersebut”. (Catatan kaki)
Dari penyampaian diatas sekali lagi bahwa penerapan manajemen
tidak tersedia. Sebab pembentukan pribadi siswa untuk selalu semangat sangatlah
penting. Selain minat dan bakat dalam manajemen pembelajaran seorang guru
penulis dengan Kaur Kesiswaan SMP Al-Irsyad Kota Ternate bapak Afandi
Muhammad S.Pd :
“ kami senantiasa melakukan pengaturan pelaksanaan kegiatan OSIS,
mengatur pelaksanaan kegiatan BP/BK dan juga pelaksanaan kegiatan
pembentukan pribadi siswa”. (catatan kaki)
menegaskan bahwa peran dan partisipasi masyarakat terutama orang tua siswa
sangat juga dibutuhkan sebab yang namanya pendidikan tidak hanya berlaku di
kepribadian siswa. selain keterlibatan orang tua, masyarakat dan guru peran
dalam upaya menyelesaikan kendala-kendala sekolah yang ada. Maka dari itu
penulis juga sempat mendatangi Ketua Komite Sekolah SMP Al-Irsyad Kota
menjadi tugas komite dan kepala sekolah semata melainkan juga melibatkan peran
wakil kepala sekolah yang sudah tentu ditugaskan untuk hal tersebut. Sebab wakil
upaya pengaturan partispasi masyarakat dalam hal ini pihak orang tua
siswa itu diperlukan informasi-informasi dari kaur humas sekolah agar target-
target sekolah dapat terkordinasi secara baik dan efektif. Sebab keikut sertaan
pihak orang tua dalam menyelesaikan masalah sekolah sangat dibutuhkan, selain
itu kendala pembiayaan sarana dan prasaran sekolah untuk menopang proses
pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu penting kiranya informasi dan upaya-
wawancara penulis dengan Kaur Humas Bapak Amin Hasan, S.Pd, berikut
penyampaiannya :
para siswa untuk berorganisasi. Sebab dengan organisasi siswa dapat menuangkan
positif bagi siswa dalam menunjang kualitas sekolah karena disana akan adanya
diskusi yang tidak lain untuk membentuk kepribadian mandiri dalam pengelolaan
program.
C. Pembahasan
haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
catatan kaki Psikologi pendidikan dan pengajaran, teori dan praktik hal 84)
bawahan dan peserta didik. Mereka idealnya memiliki jiwa kepemimpinan yang
tegas, rendah hati, membimbing, ramah dan melindungi. Karena ucapan dan
Pemimpin harus menjadi guru bagi stafnya. Profesor Noel Tichy dari
theacing is the most important job of every leader, (Reeves, 2002 : 59-60).
stafnya dan kadang mampu menjadi pendengar yang baik, serta bersedia
menerima masukan dari stafnya. Kouzes dan Posner bertanya pada para staf
Semua sepakat bahwa seorang pemimpin dapat dipercaya jika “They do what they
say they will do” (Hesselbein, 1996: 107). (catatan kaki, manajemen pendidikan,
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainya agar mencapai tujuan
aimns)”. Manajemen terkait dengan kejelasan tujuan atau sasaran dan kesiapan
pembelajaran itu berjalan dan sejauh mana peningkatan kualitas para guru.
kepada guru dan staf agar mampu meningkatkan kualitas kinerjanya dalam
supervisi berkaitan erat dengan tujuan pendidikan di sekolah, sebab supervisi pada
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru semestinya diikuti dengan kegiatan
penilaian, agar dapat diketahui, apakah pelaksanaan tugas itu berhasil atau tidak.
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
dan mengajar, tetapi juga mengerjakan tugas-tugas lainnya. Salah satu diantaranya
adalah menilai dan mengevaluasi peserta didik. Hanya saja penilaian supervisor
terhadap pekerjaan guru, tidak dapat disamakan dengan penilaian guru terhadap
berikut :
berlaku..
1-3)
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pelajaran.
mata pelajaran.
2. Bagi Guru
pemerintah.