&
Qadar
Syai
khMuhammadbi
nShal
ehAlUt
sai
min
QADHA DAN QADAR
Karya :
MUHAMMAD BIN SHALEH AL-‘UTSAIMIN
Penerjemah :
MASYKUR. MZ
Murajaah :
MUHAMMAD YUSUF HARUN, MA
MUHAMMADUN ABD HAMID, MA
DR.MUH.MU’INUDINILLAH BASRI, MA
ERWANDI TARMIZI
Qadha dan Qadar 2
EF
W
W
K
W
K
1426
Qadha dan Qadar 3
DAFTAR ISI:
Isi Hal
1.Pendahuluan 5
7. Penutup 35
Qadha dan Qadar 4
SEKAPUR SIRIH
DARI PENERJEMAH
Dengan memohon petunjuk ke hadirat Allah ,
kami hadirkan ke hadapan anda sebuah buku kecil yang
menyoroti masalah yang selalu menjadi ajang perdebatan
di kalangan ulama hingga sekarang, yaitu masalah
“Qadha’ dan Qadar”.
Dalam buku ini dijelaskan secara gamblang
prinsip yang dianut oleh ahlussunnah wal jama`ah dan
para ulama salaf dalam masalah ini, dan diuraikan pula
kerancuan yang terdapat dalam paham-paham yang
menyimpang dari garis kebenaran, berdasarkan dalil naqli
dan dalil ‘aqli.
Diharapkan buku yang mungil ini dapat
memenuhi harapan para pembaca, baik dari kalangan
terpelajar maupun umum, yang ingin memperoleh
gambaran jelas tentang masalah tersebut.
Semoga Allah menjadikan amal kami ini
ikhlas semata–mata untuk-Nya dan bermanfaat bagi para
hamba-Nya yang beriman dan membimbingnya dari
kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Penerjemah
Masykur Mz
Qadha dan Qadar 5
1
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus
hamba-Nya Muhammad dengan membawa kebenaran,
menyampaikan amanat kepada ummat dan berjihad
dijalan-Nya hingga akhir hayat. Semoga shalawat dan
salam senantiasa dilimpahkan kepada beliau, berikut para
keluarga, shahabat dan pengikutnya yang setia.
Dalam pertemuan ini, kami akan membahas
suatu masalah yang kami anggap sangat penting bagi kita
umat Islam, yaitu masalah qadha’ dan qadar. Mudah-
mudahan Allah membukakan pintu karunia dan
rahmat-Nya bagi kita, menjadikan kita termasuk para
pembimbing yang mengikuti jalan kebenaran dan para
pembina yang membawa pembaharuan.
Sebenarnya masalah ini sudah jelas. akan tetapi
kalau bukan karena banyaknya pertanyaan dan
banyaknya orang yang masih kabur dalam memahami
masalah ini serta banyaknya orang yang
membicarakannya, yang kadangkala benar tetapi
seringkali salah; di samping itu tersebarnya pemahaman–
pemahaman yang hanya mengikuti hawa nafsu dan
adanya orang–orang fasik yang berdalih dengan qadha’
dan qadar untuk kefasikannya; seandainya bukan karena
Qadha dan Qadar 6
2
PENGERTIAN TAUHID
DAN MACAM – MACAMNYA
3
PENDAPAT – PENDAPAT
TENTANG QADAR
4
SANGGAHAN ATAS
PENDAPAT PERTAMA
¨ä. t©yy_ ’Îû $u‹É)ø9r& î‰ÏGtã £“t$s! $t #x‹y …çµãƒÌs% t$s%u
Ÿyèy_ “Ï%©!$# A=ƒÌ• 7‰tG÷èã Îöy‚ù=Ïj9 8í$¨¨ 7‰Ïtã A‘$¤Ÿ2
t$s% * ωƒÏ‰¤±9$# É>#x‹yèø9$# ’Îû ç$u‹É)ø9r'sù tyz#u $s9Î) «!$# yìt
t$s% 7‰Ïèt/ ¤n=|Ê ’Îû t%x. Å3s9u …çµçGøtóôÛr& !$t $u/u‘ …çµãƒÌs%
5
SANGGAHAN
ATAS PENDAPAT KEDUA
4 ϵÎ/
1
. Jabri ialah orang yang berpendapat bahwa
manusia itu terpaksa dalam perbuatannya, tidak
mempunyai kehendak dan keinginan.
Qadari ialah orang yang berpendapat bahwa
manusia memiliki kebebasan dalam
perbuatannya dan mengingkari adanya takdir.
Qadha dan Qadar 22
6
TINGKATAN QADHA’ DAN QADAR
7
PENUTUP