Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“UNTUK MENCEGAH POST NEFROTITOTOMI MELALUI


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Keperawatan Medikal Bedah

Dosen pengampu :
Ns. Reski Ika Sah Putri., S.Kep

Disusun oleh :

Widiawati

1700001043

AKADEMI KEPERAWATAN RS.EFARINA


PURWAKARTA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Materi Penyuluhan : Post Nefrolitototomi


Pokok Bahasan : Post nefrolitotomi
Hari / Tanggal :26 Desember 2019
Tempat : Ruangan pasien
Waktu : 30 Menit
Sasaran : pasien

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dapat mengetahui dan
memahami bagaimana mencegah post nefrolitotomi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dapat
mengetahui tentang :
1) Definisi Post Nefrolitotomi
2) Penyebab Post Nefrolitotomi
3) Tanda dan gejala Post Nefrolitotomi
4) Cara Mencegah Post Nefrolitotomi
5) Komplikasi Post Nefrolitotomi
B. METODE PENYULUHAN

1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

C. MEDIA
1. Leaflet
D. MATERI (URAIAN TERLAMPIR)

1. Definisi Post Nefrolitotomi


2. Penyebab Post Nefrolitotomi
3. Tanda dan gejala Post Nefrolitotomi
4. Cara Mencegah Post Nefrolitotomi
5. Komplikasi Post Nefrolitotomi
E. PENGORGANISASIAN

1. Pemateri : widiawati

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Metode
Kegiatan Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam Ceramah dan
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan Tanya jawab
3. Menjelaskan maksud keterangan
dan tujuan penyaji
penyuluhan 3. Menyampaikan
4. Menggali pengetahuan
pengetahuan peserta tentang materi
tentang materi yang yang
akan disampaikan. disampaikan
2 Pelaksanaan 15 1. Menjelaskan materi 1.Mendengarkan Ceramah dan
menit penyuluhan secara Tanya jawab
teratur dan berurutan
2. Pengertian Asma
2.Memperhatikan.
3. Penyebab Asma
4. Dampak Asma
5. Cara mencegah Asma.
3. Menyimak

3 Penutup 10 1. Memberi kesempatan 1. Mendengarkan. Ceramah dan


Menit pada keluarga untuk Tanya jawab
bertanya. 2. Memperhatikan.
2. Beri pujian
3. Menyimpulkan hasil 3. Menjawab salam
penyuluhan
4. Mengucapkan salam.

G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Adanya koordinasi antara pemateri, peserta penyuluhan dan panitia
penyelenggara selama acara penyuluhan berlangsung.
b. Persiapan acara penyuluhan dapat dilakukan dengan baik.
c. Sebelum penyuluhan telah dilakukan perjanjian penyuluhan dengan pihak
pasien dan keluarga pasien.
2. Evaluasi proses
a. Pasien aktif mendengarkan dan menyimak acara penyuluhan.
b. Pasien aktif bertanya topik yang dibahas pada sesi tanya jawab.
c. Pasien mampu merespon pertanyaan yang diberikan pemateri.
3. Evaluasi hasil
Pasien mampu menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan
dengan benar melalui pertanyaan lisan meliputi pengertian Stroke , dan cara
penyebabnya.

H. SUMBER

1. Nugroho, Dimak dkk 2011. percutaneous Nephrolithotomy sebagai Terapi Batu


Ginjal

2. Dasar-dasar Urologi, Edisi kedua, tahun 2008.

I. LAMPIRAN MATERI
1. Definisi Post Nefrolitotom

Nefrolitiasis merunjuk pada batu ginjal. Batu atau kalkuli dibentuk


dalam saluran kemih mulai dari ginjal ke kandung kemih oleh kristalisasi dari
substansi eksresi di dalam urine (Nursalam, 2015)

Mary Baradero (2009) mendefinisikan nefroliatisis adalah batu ginjal


yang ditemukan didalam ginjal, yang merupakan pengkristalan mineral yang
mengelilingi zat organik, misalnya nanah, darah, atau sel yang sudah mati.
Biasanya batu kalkuli terdiri atas garam kalsium ( oksalat, dan fosfat ) atau
magnesium fosfat dan asam urat.

Pendapat lain menjelaskan batu ginjal atau nefroliatiasis merupakan


suatu keadaan terdapatnya batu kalkuli di ginjal, terbentuk didalam ginjal (pelvis
atau kaliks) dan mengalir bersama urine. (Arif Muttaqin, 2011)
2. Penyebab Post Nefrolitotom

Menurut Kartika S. W. (2013:183) ada beberapa faktor yang


menyebabkan terbentuknya batu pada ginjal, yaitu :

a. Faktor dari dalam (intrinsik), seperti keturunan, usia (lebih banyak pada
usia 30-50 tahun, dan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada
perempuan.
b. Faktor dari luar (ekstrinsik), seperti geografi, cuaca dan suhu, asupan
air (bila jumlah air dan kadar mineral kalsium pada air yang diminum
kurang), diet banyak purin, oksalat (teh, kopi, minuman soda, dan
sayuran berwarna hijau terutama bayam), kalsium (daging, susu, kaldu,
ikan asin, dan jeroan), dan pekerjaan (kurang bergerak).

Berapa penyebab lain adalah :

a. Infeksi saluran kemih


b. Stasis obstruksi urine
c. Suhu
d. Idiopatik

3. Tanda dan gejala Stroke Post Nefrolitotom

Keluhan pada penderita nefrolitiasis yaitu :

a. Nyeri dan pegal di daerah pinggang : Lokasi nyeri tergantung dari dimana
batu itu berada. Bila pada piala ginjal rasa nyeri adalah akibat dari
hidronefrosis yang rasanya lebih tumpul dan sifatnya konstan. Terutama
timbul pada costovertebral.
b. Hematuria
c. Batu ginjal menimbulkan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi pelvis
ginjal serta ureter proksimal yang menyebabkan kolik.
d. Sumbatan: batu menutup aliran urine akan menimbulkan gejala infeksi
saluran kemih: demam dan menggigil.
e. Gejala gastrointestinal, meliputi:
1) Mual
2) Muntah
3) Diare (Nursalam, 2011:67)

4. Cara Mencegah Post Nefrolitotom


a. Banyak minum air putih, sekitar 2-3liter setiap hari
b. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan sarat kalsium.
c. Mengurangi konsumsi daging, unggas, atau ikan untuk mencegah batu jenis
asam urat.

5. Komplikasi Post Nefrolitotom

Menurut (Nursalam, 2011:67) komplikasi yang disebabkan dari


batunefrolitiasis adalah:
a. Sumbatan: akibat pecahan batu
b. Infeksi: akibat diseminasi partikel batu ginjal atau bakteri akibat
obstruksi.
c. Kerusakan fungsi ginjal: akibat sumbatan yang lama sebelum
pengobatan dan pengangkatan batu ginjal
d. Hidronefrosis (Susan Martin, 2007:727).
LEMBAR PENGESAHAN

Sasaran Purwakarta, Desember 2019

Pemberi Penyuluh

(..............................................) (...................................................)

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

(...............................................................)

Anda mungkin juga menyukai